Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh:
Dea Gratia Putri S. Sumbayak, S.Ked
1618012109
Untuk tujuan deskriptif, telinga dibagi menjadi tiga bagian, telinga luar, telinga
tengah, dan telinga dalam. Pembagian ini dapat mempermudah memahami
anatomi telinga secara langsung. Telinga juga terdiri dari beberapa otot yang
melapisinya, tulang-tulang pendengaran, perdarahan, dan persarafan. Fisiologi
telinga berguna untuk mengetahui proses dari fungsi organ tersebut. Dalam referat
ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai anatomi dan fisiologi telinga sebagai
fungsi pendengaran dan keseimbangan. 1, 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Rangka sepertiga bagian luar meatus adalah kartilago elastis, dan dua
pertiga bagian dalam adalah tulang yang dibentuk oleh lempeng
timpani. Meatus dilapisi oleh kulit, dan sepertiga luarnya mempunyai
rambut, kelenjar sebasea, dan glandula seruminosa. Glandula
seruminosa ini adalah modifikasi kelenjar keringat yang menghasilkan
sekret lilin berwarna coklat kekuningan. Rambut dan lilin ini
merupakan barier yang lengket, untuk mencegah masuknya benda
asing.1, 2, 4, 5
Incus mempunyai corpus yang besar dan dua crus. Corpus incudis
berbentuk bulat dan bersendi di anterior dengan caput mallei. Crus
longum berjalan ke bawah di belakang dan sejajar dengan manubrium
mallei. Ujung bawahnya melengkung ke medial dan bersendi dengan
caput stapedis. Bayangannya pada membrana tympani kadangkadang
dapat dilihat pada pemeriksaan dengan otoskop. Crus breve menonjol
ke belakang dan dilekatkan pada dinding posterior cavum tympani
oleh sebuah ligamen. 6,7
Stapes mempunyai caput, collum, dua lengan, dan sebuah basis. Caput
stapedis kecil dan bersendi dengan crus longum incudis. Collum
berukuran sempit dan merupakan tempat insersio m. stapedius. Kedua
lengan berjalan divergen dari collum dan melekat pada basis yang
lonjong. Pinggir basis dilekatkan pada pinggir fenestra vestibuli oleh
sebuah cincin fibrosa, yang disebut ligamentum annulare. 1, 2,4,5
Utriculus adalah yang terbesar dari dua buah saccus vestibuli yang
ada, dan dihubungkan tidak langsung dengan sacculus dan ductus
endolymphaticus oleh ductus utriculosaccularis.5Sacculus berbentuk
bulat dan berhubungan dengan utriculus, seperti sudah dijelaskan di
atas. Ductus endolymphaticus, setelah bergabung dengan ductus
utriculosaccularis akan berakhir di dalam kantung buntu kecil, yaitu
saccus endolymphaticus.3,6
Lokalisasi suara untuk menentukan apakah suara datang dari kanan atau
kiri ditentukan berdasarkan dua petunjuk. Pertama, gelombang suara
mencapai telinga yang terletak lebih dekat ke sumber suara sedikit lebih
cepat daripada gelombang tersebut mencapai telinga satunya. Kedua,
suara terdengar kurang kuat sewaktu mencapai telinga yang terletak
lebih jauh, karena kepala berfungsi sebagai sawar suara yang secara
parsial mengganggu perambatan gelombang suara. Korteks
pendengaran mengintegrasikan semua petunjuk tersebut untuk
menentukan lokasi sumber suara. Kita sulit menentukan sumber suara
hanya dengan satu telinga.13,14
Stereosilia sel rambut lebih kuat melekat pada membran tektorial tetapi
hanya sebatas menyentuh saja. Perbedaan tersebut menyebabkan
defleksi pada kedua sel rambut ini akan berbeda juga. Penyebab
defleksinya sel rambut luar adalah karena pergerakan relatif membran
retikuler dengan membran tektorial, sedangkan defleksinya sel rambut
dalam terjadi karena aliran cairan endolimfe yang diakibatkan dari
pergerakan membran basilaris atau pergerakan dari stereosilia sel
rambut luar. 15
Ujung dari stereosilia terdapat filamen halus yang disebut dengan tip
link, filamen halus ini menghubungkan ujung stereosilia dengan yang
lain. Bila saat sel rambut defleksi ke arah menjauhi modiolus (eksitasi),
tip link akan meregang. Peregangan inilah yang nantinya akan
membuka saluran pada bagian atas stereosilia yang akan dikenal
sebagai saluran Mekanoelektrik Transduksi (MET) dan sebaliknya bila
saat sel rambut defleksi ke arah mendekati modiolus (inhibisi), tip link
akan mengendur dan membuat saluran MET tertutup. 15
+
Masuknya ion K akan mengubah potensial listrik dalam sel rambut dan
mendepolarisasi sel, pada akhirnya sel rambut memendek dengan
mempengaruhi motor sel rambut luar (prestin) akan mengubah
potensial listrik dalam sel rambut dan mendepolarisasi sel, pada
akhirnya sel rambut memendek dengan mempengaruhi motor sel
rambut luar (prestin). 15
Apabila gerakan kepala berlanjut dalam arah dan kecepatan yang sama,
endolimfe akan menyusul dan bergerak bersama dengan kepala,
sehingga rambut-rambut kembali ke posisi tegak mereka. Ketika kepala
melambat dan berhenti, keadaan yang sebaliknya terjadi. Endolimfe
secara singkat melanjutkan diri bergerak searah dengan rotasi kepala
sementara kepala melambat untuk berhenti. Akibatnya, kupula dan
rambut-rambutnya secara sementara membengkok sesuai dengan arah
rotasi semula, yaitu berlawanan dengan arah mereka membengkok
ketika akselerasi. Pada saat endolimfe secara bertahap berhenti, rambut-
rambut kembali tegak. Dengan demikian, kanalis semisirkularis
mendeteksi perubahan kecepatan gerakan rotasi kepala. Kanalis tidak
berespons jika kepala tidak bergerak atau ketika bergerak secara
sirkuler dengan kecepatan tetap.2,13,14
1. Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang
ada di sekitar kita,juga berfungsi menjagakeseimbangan tubuh manusia.
2. Telinga dibagi menjadi tiga bagian yaitu, telinga luar (daun telinga, liang
telinga danmembran timpani), telinga tengah (maleus, inkus, stapes), dan
telinga dalam (koklea).
3. Telinga luar berfungsi sebagai penghantar gelombang suara dari lingkungan
luar ke telinga tengah dengan menggetarkan membran timpani, telinga tengah
berfungsi untuk menghantarkan suara ke telinga dalam melalui tulang-tulang
pendengaran, dan telinga dalam berfungsi untuk mengubah getaran suara
menjadi energi listrik dan nantinya akan dihantarkan ke pusat auditorik di otak.
4. Telinga terdapat struktur anatomi yang disebut aparatus vestibular yang
berfungsi sebagai pusat keseimbangan.
DAFTAR PUSTAKA