Sie sind auf Seite 1von 11

Penugasan Evidence Based Public Health (EBPH)

Disusun untuk memenuhi Penugasan Blok Kesehatan


Masyarakat (4.4)

Disusun oleh:

Nama : Septantri Handayani

NIM : 13711133

Kelompok Tutorial 2

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Kasus 4
ODHA yang dikucilkan

Saat dokter Wenny sedang bertugas di Puskesmas Sanden, datang seorang pasien
dalam keadaan yang sudah kritis dan diantar oleh 2 orang warga. Pasien diketahui
merupakan pasien AIDS karena pernah melakukan pengobatan di puskesmas tersebut
serta rumah sakit rujukan Kabupaten. Setelah diterima oleh petugas kesehatan, warga
meninggalkan pasien tersebut tanpa ada seorang pun yang menunggui, sehingga
dokter Wenny harus mengurusnya sampai ke rumah sakit. Selama ini, pasien tersebut
memang dikucilkan oleh warga karena dianggap memiliki penyakit menular
berbahaya yang disebabkan karena memiliki perilaku yang buruk. Istri dari pasien
sudah lama meninggalkannya karena tidak tahan dengan gunjingan warga. Dokter
Wenny ingin mengetahui sejauh mana dukungan sosial/masyarakat berpengaruh pada
penderita HIV, misalnya dalam menurunkan tingkat kecemasan, mempengaruhi
perilaku, atau meningkatkan kualitas hidup penderita. Informasi tersebut akan
dijadikannya sebagai bahan untuk memberikan penyuluhan pada warga mengenai
HIV AIDS minggu depan.
Rumusan PICO

Question Part Question Term


Patient HIV, AIDS
Intervention Support, Family Support, Social Support
Comparison No Support
Outcome Quality of Life

Searching keywords : HIV patients AND Support AND Quality Of Life


Teknik pencarian : Pubmed
Jurnal yang didapat : Original Research
Judul Tulisan : Peer support and improved quality of life among
persons living with HIV on antiretroviral treatment: A randomised controlled trial
from north-eastern Vietnam
Penulis : Vu Van Tam, Mattias Larsson, Anastasia Pharris,
Bjorn Diedrichs, Hoa Phuo Nguyen, Chuc Thi Kim Nguyen, Phuc Dang Ho, Gaetano
Marrone, Anna Thorson
Nama jurnal, dan tahun terbit : Health and Quality of Life Outcomes, 2012
CRITICAL APPRAISAL

A. Are the results of the trial valid?


Did the trial address a clearly Ya. Sampel penelitian ini merupakan pasien
focused issue? HIV yang bertempat tinggal di provinsi
Consider: An issue can be Quang Ninh. Total populasi di provinsi
‘focused’ in terms of tersebut yakni 612,541 pada tahun 2009.
 The population studied Provinsi tersebut terdiri dari 71 komunitas
 The intervention given (28 perkotaan dan 43 pedesaan). Sampel
 The comparator given penelitian kemudian dibagi kedalam 2

 The outcomes considered kelompok yakni kelompok intervensi (peer


support) dan kelompok kontrol. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
peer support terhadap kualitas hidup pasien
penderita HIV.
Was the assignment of patients to Ya. Peneliti mengatakan 71 komunitas di
treatments randomised? Provinsi Quang Ninh tersebut dirandomisasi
Consider: untuk masuk ke kelompok intervensi (36
 How was this carried out, some komunitas) atau kelompok kontrol (35
methods may produce broken komunitas).
allocation concealment
 Was the allocation concealed
from researchers?

Were patients, health workers and Peneliti tidak menjelaskan secara langsung
study personnel blinded? apakah dalam peneliti dan tenaga peneliti
Consider: ‘dibutakan’ terhadap kelompok perlakuan.
 Health workers could be; Peneliti hanya menyebutkan data kuesioner
clinicians, nurses etc tentang kualitas hidup dan stigma terkait
 Study personnel – especially AIDS diperoleh dalam ruangan yang
outcome assessors terpisah.

Were the groups similar at the start Ya. Peneliti menyebutkan


of the trial? distribusi/persebaran karakterisitik dari
Consider: Look at kedua kelompok tidak menunjukkan
 Other factors that might affect perbedaan yang signifikan. Karakteristik
the outcome such as age, sex, yang dimaksud adalah faktor umur, jenis
social class, these may be called kelamin, riwayat pendidikan, pekerjaan,
baseline characteristics status perkawinan, penghasilan, riwayat
anggota meninggal karena AIDS, dan lain-
lain.

Aside from the experimental Ya. Peneliti menyebutkan bahwa baik


intervention, were the groups kelompok kontrol maupun kelompok
treated equally? intervensi sama-sama mendapatkan
pelayanan/perawatan sesuai standar. Hanya
saja, kelompok intervensi juga memperoleh
dukungan dari sesama penderita HIV (peer
support) yang sudah dilatih untuk penelitian
ini.
Were all of the patients who Ya. Peneliti memperoleh total partisipan
entered the trial properly sebanyak 275 pasien yang telah memenuhi
accounted for at its conclusion? kriteria inklusi. Namun, 24 pasien
Consider: diantaranya meninggal dalam kurun waktu 6
 Was the trial stopped early? bulan setelah pemberian awal ART, 12
 Were patients analysed in the pasien tidak hadir untuk wawancara dan 11
groups to which they were pasien drop-out. Sehingga total akhir
randomised? partisipan untuk penelitian ini adalah 228
partisipan.
B. What are the results?
How large was the treatment effect? Peneliti menjelaskan bahwa peer support
 What outcomes were measured? berpengaruh secara signifikan dalam
 Is the primary outcome clearly meningkatkan kualitas hidup kelompok
specified? intervensi yang menderita HIV stage 3
 What results were found for each dan 4. Namun, peer support tidak
outcome? memberikan pengaruh pada kualitas hidup

 Is there evidence of selective kelompok intervensi yang menderita HIV


reporting of outcomes? stage 1 & 2 dan pasien dalam kelompok
kontrol.
How precise was the estimate of the P-value perubahan skor kualitas hidup
treatment effect? setelah 12 bulan antara kelompok
Consider: intervensi dan kelompok kontrol (secara
 What are the confidence limits? keseluruhan):
 Were they statistically  Kelompok intervensi
significant? - Stage 1&2 : 0.533  tidak
signifikan
- Stage 3&4 : 0.023  signifikan
 Kelompok kontrol
- Stage 1&2 : 0.337  tidak
signifikan
- Stage 3&4 : 0.438  tidak
signifikan
C. Will the results help locally?
Can the results be applied in your Ya. Menurut saya hasil penelitian ini dapat
context? (or to the local diterapkan di Indonesia karena kasus HIV
population?) di Indonesia tergolong tinggi. Jumlah kasus
Consider: HIV pada bulan Januari hingga Maret 2016
 Do you have reason to believe adalah 32,711 orang, sedangkan kasus
that your population of interest is AIDS berjumlah 7,864 orang. Terhitung
different to that in the trial sejak 1 April 1987 sampai dengan 31 maret
 If so, in what way? 2016, jumlah kasus HIV di Indonesia
adalah 191,073 dan kasus AIDS sebanyak
77,940.

Were all clinically important Ya. Hasil penelitian ini sangat penting
outcomes considered? untuk membantu meningkatkan kualitas
Consider: hidup pasien HIV. Tujuan dari penelitian
 Is there other information you ini juga cukup jelas yakni untuk
would like to have seen? meningkatkan kepatutan pengobatan ART
 Was the need for this trial clearly dan membantu permasalahan yang terjadi
described? pada pasien HIV dengan diberikannya
dukungan oleh sesama penderita HIV
sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien HIV/AIDS.
Are the benefit worth the harms and Ya. Penelitian ini tidak memerlukan biaya
costs? yang besar, peneliti juga berharap dari
Consider: departemen kesehatan negara dapat
 Even if this not addressed by the mengaplikasikan peer support ini untuk
trial, what do you think? membantu pasien HIV dalam
meningkatkan kualitas hidupnya.

Das könnte Ihnen auch gefallen