Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PEMBAHASAN
B. Penamaan anggrek
Setiap anggrek mempunyai nama mulai nama ilmiah, sebutan umum hingga sebutan
lokal.untuk keseragaman dan mempermuda dalam komunikasi, maka digunakan
bahasa latin berdasarkan Binomial Nomenclature. Tatanama ganda itu dipelopori
Lineaeus pada tahun 1750-an. Nama tumbuhan terdiri dari dua kata yaitu genus dan
spesies. Penamaan anggrekpun demikian. Cara penulisannya adalah huruf pertama
dari genus memakai huruf besar dan ditulis miring (italic).
C. Karakteristik Anggrek
Anggrek sebagai kelompok bunga – bungaan serta memiliki keragaman yang paling luas. Cara
tumbuh, sosok tanaman, bentuk, aturan, dan warna bunga, berbeda antargenu, antarspesies, serta
antarvarieta. Variasi tersebut timbul karena adanya perbedaan tempat asal tumbuhnya.
Secara morfologi, tanaman anggrek dibagi atas beberapa bagian yaitu daun, batang, akar, bunga,
dan buah. Pengetahuan mengenai morfologi suatu tanaman perlu diketahui agar mudah
menentukan habitat tumbuh dan syarat lingkungan tumbuhnya.
a. Daun
Bentuk daun anggrek bervariasi mulai dari bujur telur (oval), lonjong (oblong), bulat telur
(ovate), bulat telur sungsang (obovate), sendok (spatula), lanset (lanceolate), dan bulat
panjang seperti pensil.
b. Batang
Sosk batang batang anggrek sangat beragam. Ada yang ramping, gemuk berdaging
seluruhnya, atau menebal dibagian tertentu saja, dengan atau tanpa umbi semu
(pseudobulb). Pseudobulb yang sudah agak tua akan tampak berkerut. Ukuran bervariasi
mulai dari yang sangat tipis, sangat besar, sangat pendek, atau sangat panjang.
c. Akar
Pada umumnya, akar anggrek benbentuk silindris dan berdaging, lunak, mudah patah,
dengan ujung akar yang meruncing licin, dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering, akar
tampak berwarna putih keperak – perakkan di bagian luar, hanya dibagian ujung akar saja
yang berwarna hijau atau tampak agak keunguan. Akar – akar yang sudah tua menjadi
coklat dan kering, kemudian digantikan oleh akar yang baru tumbuh.
d. Bunga
Bunga anggrek tersusun dalam rangkaian. Jumlah kuntum beragam, ada yang tunggal dan
ada yang banyak. Tipe pembungaannya tunggal (soliter), tandan (raceme), dan malai
(panicle). Bunga tersebut bisa terletak diterminal (acranthe, ujung), tetapi pada sebagian
besar jenis lainnya letaknya lateral (pleuranthe, di samping).
Ada lima bagian utama yaitu sepal (daun kelopak), petal (daun mahkota),stamen (benang
sari), pistil (putik), dan ovari (bakal buah).
e. Buah
Buah anggrek berbentuk kapsular atau dikenal dalam dunia botani sebagai buah kotak
yang berbelah enam dengan tiga karpel atau rongga buah.
Biji – biji anggrek tersebut tidak memiliki endosperm (cadangan makanan) sehingga
dalam perkecambahannya diperlukan tambahan nutrisi dari luar atau dari lingkungan
disekitarnya.