Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Bpr-Umk 2006
Bpr-Umk 2006
Dengan potensi yang dimiliki itu, BPR mempunyai beberapa keunggulan yang dapat
dimanfaatkan dalam meningkatkan kinerjanya antara lain ; (a).sangat memahami kondisi
lingkungan bisnisnya beserta segala keunikannya (unique locality) yang sangat berguna
dalam melakukan analisis kelayakan kredit dan percepatan pelayanan kredit, (b).dapat
memahami dengan baik potensi ekonomi dan prospek usaha nasabah dan calon
nasabahnya dengan baik, (c).dapat memberikan bimbingan dan pengawasan intensif
kepada nasabahnya.
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sebagai entitas bisnis memiliki beberapa keunggulan
yang menunjang keberadaannya dalam dunia bisnis. UMK pada umumnya dikelola
langsung oleh pemiliknya sehingga spirit usaha menjadi sangat tinggi dengan dedikasi
yang tidak diragukan terhadap upaya pengembangan usahanya. Pendidikan rata-rata
pengelola UMK akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan yang meningkat dan banyak
diantaranya adalah tamatan perguruan tinggi. Pengusaha Mikro dan Kecil (PMK) pada
umumnya memulai usaha dari skala kecil dan dengan manggunakan modal sendiri,
kemudian mampu mengembangkan usahanya sampai ke batas tertentu dimana
keterbatasan pasar dan kemampuan manajerial telah menjadi kendala utama dalam
pengembangan bisnis selanjutnya. Sebagaimana halnya BPR, maka UMK juga memiliki
beberapa keunggulan berkaitan dengan posisinya sebagai unit usaha lokal, antara lain ;
1. Memahami lingkungan bisnisnya dengan baik
2. Dikelola oleh pemilik sendiri (owner-manager) yang tidak diragukan lagi
dedikasinya untuk mengembangkan usaha
3. Mampu beriteraksi dengan pelanggan secara intensif
4. Sangat efisien dalam operasionalnya karena memanfaatkan tenaga kerja dari
kalangan keluarga
5. Sudah mengenal BPR sebagai lembaga keuangan yang dapat diandalkan dalam
pembiayaan usaha mikro dan kecil
6. Mendapat dukungan kuat dari pemerintah yang selalu berupaya untuk mendorong
pertumbuhan UMK sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Namun dibalik itu, UMK juga memiliki beberapa kelemahan fundamental yang
menyebabkan unit usaha jenis ini sulit untuk mengembangkan diri secara optimal, seperti
antara lain ;
1. Kekurangan modal untuk mengembangkan usaha
2. Rendahnya kemampuan manajerial dalam pengelolalaan usaha
3. Keterbatasan jangkauan pasar dan kemampuan pemasaran
4. Kurang mampu membangun atau menggunakan sistim manajemen berbasis IT
5. Rendahnya akses kepada lembaga keuangan resmi terutama perbankan
Dengan berbagai kelemahan yang melekat pada UMK dan harapan besar yang
ditumpangkan pada kelompok usaha ini untuk memajukan ekonomi rakyat, maka UMK
layak untuk mendapatkan pembinaan intensif, sistematik, konsisten dan berkelanjutan
dari pemerintah.
Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki BPR dan UMK, maka
upaya peningkatan pembiayaan sebaiknya mengacu pada beberapa strategi berikut
ini.