RUMAH SAKIT PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN

Bina Husada (BERACUN)

NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
N……………………….. 000 1/3
DITETAPKAN OLEH:
DIREKTUR RS BINA HUSADA
TANGGAL TERBIT

23/01/2017
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr Taufani MM

1.Pengertian 1. Bahan Berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat
atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainya; (PerMen LH
No. 03 tahun 2008 tentang tata cara simbol dan label B3).
2. Bahan kimia beracun adalah bahan kimia yang dalam jumlah relatif
kecil berbahaya bagi kesehatan dan jiwa manusia, bila masuk ke dalam
tubuh melalui saluran pernafasan, saluran pencernaan atau kulit
(Pengelolaan bahan berbahaya bahan kimia di tempat kerja, A.M
Sugeng Budiono 2005)
2.Tujuan 1. Staf mampu menggunakan bahan berbahaya beracun sesuai dengan
kebutuhan.
2. Staf selamat dan sehat dalam pengelolaan bahan berbahaya beracun.
3.Kebijakan 1. Dalam penanganan (menyimpan, pengelolaan, pengangkutan, potensi
bahaya penanganan kecelakaan/insiden, dll). Setiap staf yang terkait
wajib mengetahui betul jenis bahan dan cara penanganannya dengan
melihat SOP dan MSDS yang di tetapkan.
2. Sebelum melakukan proses pelayanan, peracikan atau pemeriksaan,
karyawan harus memakai APD standar (masker, handscoon, respirator
pemurni udara, perisai muka, googles, apron jas laboratorium, sepatu
safety), APD di sesuaikan dengan tingkat keamanan dan keselamatan
dalam proses pelayanan dan bahaya yang ditimbulkan dari proses
pelayanan tersebut.
4.Prosedur A. PENYIMPANAN
1. Simpan pada tempat kering, terlindungi dari cahaya sinar
matahari.
2. Simpan pada suhu sejuk, ada pertukaran udara dan jauh dari
sumber panas.
3. Simpan pada ruangan yang bersistem ventilasi atau
pertukaran udara yang memadai dan baik.
4. Pisahkan dengan bahan kimia eksplosif, bahan bahaya bila basa,

DILARANG KERAS MEMPERBANYAK DOKUMEN INI TANPA SEIJIN RUMAH SAKIT BINA HUSADA
 RUMAH SAKIT
BAYUKARTA PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN
(BERACUN)

NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

N……………………….. 000 2/3

oksidator.

B. PENGELOLAAN
1. Dapatkan ijin untuk bekerja melakukan proses pelayanan dalam
pemakaian bahan kimia berbahaya tersebut.
2. Pahami proses layanan dan pekerjaan yang dilakukan dengan bahan
kimia berbahaya tersebut.
3. Pahami bahaya dan mampu menganalisis serta memprediksi potensi
bahaya dan risiko yang di timbulkan oleh bahan kimia berbahaya
tersebut.
4. Ikuti cara penanganan bahan kimia berbahaya tersebut jika terjadi
kecelakaan/insiden.
5. Pakailah APD yang standar sebelum melakukan peracikan/pemeriksaan
6. Ketahui tempat penyimpanan APAR serta mampu mengoperasikannya.
7. Pahami cara evakuasi jika terjadi bencana dirumah sakit.

C. PENGANGKUTAN
1. Ketahui jenis, sifat dan bahaya yang di timbulkan dari bahan kimia
berbahaya tersebut di angkut.
2. Penuhi syarat teknis Wadah/tempat/box kontainer ( tidak bocor,
tidak terjadi kemungkinan pelepasan bahan kimia ke udara ).
3. Hindari kemungkinan terjadi panas, tekanan berlebihan, benturan.
4. Patuhi pedoman dan petunjuk keselamatan dan tanggap darurat.
D. POTENSI BAHAYA
1. Meracuni syaraf
2. Meracuni liver/hati
3. Meracuni sistem darah
4. Meracuni ginjal
5. Meracuni fungsi tubuh
6. Meracuni sitem reproduksi
E. PENANGANAN KECELAKAAN/INSIDEN
1. Bila terkena mata, cuci mata dengan air yang mengalir dan pergi
ke dokter.
2. Bila terhirup, pergi ketempat udara bersih, bantu dengan suplay
oksigen.
3. Bila tertelan, pergi ke dokter segera.
4. Bila kontak dengan kulit, cuci dengan air yang mengalir selama 15

DILARANG KERAS MEMPERBANYAK DOKUMEN INI TANPA SEIJIN MANAJEMEN RUMAH SAKIT BINA HUSADA
 RUMAH SAKIT
BAYUKARTA PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN
(BERACUN)

NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

N……………………….. 000 3/3

menit.
5. Bila terjadi tumpahan/kebocoran, gunakan spill kit untuk
membersihkanya.
5.Unit Terkait Semua unit di rumah sakit BINA HUSADA

DILARANG KERAS MEMPERBANYAK DOKUMEN INI TANPA SEIJIN MANAJEMEN RUMAH SAKIT BINA HUSADA