Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
BAB I
PENDAHULUAN
1995)
menunjukkan bahwa jumlah pasien anak dengan ikterus neonatorum satu tahun
Dalam laporan ini ditetapkan cara-cara pengkajian data dasar kepada pasien
dengan kebutuhannya :
a. Melakukan pengkajian
b. Menegakkan diagnosa keperawatan
d. Melaksanakan implementasi
C. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
asuhan keperawatan.
b. Tujuan Khusus
D. Rumusan Masalah
E. Metode Penulisan
Laporan ini disusun secara narasi deskriptif yang diperoleh berdasarkan metode
anamnesa, observasi dan pemeriksaan fisik, juga studi dokumentasi dengan melihat
catatan medik klien, dan studi literatur dengan menggunakan buku-buku sumber
F. Sistematika Penulisan
masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. Bab Dua
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
IKTERUS NEONATORUM
Billirubin dalam darah mengalami proses dan berubah menjadi billirubin direct.
bentuk billirubin direct dan sebagian lagi dalam bentuk sterkobilin, bila terjadi
darah.
Billirubin ini kemudian diangkut ke hepar untuk di proses lagi, pada janin
sebagian billirubin ini diekskresikan ke plasenta. Pada BBL ekskresi melalui plasenta
terputus sehingga masuk lagi ke hepar. Karena itu bila fungsi hepar belum sempurna/
A. TANDA-TANDA
- Kadar billirubin direct tidak melebihi 10 mg % pada neonatus cukup bulan dan 12,5
B. PENYEBAB
C. PENATALAKSANAAN
ICTERUS PATOLOGIS
A. Definisi
Adalah icterus yang mempunyai dasar patologis/kadar billirubin mencapai nilai yang
disebut hyperbillirubinemia.
B. Patofisiologi
C. Tanda
D. PENYEBAB
- Hypoxia
E. PENATALAKSANAAN
- Pemberian fototherapi
- Tranfusi tukar
- Test diagnostik
Apabila bayi hari pertama sudah kuning dan 3 hari masih dalam keadaan kuning
1. Data subyektif :
- Biodata
- Anamnesa
- Keluhan utama
2. Data objektif
- Kulit kuning
- Malas minum
- Lethargi
B. INTERPRETASI DATA
1. Kulit kuning
C. ANTISIPASI MASALAH
DI RUANG IV RS DUSTIRA
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
Nama : By. W
Agama : Islam
Anak ke : Satu
No Reg : 0021/D/01/02
Penanggung jawab
Umur : 27 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : TNI AD
Umur : 24 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Ibu membawa bayinya ke rumah sakit karena bayinya terlihat kuning sejak usia 10
C. Keluhan Utama
Sejak usia 10 hari bayi terlihat kuning dan lemah, hingga bayi tidak mau menetek,
D. Riwayat Penyakit
bayi tidak mau menetek, warna kuning terlihat jelas di daerah wajah dan sklera
Ibu mengatakan dalam keluarga belum pernah ada yang menderita penyakit menular
Keterangan :
: Klien
F. Riwayat Kehamilan
1. Pre Natal
diharapkan.
c. Gizi Ibu Selama Hamil : Baik, Ibu mengatakan selama hamil selalu mengkonsumsi
d. Kesehatan Ibu Selama Hamil : Saat hamil ibu dalam keadaan baik, tidak mengalami
gangguan kesehatan.
e. Makanan Yang Dipantang : Tidak ada, kecuali makanan pedas.
g. Keluhan Selama Hamil : Ibu mengeluh mual dan muntah pada trimester pertama,
pada trimester selanjutnya ibu mengeluh aktifitas terganggu dengan perutnya yang
besar.
h. Obat-obat Yang Pernah Diminum : Ibu mengkonsumsi zat besi 1x1 tab.
hamil.
j. Imunisasi TFT :
2. Natal
f. PB Lahir : 50 cm.
3. Post Natal
a. Kesehatan Ibu : Setelah melahirkan ibu tidak mengalami gangguan kesehatan, tidak
d. Reflek Fisiologis :
1. Moro : Ada
3. Grasping : Ada
4. Rooting : Ada
6. Babinski : Ada
1. Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi : 3x sehari
b. Minum
2. Istirahat Tidur
1 2 3 4
3 Istirahat dan tidur
Tidur malam 9-10 jam 9-10 jam
Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
Tidur siang 8-10 jam 8-10 jam
Tidur dengan siapa Ibunya Dalam inkubator
Kebiasaan sebelum tidur Menetek Menetek
Bermain dan rekreasi
Belum tampak Belum tampak
4
Kebersihan
Ibu memandikanIbu hanya menyeka
5
bayinya 2x sehari danbayinya 2x sehari dan
mengganti mengganti
pakaian/popok setiappakaian/popok setiap
habis mandi/BAB/BAK habis mandi/BAB/BAK
I. Tumbuh Kembang/DDST
1. Motorik Kasar : Belum nampak
J. Riwayat Imunisasi
L. Pemeriksaan Fisik
2. Antropometri :
a. BB : 3050 gr
b. TB : 52 cm
c. LK : 35 cm
d. LLA : 10 cm
e. LD : 31 cm
f. LP : 34 cm
3. Tanda Vital :
4. Pemeriksaan Umum
a. Kepala
Bentuk tampak simetris, rambut hitam, tidak nampak cephal haematoma, LK 35 cm,
b. Mata
- Bentuk dan gerak mata : bentuk simetris, reflek mengedip dan melirik masih kurang.
- Sklera : ikterik
- Kelopak mata : tampak simetris, dapat menutup rapat, reflek mengedip ada
c. Hidung
- Septum : simetris
d. Mulut
- Lidah : tampak simetris, warna merah muda, tidak nampak lesi, massa atau beslag
- Bibir : Tampak simetris, warna merah muda, tidak tampak lesi atau massa
e. Telinga
f. Leher
- Gerakan leher : menengok ke kanan atau ke kiri, reflek tonick neck ada
g. Dada
Gerak dan bentuk simetris, tidak tampak retraksi dinding dada, tidak tampak
lesi/massa
Pola nafas teratur, bunyi nafas vesikuler, frekuensi nafas 45 x/mnt, tidak terdengar
h. Perut
- Inspeksi : warna kulit sama dengan permukaan tubuh yang lain, tampak ikterik,
kelembaban baik, tampak cembung, simetris, tali pusat sudah lepas, tidak tampak lesi.
i. Kulit
j. Ekstremitas
- Atas : Gerak aktif, jumlah jari dan kuku lengkap, tidak tampak sianosis, reflek grasping
baik.
- Bawah : Gerak aktif, jumlah jari dan kuku lengkap, tidak tampak sianosis, reflek babinski
Tidak ada kelainan, labia mayora menutup labia minor, lubang anus ada.
M. Reaksi Hospitalisasi
N. Data Penunjang
Tanggal 3 – 1 – 2002 Nilai Normal Interpretasi
O. Therapi
- ASI
- Fototerapi
DS :
Ibu mengatakan
bahwa bayinya sejak
usia 5 hari terlihat
kuning
DO : Bayi malas minum Resiko tinggi
- Reflek sucking terjadinya
2. kurang Reflek sucking kurang penurunan BB
- Bayi tampak malas patologis
minum Nutrisi kurang
- BB : 3100gr menjadi
3050 gr BB turun
DS :
Ibu mengatakan bayi
nya malas minum
DO : - Mata tidak Fototerapi Resiko tinggi
ditutup gaas kerusakan mata dan
Genetalia tidak Ultra Violet genetalia
ditutup gaas
3. Bayi mendapat Sel-sel berubah bentuk
fototerapi
Kerusakan organ penglihatan dan
genetalia
III. DIAGNOSA PERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH