Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Di alam semesta ini terdapat banyak sekali tanaman umbi – umbian. Dari yang
banyak tersebut. Hanya separuh dari tanaman tersebut yang berumbi sebenarnya atau
sering disebut bulb. Sedangkan yang lainya dapat digolongankan kedalam umbi palsu
(corm), umbi batang (tubers), umbi akar (tuberous roots). Dan akar batang (rhizome).
Walaupun terdapat perbedaan dalam struktur, bentuk dan kebiasaan hidup dari
jenis umbi – umbian ini, tetapi semuanya mempunyai kesamaan yaitu mengumpulkan
makanan dari dalam tanah selama proses hidupnya, kemudian menyimpannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembiakan vegetatif stek
digolongkan menjadi 3 yaitu:
1. Faktor tanaman, terdiri dari
- Umur bahan stek
- Kandungan bahan makanan pada stek
- Kandungan zat tumbuh
- Pembentukan kallus
2. Faktor lingkungan, terdiri dari
- Media pertumbuhan
- Kelembaban
- Temperatur
- Cahaya
3. Faktor pelaksanaan, terdiri dari
- Perlakuan sebelum pengambilan bahan stek
- Waktu pengambilan stek
- Pemotongan stek dan pelukaan
- Penggunaan zat tumbuh
- Kebersihan dan pemeliharaan
Stek Umbi dapat di bagi lagi menjadi beberapa yaitu
Umbi Palsu
Umbi Lapis
Umbi Batang
Umbi Akar
Akar Batang
c. Perbanyakan Tanaman dengan Stek Umbi Palsu
Stek umbi palsu sering juga disebut dengan bulb palsu. Stek umbi palsu
merupakan batang yang terletak dibawah tanah yang mempunyai mata dan ruas-ruas.
Umbi jenis ini tidak mempuyai lembaran-lembaran daun yang berdaging seperti halnya
bulb, tetapi hanya mempunyai beberapa daun rudimenter.
Tunas-tunas corm akan keluar dari corm yang telah masak dan akan berkembang
menjadi tunas-tunas pembangun. Corm baru akan tumbuh diatas corm tua dan diantara
corm ini kadang-kadang terdapat corm kecil (cormel).
Cara perkembangbiakan tanaman yang berumbi dengan cara memisahkan corm –
corm yang baru atau dapat juga dengan cormelnya. Hasil pemisahan ini bisa langsung
ditanam.
Umbi palsu (corm) mirip dengan umbi lapis tetapi bagian yang membesar
merupakan pangkal batang. Helaian daun berbentuk sisik yang menutupi seluruh
permukaan kormus.
Pseudobulb adalah singkatan dari pseudo-bulb atau umbi semu yang merupakan
bukan bulb (umbi) yang sebenarnya. Pangkal batang epifit sympodial atau dalam
beberapa spesies dasarnya semua batang yang kemudian menebal untuk membentuk
apa yang disebut pseudobulb yang mengandung nutrisi dan air yang akan digunakan
pada saat musim kering atau pada saat tanaman tersebut kekurangan air.
Pseudobulb mempunyai permukaan halus dengan alur membujur dan boleh
mempunyai bentuk yang berbeda, sering kon atau oblong. Ukurannya sangat bervariasi,
dalam beberapa spesies kecil Pseudobulb itu tidak lebih dari dua milimeter, sementara
di anggrek terbesar di dunia yaitu spesies Grammatophyllum speciosum (anggrek
raksasa), dapat mencapai tiga meter.
d. Contoh Tanaman dengan Perbanyakan Stek Umbi Palsu
a) Tanaman anggrek (dendrobium).
Anggrek atau dendrobium termasuk dalam keluarga tanaman bunga-bungaan.
Anggrek terdapat pada hutan yang gelap, di lereng yang terbuka, pada batu karang yang
terjal, pada batu-batuan didaerah pantai dengan garis pasang surut tinggi. Bahkan di
tepi gurun pasir pun anggrek dapat ditemukan. Tumbuh dari kutub utara sampai
daerah katulistiwa dan selatan pada semua benua kecuali Antartika. Anggrek yang
banyak digemari adalah anggrek epifit dari daerah tropis.
Dendrobium adalah salah satu marga anggrek epifit yang biasa digunakan
sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat bervariasi dan
indah. Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga.
Pola pertumbuhan anggrek Dendrobium bertipe simpodial, artinya memiliki
pertumbuhan ujung batang terbatas. Batang ini tumbuh terus dan akan berhenti setelah
mencapai batas maksimum. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh anakan baru yang
tumbuh di sampingnya. Pada anggrek simpodial ini terdapat penghubung yang disebut
rhizoma atau batang di bawah tanah. Dari rhizoma ini akan keluar tunas anakan baru.
Di antara rhizoma dan daun ada semacam umbi yang disebut pseudobulb (umbi palsu).
Ukuran maupun bentuk pseudobulb bervariasi.
Anggrek Dendrobium membutuhkan sinar matahari dengan sedang sampai tinggi,
tergantung dari jenis Dendrobium. Apabila suhu terlalu tinggi dapat dibantu dengan
pengkabutan dengan penggunaan semprotan untuk menghindari penguapan yang lebih
besar.
Perbanyakan Tanaman Anggrek Dendrobium dapat dilakukan dengan cara :
Pembiakan generatif :
Perbanyakan dengan biji buah yang telah masak. Masa masak buah anggrek sangat
tergantung dari jenis anggreknya, dan iklim juga mempengaruhi kematangan buahnya.
Pembiakan generatif ini memerlukan perlakuan yang khusus diantaranya biji harus
steril dari hama dan penyakit.
Pembiakan vegetatif :
Pembiakan dengan mengambil bagian tanaman induknya seperti :
Stek untuk jenis monopodial.
Memecah rumpun untuk jenis simpodial.
Stek Umbi Palsu yaitu anak tanaman yang tumbuh dari batang atas (dendrobium), atau
tangkai bunga (phalaenopsis).
Kultur jaringan, yaitu mengambil sebagian jaringan tanaman untuk diperbanyak
dengan melalui proses di laboratorium. Dengan cara ini bisa dihasilkan tanaman bebas
virus meskipun tanaman induknya terjangkit.
Batang tumbuh dari tunas tunggal, daun ditambah dari puncak setiap tahun dan
tumbuh lagi batang sesuai. Batang anggrek dengan pertumbuhan monopodial dapat
mencapai beberapa meter panjang, seperti dalam Vanda dan Vanilla menghasilkan
serangkaian tunas yang tumbuh berdekatan dengan ukuran tertentu, mekar dan
kemudian berhenti tumbuh, untuk kemudian diganti. Sympodial anggrek tumbuh lateral
berbanding menegak, mengikuti permukaan. Pertumbuhan terus berkembang menjadi
rimpang dan memulakan pertumbuhan lagi dari mata yang disebut sebuah kuncup
berkembang, sehingga percabangan anggrek terestrial mungkin rhizomatous atau
bentuk subang atau bonggol.
b) Tanaman Gladiol (Gladiolus hybridus)
Gladiol berasal dari bahasa latin “Gladius” yang berarti pedang kecil, menunjukkan pada bentuk
daunnya yang sempit dan panjang seperti pedang. Gladiol berasal dari Afrika selatan dan sudah