Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Untuk menjawab persoalan tersebut maka produsen kendaraan membuat suatu sistem yang dapat
mengurangi kadar emisi pada gas buang kendaraan, salah satunya adalah sistem air suction (AS)
dan sistem air injection (AI). Berikut ini Guru Otomotif akan bahas fungsi dan cara kerja sistem
air suction dan sistem air injection. Berikut ini gambar mesin yang menggunakan sistem AS dan
AI dan mesin yang tidak menggunakan sistem AS dan AI.
Metode air suction memanfaatkan perubahan tekanan pada gas buang untuk membuka dan
menutup reed valve untuk memasukkan udara ke exhaust manifold dalam waktu yang singkat.
Jumlah udara yang dimasukkan dengan metode air suction lebih kecil dibandingkan metode air
injection sehingga metode air suction ini lebih banyak dipakai pada mesin kecil. Sementara itu
pada beberapa sistem, air suction dilengkapi dengan alat yang dapat mencegah udara agar tidak
masuk ke exhaust manifold pada saat mesin dingin atau mesin sedang deselerasi (penurunan
kecepatan).
Selama deselerasi dan saat mesin belum panas, campuran menjadi terlalu kaya sehingga akan
menyebabkan overheating pada catalitic converter atau after fire (api pada knalpot).
Cara Kerja Sistem Air Suction
Ada dua jenis sistem air suction, cara kerja air suction jenis yang pertama adalah sebagai berikut:
Cara kerja sistem air suction untuk jenis yang kedua adalah sebagai berikut:
Cara kerja dari sistem air injection dapat diringkas pada tabel berikut ini:
Suhu Kondisi Mesin Engine VSV ASV AI System
Pendingin RPM
< 10 o celcius - - off tertutup off
15-35 o celcius - - on terbuka on
> 40 o celcius kecuali - off tertutup off
deselerasi
deselerasi > 2000 off tertutup off
rpm
< 2000 on terbuka on
rpm
Demikianlah artikel tentang fungsi dan cara kerja sistem air suction (AS) dan sistem air injection
(AI). Semoga bermanfaat.
Thank you for reading Fungsi dan Cara Kerja Sistem Air Suction (AS) dan Sistem Air Injection
(AI)