Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
HOME
IKLIM
HUTAN
METEOROLOGI
TANAH
HIDROLOGI
ILMU SOSIAL
GEOLOGI
SAMUDERA
Go to...
1. Proses terjadinya muatan pada awan ini karena awan terus bergerak secara teratur dan terus menerus.
Selama pergerakan ini awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan yang negatif akan
berkumpul pada satu sisi saja dan sisi sebaliknya akan berkumpul sisi positif.
2. Terjadi pembuangan muatan negatif, hal ini terjadi apabila perbedaan potensial antara awan dan bumi
cukup besar. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya pembuangan muatan negatif dari awan ke bumi
untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron
(muata negatif) adalah udara (baca: sifat udara).
3. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara yang kita
dengar sebagai suara yang menggelegar.
Nah itulah beberapa proses terjadinya petir. Petir lebih sering kita jumpai pada musim hujan (baca: hujan
asam dan hujan frontal) karena pada saat musim hujan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi
sehingga daya isolasinya akan turun dan arus listrik lebih mudah mengalir.
1. Efek Listrik
Petir dapat menimbulkan efek listrik untuk manusia. Ketika arus petir melalui kabel penyalur (konduktor)
menuju resistansi elektroda bumi instalasi penangkal petir, akan menimbulkan tegangan jatuh resistif.
Arus petir juga akan menimbulkan tegangan yang tinggi disekitar elektroda bumi yang sangat berbahaya
bagi makhluk hidup.
Titik sambaran petir pada sistem proteksi petir bisa memiliki tegangan yang lebih tinggi terhadap unsur
logam didekatnya, sehingga hal ini dapat menimbulkan resiko tegangan tembus dari sistem proteksi petir
yang telah terpasang menuju struktur logam lainnya. Efek tegangan tembus ini dapat menyebabkan
resiko yang sangat berbahaya bagi isi dan juga kerangka struktur perangkat bangunan.
3. Efek Thermal
Sambaran petir juga menyebabkan efek thermal. Efek thermal pelepasan muatan petir terbatas pada
kenaikan temperatur konduktor yang dilalui arus petir yang besar, waktunya sangat singkat dan
pengaruhnya pada sistem proteksi petir juga diabaikan.
Nah, itulah beberapa efek yang dapat ditimbulkan dari sambaran petir. Efek- efek tersebut memberikan
dampak yahg tidak baik bagi makhluk hidup yang ada di Bumi. Selain efek- efek yang ditimbulkan di atas,
masih ada dampak langsung yang dapat dirasakan manusia. Beberapa dampak sambaran petir yang
dapat dirasakan antara lain sebagai berikut:
Itulah beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya sambaran petir. Sambaran petir ini tidak
hanya membahayakan makhluk hidup saja, namun juga dapat merusak bangunan dan lain sebagainya,
terlebih bangunan yang tinggi atau gedung- gedung pencakar langit.
Bencana ini terjadi ketika tahun 2011, tepatnya di Kiryandongo, Uganda. Waktu itu adalah siang hari
ketika para pelajar hendak pulang sekolah. Waktu itu hujan turun dan para pelajar tersebut kembali
berteduh di kelas dan ditemani oleh seorang guru. Meskipun di dalam kelas, nyatanya petir tetap saja
bisa berhasil merembet kepada para pelajar dan juga guru yang berada di dalam kelas tersebut. Akibat
peristiwa ini dikabarkan 19 orang meninggal dunia yakni 18 orang pelajar dan 1 orang guru. Sementara
itu 38 pelajar lainnya yag berada di dalam sekolahan mengalami luka- luka. Dari peristiwa ini kita dapat
mengambil pelajaran bahwa bangunan sekolah perlu juga dipasang penangkal petir. Dan dari peristiwa
ini pula pemerintah Uganda banyak mendapat kritikan karena dinilai tidak mampu menyediakan
konduktor penangkal petir di sekolah- sekolah.
Peristiwa akibat petir selanjutnya adalah jatuhnya pesawat aibat adanya petir dan membuat 91 orang
meninggal dunia. Peristiwa ini menimpa pesawat Peruvian Airline LANSA Flight 508 yang gterjadi pada
tanggal 24 Desember 1971. Pesawat terbang tersebut terkena sambaran petir dan akibatnya salah satu
sayap dari pesawat tersebut terbakar. Karena salah satu sayapnya terbakar maka pesawat ini mengalami
ketidakseimbangan hingga kehilangan kendali dan jatuh di hutan Amazon. Akibat peristiwa ini hanya 1
orang penumpang pesawat yang selamat. Jumlah total penumpang adalah 92 orang dan yang meninggal
91 orang. Korban selamat bernama Juliane Koepcke. Juliane selama berhari- hari mencoba menyusuri
sungai di sepanjang hutan Amazon dengan harapan dapat menemukan pemukiman warga. Kemudian
Juliane ditemukan oleh sekelompok tukang kayu yang kemudian membawanya ke rumah sakit. Kisah
menakjubkan ini diabadikan dalam sebuah film yang berjudul Wings of Hope pada tahun 2000.
Selama ini kita mengetahui bahwa petir dapat membunuh orang melalui sambarannya baik langsung
maupun tidak langsung. Tidak hanya satu atau jumlah kecil orang saja yang bisa terbunuh karena petir,
namun ternyata petir juga bisa menjadi penyebab meninggalnya ribuan orang. Meskipun peristiwa ini
tidak terjadi secara langsung. Berita ini diambil dari The Guardian dari Brescia, Italia pada tahun 1769.
Peristiwa ini berawal dari sebuah petir yang menyambar menara gereja St Nazaire. Sambaran petir
tersebut kemudian menyambar 100 ton mesiu di brankas yang tersimpan di dalam gedung tersebut. Hal
inilah yang memicu ledakan yang kemudian menyebabkan meninggalnya 3000 orang serta
menghancurkan seperenam bangunan yang ada di kota.
Peristiwa ini terjadi di Bihar, India tepatnya pada tahun 2016 pada tanggal 21 dan 22 Juni. Akibat
sambaran petir ini setidaknya 56 orang meninggal serta 28 orang lainnya mengalami luka- luka. Petir ini
datang ketika terjadi badai. badai ini juga melanda di negara bagian Uttar Pradesh, Jharkand dan
Madhya Pradesh. Di kawasan- kawasan ini setidaknya 37 orang meninggal dunia, sehingga total korban
meninggal dunia adalah 93 orang. Menurut berita yang beredar, sebagian besar korman meninggal
adalah petani. Meskipun pada saat itu cuacca sedang buruk dan tidak bersahabat, namun para petani
tersebut tetap saja keluar untuk mengurus ladang mereka yang merupakan tempat mencari nafkah.
Akibatnya mereka terkena sambaran petir. Berita ini menjadi berita duka nasional.
Itulah beberapa contoh peristiwa yang berhubungan petir dan keganasannya. Peristiwa- peristiwa yang
telah dikemukakan di atas merupakan catatan peristiwa dari penjuru dunia yang merupakan peristiwa
yang menggemparkan dan termasuk peristiwa yang memilukan. Banyak peristiwa di sekitar kita terjadi
karena petir. Selain yang telah diberitakan di atas, masih banyak sekali peristiwa alam lainnya akibat
sambaran petir. Di Indonesia sendiri tidak jarang kita menemukan berita menyedihkan yang berhubungan
dengan sambaran petir, dari yang kebakaran hingga yang meninggal.
Ketika terjadi petir, kita harus waspada terhadap keselamatan beberapa jenis bangunan. Maka dari itulah
kita sering menemukan bangunan yang diatasnya terpasang sebuah penang kal petir. Beberapa
bangunan yang perlu diselamatkan dari petir antara lain sebagai berikut:
Gedung atau bangunan yang tinggi atau memiliki banyak lantai
Gedung atau bangunan yang letaknya terpencil di dataran terbuka
Gedung atau bangunan yang mana atapnya mudah untuk terbakar
Gedung atau bangunan yang menimpan bahan- bahan yang mudah meledak atau mudah terbakar
Gedung atau bangunan yang dikunjungi oleh banyak orang
Gedung- gedung atau bagunan yang sifatnya vital
Gedung atau bangunan yang sulit untuk diganti
Gedung atau bangunan yang menyimpan banyak sejarah
Nah itulah beberapa kriterian bangunan yang perlu untuk kita pasang penangkal petir. Hal ini perlu
dilakukan karena kriteria seperti di atas rawan untuk terkena sambaran petir, sehingga untuk
mengantisipasinya kita perlu memasang sebuah penangkal petir yang kemudian ditaruh di atasnya agar
tidak mudah tersambar petir.
Petir memang menjadi momok menakutkan tersendiri bagi sebagain orang. Bagi orang- orang yang takut
akan petir atau suara gemuruhnya pasti akan sangat menyakitkan ketika berada di tengah- tengah
musim hujan berpetir. Tidak bisa dipungkiri, petir memang sering menimbulkan bahaya yang sangat
banyak bahkan bisa sampai mengancam keselamatan manusia. maka dari itulah sangat perlu bagi kita
untuk mengetahui apa saja yang perlu kita lakukan agar terhindar dari bahaya tersebut. Beberapa
langkah yang dapat kita lakukan untuk memperkecil resiko atau bahaya sambaran petir antara lain
sebagai berikut:
Tidak dipungkiri bahwa ketakutan manusia akan petir menjadi berkali- kali lipat apabila orang tersebut
berada di luar ruangan, khususnya di alam terbuka. Hal ini karena petir akan jauh lebih beresiko untuk
mengenai orang di luar ruangan meskipun tidak dipungkiri bahwa petir juga sangat mampu menembus
bangunan. Nah, jika saat terjadi petir kita sedang berada di luar ruangan, maka yang perlu kita lakukan
atau yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut:
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya logam merupakan salah satu bahan yang terbuat dari
tambang dan merupakanbenda- benda bersifat kondukstor yang sangat mudah menghantarkan panas
dan juga listrik. Nah apabila kita saat terjadi hujan berlindung dibawah benda- benda yang terbuat dari
logam, maka wajar jika ketidaktenangan menyelimuti hati kita. pasalnyaa listrik dari petir tersebut dapat
menyambar logam tersebut dengan mudah sehingga dapat dengan mudah mengalir ke tubuh manusia.
Bagi oarnag- orang yang bekerja di bandara, atau ketika hujan sedang berada di wilayah bandara, maka
ada satu hal yang sangat penting dan perlu untuk diingat- ingat. Hal tersbut adalah jangan pernah
berteduh di bawah sayap kapal terbang atau badan kapal terbang yang lainnya. Hal ini karena posisi ekor
pesawat yang lebih tinggi sehingga mudah untuk tersambar petir. Dan ketika petir tersebut menyambar
ekor pesawat maka listriknya bisa merembet ke semua badan pesawat. Sehingga hal ini sangat tidak
direkomendasikan untuk dilakukan.
Ini dilakukan bagi para pelaut yang sedang berada di kapalnya. Kapal merupakan tempat yang sangat
strategis juga, hal ini karena berada di tengah- tengah lautan (baca: macam-macam laut). Apabila ada
petir yang menyambar- nyambar dilaut, maka kita tidak bisa lari kemana- mana untuk mencari tempat
perlindungan. Dengan demikian, ada satu tindakan yang bisa kita lakukan, yakni menjauhi layar agar
tidak tersambar petir.
Langkah ini bisa kita lakukan sebagai upaya penyelamatan diri ketika berada di luar ruangan, yakni
degan jongkok kemudian merapatkan kedua kakinya, kemudian tundukan kepala hingga serendah
mungkin dengan tanpa menyentuh langsung dengan tanah (baca: jenis tanah).
Nah ini perlu kita ketahui bahwa ketika hujan turun jangan berteduh di bawah pohon, hal ini justru akan
memicu terkena petir. Petir yang menyambar pohon bisa meloncat ke tubuh manusia.
Jika terjadi petir maka yang perlu kita ingat selanjutnya adalah jangan berdiri bergerombol. Buatlah jarak
antar orangnya sekitar lima meter.
Iulah beberapa hal yang perlu kita lakukan sebagai upaya peminimalan sambaran petir ketika kita berada
di dluar ruangan. Selanjutnya perlu untuk kita kentahui apa saja yang bisa kita lakukan ketika berada di
dalam ruangan.
Siapa yang bilang jika petir hanya berbahaya bagi orang- orang di luar ruangan? Nyatanya petir juga bisa
membayakan siapa saja yang berada di dalam ruangan. Maka dari itulah kita perlu memperhatikan
beberapa hal. Hal- hal yang bisa kita lakukan antara lain sebagai berikut:
Matikan serta cabut kabel power dari stop kontak listrik semua barang elektronik
Hal ini sangat perlu dilakukan agar mengurangi resiko sambaran petir masuk ke rumah, terlebih bagi kita
yang belum memasang peangkal petir.
Jauhi telepon
Menelpon ketika hujan turun sangat tidak dianjurkan. Hal ini dapat menimbulkan hal- hal yang tidak
diinginkan. Pasalnya petir juga bisa menyambar sambungan telepon Anda. Jika terpaksa menelpon maka
lebih aman gunakan ponsel.
Kita juga perlu untuk menjaugi pipa air yang ada di dalam rumah. Hal ini karena listrik petir dapat
merembet melalui pipa ini.
Kita bisa menggunakan sandal rumah berbahan karet dan usahakan memakai kaos kaki kering sebagi
upaya memisahkan tubuh kita dari tanah (baca: tanah liat).
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kita lukan untuk meminimalkan bahaya petir supaya tidak mengenai
kita, baik di luar maupun di dalam ruangan. Semoga artikel ini bermanfaat.
FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn
SEARCH
ARTIKEL TERBARU
RECENT
REKOMENDASI
POPULAR
26 May, 2018
05 September, 2015
06 September, 2015
10 September, 2015
4 Proses Terjadinya Hujan – Secara Singkat – Gambar – Video
12 September, 2015