Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tugas
mata kuliah Akuntansi Biaya yang berjudul “Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan
Pesanan (Job Order Costing)”.
Tim penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ermadiani, S.E, M.M, Ak.,
Ibu Hj. Rina Tjandrakirana.DP.S.E, M.M, Ak.,dan ibu Asfeni Nurullah, S.E, M.Acc. Selaku
dosen mata Kuliah Akuntansi Biaya yang telah membimbing dalam membuka wawasan kami
dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi kepada pembaca, penulis, dan terutama seluruh civitas akademika Universitas
Sriwijaya.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
2.1 Akuntansi Untuk Bahan Baku .......................................................................................... 2
2.2 Akuntansi Untuk Tenaga Kerja ...................................................................................... 3
2.3 Akuntansi Untuk Biaya Overhead Pabrik ........................................................................ 3
2.4 Akuntansi untuk Barang Jadi dan Produk yang Dijual .................................................... 4
2.5 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan di Bisnis Jasa ...................................... 4
BAB III ...................................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6
3.2 Saran ................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7
SOAL- SOAL ............................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat
diidentifikasikan secara terpisah karena ada perbedaan penting dalam biaya per unit suatu
pesanan dengan pesanan lain. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat diterapkan
untuk pekerjaan berdasarkan pesanan pabrik, bengkel dan tempat reparasi; pekerjaan
konstruksi dan percetakan dan pekerjaan di bidang jasa seperti firma medis, hukum,
arsitek, akuntansi dan konsultasi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Job order costing adalah penentuan harga pokok yang digunakan pada situasi dimana
produksi menghasilkan berbagai produk berbeda, pesanan berbeda, ataupun kumpulan
produksi yang berbeda setiap periode. Sistem perhitungan biaya beradsarkan pesanan (job
order costing) digunakan oleh perusahaan yang membuat jumlah relatif kecil dalam
produk atau jasa yang berbeda sesuai spesifikasi yang didesain oleh pembeli.
Kuantitas dan harga per unit dari setiap pembelian dicatat dalam kartu catatan bahan
baku. Satu kartu digunakan untuk setiap jenis bahan baku. Kartu-kartu tersebut berfungsi
sebagai catatan persediaan perpetual dan merupakan buku pembantu yang mendukung
akun Bahan Baku. Kartu-kartu ini dan dokumen – dokumen lain yang terkait dapat
berbentuk kertas atau elektronik.
Satu salinan dari setiap bukti permintaan bahan baku dikirimkan ke departemen
biaya, dimana semua salinan bukti permintaan bahan baku diurutkan berdasarkan
nomor pesanan dan dicatat, setiap hari atau setiap minggu, ke bagian bahan baku dari
kartu biaya pesanan.
Bukti permintaan bahan baku juga digunakan untuk mengeluarkan bahan baku
tidak langsung maupun perlengkapan. Jika tidak digunakan dipabrik, perlengkapan
yang dipakai dibebankan ke akun beban pemasaran atau administrasi. Jika digunakan
2
di pabrik, maka perlengkapan atau bahan baku tidak langsung tersebut dibebankan ke
akun pengendali Overhead Pabrik.
Oleh karena informasi yang lebih tepat waktu dibutuhkan untuk menghitung biaya
produk dan tagihan ke pelanggan, maka bukti permintaan bahan baku dimasukkan ke
dalam kartu biaya pesanan dalam interval mingguan atau kurang.
Di banyak perusahaan, mesin absensi mencatat waktu kedatangan dan waktu pulang
setiap karyawan pada kartu absen yang berbentuk kertas maupun elektronik. Dengan
demikian kartu absen mencatat jumlah jam kerja setiap karwayan untuk menghitung
penghasilan karyawan dari upah per jam.
Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran
lainnya dijurnal dan diposting ke buku besar. Adalah umum untuk membayar
karyawan setiap bulan dan sebagian karyawan lebih sering lagi. Hal ini artinya
mencatat beban gaji beberapa kali dalam satu bulan selain satu jurnal akrual dalam
satu bulan.
Overhead pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung ke
pesanan tetapi terjadi dalam proses produksi (di luar pesanan dan administrasi).
Kurangnya penelusuran langsung menyebabkan akuntansi untuk biaya overhead menjadi
sangat berbeda. Hal ini disebabkan terutama karena peranan yang dimainkan oleh bukti
peermintaan bahan baku dan kartu jam tenaga kerja langsung tidak terdapat padanannya
dalam akuntansi untuk biaya overhead.
3
Aktivitas yang dipilih disebut dasar alokasi overhead (overhead allocation
base) atau dasar alokasi. Dasar alokasi yang dipilih sebaiknya merupakan aktivitas
yang paling berkaitan dengan biaya yang dialokasikan, yaitu aktivitas yang paling
memicu timbulnya biaya overhead.
Total overhead dibagi dengan total dasar alokasi, dan rasio yang dihasilkan
disebut tarif overhead (overhead rate). Tarif ini dikali dengan jumlah dasar
alokasi yang digunakan oleh suatu pesanan, dan hasilnya adalah beban overhead
untuk pesanan tersebut.
Dalam bisnis jasa ketika pesana berbeda satu sama lain dan informasi biaya
diinginkan untuk setiap pesanan individual, maka beberapa variasi dari perhitungan biaya
berdasarkan pesanan digunakan. Bisnis jasa ini meliputi penjahit, perusahaan pemangkas
rumput,agen pembantu rumah tangga, bengkel, dan jasa professional seperti jasa hukum,
medis,arsitektur, teknik,akuntansi, dan konsultasi.
Dalam bisnis-bisnis tersebut, tenaga kerja langsung dan biaya yang berhubungan
dengan tenaga kerja biasanya lebih besar dari biaya-biaya lain, seringkali dengan selisih yang
cukup jauh, sehingga tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya biasanya dihitung
berdasarkan biaya tenaga kerja langsung.
4
Adalah hal yang umum untuk mengkombinasikan biaya tenaga kerja dengan tarif
overhead yang telah ditentukan sebelumnya,sehingga jumlah yang dibebankan ke setiap
pesanan per jam tenaga kerja langsung sudah termasuk biaya tenaga kerja overhead.
Satu-satunya item yang tertinggal untuk dibebankan ke pesanan adalah biaya-biaya
yang dapat ditelusuri secara langsung ke pesanan selain tenaga kerja, Di bengkel, kategori ini
biasanya mencakup biaya-biaya suku cadang, yang setara dengan bahan baku langsung dalam
proses manufaktur.
Dalam bisnis jasa professional, ada banyak biaya yang dapat ditelusuri secara
langsung selain tenaga kerja. Contohnya adalah biaya perjalanan, makanan, representasi,
telepon interlokal, fotokopi, dan jasa-jasa yang disubkontrakkan. Dalam menelusuri biaya-
biaya ini ke pesanan, hubungan penting dalam sistem akuntansi adalah fakta bahwa banyak
dari biaya ini dikeluarkan oleh karyawan yang kemudian meminta penggantian dalam bentuk
uang tunai.
Misalnya saja, seorang karyawan yang mengeluarkan biaya yang dapat diganti seperti
makanan, perjalanan, atau representasi, biasanya diharuskan untuk melaporkan tanggal
pengeluaran, nama klien atau nomor pesanan,jenis biaya dan bukti asli untuk jumlah besar.
Informasi tersebut memberikan legitimasi atau penggantian kembali dan memungkinkan
biaya ditelusuri secara langsung kesetiap pesanan.
Untuk menelusuri biaya fotokopi secara langsung ke setiap pesanan, semua fotokopi
harus dicatat dalam buku register yang ditaruh didekat mesin fotokopi. Untuk menelusuri
telepon interlokal, setiap karyawan diharukan mencatat setiap telepon interlokal yang
dilakukan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau job
costing), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah; suatu
pesanan adalah unit dari suatu produk yang dapat secara mudah dibedakan dari unit
lainnya. Hal ini berbeda dari sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dimana biaya
produksi diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi dari suatu perusahaan.
Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat
diidentifikasikan secara terpisah karena ada perbedaan penting dalam biaya per unit suatu
pesanan dengan pesanan lain. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat diterapkan
untuk pekerjaan berdasarkan pesanan pabrik, bengkel dan tempat reparasi; pekerjaan
konstruksi dan percetakan dan pekerjaan di bidang jasa seperti firma medis, hukum,
arsitek, akuntansi dan konsultasi.
3.2 Saran
Penulis menyadari masih jauh dari kata sempurna. Kedepannya penulis akan
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki. Hal ini dikarenakan masih
minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Raiborn, Cecily A., Kinney, Michael R. 2016. Akuntansi Biaya Dasar dan
Perkembangan. Salemba Empat : Jakarta
7
SOAL- SOAL
Jawaban : D
b. perpectal
c. periodik
d. tahunan
Jawaban : C
3. Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran lain di jurnal
dan di posting ke dalam….
a. buku besar pembantu
b. buku rekonsiliasi
c. ikhtisar laba/rugi
Jawaban : D
4. Pada tanggal 30 September 2015 PT. Maha Negara mencatat beban gaji perusahaan
sebesar $200.000 , maka jurnalnya adalah…..
a. beban gaji $200.000
kas $200.000
8
beban gaji yang masih harus dibayar $200.000
Jawaban : C
a. perkiraan biaya
b. perkiraan permintaan
c. perkiraan penawaran
d. perkiraan distribusi
Jawaban : B
6. Jika permintaan bahan baku tidak digunakan di pabrik, maka perlengkapan yang dipakai
dibebankan ke…..
a. beban bahan jadi
b. beban pemasaran
Jawaban : D
7. perhitungan biaya yang berdsarkan job order costing di akumulasikan dengan .........
a. Pesanan
b. Anggaran
c. Overhead pabrik
d. Proses
9
Jawaban : A
8. Dalam sistem akuntansi yang sangat terotomatisasi , bukti permintaan bahan baku
individual dapat dicatat secara .............
a. Terinci
b. Terpercaya
c. Terbukti
d. Tercepat
Jawaban : A
9. dasar dari perhitungan biaya berdsarkan pesanan melibatkan hanya ........... tipe ayat jurnal
akuntansi.
a. 6
b. 7
c. 8
d. 5
Jawaban : C
10. berikut ini yang bukan merupakan dasar dari perhitungan biaya pesanan adalah ..........
Jawaban : D
11. Perhitungan akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku dalam perhitungan biaya
berdasarkan pesanan menggunakan sistem persediaan…..
a. periodik
b. fisik
10
c. perpectual
d. rata-rata
Jawaban :B
12. PT. Merdu Indah membeli bahan baku secara kredit $50.000, maka jurnalnya adalah…..
a. pembelian $ 50.000
kas $50.000
b. pembelian $ 50.000
utang usaha $ 50.000
13. Kartu yang berfungsi sebagai catatan persediaan perpectual dan buku besar pembantu
yang mendukung akun bahan baku adalah kartu…..
a. persediaan
b. tenaga kerja
c. overhead pabrik
d. barang jadi
Jawaban:D
14. Dalam kalkulasi biaya pesanan, biaya setiap pesanan yang diproduksi untuk beban
seorang pelanggan tertentu atau biaya setiap partai akun dibebankan pada….
a. persediaan
b. perlengkapan
c. biaya pesanan
d. bahan baku
Jawaban:D
b. perlengkapan
c. peralatan
d. beban gaji
Jawaban:B
11
16. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat dipandang dalam tiga bagian yang saling
berhubungan, yaitu…..
a. akuntansi bahan baku, akuntansi tenaga kerja, dan akuntansi persediaan
17. Satu kopi dari setiap bukti permintaan bahan baku diurutkan berdasarkan nomor pesanan
dan dicatat harian atau mingguan dikirim ke….
a. departemen biaya
c. departemen permintaan
d. departemen penawaran
Jawaban: A
18. Jika bahan baku untuk suatu pesanan dikirim ke gudang senilai $10.000 karena tidak
terpakai, maka jurnalnya adalah…..
a. bahan baku $10.000
barang dalam proses $10.000
Jawaban :A
19. Jika permintaan bahan baku tidak digunakan di pabrik, maka perlengkapan yang dipakai
dibebankan ke…..
a. beban bahan baku
b. beban pemasaran
c. beban perlengkapan
12
20. Dalam sistem akuntansi yang sangat terotomatisasi, bukti permintaan bahan baku
individual dapat dicatat secara…..
a. manual
b. terinci
c. tepat
d. elektronik
Jawaban:B
Soal Teori:
3. Jelaskan perbedaan antara perhitungan biaya pesanan dan perhitungan biaya proses !
Jawaban :
Perhitungan Biaya Pesanan
- Produk sangat bervariasi
- Biaya diakumulasikan berdasarkan pekerjaan / pesanan
- Biaya per unit dihitung melalui pembagian total biaya pekerjaan dengan unit yang
diproduksi untuk pekerjaan tersebut
- Biaya overhead yang dialokasikan yaitu seperti jam mesin, waktu proses, biaya
bahan baku, atau berat bahan baku menjadi aktivitas.
13
5. Apa saja karakteristik Job Order Costing ?
Jawaban :
- Setiap jenis produk dihitung harga pokok produksinya Secara individual
- Biaya produksi dIgolongkan berdasarkan hUbungannya dengan produk, yaitu
biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung
- Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung, yang di perhitungkan berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi
- Biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik diperhitungkan
berdasarkan tarif yang ditentukan di muka
6. Apa yang dimaksud dengan akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku ?
Jawaban :
Akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku adalah sama dengan akuntansi untuk
bahan baku menggunakan sistem persediaan perpetual.
10. Bagaimana cara mengatasi kesulitan – kesulitan dari akuntansi biaya overhead ?
Jawaban :
Cara mengatasi kesulitan- kesulitan dari akuntansi biaya overhead, semua biaya
overhead didistribusikan ke semua pesanan. Jumlah yang dibebankan adalah sesuai
dengan proporsi dari suatu aktivitas – seperti penggunaan tenaga kerja langsung,
penggunaan mesin, waktu proses, penggunaan bahan baku, atau kombinasi dari dua
atau lebih aktivitas – aktivitas tersebut.
14
Soal Kasus :
1. Biaya Manufaktur. Data berikut ini merupakan data hasil operasi tahun lalu dari
Terrance Company (dalam ribuan dolar)
Persediaan
Awal Akhir
Barang Jadi $90 $125
Barang Dalam Proses 80 30
Bahan Baku 75 85
Data-data lain:
(a) Bahan baku yang digunakan $326
(b) Total biaya manufaktur yang dibebankan ke pesanan selama tahun tersebut
(termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik
dibebankan dengan tarif 60% dari biaya tenaga kerja langsung) $686
(c) Biaya barang tersedia untuk dijual $826
(d) Biaya pemasaran dan administrasi $25
Diminta : Hitunglah
1. Bahan baku yang dibeli
2. Biaya tenaga kerja yang dibebankan ke produksi
3. Harga Pokok Produksi
4. Harga Pokok Penjualan
Jawab :
1) BB yang dibeli
BB yang digunakan $326.000
Bahan baku awal $(75.000)
BB dibeli $251.000
Bahan baku akhir $85.000
BB dibeli $336.00
B Manufaktur = BB+TK+BOP
$686.000 = $326.000 + TK+O,6 TK
15
TK+0,6 TK=$686.000 - $326.000
1,6 TK = $360.000
$360.000
TK= 1,6 = $225.000
B Manufaktur = BB+TK+BOP
$686.000=$328.000+$225.000+BOP
BOP= $686.000 -326.000-225.000
BOP= $135.000
B.Manufaktur $686.000
Persediaan barang dalam proses awal 80.000
B Produksi 766.000
Persediaan barang dalam proses akhir (30.000)
Harga Pokok Produksi 736.000
BB $13.000
TK 15.000
BOP :
Dept percetakan ($2,70x1000jamx$9000) 11.700
Dept dekorasi (35% x $1500) 5.250
Estimasi Biaya Produksi 44.950
BB $13.000
TK 15.000
Estimasi biaya utama 28.000
TK $15.000
BOP (11.700+5250) 16.950
16
Estimasi Biaya konversi 31.950
3. Kartu Biaya Pesanan. Kemp Machine Works mengumpulkan data biaya produksi
menggunakan akumulasi biaya berdasarkan pesanan. Untuk pesanan No 909, tersedia
data berikut ini :
Overhead pabrik dibebankan dengan tarif $80 per jam mesin. Sepuluh jam mesin
digunakan untuk Pesanan No.909 di minggu tanggal 20 September.
Diminta:
1. Masukkan informasi yang sesuai ke kartu biaya pesanan
2. Tentukan harga jual untuk pesanan tersebut, asumsikan bahwa
perusahaan dikontak dengan markup sebesar 65% dari biaya produksi.
Jawab :
Kartu Biaya Pesanan
Tgl Biaya
BB
14/9 $600
20/9 $331
22/9 $200
$1131
TK
17
BOP
20/9
10 Jam x $80 $800
Biaya Produksi $221,69
Bahan baku yang dibebankan ke satu pesanan yang masih dalam proses adalah
sebesar $3,200. Overhead pabrik dibebankan menggunakan tarif yang telah
ditentukan sebelumnya, yaitu persentase tertentu terhadap biaya tenaga kerja
langsung.
Diminta: hitung berikut ini :
1. Jumlah biaya tenaga kerja langsung dalam barang jadi
2. Jumlah biaya overhead dalam barang jadi.
Djawab :
Bahan baku – bahan jadi = $15.500 - $3.200 = $12.300
𝐵𝑂𝑃 $11.800
Tarif BOP = 𝑇𝐾𝐿 = $14.750 = 0,8
18
5. Biaya manufaktur, informasi mengenai aktivitas manufaktur Toomey company untuk
bulan desember adalah sebagai berikut :
Persediaan
1Desember 31 Des
Barang jadi $12.000
Bahan baku langsung $5.000
Tenaga kerja langsung $3.000
Jam mesin 60 jam
Barang dalam proses 3.000 unit 2.000 unit
Bahan baku langsung $2,40 per unit
Tenaga kerja langsung $0,80 per unit
Jam mesin 48 jam 32 jam
Bahan baku $8.000 $6.500
Total biaya manufaktur bulan desember adalah sebesar $180.000,di mana sebesar
$30.000 dari jumlah tersebut merupakan biaya tenaga kerja langsung. Total 600 jam mesin
digunakan di bulan itu. Perusahaan tersebut menggunakan tarif overhead yang ditentukan
sebelumnya sebesar $100 per jam mesin untuk membebankan overhead ke persediaan barang
dalam proses dan persediaan barang jadi. Pembelian bahan baku di bulan desember adalah
sebesar $87.000 dan biaya angkut untuk pembeliaan tersebut besarnya adalah $1.500.
Diminta : hitung berikut ini :
1. Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan desember
2. Saldo barang dalam proses pada tanggal 31 desember.
3. Harga pokok produksi bulan desember
4. Saldo barang jadi pada tanggal 31 desember
5. Harga pokok penjualan bulan desember
Dijawab :
1. Persediaan bahan baku awal $8.000
Pembeliaan bahan baku $87.000
Biaya angkut $ 1.500
$88.500
Bahan baku tersedia $96.500
Pers bahan baku akhir ($ 6.500)
Bahan baku digunakan $90.000
19
2. Persediaan barang dalam proses 31 des
Bahan baku = (2.000 unit x $2.40) = $4.800
Tenaga kerja = (2.000 unit x $0.80) = $1.600
BOP = (32 jam x $100) = $3.200
$9.600
20