Sie sind auf Seite 1von 3

ALAT KONTRASEPSI

PENGERTIAN

Kontrasepsi : alat untuk menegah/ membatasi terjadinya kehamilan. Berbeda


dengan cara sterilisasi seperti vasektomi dan tubektomi, alat ini sifatnya tidak
permanent dan memungkinkan pasangan untuk mendapatkan anak apabila diinginkan

JENIS-JENIS

1. PIL/ TABLET
Pil/tablet kontrasepsi mengandung hormone sintetik yang mencegah
pengeluaran sel telur dari indung telur (ovarium) dan mengentalkan cairan di
leher rahim sehingga merupakan hambatan bagi sperma. Pil kontrasepsi
tersedia dalam berbagai variasi tetapi sebagian besar terdiri dari 21 buah
dimana wanita harus minum satu pil tiap hari mulai dari hari kelima menstruasi
kemudian berhenti minum selama 7 hari sebelum mulai lagi. Sebagian produk pil
kontrasepsi menggantinya dengan 7 pil vitamin dan tablet besi, sehingga wanita
pemakai pil tidak perlu berhenti minum “ pil kontrasepsi”, misalnya pil
kontrasepsi BKKBN. Pil sangat efektif 99% dan aman.

Keuntungan :
 sangat efektif
 dapat dihentikan dengan tingkat kesuburan tinggi
 tidak mengganggu senggama

Efek samping :
 dapat mengurangi produksi ASI. Jadi tidak boleh digunakan untuk Ibu
menyusui
 mual, muntah, pembesaran payudara, nafsu makan meningkat, perasaan
lelah, gelisah dan mudah tersinggung
 Tekanan darah naik, kulit muka menghitam, jerawat, keputihan, gangguan
haid (terlalu banyak atau sedikit)

2. SUNTIKAN
Alat kontrasepsi yang mengandung hormon sintetik seperti yang
terdapat dalam kontrasepsi oral tetapi bukan untuk di pakai.

Keuntungan :
 sangat efektif, kegagalan kurang dari 1%. Artinya bila ada 100 orang dengan KB
suntik maka yang gagal atau hamil ada 1 orang
 kemungkinan salah atau lupa memakainya tidak ada
 dapat diberikan pada ibu menyusui karena tidak mengurangi jumlah produksi
ASI

Efek samping :
 gangguan haid :perdarahan lebih lama dan lebih banyak, perdarahan diluar
haid, perdarahan berupa tetesan atau tidak ada perdarahan, pusing, mual,
muntah, rambut rontok, jerawat, berat badan meningkat, tekanan darah
meningkat, penurunan gairah seksual, kulit menghitam
3. KONDOM
Merupakan sebuah kantong karet yang tipis dipakai untuk membungkus
penis selama hubungan badan. Berfungsi sebagai penghambat fisik dari sperma
masuk ke liang senggama (vagina). Efektif apabila dipakai saat penis
sedang ereksi sebelum mulai hubungan badan dan sebaiknya ditarik kembali
bersama dengan penis segera setelah ejakulasi. Memberi perlindungan yang
baik (75%) bila dipakai bersama-sama dengan spermisida (obat pembunuh
sperma). Manfaat ganda dari kondom adalah untuk melindungi dari penyakit
AIDS dan penyakit yang ditularkan melalui hubungan badan lainnya.

Keuntungan:
 Praktis
 Mudah didapat

Kerugian:
 Alergi
 Kemungkinan kebocoran besar
 Hanya sekali pakai

4. DIAFRAGMA
Merupakan alat yang berbentuk mangkuk biasanya dibuat dari karet
yang biasanya menutupi lubang rahim dan mencegah sperma masuk rahim.
Efektifitasnya mencapai 85% jika digunakan dengan spermisida (obat
pembunuh sperma).
Kerugian:
 Efektivitas sangat kecil, karena itu harus digunakan bersama
spermatisida untuk mencapai efektivitas 80%
 Bisa gagal bila ukuran diafragma tidak pas, tergeser saat
senggama, atau terlalu cepat dilepas (< 8 jam) setelah senggama

5. SUSUK/IMPLANT
Merupakan alat yang berbentuk korek api, berisi progesterone.
Pemasangan dan pencabutan harus harus melalui pembedahan.
Keuntungan :
 efektif dan dapat mengembalikan kesuburan secara sempurna
 tidak merepotkan
 perlindungan 5 tahun
 ideal bagi ibu yang tidak mau punya anak lagi tapi belum siap untuk sterilisasi

6. AKDR/IUD (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)


Merupakan suatu alat kecil biasanya terbuat dari plastik dan tembaga
yang dimasukan kedalam rahim oleh dokter. Berguna untuk mencegah
bersarangnya sel telur yang telah dibuahi didalam rahim dan efektifitasnya
mencapai 97-98%, biasanya digunakan selama 2-5 tahun sebelum dilepas.
Wanita pemakai AKDR dilatih untuk memeriksa sendiri apakah masih berada
dalam rahim dengan cara meraba benang AKDR di mulut rahim.
Keuntungan :
 daya kesuburan tinggi

Efek samping :
 perdarahan dari kemaluan
 mulas / nyeri
 keputihan
 keluhan suami karena ekor spiral terlalu panjang
 terlambat haid
 luka rahim
 infeksi
 keluarnya spiral

7. SPERMISIDA (obat pembunuh sperma)


Merupakan senyawa kimia yang membunuh sperma dan tersedia dalam
berbagai bentuk busa vaginal, jeli, krem, tablet vagina, tablet atau aerosol. Alat
ini dimasukan kedalam liang senggama (vagina) sebelum hubungan badan.
Kerugian:
 Kurang efektif apabila tidak dikombinasi dengan alat lain (70%).
Lebih menggunakan kombinasi dengan kondom/diafragma.

Das könnte Ihnen auch gefallen