Sie sind auf Seite 1von 3

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Asal usul anggrek

Anggrek dikenal sebagai tanaman hias berbunga indah, contohnya Arundina


gramimifolia, Bulbophyllum binenndijkii, calanTHE SP., Paphiopedilum ap., phailus sp.,
dan vanda hookeriana. Anggrek juga sebagai salah satu bunga potong yang tahan lama.
Disamping itu juga , terdapat pula beberapa genus atau marga anggrek berdaun indah
seperti anoectochilus, goodyera haemaria, dan macodes. Karena potensinya amat besar,
tanaman epifit dan terestrial itu sangat berprospek untuk dikembangkan. Apalagi daerah
penyebaran paling luas didaerah tropis.
Beragamnya variasi bunga merupakan salah satu keunggulan tanaman anggrek
yang memungkinkan untuk membuat silangan-silangan baru. Persilangan tidak saja
terjadi antara dua spesies atau varietas yang berbeda dalam satu genus, tetapi dapat pula
terjadi antargenus.
Anggrek termasuk tanaman yang mempunyai kecepatan tumbuh lambat dan
berbeda-beda. Hal ini sangat berpengaruh bila yang menjadi tujuan pemeliharaan adalah
memproduksi bunga. Tanaman anggrek juga mempunyai pula pertumbuhan yang berbeda
dengan tanaman hias lainnya. Habitat tumbuhnya ada yang tumbuh melekat pada batang
pohon, ada tumbuh di atas permukaan tanah, ada pula yang hidup disemak-semak,
ditumpukan humus dan dibatu-batuan.
Pertumbuhan tanaman anggrek, baik vegetatif (pertumbuhan tunas, daun , batang
dan akar) serta pertumbuhan generatif (pertumbuhan primordia , atau tunas bungan , buah
dan biji) tidak hanya di tentukan oleh faktor genetif, tetapi juga oleh faktor iklim dan
faktor ‘pemeliharan. Faktor iklim meliputi suhu cahaya dan kelembapan. Dan termasuk
faktor pemeliharaan yaitu pemupukan , penyiraman , pengendalian hama dan penyakit,
penggunaan media tumbuh , dan pemisahan serta pemindahan tanaman (repotting).

B. Penamaan anggrek
Setiap anggrek mempunyai nama mulai nama ilmiah, sebutan umum hingga sebutan
lokal.untuk keseragaman dan mempermuda dalam komunikasi, maka digunakan
bahasa latin berdasarkan Binomial Nomenclature. Tatanama ganda itu dipelopori
Lineaeus pada tahun 1750-an. Nama tumbuhan terdiri dari dua kata yaitu genus dan
spesies. Penamaan anggrekpun demikian. Cara penulisannya adalah huruf pertama
dari genus memakai huruf besar dan ditulis miring (italic).

C. Karakteristik Anggrek
Anggrek sebagai kelompok bunga – bungaan serta memiliki keragaman yang paling luas. Cara
tumbuh, sosok tanaman, bentuk, aturan, dan warna bunga, berbeda antargenu, antarspesies, serta
antarvarieta. Variasi tersebut timbul karena adanya perbedaan tempat asal tumbuhnya.

Secara morfologi, tanaman anggrek dibagi atas beberapa bagian yaitu daun, batang, akar, bunga,
dan buah. Pengetahuan mengenai morfologi suatu tanaman perlu diketahui agar mudah
menentukan habitat tumbuh dan syarat lingkungan tumbuhnya.

a. Daun
Bentuk daun anggrek bervariasi mulai dari bujur telur (oval), lonjong (oblong), bulat telur
(ovate), bulat telur sungsang (obovate), sendok (spatula), lanset (lanceolate), dan bulat
panjang seperti pensil.

b. Batang
Sosk batang batang anggrek sangat beragam. Ada yang ramping, gemuk berdaging
seluruhnya, atau menebal dibagian tertentu saja, dengan atau tanpa umbi semu
(pseudobulb). Pseudobulb yang sudah agak tua akan tampak berkerut. Ukuran bervariasi
mulai dari yang sangat tipis, sangat besar, sangat pendek, atau sangat panjang.

c. Akar
Pada umumnya, akar anggrek benbentuk silindris dan berdaging, lunak, mudah patah,
dengan ujung akar yang meruncing licin, dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering, akar
tampak berwarna putih keperak – perakkan di bagian luar, hanya dibagian ujung akar saja
yang berwarna hijau atau tampak agak keunguan. Akar – akar yang sudah tua menjadi
coklat dan kering, kemudian digantikan oleh akar yang baru tumbuh.

d. Bunga
Bunga anggrek tersusun dalam rangkaian. Jumlah kuntum beragam, ada yang tunggal dan
ada yang banyak. Tipe pembungaannya tunggal (soliter), tandan (raceme), dan malai
(panicle). Bunga tersebut bisa terletak diterminal (acranthe, ujung), tetapi pada sebagian
besar jenis lainnya letaknya lateral (pleuranthe, di samping).
Ada lima bagian utama yaitu sepal (daun kelopak), petal (daun mahkota),stamen (benang
sari), pistil (putik), dan ovari (bakal buah).

e. Buah
Buah anggrek berbentuk kapsular atau dikenal dalam dunia botani sebagai buah kotak
yang berbelah enam dengan tiga karpel atau rongga buah.
Biji – biji anggrek tersebut tidak memiliki endosperm (cadangan makanan) sehingga
dalam perkecambahannya diperlukan tambahan nutrisi dari luar atau dari lingkungan
disekitarnya.

Das könnte Ihnen auch gefallen