Sie sind auf Seite 1von 1

Pandang Hidup dari Nil.

Tiada Sungai Nil yang mengalir,

Tiadalah hari ini berdiri Mesir,

Tiada gahnya Al Azhar di Kaherah,

Tiada Alexandria yang wujudnya indah,

Aku yang lusuh dalam banalnya hidup,

Pintu harap bagai semua tertutup.

Seperti wujud tembok memisahi,

Agar aku terpuruk sendiri,

Seolah tak bertujuan hidup dijalani,

Hilang kompas hidup juga arahku,

Melayan nyamannya lalai sedangkan tahu,

Sekelumit kasih Tuhan yang aku perlu.

Nil itu hadir kerna kasih Tuhan,

Pemangkin sebuah peradaban,

Kasih Tuhan itu sebuah kenikmatan,

Persis kedinginan yang menyamankan,

Menyelimuti tubuh dicucuk bisa,

Dari terik yang melecurkan,

Yang tak mengerti bahasa.

F.J.

Das könnte Ihnen auch gefallen