Protokol Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu *
(Takgit)
Manusia digigit hewan atau terpapar hewan suspek rabies Tanda-tanda klinis rabies di hewan:
+ perilaku abnormal
menggigit hewan lain, manusia
suara berubah
pica (mengunyah objek bukan makanan)
banyak mengeluarkan air ur
berkeliaran tanpa tujuan
hypersexual
‘gigitan kosong’
sindrom ‘tersedak’
agresif
inkoordinasi
paralysis
kejang-kejang
‘Segera kunjungi lokasi gigitan hewan suspek (hari yang sama
untuk kasus yang penting) untuk investigasi hewan menggiit.
Hewan tidak menunjukkan
perilaku aneh hanya
‘menggigit satu kali.
Hewan menggigit | [Hewan punya cir
tidak ditemukan | | a) lebih dari satu tanda rabi
b) telah menggigit lebih dari satu kali, atau
¢) hewan menggigit ditemukan mati, atau
4) Anak anjing dari induk po: ‘Hewan SUSPEK
Tnformasikan Puskesmas| Tiformasikan Puskesmas dan doKler sipasien bahwa:
ddan dokter sipasien 1) Lanjutkan VAR
bahwa status hewan 2) Hewan sedang diobservasi
_menggigit tidak ciketahui 3) Akan menyampaikan kondisi hewan dalam 14 hari
41) Telepon pemilik hewan setiap hari untuk
memastikan kondisi hewan.
2) Lakukan kunjungan berikutnya setalah 14 har.
Eutanasia manusiawi
_——
Informasikan Puskesmas dan dokter si pasien bahwa:
1) Lanjutkan VAR.
2) Howan SUSPEK TINGG!
3) Kepala sudah dikirim untuk tes rabies di fab.
4) Akan secepatnya mengit sikan hasil lab.
Vaksinasi darurat
seluruh anjing di
daerah tersebut
Food and Agriculture
Organization of the
United Nations