Sie sind auf Seite 1von 9

PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN manfaat yang sebesar-besarnya dari pada isi kandungan al-

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Qur’an tersebut yang di dalamnya kompleks membahas


permasalahan-permasalahan yang sudah terjadi, sedang
Oleh : Weni Kurniawati terjadi, maupun yang belum terjadi. Semua hal yang berkaitan
dengan kehidupan manusia, maupun keberadaan alam ini
Abstrak: Perencanaan merupakan keseluruhan proses dan sudah termaktub dalam al-Qur’an. Termasuk permasalahan
penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan mulai dari asal kejadian manusia, sampai pada aktivitas yang
dikerjakan di masa akan datang dalam rangka dilakukan manusia dalam hal ini tentang Manajemen
pencapaian tujuan yang telah ditentukan sedangkan Pendidikan, hal tersebut sudah tertulis di dalam al-Qur’an.
Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan perencanaan adalah keseluruhan proses dan penentuan
media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa
agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
antara guru dan peserta didik dan Pembelajaran ditentukan. Ketika dikaitkan dengan sistem pendidikan dalam
pendidikan PAI pada dasarnya merupakan interaksi suatu organisasi kependidikan, maka perencanaan pendidikan
antara pendidik dengan peserta didik, untuk menurut ST Vembriarto (1988 : 39) dapat didefiniskan
mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam sebagai penggunaan analisa yang bersifat rasional dan
lingkungan tertentu. maka perlu bagi seorang sistematis terhadap proses pengembangan pendidikan yang
pendidika sebelum mengajar membuat sebuah bertujuan untuk menjadikan pendidikan menjadi lebih efektif
perencanaan supaya hasilnya sesui dengan yang dan efisien dalam menanggapi kebutuhan dan tujuan murid-
diharapkan. murid serta masyarakat Dalam perencanaan terlebih yang
harus diperhatikan adalah apa yang harus dilakukan dan siapa
Kata Kunci: Perencanaan, Desain Pembelajaran, PAI yang akan melakukannya. Jadi perencanaan disini berarti
memilih sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa
A. Pendahuluan yang harus dilakukan, kapan, bagimana, dan oleh siapa.
Dengan berkembangnya pendidikan dan sistem
Al-Qur’anul karim sebagai kitab suci kaum muslimin
pendidikan di Indonesia, seluruh elemen masyarakat,
antara lain berfungsi sebagai “hudan” sarat dengan berbagai
utamanya yang terkait langsung dengan pendidikan dituntut
petunjuk agar manusia dapat menjadi khalifah yang baik di
untuk lebih kreatif dan profesional untuk mengembangkan
muka bumi ini. Untuk memperoleh petunjuk tersebut
pendidikan. Selain itu, para pelaku pendidikan juga
diperlukan adanya pengkajian terhadap al-Qur’an itu sendiri,
sehingga kaum muslimin benar-benar bisa mengambil
diharapkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Perencanaan pengajaran dalam arti luas adalah
bersama sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan. suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis
Untuk itulah perlu adanya cara atau metode untuk proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar
menjawab tangtangan – tantangan yang muncul seiring pendidikan itu lebih efektif dan efisien sesuai dengan
dengan berkembangnya waktu, maka muncullah cara atau kebutuhan dan tuntutan murid dan masyarakat”.
metode yang disebut perencanaan dan desain pembelajaran Dengan kata lain, perencanaan pembelajaran
yang diharapkan akan lebih memudahkan proses belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam
mengajar, dan khususnya yang berkaitan dengan pendidikan membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik
agama islam untuk memiliki pengalaman belajar serta mencapi tujuan
. pengajaran yang telah ditetapkan dengan langkah-langkah
B. Pengertian Perencanaan dan Desain penyusunan Materi pelajaran, penggunaan media
pengajaran, penggunaan metode dan pendekatan
1. Pengertian Perencanaan
pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang
Perencanaan sistem pembelajaran PAI adalah akan dilaksanakan dalam waktu tertentu. Pendidikan
suatu pemikiran persiapan untuk melaksanakan tujuan Agama Islam dijenjang pendidikan dasar bertujuan
pengajaran melalui langkah-langkah dalam pembelajaran memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik
yang menjadi suatu kesatuan yang terdiri atas komponen tentang agama Islam untuk mengembangkan kehidupan
atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau beragama, sehingga menjadi manusia muslim yang
saling bergantung membentuk keseluruhan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak
kompleks menjadi kombinasi yang tersusun meliputi mulia sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara
unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan anggota umat manusia. Sedangkan Pendidika Agama
dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai Islam pada jenjang menengah bertujuan untuk
tujuan pembelajaran PAI. Tujuan dan merumuskan serta meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan
mengatur pendayagunaan sumber-sumber daya: informasi, pengalaman peserta didik tentang agama Islam, sehingga
finansial, metode dan waktu yang diikuti dengan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
pengambilan kepustusan serta penjelasannya tentang Allah SWT dan berakhlak mulia, serta diaktualisasikan
pencapaian tujuan, penentuan kebijakan, penentuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
program, penentuan metode-metode dan prosedur tertentu bernegara, serta untuk melanjutkan kejenjang yang lebih
dan penentuan jadwal pelaksanaan program. tinggi.
Pembelajaran atau pengejaran adalah upaya yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi
untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara dasar dalam rangka mencapai standar kompetensi setiap
implisit dalam pelajaran terdapat memilih, menetapkan, mata pelajaran dalam satuan pendidikan tententu. Materi
mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran pelajaran merupakan bagian terpenting dalam proses
yang diinginkan. Dalam hal ini pembelajaran memiliki pembelajaran, bahkan dalam pengajaran yang berpusat
hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai pada materi pelajaran (subject-centered teaching), materi
upaya untuk membelajarkan siswa. Itulah sebabnya dalam pelajaran merupakan inti dari kegiatan pembelajaran.
belajar, siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru Menurut Subject-centered teaching keberhasilan suatu
sebagai salah satu sumber belajar (yang dipakai oleh proses pembelajaran ditentukan oleh seberapa banyak
siswa, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan siswa dapat menguasai materi kurikulum.
peserta didik lain, untuk memudahkan belajar. tetapi Materi pelajaran dapat dibedakan menjadi:
berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap
dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang (attitude). Pengetahuan menunjuk pada informasi yang
diinginkan. Pembelajaran yang akan direncanakan disimpan dalam pikiran (mind) siswa, dengan demikian
memerlukan berbagai teori untuk merancangnya agar pengetahuan berhubungan dengan berbagai informasi
rencana pembelajaran yang disusun benar-benar dapat yang harus dihafalkan dan dikuasai oleh siswa, sehingga
melalui tahapan dan tujuan pembelajaran. manakala diperlukan siswa dapaat mengungkapkan
Dalam proses pembelajaran perlu adanya Dasar kembali. Keterampilan (skill), menunjuk pada tindakan-
Perencanaan Pembelajaran karna merupakan Upaya tindakan (fisik dan nonfisik) yang dilakukan seseorang
Perbaikan Pembelajaran Dengan Asumsi Untuk dengan cara yang kompeten untuk mencapai tujuan
Memperbaiki Kualitas Pembelajaran Perlu Diawali tertentu. Sikap menunjuk pada kecendrungan seseorang
Dengan Perencanaan Pembelajaran Yang Diwujudkan untuk bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang
Dengan Adanya Desain Pembelajaran Untuk Merancang diyakini kebenarannya oleh siswa.
Suatu Pembelajaran untuk Menggunakan Pendekatan Bahan pelajaran atau materi pelajaran adalah
Sistem. Perencanaan Desain Pembelajaran Diacukan Pada gabungan antara pengetahuan (fakta, informasi yang
Bagaimana Seseorang Belajar Untuk Merencanakan Suatu terperinci), keterampilan (langkah, prosedur, keadaan dan
Desain Pembelajaran yang acuannya Pada Siswa Secara syarat syarat) dan faktor sikap. Dasar yang dipakai dalam
Perorangan agar Sasaran Akhir Dari Perencanaan. memilih bahan atau materi pelajaran menurut A. Samana
Bahan atau materi pembelajaran (learning terdiri dari:Bahan ajar memiliki peran yang sangat penting
materialsi) adalah sesuatu yang menjadi isi kurikulum dalam pembelajaran termasuk dalam pembelajaran
terpadu. Oleh karena itu pembelajaran terpadu pada agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan
dasarnya merupakan perpaduan dari berbagai disiplin dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati
ilmu yang tercakup dalam ilmu alam maka dalam agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat
pembelajaran ini memerlukan bahan ajar yang lebih beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan
lengkap dan komprehensif dibandingkan dengan nasional. Sedangkan pengertian agama islam mempunyai
pembelajaran monolitik. Dalam satu topik sesuai dengan pengertian sebagai usaha sadar untuk menyiapkan siswa
jumlah Standar Kompetensi yang merupakan jumlah dalam meyakini, memahami, menghayati, dan
bidang kajian yang tercakup didalamnya. mengamalkan agama islam melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan latihan dengan memperhatikan tuntutan
2. Pengertian Desain Pembelajaran untuk menghormati agama lain dalam hubungan
kerukunan antara umat beragama dalam masyarakat
Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar
Pengajaran pendidikan Islam, adapun tujuan
dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara
secara umum, pendidikan agama islam adalah bertujuan
guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status
untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan,
awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan
dan pengalaman peserta didik tentang agama islam,
pembelajaran, dan merancang “perlakuan” berbasis-media
sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan
untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini
bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam
berdasar pada informasi dari teori belajar yang sudah
kehidupan pribadi, bermasyarakat dan berbangsa.
teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada
Selanjutnya Menentukan tujuan pengajaran
siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis
pendidikan Islam secara umum untuk meningkatkan
komunitas. Desain adalah salah satu aspek dari proses
keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan
pengembangan yang terdiri dari Riset (analisis),Desain
peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi
(sintesisi),Produksi (formasi),Distribusi
manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
(penyebaran),Utilisasi (kinerja), Eliminasi (penghentian).
Swt serta berakhlaq mulia dalam kehidupan pribadi,
Untuk mengembangkan berbagai bentuk atau
bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara. Untuk
aktifitas baru yang dianalisa sebagai proses yang terdiri
mencapai tujuan tersebut juga perlu adanya suatu materi
dari enam krateristik yang saling berhubungan:
pengajaran tertentu. Untuk menentukan materi pengajaran
Pendidikan agama islam atau biasa di singkat PAI
bahan ajar atau materi pengajaran di dalam pendidikan
merupakan usaha untuk memeperkuat iman dan
agama Islam adalah terdiri dari Al-Qur’an dan al-hadist,
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
keimanan, syarai’ah, Ibadah, muamalah, aklhlaq dan tareh menurut kehendaknya. Manusia tidak boleh menyerah pada
atau sejarah yang lebih menekankan pada perkembangan keadaan dan masa depan yang menentu tetapi menciptakan
ajaran agam, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Selain masa depan itu. Masa depan adalah akibat dari keadaan masa
pendekatan dan metode mengajar dan strategi yang akan lampau, keadaan sekarang dan disertai dengan usaha-usaha
digunakan agar bisa menyesuaikan dengan keadaan yang akan kita laksanakan. Dengan demikian landasan dasar
peserta ajardi dalam pendidikan agama Islam metode yang perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar
banyak digunakan adalah dengan menggunakan metode memilih alternative masa depan yang dikehendakinya dan
ceramah, Tanya jawab dan diskusi. Media pengajaran dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan
pengalaman belajar ini di lakukan untuk mempermudah masa depan yang dipilihnya dalam hal ini manajemen yang
peserta ajar/murid untuk menerima pelajaran. Dalam hal akan diterapkan seperti apa. Sehingga dengan dasar itulah
ini bisa menngunakan media bacaaan, tip recorde. maka suatu rencana itu akan terealisasikan dengan baik.
Evaluasi keberhasilan, hal ini di lakukan untuk Adapun kegunaan perencanaan adalah sebagai berikut:
mengetahui kemampuan siswa dalam menerima pelajaran 1. Karena perencanaan meliputi usaha untuk memetapkan
yang telah di berikan oleh pengajar pendidikan agama tujuan atau memformulasikan tujuan yang dipilih untuk
Islam dengan tujuan Sebagai penunjuk arah kegiatan dicapai, maka perencanaan haruslah bisa membedakan
dalam mencapai pola dasar dalam mengatur tugas dan point pertama yang akan dilaksanakan terlebih dahulu
wewenang bagi setiap unsur yang terliat dalam kegiatan 2. Dengan adanya perencanaan maka memungkinkan kita
serta sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur mengetahui tujuan-tujuan yang kan kita capai
pengajar maupun unsur yang diajar. 3. Dapat memudahkan kegiatan untuk mengidentifikasikan
hambatan-hambatan yang akan mungkin timbul dalam
C. Fungsi dan Implementasi Perencanaan dan Desain usaha mencapai tujuan.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu
Pembelajaran PAI
organisasi pendidikan, perhitungan-perhitungan secara teliti
Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan sudah harus dilakukan pada vase perencanaan pendidikan.
mempertimbangkan kondisi diwaktu yang akan dating dalam Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka berlaku prinsip-
mana perencanaan dan kegiatan yang akan diputuskan akan prinsip perencanaan, yaitu :
dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di a. Perencanaan harus bersifat komprehensif
buat. Perencanaan merupakan aspek penting dari pada b. Perencanaan pendidikan harus bersifat integral
manajemen. Keperluan merencanakan ini terletak pada c. Perencanaan pendidikan harus memperhatikan aspek-
kenyataan bahwa manusia dapat mengubah masa depan aspek kualitatif
d. Perencanaan pendidikan harus merupakan rencana jangka
        
panjang dan kontinyu
e. Perencanaan pendidikan harus didasarkan pada efisiensi
f. Perencanaan pendidikan harus memperhitungkan semua  
sumber-sumber yang ada atau yang dapat diadakan
g. Perencanaan pendidikan harus dibantu oleh organisasi
administrasi yang efisien dan data yang dapat diandalkan Artinya: Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu,
sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah
Bertolak dari hal tersebut, bahwa tujuan atau orientasi kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
ke arah sasaran merupakan landasan untuk membedakan
(QS. Al-Hajj : 77)
antara planning dengan spekulasi yang sekedar dibuat secara
serampangan. Sebagai suatu ciri utama dari langkah tindakan
eksekutif pada semua tingkat organisasi, planning merupakan Selain ayat tersebut, terdapat pula ayat yang
suatu proses intelektual yang menyangut berbagai tingkat menganjurkan kepada para manejer atau pemimpin untuk
jalan pemikiran yang kreatif dan pemanfaatan secara menentukan sikap dalam proses perencanaan pendidikan.
imajinatifatas dari variabel-variael yang ada. Planning yaitu dalam al-Qur’an surat an-Nahl ayat 90:
memungkinkan pada administrator untuk meramalkan secara
jitu kemungkin anakibat yang timbul dari berbagai kekuatan,
         
sehingga ia bisa mempengaruhi dan sedikit banyak
mengontrol arah terjadinya perubahan yang dikehendaki.
Dalam proses perencanaan terhadap program pendidikan yang       
akan dilaksanakan, khususnya dalam lembaga pendidikan
Islam, maka prinsip perencanaan harus mencerminkan
terhadap nilai-nilai islami yang bersumberkan pada al-Qur'an
dan al-Hadits. Dalam hal perencanaan ini al-Qur'an
mengajarkan kepada manusia : Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil
dan berbuat kebajikan atau kebaikan, memberi
kepada kaum kerabat dan Allah melarang perbuatan
yang keji, mungkar dan permusuhan. Dia memberi
pelajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil b. Overview, sebagai mana review, overview dilakukan tidak
pelajaran (QS. An-Nahl : 90) terlalu lama yaitu berkisar antara 2 samapai 5 menet, guru
menjelaskan program pembelajaran yang akan
Ayat-ayat lain yang berkesinambungan dengan dilaksanakan pada hari itu dengan menyampaikan isi
perencanaan adalah dalam (al-Qur’an 75: 36) bahwa “apakah secara singkat dan strategis yang akan di gunakan dalam
manusi mengira ia dibiarkan saja tanpa pertanggung proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memberi
jawaban?, dan selanjutnya (al-Qur’an 17:36) sebagai berikut: kesempatan pada siswa untuk menyampaikan
yang artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu pandangannya sehingga siswa merasasenang dan merasa
tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya dihargai keberadaannya.
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan c. Presentation,tahap ini adalah merupakan inti dari proses
diminta pertanggungan jawabnya. kegiatan belajar mengajar, karena disini guru sudah tidak
Ayat tersebut merupakan suatu hal yang sangat memberikan penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi
prinsipil yang tidak boleh ditawar dalam proses perencanaan sudah masuk pada proses telling shoing, dan doing. Proses
pendidikan, agar supaya tujuan yang ingin dicapai dapat tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan daya serap
tercapai dengan sempurna. Disamping itu pula, intisari ayat dan daya ingat siswa tentang pelajaran yang mereka
tersebut merupakan suatu “pembeda” antara manajemen dapatkan.
secara umum dengan manajemen dalam perspektif Islam yang d. Exsercise, yakni suatu proses untuk memberikan
sarat dengan nilai. kesempatan kepada siswa mempraktekkan apa yang telah
Sedanga Desain pendidikan agama islam dalam mereka pahami. Hal ini di maksudkan untuk memberikan
pengajaran ada beberapa cara yaitu : pengalaman langsung kepada siswa sehingga hasil yang
a. Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 dicapai lebih bermakna.
menit, yakni mengukur kesiapan siswa untuk mempelajari e. Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang telah
bahan ajar denganmelihat pengalaman sebelumnya yang mereka fahami dalam proses pembelajaran. Hal ini sering
sudah dimiliki oleh siswa dan diperlukan sebagai tertinggal oleh guru karena mereka disibukkan dengan
prerequisite unuk memahami bahan yang disampaikan hari presentase, dan bahkan mungkin guru tidak pernah
itu. Dalah hal ini diperlukan guru harus yakin dan tahu membuat Summary ( kesimpulan) dari apa yang telah
betul jika siswa sudah siap menerima pelajaran baru. Dan mereka ajarkan.
jika guru mengetahui siswa belum menguasai pelajaran
sebelumnya, maka guru dengan bijak memberi kesempatan Model satuan pelajaran merupakan istilah yang dikenal
kepada siswa untuk memahami terlebih dahulu. sekarang dengan rencana mengajar atau persiapan mengajar.
Secra sistematis rencana pembelajaran dalam bentuk satuan yang msing-msing mengajukan argumentasinya untuk
pembelajaran perlu memhami Identitas mata pelajaran serta memperkuat pendapatnya.
Kompetensi dasar atau indikator yang hendak dicapai. 5. Metode Pemecahan masalah (Problem solving) adalah
Sehingga Strategi pembelajaran atau tahapa-tahapan proses merupakan cara memberikan pengertian dengan
belajar-mengajar mengenai kegitan-kegiatan yang dilakukan menstimulasi anak didik untuk memperhatikan,
oleh guru dan siswa dalam berintraksi menelaah dan berpikir tentang sesuatu masalah untuk
Dalam proses belajar mengajar adalah merupakan intraksi selanjutnya menganalisa masalah tersebut sebgai usaha
yang dilakukan antara guru dan peserta didik dalam suatu untuk memcahkan masalah.
pengajaran untuk mewujudkan tujuan yaang teklah di 6. Metode kisah yaitu merupakasn salah satu metode
rencanakan dan ditetapkan. Ada beberapa pendekatan yang di pembelajaran yang digunakan dengan cara memberi
gunakan dalam pembejaran agama Islam yang di gunakan cerita atau dongeng para tokoh-tokoh yang disesuai
sebagai metode untuk penyampaian pembelajaran diantaranya dengan tujuan perencanaan pembelajaran yang
adalah : diinginkan, sehingga dapat menggugah hati nurani dan
1. Metode ceramah: adalah merupakan metode berusaha melakukan hal-hal yang baik.
penyampaian materi ilmu pengetahuan kepada anak 7. Metode perumpamaan. Adalah merupakan metode
didik yang melalu proses penyampaian secara lesan. yang digunakan untuk mengungkapkan suatu sifat dan
2. Metode tanya Jawab. Adalah merupakan suatu metode hakekat dari realitas sesuatu.
mengajukan pertanyaan kepada peserta didik atau 8. Metode pemahanan dan penalaran adalah merupakan
sebaliknya. Metode ini dimaksudkan untuk merangsang, metode pembelajaran yang dilakukan dengan
berpikir, dan membimbingnya dalam mencapai membangkitkan akal kemampuan berpikir anak secara
kebenaran. logis hal ini dilakukan untuk dapat membimbing anak
3. Metode tulisan. Adalah merupakan metode mendidik didik untuk memahami problematikan yang dihadapi
dengan menggunakan huruf simbulsimbul yang dengan menemukan jalan keluar.
berbentuk tulisan, hal ini merupakan sesuatu yang 9. Metode perintah dan berbuat baik dan saling
sangat penting dan merupakan jembatan untuk menasehati. Dengan metode ini anak didik
mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya tidak di diperintahkan untuk berbuat baik dan saling menasehati
ketahui. agar berlaku benar dan memakan makanan yang halal
4. Metode diskusi. Adalah merupakan salah satu cara dan diperintahkan untuk saling menasehati agar
mendidik yang berupaya memecahkan masyalah yang meninggalkan yang salah atay yang jelek dan
di hadapi, baik dilakukan oleh dua orang atau lebih sejenisnya.
10. Metode suri Tauladan. Adalah merupakan suatu metode DAFTAR PUSTAKA
yang terbaik dari beberapa metode yang ada karena
dengan suri tauladan anak akan mudah meniru sehingga
akhirnya akan dengan mudah pula untuk termotivasi Abdurrahman Saleh Abdullah,1994, Teori-teori Pendidikan
metode ini sangat bermanfaat sekaili terutama jika dio berdasarkan Al-Qur’an, cet. kedua, Jakarta, Rineka Cipta.
berikan pembentukan sikap dan sifat anak didik.
Proses desain pembelajaran PAI pada asumsinya adalah Abu Taudhied, 1990, Beberapa Aspek Pendidikan Islam,
merupakan transfer informasi saja tetapi pemblajaran Yogyakarta, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga
merupakan suatu proses memperdayakan atau mengaktifkan Yogyakarta.
siswa. Dengan demikian, perlu adanya interaksi yang aktif
dan partisipatif antara siswa dan materi atau dengan situasi Ahmad tafsir, 2004, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cet ke
akademik tertentu sehingga materi pembelajaran dapat delapan. Bandung, Remaja Rosdakarya.
difransformasikan menjadi pengalaman siswa. Artinya
sasaran akhir dari kurikulum adalah pembelajaran M. Arifin, 1996, Ilmu Pendidikan Islam; suatu tinjauan teoritis
dan praktis berdasarkan pendekatan Interdisipliner, cet. ke
D. Kesimpulan empat. Jakarta, Bumi Aksara.
Perencanaan dan desain sistem pembelajaran PAI adalah
suatu pemikiran persiapan untuk melaksanakan tujuan
pengajaran melalui langkah-langkah dalam pembelajaran
yang menjadi suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau
elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling
bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks menjadi
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran PAI.
Maka dengan perencanaan yang baik akan menghasilkan yang
baik pula.

Das könnte Ihnen auch gefallen