Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
https://daerah.sindonews.com/read/1282489/23/polisi-selidiki-kasus-52-
orang-keracunan-nasi-kenduri-1518696162
"Sebagian besar dirawat di puskesmas. Ada dua orang yang dirujuk ke rumah
sakit Wlingi, "ujar Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya kepada wartawan
Kamis (15/2/2018).
Sebelum pulang setiap tamu dibawakan nasi kenduri dengan menu daging,
telur, urap sayuran. "Semua masakan hasil olahan sendiri," terang Slamet.
Setiba di rumah, gejala keracunan itu muncul. Dari semula satu dua orang,
jumlah warga yang mual, pusing, demam dan muntah terus bertambah.
Awalnya ada 30 orang dilarikan ke puskesmas setempat.
Pada Rabu 14 Februari 2018, jumlah korban terus bertambah hingga Kamis
(15/2/2018) pagi menjadi 52 orang. Bahkan Sunarji selaku tuan rumah juga
turut dirawat di puskesmas. Namun anehnya beberapa anggota keluarga
yang ikut mencicipi nasi kenduri, ada yang tidak keracunan.
"Sampel makanan akan kita bawa laboratorium forensik Polda Jawa Timur
dan laboratorium dinas kesehatan setempat," ungkapnya.