Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
HAFIZAH Journal
HAFIZAH Journal
Hafizah1, Imelda2
Latar Belakang : Angka kematian bayi di Indonesia masih cukup tinggi, Survei
Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2007, menyebutkan terdapat 157.000 bayi
meninggal dunia per tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi angka kematian tersebut,
yaitu prematuritas dan BBLR (34%), asfiksia (37%), sepsis (12%), hipotermi (7%),
Ikterus/hiperbilirubinemia (6%), post matur (5%), dan kelainan kongenital (1%). Tujuan
penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
Hiperbilirubinemia di ruang Neonatal Intensive Central Unit (NICU) Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2013. Metode Penelitian : Jenis penelitian
bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan dengan
data sekunder di ambil pada tanggal 7 s/d 9 Januari 2014. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 1180, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin yaitu
sebanyak 92 sampel. Hasil Penelitian : Dari hasil uji statistik Chi-square didapatkan ada
hubungan antara usia gestasi (p value = 0,040), berat badan lahir (p value = 0,011) dan
proses persalinan (p value = 0,018) dengan kejadian Hiperbilirubinemia di ruang Neonatal
Intensive Central Unit (NICU) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda
Aceh 2013. Kesimpulan dan Saran : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan usia gestasi, berat badan lahir dan proses persalinan dengan kejadian
hiperbilirubinemia. Diharapkan kepada petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah
dr.Zainoel Abidin Banda Aceh untuk dapat meningkatkan mutu pengetahuan dan
keterampilan bagi petugas kesehatan sehingga dapat memberikan pertolongan dengan
cepat serta tepat kepada bayi yang mengalami hiperbilirubinemia dan melakukan
pengawasan neonatal secara baik.