Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1) Ruang pembibitan
pembibitan susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian
suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan besar dan didiamkan selama
satu hari (fermentasi). Selama proses fermentasi gula mengalami proses HTST (High
Temperature Short Time), dan susu mengalami proses UHT (Ultra High Temperature).
Waktu penampungan saat fermentasi ialah tujuh hari dengan suhu 37oC.
2) Ruang pelarutan
Diruang ini susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di strerilkan kemudian di kirim
ketangki Kultur.
4) Ruang pencampuran
Di ruang ini terdapat tangki dengan kapasitas 32.00 Liter. Tangki ini digunakan untuk
menyatukan/mencampur semua bahan yang diatas tadi seperti kultur bakteri L.casei + susu
bubuk + glukosa + sirup dan larutan steril sehingga menjadi Yakult konsetrat. Seperti yang
telah dijelaskan, hasil pencampuran ini menghasilkan susu yang menggumpal oleh karena itu
di tank ini hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi cair.
8) Pembotolan
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak
semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll. Botol Yakult
di tutup degan sistem hampa udara menggunakan aluminium foil. Semua proses ini dilakukan
secara otomatis. Dalam sekali produksi, mesin ini mampu menghasilkan 45.000 botol.
9) Mesin pengemasan
Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya di pack 10 pack
multi sehingga satu kemasan berisi 50 botol.
Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem distribusi Yakult Lady yaitu dari
rumah ke rumah, sedangkan yang Putih untuk sistem direct sales seperti penjualan ke toko
atau swalayan.
12) Delivery
Cara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin. Yakult ini
kemudian dikirim ke berbagai cabang di seluruh Indonesia.