Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien dan keluarga
dapat mengetahui dan memahami persiapan pre operasi PDA
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan peserta dapat :
a. Pasien kooperatif sebelum dan sesudah operasi
b. Pesiapan mental dan fisik yang optimal
c. Bahan pertimbangan pra dan pasca bedah
B. Materi
Terlampir
C. Metode
Ceramah dan tanya jawab
D. Media
Banner
E. KEGIATAN PENYULUHAN
Uraian Kegiatan
No Kegiatan
Penyuluh Peserta
1. Menjawab
1. Membuka/memulai kegiatan dengan salam.
mengucapkan salam. 2. Mendengarkan.
1 2. Memperkenalkan diri. 3. Mendengarkan.
Pembukaan
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. 4. Mendengarkan
Penyampaian Materi
G. Evaluasi
Pasien dan keluarga mengerti tentang persiapan operasi dan menyatakan siap fisik
dan mental dalam menghadapi operasi.
LAMPIRAN MATERI
A. Definisi
1. Pengertian persiapan pre operatif
Fase pre operasi dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intervensi
bedah dan diakhiri ketika pasien dikirim ke meja operasi (Rhondianto 2009).
2. Pengertian Patent Duktus Arteriosus (PDA)
Patent Duktus Arteriosus (PDA) adalah penyakit jantung bawaan yang
asianotik yang dimana tetap terbukanya duktus arterious setelah lahir, yang
menyebabkan dialirkannya darah secara langsung dari aorta (tekanan lebih
tinggi ) ke dalam arteri pulmoner (tekanan lebih rendah) (Schumacher et al,
2011).
B. Penatalaksanaan
1. Pembedahan untuk ligasi ductus jika penatalaksanaan medis tidak bisa
mengendalikan gagal jantung.
2. Pemberian indometasin (inhibitor prostaglandin) untuk menimbulkan spasme
ductus dan penutupan pada bayi premature
3. Terapi profilaksis dengan antibiotik untuk melindungi bayi dari endokarditis
infeksiosa
4. Penanganan gagal ajntung melalui pembatasan cairan, pemberian diureik dan
digoksin
5. Terapi lain termasuk kateterisasi jantung, untuk menaruh sumbat atau
umbrella (benda seperti payung) dalam ductus arteriosus yang akan
menghentikan pemintasan