Sie sind auf Seite 1von 33

ASUHAN KEPERAWATAN

I. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : TN. Zaini
2) Alamat & Telepon : Jl. Jt. Waringin Rt.005/Rw.02
Masjid AR-ROYAN
3) Pekerjaan Kepala Keluarga : Penjaga masjid
4) Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5) Komposisi Keluarga
No NAMA JK Hub Umur Pend Status Imunisasi Ket
Dng BCG Polio DPT Hepatitis Campak
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Zumani P Istri 48 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 M.Ulinuha L Anak 27 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 M.Wildan L Anak SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 M.Alif L Anak 20 SMP √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Riyanto
5 M.Anisofyan L Anak 11 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 M.Silmi L Anak 9 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kahfa
7 Ramadhani L Anak 8 bln - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Genogram

Genogram :

6) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Z merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari Ayah, Ibu
dan anak yang tinggal dalam satu rumah. Jenis perkawinan adalah monogami.
7) Suku Bangsa
Tn.Z dan Ny.Z berasal dari Tegal Jawa Tengah, bahasa yang di gunakan adalah bahasa
INDONESIA.
8) Agama
Seluruh keluarga Tn.Z beragama islam, keluarga Tn.Z menjalani ibadah sesuai dengan
agama yang dianutnya. Menurut Tn.Z, Ny.Z selalu mengikuti kegiatan pengajian yang di
adakan rutin tiap minggu di lingkungan rumahnya.
9) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pendapatan keluarga perbulan tidak tentu karena tidak memiliki pekerjaaan yang tetap.
Penghasilan Tn.Z perhari sebesar Rp. 45.000,- itu pun kalau ada orang yang membutuhkan
tenaganya. Pendapatan tidak mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari. Tn.Z hidup
terpisah dari keluarganya sejak tahun 1995, istri Tn.Z dan anak-anaknya tinggal di Tegal
sementara Tn.Z tinggal di Jakarta. Istri Tn.Z adalah seorang ibu rumah tangga dan memiliki
usaha sebuah warung di rumahnya untuk mencukupi kehidupan sehari-hari keluarganya.
Tn.Z tidak mampu untuk menyisihkan sedikit uang untuk di tabung.
10) Aktivitas Rekreasi Dalam Keluarga
Tn.Z tidak pernah menyediakan waktu khusus untuk melakukan rekreasi. Penggunaan
waktu senggang biasanya dilakukan untuk membersihkan masjid dan beribadah.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11) Keluarga Tn.Z saat ini sedang menghadapi tahapan keluarga yang melepas anak usia
dewasa muda, dimana tugas perkembanganya antara lain:
a. Menentukan pasangan hidup
b. Belajar untuk menyesuaikan diri dan hidup bersama pasangan (suami atau istri)
c. Membentuk keluarga
d. Belajar mengasuh anak
e. Mengelola rumah tangga
f. Meniti karir atau melanjutkan pendidikan
g. Mulai bertanggung jawab sebagai warga negara secara layak
h. Memperoleh kelompok sosial yang berjalan dengan nilai-nilai yang di anutnya.
12) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi sejauh ini adalah membentuk sosial
dengan orang lain dan lingkungan disekitarnya.
13) Riwayat keluarga Inti
Tn.Z mengatakan keluarganya sudah lama tinggal di Tegal, hanya anak yang pertama sudah
tinggal terpisah dari keluarga karena sudah memiliki keluarga dan sudah menetap di
daerah cikampek. Tn.Z merantau ke Jakarta sejak tahun 1995 tinggal selalu berpindah-
pindah dan tidak memiliki pekerjaan yang tetap, dan sudah beberapa tahun ini tinggal di
masjid AR-ROYAN dan memiliki profesi sebagai penjaga masjid.
Tn.Z, saat dilakukan pengkajian secara fisik dalam keadaan sehat, tetapi sudah sejak 1 bln
menderita penyakit TBC dan sedang menjalani proses pengobatan penyakitnya. Tn.Z
sedang mengkonsumsi obat paket stop TB tahap intensif awal yaitu RHZE (4 FDC) yang
selalu di minumnya 1 x sehari setiap jam 6 pagi, selama 2 bulan. Tn.Z selalu rutin
memeriksakan kesehatannya di puskesmas pondok gede, pada saat pengkajian TD Tn.Z
adalah 110/70 mmHg dan N: 80 x/mnt. Menurut Tn.Z, istri dan anak-anaknya saat ini
dalam keadaan sehat di kampung halamanya.
14) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn.Z mengatakan sebelum pindah ke jakarta pekerjaan yang dilakukan dikampung hanya
sebagai petani saja. Menurut Tn.Z alhamdulillah seluruh keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit TBC kecuali dirinya sendiri.
III. Lingkungan
15) Karakteristik Rumah
Tn.Z saat ini tinggal bersama temanya dikamar pada sebuah masjid dengan ukuran 2x3 m³,
ventilasi kamar kurang, cahaya matahari tidak dapat masuk ke dalam kamar. Tidak ada
dapur dan kamar mandi, penerangan menggunakan listrik, lantai dari keramik serta
kebersihan masjid dan kamar baik.
Denah rumah:

 Pengolahan Sampah
Masjid memiliki tempat pembuangan sampah yang terletak di belakang masjid

 Sumber Air
Air yag digunakan untuk minum sehari-hari adalah air aqua galon

 Pembuangan Air Limbah


Pembuangan air limbah langsung ke got. Kondisi selokan bersih dan tidak banjir saat hujan

16) Karakteristik Tetangga Dan Komunitas RW


Hubungan Tn.Z dengan warga komplek cukup baik, setiap hari mengikuti pengajian yang
diadakan di masjid. Tn.Z selain menjadi penjaga masjid beliau juga sering menjadi imam
ketika sholat berjamaah. Jarak antara rumah saling berdekatan, pekerjaan warga ada yang
dibidang formal dan informal. Suasana pada siang hari sepi dan pada sore hari terlihat
ramai dengan anak-anak. Fasilitas yang ada yaitu rumah ibadah masjid Ar-Royan, sarana
kesehatan puskesmas pondok gede yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggal
Tn.Z. Untuk kerja bakti biasanya dilakukan 2 bulan sekali.
17) Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.Z setelah menikah tinggal di Tegal jawa tengah, dan tidak pernah pindah
rumah sampai saat ini. Hanya Tn.Z saja yang merantau ke jakarta sejak tahun 1995 sampai
sekarang dan tinggal di masjid Ar-Royan.
18) Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn.Z hidup terpisah dengan keluarganya dan interaksi keluarga hanya dilakukan lewat
telpon saja. Tn.Z selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan di daerah tempat tinggalnya
seperti pengajiann atau ketika ada warga yang meninggal dunia.
19) Sistem Pendukung Keluarga
Secara umum seluruh anggota keluarga Tn.Z sehat, tapi secara khusus pada Tn.Z terkadang
mengeluhkan penyakit TBC yang dideritanya. Menurut Tn.Z dada masih suka sesak tetapi
batuk sudah berkurang, dahak tidak ada, berat badan pun sudah mulai bertambah sedikit.
Bila Tn.Z sakit beliau selalu pergi sendiri ke puskesmas pondok gede yang jaraknya tidak
jauh dari tempat tinggalnya. Tn.Z menggunakan biaya pribadi ketika sakit karna Tn.Z tidak
mempunyai jaminan kesehatan.
IV. Struktur Keluarga
20) Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga selalu berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain menggunakan pola dua
arah walaupun hanya melalui telpon untuk mendukung Tn.Z menjalani program
penyembuhan penyakit TBC yang dideritanya, dan yang mengambil keputusan dalam
keluarga adalah kepala keluarga dengan meminta pendapat pada anggota keluarga yang
lain. Setiap anggota keluarga berhak mengeluarkan pendapat, dan jika ada permasalahan
keluarga selalu membicarakan dan mencari solusinya dengan cara melakukan musyawarah
didalam keluarga, walaupun tidak tinggal serumah.
21) Struktur Kekuatan Keluarga
Yang berperan dalam keluarga adalah Tn.Z sebagai kepala keluarga. Dalam menyelesaikan
masalah keluarga tetap berdasarkan atas musyawarah, dan dalam musyawarah tersebut
yang berperan sebagai pembuat keputusan adalah Tn.Z itu sendiri walaupun tidak tinggal
serumah.
22) Struktur Peran (Formal & Informal)
Tn.Z sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan dalam
keluarganya, istri berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak-anaknya serta
membantu ekonomi keluarga dengan cara membuka warung dirumah, kemudian anak-
anaknya berperan membantu ibunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
23) Nilai Dan Norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga tersebut sesuai dengan nilai agama yang
dianutnya dan norma yang berlaku dilingkugannya. Jika ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan (sakit) keluarga tersebut tetap percaya bahwa masalah
yang dialaminya akan ada jalan keluarnya. Tn.Z mendukung apapun yang dilakukan untuk
keluarga dan selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dilingkunganya. Keluarga
mempercayai pengobatan medis tetapi juga mempercayai pengobatan non medis seperti
ke alternatif.
V. Fungsi Keluarga
24) Fungsi Afektif
Keluarga Tn.Z yang saling menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarga yang sakit khususnya
Tn.Z yang menderita TBC akan mempercepat proses penyembuhan. Karena adanya partisipasi dari
anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
25) Fungsi Sosial
Tn.Z selalu mengajarkan dan menekankan pada keluarganya bagaimana berperilaku sesuai
dengan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-harinya di rumah dan
lingkungan tempat tinggalnya.
26) Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Tn.Z dalam hal kesehatan kurang mampu mengenal masalah-masalah kesehatan, terbukti
dengan ketidaktahuan keluarga khususny Tn.Z tentang apa yang menyebabkan dirinya
menderita TBC. Tn.Z hanya sedikit mengetahui tentang penyakitnya, pantanganya dan
tindakan untuk membawa ke pelayanan kesehatan.
b. Mengambil keputusan yang tepat
Keluarga Tn.Z mampu mengambil keputusan mengenal tindakan kesehatan yang tepat, hal
ini terlihat dari Tn.Z selalu kontrol ke puskesmas bila obat RHZEnya sudah habis.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam hal ini walaupun Tn.Z tinggal berjauhan dengan keluarganya tetapi keluarga Tn.Z
selalu memberikan motivasi pada Tn.Z agar terus rutin berobat ke puskesmas.
d. Memelihara lingkungan yang sehat
Tn.Z mampu memelihara lingkungan yang sehat dan rapih. Hal ini terbukti dengan
lingkungan masjid Ar-Royan yang tertata rapih, bersih, ventilasi dan penerangannya yang
cukup.
e. Menggunakan pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga mampu menggunakan yankes yang ada, ini bisa di lihat dari Tn.Z yang selalu rajin
kontrol penyakitnya ke puskesmas untuk mengambil obat-abatan yang wajib diminumnya.
27) Fungsi Reproduksi
Tn.Z memiliki 6 orang anak, satu istri. Seluruh anaknya laki-laki, yang pertama berusia 27
th saat ini sudah berkeluarga dam memiliki 2 orang anak saat ini masih melanjutkan
pendidikan ke s1, anak kedua laki-laki sudah bekerja dan telah menikah serta sudah
memiliki satu orang anak, sedangkan anak yang ketiga berusia 20 th dan sudah bekerja dan
belum menikah. Anak ke empat dan kelima masih bersekolah di SD, anak yang terakhir
laki-laki dan masih berusia 8 bulan. Ny. S saat ini masih mengikuti program KB dengan
menggunakan IUD (spiral).
28) Fungsi Ekonomi
Menurut Tn.Z penghasilannya kurang mencukupi akan kebutuhan keluarganya, saat ini
sibantu juga oleh sang istri dengan membuka warung dikampung halamanya untuk
mencukupi kebutuhan sehari-hari anak-anaknya. Anak-anaknya sudah berpenghasilan juga
membantu keuangan keluarga walaupun hanya sedikit.
VI. Stress Dan Koping Keluarga
29) Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Stressor jangka pendek yaitu Tn.Z memikirkan apakah penyakit TBC yang di deritanya
dapat sembuh, dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
Stressor jangka panjang yaitu Tn.Z memikirkan biaya untuk pengobatan yang akan di
keluarkan apabila penyakit yang dideritanya tidak sembuh.
30) Kemampuan Kluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga Tn.Z selalu berupaya untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarganya,
Tn.Z bersyukur karena program dari puskesmas yang mengratiskan pengobatan bagi
penderita TBC.
31) Strategi Koping Yang Digunakan
Keluarga khususnya Tn.Z senantiasa menerima keadaan atau masalah yang terjadi dalam
keluarganya tetapi Tn.Z juga berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan
melibatkan anak dan keluarga dalam menyelesaikan masalah tersebut.
32) Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam menghadapi masalah, keluarga khususnya Tn.Z tidak pernah putus asa dan tidak
pernah melampiaskan ke hal-hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga. Tn.Z hanya
menghabiskan waktu di masjid saja untuk beribadah dan membersihkan lingkungan
masjid.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan hanya dilakukan pada Tn.Z saja karena tinggal terisah dari keluarganya Tn.Z
sedang menderita TB Paru  sudah 2 bulan, saat ini klien sedang menjalani proses
pengobatan TB paru dengan meminum RHZE (4FDC) yang berisi Rifampicin 150 mg,
Isoniazid 75 mg, Pyrazinamide 400 mg, dan ethambutol 275 mg.

No. PEMERIKSAAN FISIK HASIL


1 Kepala :
 Rambut Kulit kepala bersih, rambut sedikit lurus pendek, sedikit
beruban, berminyak, bersih, & tidak rontok
 Mata Kelopak mata normal, tidak ada peradangan, conjungtiva
an anemis, sklera an ikterik, & tidak menggunakan kaca
mata
 Hidung Tidak ada kelainan, hidung simetris, bersih , polip (-),
sinusitis (-) & tidak ada sumbatan
 Telinga Bentuk simetris, pendengaran baik, bersih tidak ada
serumen, tidak menggunakan alat bantu dengar
 Mulut Bibir lembab tidak pecah-pecah, stomatitis (-), gigi
bersih, tidak ada carries tetapi ada sedikit karang gigi,
sikat gigi 2x sehari

2 Leher :
 Tonsil Tonsil kanan kiri normal tidak ada pembesaran dan
peradangan
 Kelenjar Tyroid Tidak ada pembesaran

3 Thorax :
 Jantung Gallop (-), mur2 (-)
 Paru-paru Ronchi (+) di inter costa 4 – 5 dextra, whezing (-), batuk
(-), dada simetris, pernafasan dada dan perut, frek 24
x/mnt

4 Abdomen Acites (-), bising usus N 15-20 x/mnt, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pembesaran hepar

5 Kulit Warna sawo matang, turgor kulit baik, bersih, tidak ada
penyakit kulit, hyperpigmentasi (-)

6 Extermitas Oedem (-), tidak ada kelainan pada extermitas atas dan
bawah
55
5 5
7 Lain-lain TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 36 ⁰C
RR : 24 x/mnt
BB : 38 kg

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Tn.Z khususnya Tn.Z selalu berharap untuk dapat menyelesaikan masalah
kesehatan jika ada dirinya ataupun anggota keluarganya mengalami sakit dengan bantuan
petugas kesehatan. Tn.Z juga senang dengan kehadiran perawat dan berharap dapat
membantunya untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga saat ini yaitu TB Paru yg
diderita oleh Tn.Z sendiri.
IX. DATA TAMBAHAN
Keluarga Tn.Z khususnya Tn.Z, setiap hari makan sebanyak 2x sehari. Pola
eliminasi Tn.Z untuk BAB 1-2 x/hr, BAK 5-6 x/ hr, aktifitas sehari-hari Tn.Z adalah sebagai
penjaga atau pengurus masjid Ar-Royan. Untuk istirahat dan tidur, biasanya Tn.Z tidur
siang mulai jam 14.00 WIB sampai dengan jam 15.00 WIB, kalau tidak tidur biasanya
kegiatan yang dilakukanya adalah tadarusan di masjid tempat tinggalnya. Waktu tidur
malam hari biasanya dilakukan pada pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 04.30 WIB
sebelum tidur biasanya melakukan dengan kegiatan tadarusan terlebih dahulu.

ANALISA DATA
No. DATA MASALAH PENYEBAB
1 DS :
- Tn.Z bertanya tentang Resiko penularan Ketidak mampuan keluarga Tn.Z
cara penularan dan penyakit TB Paru khususnya Tn.Z dalam mengenal
pencegahan penyakit TB masalah resiko terjadinya
paru penularan TB Paru
- Menurut Tn.Z ia tinggal
sekamar dengan temanya
- Tn.Z mengatakan
batuknya sudah jarang
dan tidak berdahak
DO :
- Tn.Z kurang mengetahui
tentang cara penularan,
pencegahan penyakit TB
Paru.
- Tn.Z tidur satu kamar
dengan temannya.
- Tidak ada pengkhususan
alat tenun dan alat
makan
2 DS :
- Tn.Z selalu bertanya Kurang Kurang informasi dan
tentang pengertian, tanda pengetahuan keterbatasankemampuankeluarga
dan gejala yang tentang pengertian Tn.Z khususnya Tn.Z
ditimbulkan, cara TB Paru, tanda dan dalam menerimainformasi
penularan dan pencegahan, gejala yang
komplikasi dan pengobatan ditimbulkan, cara
dari penyakit TB paru. penularan dan
- Menurut klien sudah pencegahan,
menderita TB sejak 2 bln komplikasi dan
yang lalu dan sedang pengobatan dari
menjalani pengobatan. penyakit TB paru.
- Tn.Z mengatakan tidak
tahu akibat yang
ditimbulkan oleh penyakit
TB Paru bila tidak diobati
secara teratur.
DO :
- Klien tampak selalu
bertanya tentang
penyakitnya
- Klien sedang menjalani
pengobatan di puskesmas
dan mengkonsumsi obat
RHZE
- Klien bertanya tentang
akibat dari pengobatan
yang tidak rutin dan tuntas
- Klien tidak dapat
menjawab ketika ditanya
oleh perawat tentang
penyakit TB paru yang
dideritanya

PRIORITAS MASALAH
Masalah : Resiko penularan penyakit TB Paru b/d Ketidak mampuan keluarga Tn.Z khususnya Tn.Z
dalam mengenal masalah resiko terjadinya penularan TB Paru

No KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBENARAN


1 Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Penularan belum terjadi tapi
Ancaman kesehatan resiko terjadinya penularan
cukup besar.

2 Kemungkinan masalah 2/2 X 1 2 Tn.Z mau memeriksakan


dapat diubah : kesehatannya secara teratur
Dengan mudah dan mengikuti program P2TB
Paru di puskesmas sampai
tuntas
3 Potensial masalah 2/3 X 1 2/3 Penularan penyakit TB Paru
untuk dicegah : dapat dicegah dengan
Cukup tindakan sederhana yang
dapat dilakukan tanpa biaya.

4 Menonjolnya masalah : 1X1 1 Keluarga kurang mengetahui


Ada masalah tetapi kalau penyakit TB Paru
tidak perlu ditangani sangat menular
JUMLAH 4 1/3

Masalah : Kurang pengetahuan tentang pengertian TB Paru, tanda dan gejala yang
ditimbulkan, cara penularan dan pencegahan, komplikasi dan pengobatan
dari penyakit TB paru b/d kurang informasi dan keterbatasan kemampuan keluarga
Tn.Z khususnya Tn.Z dalam menerima informasi

No KRITERIA PENGHITUNGAN NILAI PEMBENARAN


1 Sifat masalah : 2/3 X 1 2/3 Keluarga khususnya
Ancaman kesehatan Tn.Z tidak memahami
dengan baik tentang masalah
kesehatan yang dialami oleh
Tn.Z
2 Kemungkinan 2/2 X 2 2 Pemberian informasi tentang
masalah dapat diubah penyakit dan kebutuhan
: perawatan akan dapat
Dengan mudah dengan
mudah dipahami oleh
Tn.Z karena kemampuan
keluarga khususnya
Tn.Z menyerap
informasi sangat baik
3 Potensial masalah 2/3 X 1 2/3 Membantu
untuk dicegah : keluarga khususnya
Cukup Tn.Z memahami
masalah penyakitnya bisa
dilakukan melalui
pemberian informasi tentang
TB Paru secara rutin dan
jelas

4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 1 Keluarga khususnya


Masalah berat harus Tn.Z tidak merasakan
segera ditangani adanya masalah yang harus
segera ditangani
JUMLAH 7/3

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

1) Resiko penularan penyakit TB Paru b/d Ketidak mampuan keluarga Tn.Z khususnya Tn.Z
dalam mengenal masalah resiko terjadinya penularan TB Paru
2) Kurang pengetahuan tentang pengertian TB Paru, tanda dan gejala yang ditimbulkan, cara
penularan dan pencegahan, komplikasi dan pengobatan dari penyakit TB paru b/d kurang
informasi dan keterbatasan kemampuan keluarga Tn.Z khususnya Tn.Z
dalam menerima informasi

FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Keluarga : Tn.


Z
Nama mahasiswa : Lilis Suryani
Alamat : Jl. Jt. Waringin Rt.005/Rw.02 Masjid Ar-
Royan NIM : 2720070027
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUA
KELUARGA UMUM KHUSUS KRITERIA STANDA
1 Resiko penularan penyakit TB Setelah Setelah Verbal 1.1 Keluarga terut
Paru b/d Ketidak mampuan dilakukan dilakukan kunjungan mampu menjela
keluarga Tn.Z khususnya Tn.Z kunjungan keluarga selama 1 x pengertian TB
dalam mengenal masalah resiko keluarga 30 menit diharapkan Paru,Tuberkulo
terjadinya penularan TB Paru selama 3 x keluarga terutama adalah penyakit
30 menit, Tn.Z mampu: menahun menu
penularan1. Mengenal disebabkan oleh
penyakit masalah kesehatan TB (Mycobacter
TB dapat keluarga dengan TB Tuberculosis).
dicegah Paru
terutama 1.1 Menyebutkan 1.2 Keluarga teru
Tn. Z pengertian TB Paru Tn.Z mampu m
diharapkan1.2 Menyebutkan tanda an 5 dari 7 tan
mampu dan gejala TB Paru gejala TB Paru,
disiplin 1.3 Menyebutkan demam, batuk d
dalam penyebab TB paru dahak selama 2
melakukan lebih, dahak kad
pencegaha disertai darah, s
penularan. dengan rasa nye
dada,nafsu mak
kurang, BB turu
berkeringat wa
hari

1.3 Keluarga teru


mampu menyeb
penyebab TB Pa
kuman Mycoba
Tuberkulosis

2. Mengambil keputusan Verbal 2.1Keluarga terutam


untuk mengatasi mampu menyeb
kelanjutan dari TB dari 5 akibat da
paru dengan cara yaitu :
menjelaskan
2.1 Akibat dari TB paru 1. Pembesa
kelenjar
yang sup
2. Pleuritis
tuberkul
3. Efusi
pleura (c
keluar ke
rongga p
4. Tuberku
5. Meningit
tuberkul
Setelah dilakukan Verbal dan
3.1 Keluarga teruta
kunjungan keluarga psikomotor mampu menyeb
selama 1 x 30 menit dari 5 cara penc
diharapkan keluarga paru, yaitu :
terutama
Tn.Z mampu: 1. Menutup
3. Mampu merawat bila batu
anggota keluarga 2. Membua
khususnya Tn.Z yang tidak di s
mengalami TB Paru tempat.
dengan cara 3. Makan m
3.1 Pencegahan dan bergizi
perawatan TB Paru 4. Memisah
3.2 Pengobatan baik makan d
medis maupun bekas pe
tradisional 5. Memper
lingkung
cahaya d
ventilasi
6. Untuk ba
diberika
imunisas
Mampu menyeb
dari 6 cara pera
dari TB Paru, ya

1. Awasi pe
minum o
2. Mengeta
adanya g
samping
3. Mencuku
kebutuh
seimban
penderit
4. Istirahat
minimal
5. Menging
penderit
periksa u
dahak pa
ke 2, ke 5
6. Mencipta
lingkung
dengan v
dan penc
yang bai

3.2 Keluarga teruta


mampu menyeb
cara pengobata
TB paru, yaitu:
Dengan meminu
RHZE (4FDC)w
merah selama 2
dan RH (2FDC)
kuning selama 4

Mampu menyeb
cara pengobata
tradisional TB P
: dengan tidak m
susu, tetapi
menggantikann
wortel atau sari
kedelai.
Resep Jus:
• Pagi: Wortel 1 ge
½ gelas
• Siang: Wortel 1 g
dandelion ¼ gela
• Malam: Wortel 1
celery ½ gelas, b
gelas
• Sebelum tidur: W
gelas

Setelah dilakukan Verbal 4.1 Keluarga khusu


kunjungan keluarga mampu menyeb
selama 1 x 30 menit kriteria lingkun
diharapkan keluarga bersih, dengan
terutama Tn.Z caramenjemur k
mampu : tikar secara tera
4. Memodifikasi membuka jende
lingkungan yang pintu agar men
bersih bagi keluarga cahaya dan uda
khususnya Tn.Z cukup
dengan cara :
4.1 Usahakan
Menjemur kasur /
tikar secara teratur,
membuka jendela
agar mendapatkan
cahaya dan udara
yang cukup

5. Menggunakan Verbal Keluarga khusu


pelayanan kesehatan mampu menggu
yang tersedia Yankes yang ter
terbukti Tn.Z k
obatnya habis s
dating ke puske
untuk mengamb
yang harus ruti
diminumnya.

2 Kurang pengetahuan tentang Setelah Setelah Verbal 1.1Keluarga teruta


pengertian TB Paru, tanda dan dilakukan dilakukan kunjungan mampu menjela
gejala yang ditimbulkan, cara kunjungan keluarga selama 1 x pengertian TB
penularan dan pencegahan, keluarga 30 menit diharapkan Paru,Tuberkulo
komplikasi dan pengobatan dari selama 3 x keluarga terutama adalah penyakit
penyakit TB paru b/d kurang 30 menit, Tn.Z mampu: menahun menu
informasi dan diharapkan1. Mengenal disebabkan oleh
keterbatasankemampuan keluarga keluarga masalah kesehatan TB (Mycobacter
Tn.Z khususnya Tn.Z khususnya keluarga dengan TB Tuberculosis).
dalam menerimainformasi Tn.Z dapat Paru
mengerti 1.1 Menyebutkan 1.2 Keluarga teru
dan pengertian TB Paru Tn.Z mampu m
memahami1.2 Menyebutkan tanda an tanda dan ge
atas dan gejala TB Paru Paru, yaitu : dem
informasi 1.3 Menyebutkan batuk disertai d
yang sudah penyebab TB paru selama 2minggu
diberikan dahak kadang d
tentang darah, sesak na
penyakit rasa nyeri dada
TB Paru makan kurang,
turundan berke
waktu malam h

1.3 Keluarga teru


mampu menyeb
penyebab TB Pa
kuman Mycoba
Tuberkulosis

2 Mengambil keputusan Verbal 2.1Keluarga terutam


untuk mengatasi mampu menyeb
kelanjutan dari TB dari 5 akibat da
paru dengan cara yaitu :
menjelaskan
2.1 Akibat dari TB paru 1. Pembesa
kelenjar
yang sup
2. Pleuritis
tuberkul
3. Efusi
pleura (c
keluar ke
rongga p
4. Tuberku
5. Meningit
tuberkul

Setelah dilakukan Verbal dan


1.1 Keluarga teruta
kunjungan keluarga psikomotor mampu menyeb
selama 1 x 30 menit cara pencegaha
diharapkan keluarga yaitu :
terutama
Tn.Z mampu: 1. Menutup
3. Mampu merawat bila batu
anggota keluarga 2. Membua
khususnya Tn.Z yang tidak di s
mengalami TB Paru tempat.
dengan cara 3. Makan m
3.1 Pencegahan dan bergizi
perawatan TB Paru 4. Memisah
3.2 Pengobatan baik makan d
medis maupun bekas pe
tradisional 5. Memper
lingkung
cahaya d
ventilasi
6. Untuk ba
diberika
imunisas
Mampu menyeb
cara perawatan
Paru, yaitu :

1. Awasi pe
minum o
2. Mengeta
adanya g
samping
3. Mencuku
kebutuh
seimban
penderit
4. Istirahat
minimal
5. Menging
penderit
periksa u
dahak pa
ke 2, ke 5
6. Mencipt
lingkung
dengan v
dan penc
yang bai

3.2 Keluarga teruta


mampu menyeb
cara pengobata
TB paru, yaitu:
Dengan meminu
RHZE (4FDC)w
merah selama 2
dan RH (2FDC)
kuning selama 4

Mampu menyeb
cara pengobata
tradisional TB P
: dengan tidak m
susu, tetapi
menggantikann
wortel atau sari
kedelai.
Resep Jus:
• Pagi: Wortel 1 ge
½ gelas
• Siang: Wortel 1 g
dandelion ¼ gela
• Malam: Wortel 1
celery ½ gelas, b
gelas
• Sebelum tidur: W
gelas

Setelah dilakukan Verbal 4.1 Keluarga khusu


kunjungan keluarga mampu menyeb
selama 1 x 30 menit kriteria lingkun
diharapkan keluarga bersih, dengan
terutama Tn.Z caramenjemur k
mampu : tikar secara tera
4. Memodifikasi membuka jende
lingkungan yang pintu agar men
bersih bagi keluarga cahaya dan uda
khususnya Tn.Z cukup
dengan cara :
4.1 Usahakan
Menjemur kasur /
tikar secara teratur,
membuka jendela
agar mendapatkan
cahaya dan udara
yang cukup

5. Menggunakan Verbal Keluarga khusu


pelayanan kesehatan mampu menggu
yang tersedia Yankes yang ter
terbukti Tn.Z k
obatnya habis s
datang ke puske
untuk mengamb
yang harus ruti
diminumnya.

FORMAT PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

N DIAGNOSA TUJUAN TANGG IMPLEMEN EVALUASI


O KEPERAWATAN KHUSUS AL TASI
KELUARGA
1 Resiko penularan Setelah 16/04/
a. DiskusikanS : Tn.Z
penyakit TB Paru b/d dilakukan kunj 11 bersama mengatakan
Ketidak mampuan ungan keluarga keluarga pengertian TB
keluarga Tn.Z khususnya selama 1 x 30 khususnya Paru adalah
Tn.Z dalam mengenal menit Tn.Z penyakit
masalah resiko terjadinya diharapkan tentang pen infeksi
penularan TB Paru keluarga gertian, menahun
terutama Tn.Z tanda dan menular yang
mampu: gejala, disebabkan
1. Mengenal penyebab, oleh kuman TB
masalah keseh komplikasi (Mycobacteriu
atan keluarga serta m
dengan TB Paru pencegahan Tuberculosis),y
1.1 Menyebutkan dan ang tanda dan
pengertian TB perawatan gejalanya
Paru TB Paru adalah demam,
1.2 dengan batuk disertai
Menyebutkan t menggunak dahak selama 2
anda dan gejala an power minggu / lebih,
TB Paru point dan dahak kadang
1.3 Menyebutkan leaflet disertai darah,
penyebab TB tentang TB sesak nafas
paru Paru dengan rasa
b. Berikan nyeri
kesempatan dada,nafsu
bertanya makan
kepada kurang, BB
keluarga turundan
khususnya berkeringat
Tn.Z waktu malam
c. Motivasi hari, sedangkan
keluarga penyebabnya
khususnya adalah
Tn.Z untuk kumanMycobac
mengulang terium
kembali apa Tuberkulosis
yang telah O : Tn.Z dapat
dijelaskan menyebutkanp
d. Motivasi engertian TB
keluarga Paru adalah
khususnya penyakit
Tn.Z untuk infeksi
mengidentif menahun
ikasi menular yang
penyebab disebabkan
dan tanda oleh kuman TB
gejala TB (Mycobacteriu
Paru yang m
dialami Tn.Z Tuberculosis),y
ang tanda dan
e. Berikan gejalanya
pujian atas adalah demam,
usaha batuk disertai
keluarga dahak selama
khususnya 2minggu /
Tn.Z lebih, dahak
kadang disertai
darah, sesak
nafas dengan
rasa nyeri
dada,nafsu
makan
kurang, BB
turundan
berkeringat
waktu malam
hari, sedangka
penyebabnya
adalah
kumanMycobac
terium
Tuberkulosis
A : TUK 1 tercapai
P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 2
2 Mengambil 16/04/a. Diskusikan S : Tn .Z
keputusan untuk 11 bersama mengatakan 3
mengatasi keluarga dari 5 akibat
kelanjutan dari khususnya lanjut dari TB
TB paru dengan Tn.Z tentang Paru
cara akibat lanjut yaitu:pembesar
menjelaskan dari TB Paru an kelenjar
2.1 Akibat dari TB b. Motivasi sevikalis yg
paru keluarga superfisial,Pleu
untuk ritis
mengulang tuberkulosa,Ef
kembali apa usi
yang telah pleura(cairan
dijelaskan. yang keluar ke
c. Berikan dalam rongga
pujian atas pleura)
usaha O : Tn.Z hanya
keluarga dapat
khususnya menyebutkan 3
Tn.Z dari 5 akibat
dari TB Paru,
yaitu:pembesar
an kelenjar
sevikalis yg
superfisial,Pleu
ritis
tuberkulosa,Ef
usi
pleura(cairan
yang keluar ke
dalam rongga
pleura)
A : TUK 2
tercapai.

P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 3

Setelah 19/04/
a. DiskusikanS: Tn.Z
dilakukan 11 bersama mengatakan
kunjungan keluarga cara
keluarga khususnya pencegahan TB
selama 1 x 30 Tn.Z tentan paru, yaitu :
menit g cara Menutup mulut
diharapkan pencegahan bila
keluarga serta batuk,membua
terutama pengobatan ng dahak tidak
Tn.Z mampu: secara di sembarang
3. Mampu medis dan tempat, makan
merawat tradisional makanan
anggota dari TB Paru bergizi,
keluarga b. Motivasi memisahkan
khususnya Tn.Z keluarga alat makan dan
yang untuk minum. Yg cara
mengalami TB mengulang pengobatanya
Paru dengan kembali apa adalah awasi
cara yang telah penderita
3.1 Pencegahan dijelaskan. minum obat,
dan perawatan c. Demonstras mengetahui
TB Paru ikan cara adanya gejala
3.2 Pengobatan Pengobatan efek samping
baik medis tradisional obat,
maupun TB Paru mencukupi
tradisional kepada kebutuhan gizi
keluarga seimbang
khususnya penderita,
Tn.Z istirahat
d. Berikan teratur
pujian atas minimal 8 jam
usaha /
keluarga hr, menciptaka
khususnya n lingkungan
Tn.Z rumah dengan
ventilasi dan
pencahayaan
yg baik. Yg
pengobatan
medisnya
dengan
meminum obat
RHZE yg
berwarna
merah
selama 2 bln
dan
selanjutnya RH
berwarna
kuning selama
4
bln. Sedangkan
obat
tradisionalnya
dengan tidak
meminum
susu, tetapi
menggantikann
ya dengan
wortel / sari
kacang kedelai.
Resep Jus:
• Pagi: Wortel 1
gelas, bayam ½
gelas
• Siang: Wortel 1
gelas, dandelion
¼ gelas
• Malam: Wortel 1
gelas, celery ½
gelas, bayam 1/3
gelas
• Sebelum tidur:
Wortel 1 gelas

A : TUK 3
tercapai.

P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 4

Setelah 23/04/
a. Diskusikan S: Tn.Z
dilakukan 11 bersama mengatakan
kunjungan keluarga cara
keluarga khususnya memelihara
selama 1 x 30 Tn.Z tentan lingkungan
menit gcriteria yang bersih
diharapkan lingkungan dan
keluarga yang bersih nyaman yaitu
terutama Tn.Z bagi dengan cara
mampu : penderita Menjemur
4. Memodifikasi TB Paru kasur / tikar
lingkungan b. Motivasi secara teratur,
yang bersih keluarga membuka
bagi keluarga khususnya jendela agar
khususnya Tn.Z Tn.Z untuk mendapatkan
dengan cara : selalu cahaya dan
4.1 Usahakan menciptaka udara yang
Menjemur n cukup
kasur / tikar lingkungan O: Tn.Z dapat
secara teratur, yang bersih menyebutkanc
membuka dan nyaman ara memelihara
jendela agar c. Berikan lingkungan
mendapatkan pujian atas yang bersih
cahaya dan usaha dan nyaman
udara yang keluarga yaitu dengan
cukup khususnya cara Menjemur
Tn.Z kasur / tikar
secara teratur,
membuka
jendela agar
mendapatkan
cahaya dan
udara yang
cukup
A: TUK 4
tercapai.

P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 5
5. Menggunakan 23/04/
a. Diskusikan S: Keluarga
pelayanan 11 bersama mampu
kesehatan yang keluarga menggunakan
tersedia khususnya Yankes yang
Tn.Z tentan tersedia
g manfaat O : Tn.Z selalu
dari datang ke
menggunak puskesmas
an Yankes. ketika obatnya
b. Motivasi habis untuk
keluarga mengambil
khususnya obat yang
Tn.Z untuk harus rutin
selalu diminumnya
menggunak setiap hari.
an Yankes A : TUK 5
tercapai.

P : Pertahankan
kemampuan
keluarga untuk
merawat
kesehatan
anggota
keluarganya.
2 Kurang pengetahuan Setelah 16/04/
a. DiskusikanS : Tn.Z
tentang pengertian TB dilakukan kunj 11 bersama mengatakan
Paru, tanda dan gejala ungan keluarga keluarga pengertian TB
yang ditimbulkan, cara selama 1 x 30 khususnya Paru adalah
penularan dan menit Tn.Z penyakit
pencegahan, komplikasi diharapkan tentang pen infeksi
dan pengobatan dari keluarga gertian, menahun
penyakit TB paru b/d terutama Tn.Z tanda dan menular yang
kurang informasi dan mampu: gejala, disebabkan
keterbatasankemampuan1. Mengenal penyebab, oleh kuman TB
keluarga Tn.Z khususnya masalah keseh komplikasi (Mycobacteriu
Tn.Z atan keluarga serta m
dalammenerimainformas dengan TB Paru pencegahan Tuberculosis),y
i 1.1 Menyebutkan dan ang tanda dan
pengertian TB perawatan gejalanya
Paru TB Paru adalah demam,
1.2 dengan batuk disertai
Menyebutkan t menggunak dahak selama 2
anda dan gejala an power minggu / lebih,
TB Paru point dan dahak kadang
1.3 Menyebutkan leaflet disertai darah,
penyebab TB tentang TB sesak nafas
paru Paru dengan rasa
b. Berikan nyeri
kesempatan dada,nafsu
bertanya makan
kepada kurang, BB
keluarga turundan
khususnya berkeringat
Tn.Z waktu malam
c. Motivasi hari, sedangkan
keluarga penyebabnya
khususnya adalah
Tn.Z untuk kumanMycobac
mengulang terium
kembali apa Tuberkulosis
yang telah O : Tn.Z dapat
dijelaskan menyebutkanp
d. Motivasi engertian TB
keluarga Paru adalah
khususnya penyakit
Tn.Z untuk infeksi
mengidentif menahun
ikasi menular yang
penyebab disebabkan
dan tanda oleh kuman TB
gejala TB (Mycobacteriu
Paru yang m
dialami Tn.Z Tuberculosis),y
e. Berikan ang tanda dan
pujian atas gejalanya
usaha adalah demam,
keluarga batuk disertai
khususnya dahak selama
Tn.Z 2minggu /
lebih, dahak
kadang disertai
darah, sesak
nafas dengan
rasa nyeri
dada,nafsu
makan
kurang, BB
turundan
berkeringat
waktu malam
hari, sedangka
penyebabnya
adalah
kumanMycobac
terium
Tuberkulosis
A : TUK 1 tercapai
P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 2
2 Mengambil 16/04/a. Diskusikan S : Tn .Z
keputusan untuk 11 bersama mengatakan 3
mengatasi keluarga dari 5 akibat
kelanjutan dari khususnya lanjut dari TB
TB paru dengan Tn.Z tentang Paru
cara akibat lanjut yaitu:pembesar
menjelaskan dari TB Paru an kelenjar
2.2 Akibat dari TB b. Motivasi sevikalis yg
paru keluarga superfisial,Pleu
untuk ritis
mengulang tuberkulosa,Ef
kembali apa usi
yang telah pleura(cairan
dijelaskan. yang keluar ke
c. Berikan dalam rongga
pujian atas pleura)
usaha O : Tn.Z hanya
keluarga dapat
khususnya menyebutkan 3
Tn.Z dari 5 akibat
dari TB Paru,
yaitu:pembesar
an kelenjar
sevikalis yg
superfisial,Pleu
ritis
tuberkulosa,Ef
usi
pleura(cairan
yang keluar ke
dalam rongga
pleura)
A : TUK 2
tercapai.

P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 3

Setelah 19/04/
a. DiskusikanS: Tn.Z
dilakukan 11 bersama mengatakan
kunjungan keluarga cara
keluarga khususnya pencegahan TB
selama 1 x 30 Tn.Z tentan paru, yaitu :
menit g cara Menutup mulut
diharapkan pencegahan bila
keluarga serta batuk,membua
terutama pengobatan ng dahak tidak
Tn.Z mampu: secara di sembarang
3. Mampu medis dan tempat, makan
merawat tradisional makanan
anggota dari TB Paru bergizi,
keluarga b. Motivasi memisahkan
khususnya Tn.Z keluarga alat makan dan
yang untuk minum. Yg cara
mengalami TB mengulang pengobatanya
Paru dengan kembali apa adalah awasi
cara yang telah penderita
3.1 Pencegahan dijelaskan. minum obat,
dan perawatan c. Demonstras mengetahui
TB Paru ikan cara adanya gejala
3.2 Pengobatan Pengobatan efek samping
baik medis tradisional obat,
maupun TB Paru mencukupi
tradisional kepada kebutuhan gizi
keluarga seimbang
khususnya penderita,
Tn.Z istirahat
d. Berikan teratur
pujian atas minimal 8 jam
usaha /
keluarga hr, menciptaka
khususnya n lingkungan
Tn.Z rumah dengan
ventilasi dan
pencahayaan
yg baik. Yg
pengobatan
medisnya
dengan
meminum obat
RHZE yg
berwarna
merah
selama 2 bln
dan
selanjutnya RH
berwarna
kuning selama
4
bln. Sedangkan
obat
tradisionalnya
dengan tidak
meminum
susu, tetapi
menggantikann
ya dengan
wortel / sari
kacang kedelai.
Resep Jus:
• Pagi: Wortel 1
gelas, bayam ½
gelas
• Siang: Wortel 1
gelas, dandelion
¼ gelas
• Malam: Wortel 1
gelas, celery ½
gelas, bayam 1/3
gelas
• Sebelum tidur:
Wortel 1 gelas

A : TUK 3
tercapai.
P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 4

Setelah 23/04/
a. Diskusikan S: Tn.Z
dilakukan 11 bersama mengatakan
kunjungan keluarga cara
keluarga khususnya memelihara
selama 1 x 30 Tn.Z tentan lingkungan
menit gcriteria yang bersih
diharapkan lingkungan dan
keluarga yang bersih nyaman yaitu
terutama Tn.Z bagi dengan cara
mampu : penderita Menjemur
4. Memodifikasi TB Paru kasur / tikar
lingkungan b. Motivasi secara teratur,
yang bersih keluarga membuka
bagi keluarga khususnya jendela agar
khususnya Tn.Z Tn.Z untuk mendapatkan
dengan cara : selalu cahaya dan
4.1 Usahakan menciptaka udara yang
Menjemur n cukup
kasur / tikar lingkungan O: Tn.Z dapat
secara teratur, yang bersih menyebutkanc
membuka dan nyaman ara memelihara
jendela agar c. Berikan lingkungan
mendapatkan pujian atas yang bersih
cahaya dan usaha dan nyaman
udara yang keluarga yaitu dengan
cukup khususnya cara Menjemur
Tn.Z kasur / tikar
secara teratur,
membuka
jendela agar
mendapatkan
cahaya dan
udara yang
cukup
A: TUK 4
tercapai.

P : Lanjutkan
tindakan
keperawatan
untuk TUK 5
5. Menggunakan 23/04/
a. Diskusikan S: Keluarga
pelayanan 11 bersama mampu
kesehatan yang keluarga menggunakan
tersedia khususnya Yankes yang
Tn.Z tentan tersedia
g manfaat O : Tn.Z selalu
dari datang ke
menggunak puskesmas
an Yankes. ketika obatnya
b. Motivasi habis untuk
keluarga mengambil
khususnya obat yang
Tn.Z untuk harus rutin
selalu diminumnya
menggunak setiap hari.
an Yankes A : TUK 5
tercapai.
P : Pertahankan
kemampuan
keluarga untuk
merawat
kesehatan
anggota
keluarganya.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TB PARU PADA PENDERITRA TB PARU

Nama Kegiatan
Penyuluhan kesehatan (penkes)

Judul Penyuluhan
TB PARU

Waktu
30 menit

Tempat
Masjid Ar-Royan

TIU:
Klien mampu mengenal Penyakit TB Paru mencegah resiko penularan TB Paru di
keluarganya

TIK:
Setelah diberi penyuluhan klien dapat mengerti tentang
a. Pengetian TB Paru
b. Tanda dan gejala penyakit TB Paru
c. Penularan TB Paru
d. Pencegahan TB Paru
e. Perilaku sehat dalam mencegah penularan TB Paru

Sasaran
Klien yang mempunyai penyakit Tuberculosis Paru

Deskripsi Singkat
Tuberculosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis ,penularan tuberculosis paling banyak melalui udara (airborne desease ) sifat
dari mycobacterium tuberculosis ini adalah tahan asam ,sanggup hidup dalam udara bebas
tanpa sinar matahari dalam beberapa jam ,tapi kuman ini cepat mati pabila terkena sinar
matahari .

Pokok Bahasan
 Pengetian TB Paru
 Tanda dan gejala penyakit TB Paru
 Penularan TB Paru
 Komplikasi
 Pencegahan dan pengobatan TB Paru

Metode
Ceramah dan Tanya jawab

Media
Laptop, power point dan leaflet

Kegiatan
No KEGIATAN WAKTU PENYAJI SASARAN
1 Pembukaan  salam
5 menit Membalas salam
a. Perkenalan  memperkenalkan diri dan
b. Penjelasan topik  beri penjelsan topik mendengarkan
c. Tujuan penyuluhan penyuluhan
2 20 menit
Penyajian bahan tentang Memberi penyuluhan Mendengar dan
: tentang memperhatikan
a) Pengetian TB Paru penatalaksanaan
b) Tanda dan gejala kelurga dengan
penyakit TB Paru penderita TB
c) Penularan TB Paru
d) Kompikasi
e) Pencegahan dan pengobatan TB
3 Paru 5 menit
 Mengutarakan
Evaluasi  Memberi pertanyaan
Tanya jawab kesempatan untuk  Mendengarkan
kesimpulan dan penutup bertanya kesimpulan
 Mengambil
kesimpulan

Evaluasi
Setelah tatap muka klien diharapkan dapat menjelaskan :
a) Pengetian TB Paru
b) Tanda dan gejala penyakit TB Paru
c) Cara Penularan TB Paru
d) Cara Pencegahan dan pengobatan TB Paru
e) Perilaku sehat dalam mencegah penularan TB Paru

TB PARU

1. Pengertian TB Paru
Penyakit TBC adalah penyakit radang paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
Tuberculosa.

2. Tanda Dan Gejala Penyakit TB Paru


 Batuk yang lama
 Batuk disertai bercak darah
 Berkeringat dingin terutama jika malam hari.
 Badan terasa lemah
 Berat badan berkurang
 Nafsu makan menurun
 Panas badan berulang-ulang
 Dada menjadi bungkuk
 Kepala pusing
 Nafas sesak

3. CARA PENULARAN TBC


a. Langsung
Percikan ludah atau cairan hidungnya berpindah sewaktu berbicara berhadapan atau
bersin.
b. Tidak langsung
Bila penderita meludah ditempat yang sembarang kemudian kering dan kuman
diterbangkan oleh angin bersama debu yang dihirup oleh orang yang sehat.
4. CARA PENCEGAHAN TBC :
a. Imunisasi BCG pada bayi.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi.
c. Mengobati anggota keluarga yang sakit sampai tuntas.
d. Menghindari kontak dengan kuman TB, misalnya menghidari percikan ludah.
5. PERILAKU SEHAT DALAM MENCEGAH PENULARAN TBC
 Jika batuk atau bersin tutup mulut
 Dahak ditampung dalam pot tertutup yang berisi lysol 5% atau sabun atau karbol atau
bayclin atau minyak tanah.
 Istirahat yang cukup
 Bekerja jangan terlalu berat atau lelah
 Tidak boleh merokok
 Tidur terpisah dari keluarga (tidak satu kamar apalagi satu kelambu) terutama selama 2
bulan pertama
 Makan–makanan yang bergizi dan terjangkau seperti ikan, telor ,tahu, tempe, sayuran dan
buah-buahan.
 Diusahakan sinar matahari dapat masuk kedalam rumah atau kamar untuk mematikan
kuman tuberculosis.
 Ventilasi ruangan yang baik, dengan selalu membuka jendela disiang hari
 Memakai alat-alat makan dan alat tenun jangan bersamaan dengan penderita
 Kasur dijemur minimal 1 minggu sekali.

Das könnte Ihnen auch gefallen