DOSEN PENGAMPU:
APIEK GANDAMANA, M.Pd
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD AQDAM MAULANA 7151142024
NURAINI NAINGGOLAN 7151142030
UMI MAHMUDA 7152142016
NAHDA HARIANTI 7153142018
NURLAILA KHAIRANI 7153142019
KANIA PRIMA DITA 7153342018
KELAS C
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen.
Salah satunya adalah sarana dan perasarana yang dibutukan dalam proses belajar
dan mengajar di sekolah. Berbicara sarana dan prasarana di dalam lingkungan
pendidikan merupakan aspek yang menarik untuk di ulas, apalagi dalam kegiatan
proses belajar dan pembelajaran di sekolah yang berhubungan dengan pengunaan
sarana dan prasarana.
Sarana dan Prasarana merupakan salah satu objek yang sangat vital dalam
mendukung tecapainya tujuan pendidikan dalam proses belajar dan mengajar. Diera
sekarang ini berbagai macam cara telah di lakukan praktisi pendidikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan salah satunya adalah dengan pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan. Kemampuan guru dan lembaga dalam memenuhi sarana dan
prasarana pendidikan akan sangat mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
Prasarana dan sarana adalah salah satu bagian input, sedangkan input
merupakan salah satu subsistem dari Sistem Penjaminan Mutu Berkelanjutan
(SPMB). Sistem Penjaminan Mutu Berkelanjutan Prasarana dan Sarana (SPMB-
PS) perlu dilakukan oleh perguruan tinggi (PT) baik oleh perguruan tinggi yang
masih berkapasitas rendah maupun perguruan tinggi yang telah siap bersaing pada
tataran dunia. Oleh karena itu diperlukan cara pengaturan prasarana dan
sarana untuk masing – masing kondisi.
Sehubungan dengan pentingnya peran serta fungsi sarana dan prasarana
pendidikan, yang merupakan salah satu sumber daya penting dalam menunjang
proses pembelajaran di perguruan tinggi, maka perlu dilakukan peningkatan
dalam pendayagunaan dan pengelolaannya agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai secara efektif. Sehingga ada kecenderungan, bahwa minat dan perhatian
pada aspek kualitas jasa di Indonesia belum begitu maksimal terbukti, masih sering
ditemukan sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki dan diterima oleh sekolah
sebagai bantuan, baik dari pemerintah maupun masyarakat, terlihat dalam
penggunaan nya tidak optimal dan bahkan tidak dapat lagi digunakan sesuai dengan
1
fungsinya. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kepedulian terhadap sarana dan
prasarana yang dimiliki serta tidak adanya pengelolaan yang memadai.
Berdasarkan hasil observasi yang penyusun lakukan di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan yang memiliki sarana dan prasarana yang sangat
mendukung bagi para mahasiswa dan dosen dalam melakukan pembelajaran namun
dikarenakan kurangnya kepedulian para mahasiswa dalam menjaga sarana dan
prasaraana yang ada dan pengelolaan serta perawatan yang kurang memadai dan
belum terarah menyebabkan banyaknya kerusakan sarana dan prasarana yang
terjadi sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kewenangan penuh
kepada pihak sekolah/perguruan tinggi selaku industri jasa untuk
menyelenggarakan layanan pendidikan secara transparan dan akuntable. Oleh
karena itu, seluruh proses pengadaan serta mengoptimalkan penyediaan,
pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan pada
setiap jenis dan jenjang pendidikan, diperlukan penyesuaian manajemen sarana dan
prasarana.
Agar sarana dan prasarana pendidikan dapat difungsikan dengan baik, maka
diperlukan manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Dengan adanya
manajemen sarana dan prasarana pendidikan, maka pihak manajemen Fakultas
Ekonomi akan mampu mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara lebih
terkonsep dan terarah.
2
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas batasan masalah dalam penelitian
ini adalah pengetahuan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan masih terbatas.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam mini riset ini adalah
1. Bagaimana Manajemen sarana dan prasarana di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan?
2. Apa saja kendala yang muncul dari penerapan manajemen sarana dan
prasarana di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?
3. Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?
1.5 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari mini riset ini adalah
1. Mengetahui bagaimana manajemen sarana dan prasarana di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
2. Mengetahui apa saja kendala yang muncul dari penerapan manajemen
sarana dan prasarana di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Mengetahui solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen menurut R.Terry adalah suatu proses unik dan khas yang terdiri
atas tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, serta penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan guna menentukan arah serta mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya melalui pemanfaatan SDM serta sumber daya lain.
Manajemen menurut Drs/ Oey Liang Lee adalah ilmu dan seni perencaan,
pengorganisasian, pengarahan, serta pengawasan terhadap SDM guna mencapai
tujuan tertentu yang telah ditentukan.
Manajemen menurut James A.F. Stoner adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi
tersebut serta penggunaan sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.
2.2 Pengertian Sarana
Menurut Mulyasa (2004:17) sarana Pendidikan adalah peralatan dan
perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses
pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja,
kursi, serta alat-alat dan media pengajaran.
Menurut Sanjaya (2010:18) Sarana belajar adalah segala sesuatu yang
mendukung terhadap kelancaran proses pembelajaran.
Adapun yang dimaksud dengan sarana Pendidikan di dalam sistem
penyelenggaraan pendidikan adalah himpunan sarana yang diperlukan untuk
menjalankan proses pendidikan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Himpunan sarana ini dikelompokkan dalam (Danim, 1994:101-102)
1. Sarana tenaga pengajar.
2. Sarana fisik.
3. Sarana administrasi, dan
4. Waktu.
4
2.3 Pengertian Prasarana
Menurut Mulyasa (2004:17) prasarana pendidikan adalah fasilitas belajar
yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau
pengajaran seperti halaman,kebun,taman sekolah, jalan menuju sekolah tetapi
jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar seperti taman
sekolah yang digunakan sekolah untuk pengajaran Pendidikan Lingkungan
Hidup, halaman sekolah sekaligus lapangan olahraga, komponen tersebut
merupakan tersebut merupakan prasarana pendidikan.
Prasarana adalah Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek, dsb), (Kamus Besar
BI, 2002:893).
Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara
tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah (Barnawi dkk,
2012:47-48).
2.4 Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan untuk mengatur
dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan efektif dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai
segenap proses pengadaan dan pendayagunaan komponen- komponen yang secara
langsung maupun tidak langsung menunjang proses pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Berdasarkan definisi sederhana
tersebut maka pada hakikatnya manajemen sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah itu merupakan proses pendayagunaan semua sarana dan prasarana yang
dimiliki sekolah.
5
BAB III
METODOLOGI
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
pada bulan Mei 2018.
3.2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang berjumlah 25 orang. Objek dalam penelitian ini adalah
manajemen sarana dan prasarana di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian
tentang riset yang bersfat deskriptif dan cenedrung menggunakan analisis. Metode
kualitatif dapat memberikan gambaran khusus yang bertujuan untuk menjelaskan
fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan informasi atau data yang di
dapat terhadap suatu kasus yang diteliti.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan adalah observasi atau menggunakan pengamatan
langsung yaitu peneliti mengamati secara langsung objek atau sarana yang menjadi
fokus permasalahan atau penelitian untuk menilai bagaimana kondisi dari apa yang
di amati.
3.5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan
dokumentasi.
3.6. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode
deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan,
menginterpretasikan dan menganalisis data dengan melakukan perbandingan antara
teori-teori dengan data objektif yang terjadi sehingga memberikan gambaran
lengkap tentang permasalahan penelitian dan penyelesaiannya.
Penelitian yang menggunakan metode deskriptif mempunyai landasan
penting sebagai berikut:
6
a) Mengidentifikasikan adanya permasalahan yang signifikan sehingga
dipecahkan melalui metode deskriptif
b) Membatasi dan merumuskan permasalahan yang jelas
c) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
d) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan
e) Menentukan kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian
f) Membuat laporan penelitian
7
BAB IV
HASIL DAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil awal penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan
hasil bahwa penerapan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan secara konsep masih belum memadai
dan belum terarah, hal ini terlihat dari banyaknya sarana dan prasarana yang
disediakan tidak dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran dan
kurangnya perhatian dari para mahasiswa dalam menjaga dan memelihara sarana
dan prasarana yang ada.
Sarana dan prasarana yang disediakan mulai dari pendingin ruangan (Air
Conditioner), proyektor, kursi empuk yang bersatu dengan meja, hingga lampu dan
pengeras suara. Dalam proses penelitian berlangsung dapat diketahui bahwa sarana
dan prasarana memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses
pembelajaran secara efektif dan efisien, dengan adanya sarana dan prasarana dapat
meningkatkan minat dan hasil belajar mahasiswa.
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan telah menerapkan
aspek-aspek manajemen sarana dan prasarana berikut ini, yaitu: (1) Perencanaan,
(2) Pengorganisasian, (3) Inventarisasi, (4) Pengendalian dan Pengawasan. Namun,
dalam penerapannya belum terlaksana secara maksimal, hal ini terlihat dari
keadaaan sarana dan prasarana yang tersedia, misalkan saja pada saat mahasiswa
baru pertama kali memasuki Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan kualitas
sarana dan prasarana yang tersedia mengalami penurunan yang drastis sampai
sekarang ini.
Berdasarkan hasil angket yang peneliti berikan kepada para mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, mereka merasa bahwa fasilitas yang
telah disediakan cukup lengkap untuk mendukung proses pembelajaran, sebagian
fasilitas masih dapat digunakan dengan baik namun kondisi fasilitas yang ada
sekarang ini jauh berbeda pada saaat awal perkuliahan perubahan yang terjadi
bukannya semakin meningkat tapi mengalami penurunan kualitas sarana dan
prasarana yang ada. Secara keseluruhan fasilitas yang tersedia dari awal
perkuliahan hingga saat ini masih dapat digunakan, mahasiswa tidak ada yang dapat
8
menyalahgunakan fasilitas yang disediakan, namun mereka secara sengaja dan
tidak sengaja telah merusak fasilitas yang disediakan, dan ketika melihat ada yang
merusak fasilitas yang ada mereka hanya diam saja tidak memberi peringatan
terhadap orang tersebut. Sampai saat ini, para mahasiswa masih merasa nyaman
menggunakan fasilitas yang disediakan, menurut mereka pengelolaan sarana dan
prasarana di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan telah baik secara konsep
hanya saja penerapannya masih belum dapat terlaksana sesuai konsep yang ada.
Berdasarkan hasil angket di atas menunjukkan bahwa sarana dan prasarana
yang disediakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan cukup lengkap dan
pengelolaan yang dilakukan telah sesuai dengan konsep manajemen hanya saja
dalam penerapannya masih belum dilakukan secara optimal, sehingga sarana dan
prasarana yang ada mengalami kerusakan dan kualitasnya berkurang. Sehingga,
diperlukan peranan manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
bagian sarana dan prasarana untuk melakukan pengawasan terhadap fasilitas yang
ada.
9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa,
manajemen sarana dan prasarana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
sudah baik sesuai dengan konsep manajemen, tetapi dalam pelaksanaannya masih
belum terarah sesuai dengan konsep manajemen yang ada. Hal ini terlihat dari
masih adanya sarana dan prasarana yang tersedia tidak dapat digunakan untuk
mendukung proses pembelajaran, serta mahasiswa yang tidak perduli terhadap
pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat memberikan
saran bahwa peranan manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan di
bidang sarana dan prasarana sangat penting dalam mendukung pengawasan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah disediakan. Hal yang dapat dilakukan
adalah:
1. Mengawasi setiap sarana dan prasarana yang ada di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
2. Melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan setiap 3 (tiga) bulan.
3. Membuat anggaran untuk perawatan sarana dan prasarana di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Membuat sanksi terhadap mahasiswa yang merusak sarana dan prasarana di
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=391742&val=8581&title=M
ANAJEMEN%20SARANA%20DAN%20PRASARANA%20PENDIDIKAN%20
DI%20STAIN%20PAMEKASAN, diakses 10 Mei 2018
http://repository.unpas.ac.id/12496/5/BAB%20II.pdf, diakses 10 Mei 2018
http://rocketmanajemen.com/20-definisi-manajemen-menurut-para-ahli/, diakses
10 Mei 2018
https://rzabdulaziz.files.wordpress.com/2013/05/buku-5-prasarana-dan-sarana.pdf,
diakses 10 Mei 2018
http://www.asikbelajar.com/2015/04/pengertian-prasarana-dan-sarana.html,
diakses 10 Mei 2018
http://www.stkippgrismp.ac.id/backsite-content/uploads/2014/06/Bowang-
Darmawan-Manajemen-Saran-Prasarana-Pendidikan.pdf, diakses 10 Mei 2018
http://repository.unib.ac.id/8440/1/IV%2CV%2CLAMP%2C2-13-rom.FI.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/6027/5/Bab%202.pdf
http://scdc.binus.ac.id/himpgsd/2017/03/saranadanprasaranapendidikan/
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3197/3/BAB%20II.pdf
11