Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. S
Umur : 9 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Surabaya
No. Register : 12.67.xx.xx
Diagnosa : DM tipe 1 + KAD
Status Kesehatan
1. Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Ibu Pasien mengeluhkan An.S sesak nafas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 24 Juni 2018 pukul 17.00 WIB pasien mengalami sesak nafas disertai ,
muntah, penurunan kesadaran dan panas demam sejak 2 hari yang lalu. Kemudian pasien
di bawa keluarga ke RSDS pada pukul 23.30 WIB untuk penanganan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa keluarga tidak memiliki riwayat penyakit HT, DM, Jantung,
dan asma
B. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan Umum : cukup
2. Tanda-tanda Vital
a. TD : 110/70 mmHg
( ) Lengan kiri ( ) Lengan kanan ( ) Duduk ( ) Berbaring
b. N : 153 x/m
( ) Teratur ( ) Tidak teratur ( ) Kuat ( ) Lemah
c. RR : 26 x/m
( ) Normal ( ) Cyanosis ( ) Chaynestoke ( ) Kusmaul
d. S : 38,6 ˚C
( ) Axilla ( ) Rectal ( ) Oral
3. BB : 16 kg TB : 135 cm CRT : <2 detik
4. Review of System
a. B1 (Breathing) :
Airway bebas, napas spontan, terpasang O2 masker reservoir 8 lpm, RR 26 x/menit,
SPO2 100%, suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan, gerak dada
simetris, , terlihat retraksi dinding dada.
b. B2 (Blood) :
Perfusi jaringan dingin kering pucat, CRT < 2 detik, conjungtiva tidak anemis, irama
jantung normal S1S2 tunggal, TD 110/70 mmHg, N 153 x/menit, tidak ada edema.
c. B3 (Brain) :
Kesadaran somnolen, GCS 325, pupil bulat isokor 3mm/3mm, tampak menyeringai
kesakitan.
d. B4 (Bladder) :
Pasien terpasang dower kateter pada tanggal 25 Juni 2018, produksi urine 20 ml/ jam,
warna urin kuning jernih, bau khas urine.
e. B5 (Bowel) :
Abdomen soepel, penurunan nafsu makan, tidak terpasang NGT pasien tidak BAB
saat dikaji.
f. B6 (Bone) :
Akral dingin kering pucat , tidak ada oedema, tonus otot tidak terkaji, S: 38,6 ˚C
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Data laboratorium (Tgl : 25 Juni 2018)
1) Gas darah (pukul 01.34 WIB)
KEMUNGKINAN
NO PENGELOMPOKAN DATA MASALAH
PENYEBAB
1. DS : Keluarga Pasien mengatakan ketonuri Pola nafas tidak
pasien sesak efektif
DO : ketonasidosis
- Terpasang O2 masker reservoir
Asidosis metabolisme
10 lpm
- RR : 26 x/menit CO2 meningkat
- N : 153 x/menit
- TD : 110/70 mmHg pCO2 meningkat
- S : 38,6 ˚C
- Gerak dada simetris, Kebutuhan O2 tidak stabil
- Terdapat retraksi dada
penguunaan otot bantu nafas Nafas cepat dan dalam
- Suara nafas vesikuler
Pola nafas tidak efektif
- SPO2 : 100%
Pemeriksaan penunjang
- pH 7,2
- pCO2 33,0
- glukosa 449
- glukosa urin +4
- keton +4
- protein +3
2. DS : - ketonuri Gangguan
DO : perfusi jaringan
- Perfusi jaringan dingin, kering, ketonasidosis
pucat
Asidosis metabolisme
- Kesadaran somnolen
- GCS 325 CO2 meningkat
- CRT < 2 detik
- RR : 26 x/menit pCO2 meningkat
- N : 153 x/menit
- TD : 110/70 mmHg Kebutuhan O2 tidak stabil
- S : 38,6 ˚C
Pemeriksaan penunjang Suplai O2 ke jaringan tidak
- pH 7,2 adekuat
- Hb 15,5
Gangguan perfusi jaringan
- neutrofil 83,5
- limfosit 10,5
- MCV 79,9
- pCO2 33,0
- glukosa 449
- glukosa urin +4
- keton +4
3. DS : keluarga pasien mengatakan Infeksi saluran kemih Hipertermi
badan pasien panas demam
Tubuh merespon
DO :
Peningkatan suhu tubuh
- Pasien tampak menyeringai
- Kesadaran somnolen
hipertermi
- GCS 325
- CRT < 2 detik
- RR : 26 x/menit
- N : 153 x/menit
- TD : 110/70 mmHg
- S : 38,6 ˚C
Pemeriksaan penunjang
- pH 7,2
- Hb 15,5
- WBC 22,84
- neutrofil 83,5
- limfosit 10,5
- MCV 79,9
- Bakteri urin 3,9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL
NAMA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN DIATASI JELAS
DIAGNOSA TUJUAN
NO. INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Pola nafas tidak Tujuan : 1) Pantau ketat tanda-tanda vital dan 1) Perubahan pola nafas dapat
efektif Setelah diberikan tindakan pertahankan Airway, Breathing, mempengaruhi tanda-tanda vital
berhubungan keperawatan selama 1x30 menit, Circulation.
ekspansi paru yang diharapkan pola napas pasien efektif
tidak maksimal Kriteria hasil: 2) Monitor usaha pernapasan 2) Pengembangan dada dan penggunaan
karean akumulasi a. Pasien melaporkan sesak napas pengembangan dada, keteraturan otot bantu pernapasan mengindikasikan
udara/cairan berkurang pernapasan nafas bibir dan penggunaan gangguan pola nafas.
b.Pernapasan teratur otot bantu pernapasan.
c. Takipnea tidak ada
d.Pengembangan dada simetris antara 3) Posisikan pasien untuk memaksimalkan 3) Posisi yang tepat dapat memberikan
kanan dan kiri ventilasi asupan oksigen yang adekuat
e. Tanda vital dalam batas normal (N
60-100x/menit, RR 16-20 x/menit,
TD 110-140/60-90 mmHg, S 36,5- 4) Kolaborasi dalam pemberian oksigen 4) Oksigen yang adekuat dapat
37,5C) sesuai kebutuhan pasien (adekuat) menghindari resiko kerusakan jaringan
f. Tidak ada penggunaan otot bantu
napas 5) Observasi tanda-tanda vital pasien 5) Perubahan tanda-tanda vital dapat
mempengaruhi pola nafas
2. Gangguan perfusi Tujuan : 1) Atur posisi kepala dan leher untuk 1) Untuk mempertahankan ABC dan
jaringan b.d anemia Setelah dilakukan tindakan mendukung airway (jaw thrust). Jangan mencegah terjadi obstruksi jalan napas
keperawatan selama 1x30 menit memutar atau menarik leher ke
diharapkan perfusi jaringan adekuat. belakang (hiperekstensi),
Kriteria hasil : mempertimbangkan pemasangan
a. Nadi teraba kuat intubasi nasofaring.
b. Tingkat kesadaran composmentis
c. Sianosis atau pucat tidak ada
d. Akral HKM 2) Kolaborasi dalam pemberian oksigen 2) Mencukupi kebutuhan oksigen tubuh
e. CRT < 2 detik sesuai kebutuhan pasien (adekuat) dan oksigen juga dapat menurunkan
f. GCS 13-15 untuk mengatasi hipoksia terjadinya sickling
g. Hb normal
L : 13,3 – 16,6 g/dL 3) Kolaborasi dalam pemberian transfusi 3) Untuk meningkatkan kadar Hb dalam
P : 11,0 – 14,7 g/dL darah darah
DX TANGGAL/ TANDA
TINDAKAN KEPERAWATAN
NO. JAM TANGAN
25 Juni a. Memantau ketat tanda-tanda vital dan pertahankan
1. 2018 Airway, Breathing, Circulation
R : airway bebas, pernafasan spontan, akral dingin
07.00 WIB
kering pucat
NO. TANDA
TANGGAL PERKEMBANGAN
Dx.KEP TANGAN
25 Juni 1 S: –
2018 O : - terpasang O2 masker reservoir 10 lpm
: - TD : 116/71 mmHg
10.30 WIB
- N : 155 x/menit
- RR : 23 x/menit
- S : 37,6C PNP
- SPO2 : 100%
07 April 2 S: –
2018 O : - Perfusi jaringan dingin kering pucat
- CRT < 2 detik
10.45 WIB
- Conjungtiva anemis
- TD : 116/71 mmHg
- N : 155 x/menit PNP
- RR : 23 x/menit
- S : 37,6C
- SPO2 : 100%