Sie sind auf Seite 1von 3

ASUHAN KEBIDANAN

KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA


PADA Ny.A USIA 50 TAHUN DENGAN MENOPOUSE

Tanggal Pengkajian : 02 Maret 2018


Jam : 10.00 WIB
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama : Ny.A Nama Suami : Tn.S
Umur : 50 tahun Umur : 55 tahun
Agama : Islam Agam : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Pemaron Alamat : Desa Pemaron
2. Keluhan Utama
Ibu datang ke PMB mengeluh sudah tidak pernah haid sejak 24 bulan yang lalu
dan merasakan panas tiba-tiba, jantung berdebar-debar terutama pada malam
hari, rasa kaku pada lutut dan susah menggerakkannya sejak 12 bulan terakhir.
3. Riwayat Haid, Ginekologi dan KB
Ibu pertama kali haid pada usia 15 tahun, lamanya haid 3-5 hari, tidak ada
nyeri saat haid dan teratur setiap bulan. Tidak mempunyai riwayat penyakit
kandungan dan PMS, tidak pernah di operasi karena penyakit kandungan. Kb
yang pernah digunakan yaitu kb suntik 3 bulan dan sudah berhenti kb sejak 2
tahun yang lalu.
4. Riwayat Kesehatan
Ibu tidak ada riwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi, jantung, TBC, dan
penyakit menular lainnya. Tidak ada riwayat ketergantungan terhadap obat-
obatan, makanan, dan minuman beralkohol. Tidak pernah dirawat di Rumah
Sakit karena suatu penyakit dalam 5 tahun terakhir.
5. Sosial Ekonomi
Hubungan ibu dengan keluarga harmonis. Tingkat ekonomi menengah. Semua
kebutuhan keluarga ditanggung oleh suami. Dalam mengambil keputusan
selalu dibicarakan terlebih dahulu dengan keluarga.
B. Data Objektif
1. Ku : Baik Kesadaran : Composmentis
2. TTV
TD : 120/80 mmHg Suhu : 37 0C
Nadi : 82 x/menit Pernafasan : 22 x/menit
3. Antropometri
BB : 55 kg TB : 157 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Muka : Tidak pucat dan tidak ada oedema
b. Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak kuning, penglihatan
sedikit kabur.
c. Dada : Jantung irama reguler dan paru-paru tidak ada ronchi dan
wheezing.
d. Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada massa dan tidak
ada nyeri tekan.
e. Ekstremitas : Tidak ada oedema, lutut dan persendian terasa kaku.
C. Analisa
Ny.A usia 50 tahun dengan menopouse
D. Penatalaksanaan
1. Membina hubungan baik dengan pasien → Hubungan terjalin dengan baik.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang keadaanya yaitu bahwa ibu mengalami masa
menopause dimana hal ini merupakan suatu fase alamiah yang akan dialami
oleh setiap wanita dan biasanya terjadi diatas usia 48-56 tahun. Pada fase ini
akan terjadi beberapa perubahan yang akan membawa dampak kesehatan baik
fisik maupun psikis. → Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
3. Memberikan ibu pendidikan kesehatan untuk mengatasi ketidaknyamanan
pada masa menopause seperti panas yang tiba-tiba muncul, jantung berdebar-
debar dan kaku pada lutut. Dengan cara :
a. Kendalikan diri, duduk diam, tenangkan diri, tarik nafas dalam-dalam dan
hembuskan secara perlahan, dan jangan gunakan pakaian yang
menyesakkan.
b. Tingkatkan konsumsi makanan tinggi fitoestrogen seperti kacang-kacangan,
terutama kacang kedelai dan olahannya (tahu, tempe, kedelai), papaya, dan
susu.
c. Hindari kafein, alkohol dan makanan yang berbumbu tajam.
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
4. Memberikan dukungan moril dan penghargaan yaitu menjelaskan bahwa masa
menopause ini bukan berarti berakhirnya kehidupan, malainkan suatu tingkat
kehidupan yang baru dimana kita diberikan umur yang panjang. → Ibu lebih
bersemangat menjalani aktivitasnya.
5. Menganjurkan ibu untuk diet yang teratur yakni mencukupi kebutuhan zat gizi
terutama yang mengandung kalsium dan tinggi fitoestrogen seperti kacang-
kacangan, susu, dan pepaya dll.
6. Menganjurkan ibu untuk olahraga dan istirahat yang cukup.
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan kepetugas kesehatan bila
keluhan tidak dapat diatasi dan bertambah berat → Ibu bersedia.

Das könnte Ihnen auch gefallen