Sie sind auf Seite 1von 13

TEKNIK DISTRAKSI

Pengertian

Tehnik distraksi adalah pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri


ke stimulus yang lain (Tamsuri, 2007).

Tujuan

Tujuan dari penggunaan teknik distraksi, yaitu agar seseorang yang


menerima teknik ini merasa lebih nyaman, santai, dan merasa berada pada
situasi yang lebih menyenan

Manfaat Latihan Distraksi

1. Membuat lebih mampu menghindari stress

2. Mengurangi bahkan mengatasi masalah yang berhubungan dengan


stress seperti: sakit kepala, pusing, sulit tidur, hipertensi, mual,
muntah, nyeri punggung dan nyeri lainnya.

3. Menurunkan dan mengatasi kecemasan

Tips Melakukan Relaksasi dan Distraksi

1. Dilakukan secara rutin dan teratur atau 2x sehari, sebelum makan,


hendak tidur

2. Dilakukan dengan santai

3. Pikiran tidak terfokus pada penyakit atau perasaan anda

4. Longgarkan pakaian yang terasa sempit, lepas jam tangan, kaca


mata dan libatkan semua panca indra ikat pinggang bila anda
memakainya

5. Hilangkan pikiran yang mengganggu

6. Siapkan diri anda sesantai-santainya, duduklah atau berbaringlah


ditempat yang anda pilih senyaman-nyamannya.

7. Libatkan semua panca indera


Langkah-langkah distraksi yaitu sebagai berikut:

1. Melihat pertandingan, menonton televisi, dan membaca koran

2. Mendengarkan musik yang disukai

Musik boleh berupa music pop, rock ataupun dangdut. Anda juga
diperbolehkan untuk menggerakkan tubuh mengikuti irama lagu
seperti bergoyang, mengetukkan jari atau kaki.

3. Mengisi teka-teki silang, bermain kartu, melakukan kegemaran (di


tempat tidur) seperti mengumpulkan perangko, menulis cerita.

4. Imajinasi terbimbing

Kegiatan membuat suatu bayangan yang menyenangkan dan


mengonsentrasikan diri pada bayangan tersebut serta berangsur-
angsur membebaskan diri dari dari perhatian terhadap nyeri.
RELAKSASI NAFAS DALAM

Relaksasi adalah kegiatan yang memadukan otak dan otot. Otak yang
"lelah" dibuat tenang dan otot yang tegang dibuat relaks.

Tips Melakukan Relaksasi

1. Dilakukan secara rutin dan teratur atau 2x sehari, pagi setelah


bangun tidur dan malam ketika hendak tidur

2. Dilakukan dengan santai

3. Longgarkan pakaian yang terasa sempit, lepas jam tangan, kaca


mata dan libatkan semua panca indra ikat pinggang bila anda
memakainya

4. Hilangkan pikiran yang mengganggu

5. Siapkan diri anda sesantai-santainya, duduklah atau berbaringlah


ditempat yang anda pilih senyaman-nyamannya.

6. Libatkan semua panca indera

Indikasi

Pasien dengan nyeri ringan, pasien dengan kecemasan

Kontra indikasi

Pasien dengan gangguan pernafasan, pasien dengan


pembedahan perut
LANGKAH-LANGKAH TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN:
Langkah Pertama:

Posisi : duduk tegak, tidak ada gerakan fisik, mata terpejam.


Telapak tangan menutup dan menempel di atas
paha.

Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 – 10 menit.

Setelah duduk
tegak dan memejamkan
mata dengan perlahan,
mulailah dengan
mengendurkan seluruh
otot tubuh Anda. Mulai
dari otot leher dan bahu,
lemaskan secara
perlahan-lahan. Setelah
itu cobalah ke bagian
tubuh lain yang masih
tegang. Mulailah mengeksplorasi setiap bagian tubuh dengan visualisasi
pikiran, dari ujung jari kaki naik perlahan ke atas sampai ke ubun-ubun
kepala. Mata Anda tetap terpejam dengan rileks.

Setelah seluruh tubuh terasa kendur, lemas dan nyaman; nikmatilah


posisi tersebut beberapa saat dan tenangkan nafas, lambatkan ritmenya
tanpa ada penahanan sama sekali. Usahakan seluruh tubuh Anda merasa
nyaman.

Langkah Ke dua:

Posisi : duduk tegak, tidak ada gerakan fisik, mata terpejam. Telapak
tangan membuka, punggung tangan menempel di atas
paha.

Nafas :bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 – 10 menit.

Posisi seperti yang Anda lakukan di Langkah Pertama, tetapi posisi


telapak tangan membuka ke atas dengan punggung tangan menempel di
paha.

Rasakan saja dengan seluruh bagian tubuh Anda; suasana, situasi


ataupun kondisi ruangan tempat Anda sedang berlatih. Setelah seluruh tubuh
Anda merasa nyaman, arahkan perhatian ke pusat telapak tangan yang
terbuka. Rasakan sensasi atau getaran atau apapun itu, yang terjadi di
telapak tangan.

Langkah Ke tiga:

Posisi : Berdiri tegak, mata terpejam, kedua tangan di samping


tubuh.

Nafas : Bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 – 10 menit.

Setelah posisi berdiri Anda terasa enak dan nyaman, tempatkan


sebagian perhatian anda pada kedua belah tangan, mulai dari bahu perlahan
turun ke lengan atas, siku sampai lengan bawah dan akhirnya telapak tangan.
Arahkan perhatian pada pusat telapak tangan.

Setelah beberapa saat mungkin Anda akan merasakan suatu


sensasi di telapak tangan atau getaran di lengan dan bahu. Ikuti saja bila
getaran atau tenaga tersebut akhirnya mengangkat lengan naik perlahan,
kemudian turun lagi. Ikuti terus getaran atau sensasi lainnya yang
mengangkat lengan Anda tanpa tenaga otot itu. Terangkat dengan sendirinya,
bukan atas kemauan Anda.

Bila Anda tergolong orang yang kurang peka sehingga tidak


merasakan apa-apa, tenang dan rileks saja terus. Hal ini tidak berarti Anda
gagal atau tidak mendapatkan manfaat dari latihan ini. Latihan ini bukan
sekedar fisik, tetapi juga olah pikiran dan jiwa.

Langkah Ke empat:

Posisi : berdiri tegak, mata terpejam, telapak tangan saling berhadapan


di depan dada tetapi tidak bersentuhan (ada jarak).

Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.

Waktu : 5 – 10 menit.

Setelah posisi Anda nyaman, tempatkan sebagian perhatian anda


pada kedua tangan, mulai bahu perlahan turun ke lengan, siku sampai lengan
bawah & kemudian telapak tangan. Arahkan perhatian Anda pada pusat
telapak tangan.

Setelah beberapa saat mungkin Anda akan merasakan sensasi


atau getaran tenaga pada telapak tangan. Bila sensasi atau getaran tenaga
pada telapak tangan terasa menggerakkan tangan anda, ikuti saja
gerakannya, jangan dilawan. Ikutilah terus gerakan tangan anda tanpa tenaga
otot tersebut.

Problem kesehatan Anda akan menjadi hilang-sirna seketika, begitu


Anda melakukan Latihan Teknik Relaksasi Pernafasan ini. Dan digantikan
dengan kesehatan dan kekuatan lahir-batin Anda yang Luar Biasa Prima!
Selamat mencoba melakukan latihan ini…dan Anda akan merasakan,
bangkitnya “energi dalam” atau “inner power” diri Anda yang selama ini
terabaikan karena kesibukan Anda sehari-hari.

Cara untuk relaksasi, yaitu dengan latihan pernapasan.

Latihan pernapasan perut

Latihan pernapasan perut akan membuat Anda bernapas lebih baik dan
membuat oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh. Hal ini akan membuat
tubuh lebih lega dan otak mendapat asupan lebih baik. Caranya: Duduk
bersila dengan tubuh tegap dan letakkan kedua tangan di depan dada.
Bernapas perlahan melalui hidung dan menghembuskan napas melalui mulut.
Anda bisa merasakan adanya kontraksi otot-otot perut, sementara tangan
lainnya tidak bergerak.

Stimulasi pernapasan

Ini adalah latihan pernapasan variasi dari olahraga yoga. Duduk dengan
santai dan mulai bernapas melalui hidung dengan cepat. Mulut tertutup, tapi
pastikan bahwa Anda cukup santai. Lanjutkan pernapasan normal setelah
menyelesaikan setiap siklus. Lakukan setiap 5 kali bernapas cepat. Akan lebih
baik jika Anda melakukan di luar ruang dengan udara pagi yang fresh.
Lakukan juga saat pagi hari atau sore hari ketika matahari akan terbenam.
Saat-saat itu adalah saat paling tenang untuk relaksasi.
AROMA TERAPI
Aromaterapi menggunakan minyak esensial dari tanaman untuk
penyembuhan. Aromaterapi dapat digunakan untuk pengobatan alternatif
seperti stres, masalah kesehatan, dan pemijatan releksasi.

TUJUAN

Tujuan dari penggunaan teknik aromaterapi, yaitu agar seseorang yang


menerima teknik ini merasa lebih nyaman, santai, dan merasa berada pada
situasi yang lebih menyenangkan.

Indikasi
Pasien dengan nyeri, kecemasan, mual dan muntah
Kontra indikasi
Pasien dengan gangguan fungsi pernafasan

BAHAN AROMATERAPI YANG MUDAH DIDAPAT

Beberapa bahan di sekitar kita dapat dimanfaatkan sebagai bahan


aromaterapi. Penggunaan bahan-bahan ini cukup murah dan mudah untuk
dilakukan. Beberapa diantaranya meliputi:

1. Serai

Serai terlebih
dahulu dipotong kecil-kecil
untuk mengeluarkan
aromanya, kemudian letakkan
pada piring/mangkok kecil dan
letakkan didekat anda.

2. Jahe

Jahe yang telah ditumbuk dapat


diletakkan disekitar lingkungan agar dapat
menjadi aromaterapi.
3. Kopi

Bubuk kopi yang


diletakkan di sekitar kita juga
dapat menjadi aromaterapi bagi
yang menyukai aroma kopi

4. Kulit Jeruk

Kulit jeruk dapat pula


diletakkan di sekitar lingkungan
untuk menjadi aromaterapi
AROMATERAPI MINYAK ESNSIAL / ESSENTIAL OIL

Selain beberapa bahan alami di atas, saat ini juga tersedia


aromaterapi dalam bentuk minyak esensial. Minyak esensial ini dapat
diperoleh di toko penjual aromaterapi ataupun dipesan secara online di
beberapa penyedia jasa jual-beli online. Minyak esensial ini lebih mudah untk
digunakan akan tetapi membutuhlkan biaya yang lebih besar daripada
menggunakan bahan alami.

CARA PEMAKAIAN

Kertas tissue

Pada penggunaan ini minyak atsiri yang aromatik langsung


dituangkan kepada selembar kertas tissue, kemudian langsung dihirup. Perlu
diperhatikan bahwa penuangannya tidak boleh terlalu banyak dan label pada
botol menunjukkan anka konsentrasi yang tidak terlalu pekat (bila perlu
diencerkan terlebih dahulu dengan minyak yang sesuai), sehingga dapat
menghindari aroma yang menusuk yang dapat menyebabkan alergi atau
gangguan saraf.

Dalam industri dapat dilakukan dengan cara pembuatan dengan


menggunakan tissue yang dicelupkan kedalam minyak esensial kemudian
dikemas kedalam sachets kecil. Cara ini lebih praktis, selain dapat disimpan
lama, kita dapat pula memilih jenis aroma tertentu secara langsung tanpa
harus menuanga dan mengencerkan terlebih dahulu.

Tangan

Metode ini dinilai paling praktis karena minyak esensial langsung


dioleskan kepada tangan pengguna, diusap hingga merata, dan langsung
dihirup atau dibiarkan saja terhirup sendiri. Hal ini akan memberikan efek
yang secara langsung dan tanpa disadari karena kita ditak perlu melakukan
sesuatu untuk menghirup aromanya, sambil beraktivitas kita dapat merasakan
aroma yang membangkitkan semangat, atau meningkatkan kegembiraan.
Cara ini tidak dimaksudkan untuk sediaan topical, namun ditujukan sebagai
inhalasi, jadi pada pembuatannya tidak menggunakan basis yang dapat
diserap kulit.

Alat penguap

Alat penguap minyak esensial memiliki prinsip yang dibakar yaitu,


minyak esensial aromatic diletakkan pada sebuah botol yang dapat
memanaskan minyak tersebut. Botol diletakkan diatas meja atau dekat
dengan seseorang sehingga mudah terhirup. Atau dapat diteteskan pada kain
atau tissue yang kemudian bisa dihirup oleh klien untuk menggurangi
nyerinya.
Gambar 1. Alat penguap

Botol penyemprot

Alat ini biasanya digantungkan pada dinding rumah atau


perkantoran. Selain berfungsi sebagai parfum ruangan juga terdapat minyak
esensial yang dapat mengubah emosi seseorang yang menghirupnya. Alat ini
dapat deprogram dengan timer, maka setiap 5 menit, 10 menit (tergantung
kepada setingannya) sekali akan menyemburkan minyak esensial secaa
aerosol.

Gambar 2. Alat
penyemprot
Vaporizer

Adalah alat yang mengubah minyak


esensial menjadi bentuk yang mudah
menguap. Prinsipnya sama dengan alat
penguap tradisional, namun tidak
menggunakan pembakaran untuk
menguapkannya, alat ini lebih canggih
dan dirancang untuk minyak esensial
yang tidak tahan terhadap pembakaran.
Pada pembakaran dikhawatirkan akan
mengubah struktur molekul dari senyawa
kimia tersebut, sedangkan alat ini hanya
mengubah bentuknya menjadi fase uan
tanpa pembakaran.

Gambar 3. Alat evaporasi

Das könnte Ihnen auch gefallen