Sie sind auf Seite 1von 12

A.

Obat Anti-Psikotik
1. Obat Anti-Psikosis Typical
Obat Anti-Psikosis Typical
1) Phenotiazine
a. Rantai Aliphatic :
 Chlorpromazine (Largactil)
b. Rantai Piperazine :
 Pherpenazine (Trilafon)
 Trifluoperazine (Stelazine)
 Fluphenazine (Anatensol)
c. Rantai Piperidine :
 Thioridazine (Melleril)
2) Butyrophenone
3) Diphenyl-butyl-piperidine

2. Obat Anti-Psikosis Atypical


Obat Anti-Psikosis Atypical
1) Benzimide :
 Sulpiride (Dogmatil)
2) Dibenzodiazepin :
 Clozapine (Clozaril)
 Olanzapine (Zyprexa)
 Quetiapine (Seroquel)
 Zotepine (Lodopin)
3) Benzisoxazole
 Risperidon (Risperdal)
 Aripiprazole
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran
1. Chlorpromazine Chlorpromazine Tab. 25-100 mg 300- 1000 mg/h
Cepezet Tab. 100 mg 50-100 mg (im) setiap
Amp. 50 mg/2cc 4-6 jam
2. Haoperidol Haloperidol Tab. 0,5-1,5 mg – 5 mg 5-20 mg/h
Dores Cap. 5 mg & tab 1,5 mg
Serenace Tab 0,5-1,5 mg – 5 mg 5-10 mg/h (im) dapat
Liq. 2 mg/ml diulang setiap ½ jam
Amp. 5 mg/cc (maksimum 20 mg/h)
Lodomer Tab, 2-5 mg
Amp. 5 mg/cc 5-10 mg (im)
Tetes. 2 mg/ml 5-20 mg/h
Haldol Decanoas Amp. 50 mg/cc 50 mg (im) setiap 2-4
minggu
3. Fluphenazine Sikzonoate Vial. 25 mg/cc 12,5-25 mg (im) setiap
2-4 minggu
4. Trifluoperazine Stelazine Tab. 1-5 mg 15-50 mg/h
Stelosis Tab. 5 mg
5. Sulpiride Dogmatil Forte Amp. 100 mg/2cc 3-6 Amp/h (im)
Tab. 200 mg 300/600 mg/h
6. Paliperidone Invega Tab.SL 6 mg 6 mg/h
7. Risperidone Risperidone OGB Tab. 1-2-3 mg 2-8 mg/h
Mersi
Respiridone OGB Tab. 2 mg
Dexa
Risperdal Tab. 1-2-3
Risperdal Consta Vial. 25 mg/cc – 50 mg 25-50 mg (im) setiap 2
Neripros Tab. 1-2-3 mg minggu
Tetes. 1 mg/ml
Persidal Tab. 1-2-3 mg
Nodiril Tab. 1-2 mg
Noprenia Tab. 1-2-3 mg
Zofredal Tab. 1-2-3 mg
8. Clozapine Clozaril Tab. 25-100 mg 150-600 mg/h
Clopine Tab. 25-100 mg
Clorilex Tab. 25-100 mg
Clozapine OGB Tab. 25-100 mg
Mersi
Luften Tab. 25-100 mg
9. Quetiapine Seroquel Tab.IR 25-100-200-300 300-800 mg/h
mg
Tab.XR 50-300-400 mg
10. Olanzapine Zyprexa Tab. 5-10 mg 10-30 mg/h dapat
Vial. 10 mg/ml (im) diulang setiap 2 jam
Tab. Zydis 5-10 mg (maksimal 30 mg/h)
Remittal Tab. 5-10 mg
Olandoz Tab. 5-10 mg
Onzapin Tab. 5-10 mg
3. Indikasi Penggunaan
Gejala sasaran (target syndrome) : Syndrome Psikosis
Butir-butir diagnostic Syndrome Psikosis
 Hendaya berat dalam kemampuan daya menilai realitas (reality testing
ability). Bermanifestasi dalam gejala : kesadaran diri (awareness) yang
terganggu, daya nilai norma social (judgement) terganggu, dan daya tilikan
diri (insight) terganggu.
 Hendaya berat dalam fungsi-fungsi mental, bermanifestasi dalam gejala
positif : gangguan asosiasi pikiran (inkoherensi). Isi pikiran yang tidak
wajar (waham), gangguan persepsi (halusinasi), gangguan perasaan (tidak
sesuai dengan situasi), perilaku yang aneh atau tidak terkendali
(disorganized), gejala negative : gangguan perasaan (afek tumpul, respon
emosi minimal), gangguan hubungan social (menarik diri, pasif, apatis),
gangguan proses piker (lambat, terhambat), isi pikiran yang stereotip dan
tidak ada inisiatif, perilaku yang sangat terbatas dan cenderung menyendri
(abulia).
 Hendaya berat dalam fungsi kehidupan sehari-hari bermanifestasi dalam
gejala : tidak mampu bekerja, menjalin hubungan social, dan melakukan
kegiatan rutin.
4. Profil Efek Samping
Efek samping obat anti-psikosis dapat berupa :
 Sedasi dan inhibisi psikomotor (merasa mengatuk, kewaspadaan berkurang,
kinerja psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun).
 Gangguan otonomik (hipotensi, antikolinergik/parasimpatolitik : mulut
kering, kesulitan miksi & defekasi, hidung tersumbat, mata kabur, tekanan
intraokuler meninggi, gangguan irama jantung).
 Gangguan endokrin (amenorrhoea, gynaecomastia) metabolic (jaundice),
hematologic (agranulocytosis), biasanya pada pemakaian jangka panjang.
Efek samping ini ada yang dapat ditorelir oleh pasien, ada yang lambat
dan ada yang sampai membutuhkan obat simtomatis untuk meringankan
penderitaan pasien. Dengan penggunaan obat anti-psikosis yang ingin dicapai
adalah optimal response with minimal side effects. Efek samping dapat juga
irreversible : tardive dyskinesia (gerakan berulang involunter pada : lidah,
wajah, mulut/rahang, dan anggota gerak, dimana pada waktu tidur gejala
tersebut menghilang). Biasanya terjadi pada pemakaian jangka panjang (terapi
pemeliharaan) dan pada pasien usia lanjut. Efek ini tidak berkaitan dengan dosis
obat anti-psikosis.

B. Obat Anti-Depresi
1. Obat anti-depresi
1. Tricyclic Compound : Amitriptiline (Amitriptiline)
Imipramine (Tofranil)
Clomipramine (Anafranil)
Tianeptine (Stablon)
2. Tetracyclic Compound : Maprotiline (Ludiomil)
Mianserin (Tolvon)
Amoxapine (Asendin)
3. Mono-Amine-Oxydase- : Meclobemide (Aurorix)
Inhibitor (MAO)-Reversible
4. Selective Serotonin Re- :Sertaline (Zoloft)
uptake Inhibitor (SSRI) Paroxetine (Seroxat)
Fluvoxamine (Luvox)
Fluoxentine (Prozac)
Citalopram(Cipram)
5. Selective Norepinephrine : Venlafaxine (Efexor)
Re-uptake Inhibitor (SNRI) Duloxentine (Cymbalta)
6. Melatonergik agonist : Agomelatine (Valdoxan)
(MT1&MT2 reseptor) and
5-HT2C antagonist
7. Atypical Antidepresan : Trazodone (Trazone)
Mirtazapine (Remeron)

No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran


1. Amitriptiline Amitriptyline Drag 25 mg 75-300 mg/h
Trilin Tab 25 mg
2. Tianeptine Stablon Tab 12,5 mg 25-50 mg/h
3. Maprotiline Sandepril-50 Tab 50 mg 100-225 mg/h
4. Sertraline Zoloft Tab 50 mg 50-150 mg/h
Fatral Tab 50 mg
Anexin Tab 50 mg
Fridep Tab 50 mg
Serenade Tab 50 mg
Deptral Cap 50 mg
Serlof Tab 50 mg
Zerlin Tab 50 mg
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran
5. Fluoxentine Prozac Cap 20 mg 10-40 mg/h
Nopres Caplet 20 mg
Noxetine Tab 20 mg
Deprezac Cap 20 mg
Deproz Cap 20 mg
Foransi Cap 10-20 mg
Antiprestin Cap 10-20 mg
Elizac Cap 20 mg
Kalxetin Cap 10-20 mg
Zac Cap 10-20 mg
6. Citalopram Cipram Tab 20 mg 10-60 mg/h
7. Mirtazapine Remeron Tab 30 mg 15-45 mg/h
8. Duloxentine Cymbalta Caplet 60 mg 40-60 mg/h
9. Venlafaxine Efexor-xr Cap 75 mg 150-375 mg/h
10. Agomelatine Valdoxan Tab 25 mg 25-50 mg/h

2. Indikasi Penggunaan
Gejala sasaran (target syndrome) : Sindrom Depresi
Butir-butir diagnostic sindrom depresi
 Selama paling sedikit 2 minggu dan hamper setiap hari mengalami
1. Rasa hati yang murung
2. Hilang minat dan rasa senag
3. Kurang tenaga hingga mudah Lelah dan kendur kegiatan
 Keadaan diatas disertai gejala-gejala:
1. Penurunan konsentrasi pikiran dan perhatian
2. Pengurangan rasa harga diri dan percaya diri
3. Pikiran perihal dosa dan diri tidak berguna lagi
4. Pandangan suram dan pesimistik terhadap masa depan
5. Gagasan atau tindakan mencederai diri/bunuh diri
6. Gangguan tidur
7. Pengurangan nafsu makan

 Hendaya dalam fungsi kehidupan sehari-hari, bermanifestasi dlam


gejala: penurunan kemampuan bekerja, hubungan social dan melakukan
kegiatan rutin

3. Profil efek samping

C. Obat Anti-Ansietas
1. Obat Anti-Ansietas
1. Benzodiazepine
Diazepam (Valium, Stesolid, dll)
Chlordiazepoxide (Cetabrium, dll)
Bromazepam (Lexotan)
Lorazepam (Ativan, Renaquil, Merlopam)
Alprazolam (Xanax, Alqanax, Calmlet, dll)
Clobazam (Frisium, dll)
2. Non-Benzodiazepine
Buspirone (Buspar, Tran-Q, Xiety)
Sulpiride (Dogmatil-50)
Hydroxyzine (Iterax)
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran
1. Diazepam Diazepam Tab 2-5 mg Oral 2,5-40 mg/hari
Ampul 10 mg/2 cc Injeksi 5-10 mg(iv/im)
Valisanbe Tab 2-5 mg Maksimum 30 mg
Ampul 10 mg/2 cc
Stesolid Tab 2-5 mg Rectal tube
Rectaltube 5 mg/2,5 cc Anak<10 kg/bb= 5 mg
10 mg/2,5 cc Anak>10 kg/bb=10 mg
Valdimex Tab 5 mg
Ampul 10 mg/2 cc
Trazep Rectaltube 5 mg/2,5 cc
Valium Tab 2-5 mg
Ampul 10 mg/2 cc
2. Lorazepam Renaquil Tab 1 mg 2-5 mg/h
Merlopam Tab 0,5-2 mg
3. Clobazam Frisium Tab 10 mg 20-30 mg/hari
Clobazam OBG Dexa Tab 10 mg
Anxibloc Tab 10 mg
Clofritis Tab 10 mg
Proclozam Tab 10 mg
4. Bromazepam Lexzepam-3 Tab 3 mg 3 – 18 mg/hari
5. Aprazolam Alprazolam DM Tab 0,5-1 mg 0,25-4 mg/hari
Actazolam Tab 0,5-1 mg
Apazol Tab 0,5-1 mg
Aprazolam OGM Mersi Tab 0,5-1 mg
Xanax Tab XR0,50-1 mg 1x 0,5-1 mg/hari
Tab 0,25-0,5-1 mg 3x 0,25-0,5 mg/hari
Feprax Tab 0,25-0,5-1 mg
Atarax Tab 0,5 mg
Alviz Tab 0,5-1 mg
Zyprax Cap 0,25-0,5-1mg
Zolastin Tab 0,5-1 mg
Frixitas Tab 0,25-0,5-1 mg
6. Sulpiride Dogmatil Cap 50 mg 2-3x 50-100 mg/hari
7. Buspirone Xyeti Tab 10 mg 10-60 mg/hari
6. Sulpiride Dogmatil Cap 50 mg 2-3x 50-100 mg/hari
7. Buspirone Xyeti Tab 10 mg 10-60 mg/hari

2. Indikasi penggunaan
Gejala sasaran (target syndrome) : Sindrom Ansietas
Butir-butir diagnostic sindrom ansietas
 Adanya perasaan cemas dan khawatir yang tidak realistic terhadap 2
atau lebih hal yang dipersepsikan sebagai ancaman, perasaan ini
menyebabkan individu tidak mampu istirahat dengan tenang ( inability
to relax)
 Terdapat paling sedikit 6 dari 18 gejala-gejala berikut:
Ketegangan motorik : 1. Kedutan otot atau rasa gemetar
2. Otot tegang/ kaku/ pegal linu
3. Tidak bias diam
4. Mudah menjadi Lelah
Hiperaktivitas Otonomik : 5. Nafas pendek/terasa berat
6. Jantung berdebar-debar
7. Telapak tangan basah dan dingin
8. Mulut kering
9. Kepala pusing/ rasa melayang
10. Mual, mencret, perut tak enak
11. Muka panas/badan menggigil
12. Buang air kecil lebih sering
13. Sukar menelan/rasa tersumbat
14.
Kewaspadaan berlebih 14. Persasaan jadi peka/ mudah ngilu
dan penangkapan berkurang 15. Mudah terkejut/kaget
16. Sulit konsentrasi pikiran
17. Sukar tidur
18. Mudah tersinggung

3. Profil efek samping

D. Obat Anti-Insomnia
1. Obat Anti-Insomnia
1. Benzodiazepine
Nitrazepam (Dumolid)
Flurazepam (Dalmadorm)
Estazolam (Esilgan, Estalin)
2. Non-Benzodiazepine
Zolpidem (Stilnox, Zolmia, Zoltan)
Ramelteon (Rozerem)

No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran


1. Nitrazepam Dumolid Tab. 5 mg 5-10 mg/malam

2. Zolpidem Stilnox Tab. 10 mg 10-20 mg/malam


Zolmia Tab. 10 mg
Zolta Tab. 10 mg
3. Estazolam Esilgan Tab. 1 mg, 2 mg 1-2 mg/malam
Estalin Tab. 1 mg, 2 mg
4. Ramelteon Rozerem Tab. 8 mg 8-16 mg/malam
2. Indikasi penggunaan
Gejala sasaran (target syndrome) : Sindrom Insomnia
Butir-butir diagnostic sindrom insomnia

3. Profil Efek Samping

Das könnte Ihnen auch gefallen