Sie sind auf Seite 1von 22

HASIL CEK PLAGIASI

Judul Artikel :

Upaya PT BPR Nusuma Tebuireng dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di


Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang

Nama Penulis :

Munawaroh, STKIP PGRI Jombang, Telp/HP: (0321) 868343/08155040565, Email:


munawarohw@yaho o.co.id

Note :

Artikel Jurnal ini sudah dipublikasikan secara On-line pada Jurnal MEDIA KAMPUS STKIP
PGRI Jombang, April 2010 dan baru dilakukan cek plagiasi dengan Plagiarism Checker X
pada tanggal 8 Juli 2018
Plagiarism Checker X Originality Report
Similarity Found: 28%

Date: Minggu, Juli 08, 2018


Statistics: 1435 words Plagiarized / 5120 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

UPAYA PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN


MASYARAKAT DI DESA CUKIR KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG Oleh : Dr.
Munawaroh, M.Kes Dosen Program Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Jombang
ABSTRACT PT. BPR NUSUMMA TEBUIRENG is one of BPR in Indonesia which is heal by
the central committee of Nahdlatul Ulama (PBNU) in June, 1st 1990.

IUn the operationality, this bank still uses conventional system, not syariah principle.
One of the product of the bank is giving credit. It is given mainly to the trader / seller
and farmers in the rural area, specifically to try increasing the income of society in Cukir.
This phenomena supports the observer / writer to make observation about the effort of
BPR in rural economical development held by government.

This observation is field observation untitled “THE EFFORT of BPR NUSUMMA


TEBUIRENG in creasing the income of society in Cukir Diwek Jombang in 205 – 2007”.
Nevertheless, the data can not be left, because the data is used as a basic theory of
observation. Meanwhile, the population of observation is 99 costumers in 2006 and 24
costumers in 2007 coming from Cukir. In this observation, the observer uses deductive
view.

It goes from common theory then implemented in specific thing. N this case, this theory
is implemented to see the effort of PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG in increasing the
income of society in Cukir. Meanwhile, the method f analysis used descriptive method.

It describes what the PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG does in giving capital loan to the
costumer from Cukir in increasing their jobs whether sellers or farmer. According to the
data result got by the observer. As written in list about costumer capital before and after
getting loan or credit. In fact, it shows that there is increasing so that they feel benefit or
advantage through the loan.

In this case, PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG has done an effort to the debitor before
and after credit those are survey and motivation about the benefit of saving money and
also picking up system to the costumer. Both of them as a debitor or creditor don’t
need to come to the office but the bank do to their house. This program is very effective
for the customer whether sellers or farmers with low income and weak economics
coming from society in Cukir.

Key words : People credit bank, Conventional income, Economic, Development Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan suatu lembaga keuangan yang tepat sebagai cara
alternatif untuk mengurangi adanya dualisme ekonomi keuangan di Indonesia. Dualisme
tersebut ditunjukkan dengan adanya lembaga keuangan yang terorganisir dan yang
tidak terorganisir.

Lembaga terorganisir terdiri atas lembaga keuangan bank konvensional dan lembaga
keuangan bukan bank yang terdapat di pusat-bisnis dan kota besar. Lembaga keuangan
yang tidak terorganisir terdiri atas lembaga keuangan yang tidak berbentuk lembaga
keuangan formal seperti rentenir atau lintah darat yang keberadaannya sangat
merugikan nasabah peminjam (debitur), terutama pedagang ekonomi lemah karena
bunga pinjaman yang tinggi, tetapi disenangi nasabah peminjam (debitur).

Hal ini karena prosedur pinjaman yang mudah dan cepat. Lembaga keuangan yang
tidak terorganisir merupakan lembaga yang akan dikurangi keberadaannya dengan
melalui lembaga keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR). BPR merupakan
lembaga keuangan bank yang bersifat gurem karena ketersediaan modal yang terbatas.
Usahanya melayani sektor informal di perkotaan dan di pedesaan.

Sesuai dengan keterbatasan modal tersebut yang melayani sektor informal, maka BPR
merupakan bentuk lembaga keuangan yang tepat didirikan di Indonesia. Hal ini karena
BPR dapat menjadi lembaga keuangan yang dapat berperan dalam usaha pemerataan
kesejahteraan masyarakat golongan ekonomi lemah (Rudi Badrudin 2005 : 118).

Kajian tersebut di atas sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Seibel
dan Parhusip pada tahun 1999, berupa studi kasus atas Bank Perkreditan Rakyat Shinta
daya, sebuah BPR yang self financed private (mampu membiayai dirinya sendiri) di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini mengamati kinerja yang dievaluasi berdasar
pada 4 kriteria, yakni: (1) outreach to the poor (kemampuan menjangkau masyarakat
miskin), (2) Financial fiability and sustainability(kecukupan financial secara terus
menerus), (3) ability to mobile resources (kemampuan memobilisasi sumber daya (4)
sound micro finance practices (melakukan praktek kredit mikro yang sehat) Pasal 1 UU
Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyebutkan bahwa BPR adalah lembaga
keuangan bank yang melaksanakan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip
Syari’ah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa BPR dalam melaksanakan kegiatan usahanya
ada dua macam, yaitu kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syari’ah dan kegiatan usaha
secara konvensional yang selanjutnya dikenal dengan BPR saja. Adapun BPR yang
melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syari’ah yang tidak diperkenankan
melakukan kegiatan secara konvensional selanjutnya dikenal dengan Bank Syari’ah.

Salah satu Bank Perkreditan Rakyat yang ada di Indonesia dan berbentuk Perseroan
Terbatas (PT) adalah PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG yang didirikan pada 1 Juni 1990,
berdomisili di desa Cukir kecamatan Diwek kabupaten Jombang. Keberadaan BPR ini
hingga sekarang tetap eksis dan berjalan secara baik dengan nasabah yang tidak hanya
berasal dari masyarakat desa Cukir, domisili PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG, tetapi juga
berasal dari masyarakat sekitarnya, seperti desa Kwaron, desa Keras, desa Jatirejo dan
bahkan para santri yang berasal dari luar kota Jombang.

Saham PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG awalnya berasal dari Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) dan Bank Summa. Akan tetapi, ketika kemudian BANK SUMMA dilikuidasi
pada tahun 1997, saham PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dimiliki oleh Jawa Pos Group.
Kemudian pada akhirnya, saham Jawa Pos Group ini dijual dan dibeli serta dimiliki
secara tunggal oleh PBNU.

Oleh karena itu, seluruh saham PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dimiliki oleh PBNU.
Walaupun demikian, operasional PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG ini sampai sekarang
masih tetap menggunakan sistem bank konvensional, bukan sistem operasional bank
syariah, meskipun seluruh sahamnya dimiliki oleh Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi
keagamaan dan kemasyarakatan dengan latar belakang Islam.

Dalam operasionalnya, PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG ini melakukan kegiatan kredit


yang disalurkan kepada masyarakat sekitarnya, terutama dalam upaya meningkatkan
penghasilan melalui berbagai usaha yang dilakukan oleh petani dan pedagang dengan
tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu,
sistem borg (jaminan) dan pembebanan bunga tetap diberlakukan sebagaimana
mestinya.

Namun demikian, dalam kondisi tertentu PT BPR ini membebaskan bunga kepada
peminjam (debitur) jika pada waktu yang telah ditentukan tidak dapat memenuhi
janjinya. Artinya, nasabah (debitur) hanya diwajibkan membayar uang pokok pinjaman
saja. Hal ini merupakan kebijakan yang tepat dan baik sehingga para nasabah peminjam
(debitur) dapat merasakan manfaat dari bank yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama' (NU)
sebagai salah satu organisasi keagamaan dan kemasyarakatan terbesar di Indonesia
yang warganya kebanyakan hidup di pedesaan dan berekonomi lemah.

Dengan pemaparan di atas, peneliti terdorong untuk meneliti lebih jauh dan membahas
mengenai UPAYA PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG DALAM MENINGKATKAN
PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA CUKIR KECAMATAN DIWEK KABUPATEN
JOMBANG TAHUN 2OO5 SAMPAI DENGAN TAHUN 2007". Dari penjelasan tersebut,
maka dapat dipahami bahwa penelitian ini mengarah pada keberadaan PT BPR
NUSUMMA TEBUIRENG dalam meningkatkan penghasilan para nasabah atau kreditur
yang berasal dari desa Cukir sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2007.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengambil fokus rumusan masalah pada
bagaimana upaya PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dalam meningkatkan pendapatan
masyarakat di desa Cukir kecamatan Diwek kabupaten Jombang tahun 2007?
Berdasarkan fokus rumusan masalah yang telah peneliti uraikan, maka tujuan penelitian
adalah untuk menjelaskan tentang upaya PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dalam
meningkatkan pendapatan masyarakat di desa Cukir kecamatan Diwek Kabupaten
Jombang tahun 2007.

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :1)Secara teoritis, diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang Bank
Perkreditan Rakyat. 2) Secara praktis : a)Diharapkan PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG
dalam operasionalnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa Cukir dan
sekitarnya. b)Diharapkan dapat memberikan masukan kepada peneliti lain untuk
mengembangkan penelitian lebih lanjut BANK PERKREDITAN RAKYAT Bank adalah
lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi orang perseorangan, badan usaha
swasta, badan usaha milik negara, bahkan lembaga pemerintah menyimpan dana yang
dimilikinya (Hermansyah, 2007 : 7) Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syari'ah
yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Pasal 1
[4] UU Nomor 10 Tahun 1998).

PENELITIAN YANG MENGGALI KARAKTERISTIK NASABAH Penelitian yang dilakukan oleh


Centre For Micro and Small Entreprise Dynamics Faculty of Economy Satya Wacana
Christian University bekerja sama dengan Catholic Relief Services?PT UKABIMA yang
meneliti 3 BPR, yakni BPR Lawu Artha di Tawangmangu, BPR Artha Kencana di Wonoasri,
dan BPR Bima Abdi Swadaya di Woha.

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) untuk mendapatkan gambaran tentang siapa saja yang
menjadi nasaba ketiga BPR tersebut dan mengukur tingkat kemiskinan masing-masing
nasabah ditinjau dari karakteristik nasabah, jenis usaha ataupun data karakteristik
pribadi, (2) Membandingkan ketiga BPR tersebut dengan program sejenis yang
didukung oleh GTZ dalam hal rentang pinjam , rata-rata tabungan, jenis usaha, jenis
kredit yang ditawarkan dan proporsi jenis kelamin nasabah.

AZAS, FUNGSI DAN TUJUAN BANK Azas bank yang berlaku di Indonesia, termasuk di
dalamnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR), adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 1
UU Nomor 10 Tahun 1998 sebagai berikut : "perbankan Indonesia dalam melakukan
usahanya berdasarkan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian".
Fungsi perbankan, termasuk BPR, telah diatur dalam Pasal 3 UU No. 10 Tahun 1998.

Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa fungsi utama perbankan Indonesia adalah
sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Maksudnya, dalam pasal ini
tercermin fungsi bank sebagai perantara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana
(surplus of funds) dengan pihak yang kekurangan dan memerlukan dana (lacks of
funds).

Dengan hal tersebut, fungsi bank sangat strategis dalam memutar perekonomian
bangsa Indonesia yang memerlukan pihak-pihak yang menjembatani antara orang yang
berkelebihan dana dan orang yang kekurangan dana, terutama orang yang ada di
pedesaan. Perbankan Indonesia mempunyai tujuan yang strategis dan tidak
semata-mata berorientasi ekonomis, tetapi juga berorientasi pada hal-hal yang non
ekonomis seperti masalah yang berkaitan dengan stabilitas nasional. Hal ini dapat
dipahami dari Pasal 4 UU No.

10 Tahun 1998 yang menjelaskan tujuan perbankan sebagai berikut : "Perbankan


Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak". Melalui tujuan tersebut, kestabilan ekonomi
akan membawa bangsa Indonesia ke arah stabilitas nasional sehingga kesejahteraan
bangsa Indonesia terwujud dengan baik sebagaimana dituangkan dalam alenia ke 4
Pembukaan UUD 1945.

Artinya, jika diketemukan suatu peristiwa perampokan dan pembunuhan, maka dapat
dilacak sebab pada umumnya adalah akibat ekonomi bangsa Indonesia tidak mapan,
karena kekayaan yang ada di Indonesia hanya dimiliki oleh sebagian kecil masyarakat
Indonesia. Sementara bagian terbesar yang lain berada dalam garis kemiskinan.
USAHA-USAHA BANK PERKREDITAN RAKYAT Berbeda halnya dengan Bank Umum, Bank
Perkreditan Rakyat dalam melakukan usahanya adalah sangat terbatas sebagaimana
termaktub dalam Pasal 13 UU No.

10 Tahun 1998 sebagai berikut :1)Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.2)Memberikan kredit. 3) Menyediakan pembiayaan dan
penempatan dana berdasarkan Prinsip Syari'ah, sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia. 4) Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), deposito berjangka sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank
lain.

Di samping mengatur usaha Bank Perkreditan Rakyat, Undang-Undang Nomor 10


Tahun 1998 juga mengatur hal-hal yang dilarang dilakukan oleh Bank Perkreditan
Rakyat sebagai berikut :1) Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu
lintas pembayaran. 2) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing. 3) Melakukan
penyertaan modal. 4) Melakukan perasuransian.

5) Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana dalam pasal OPERASIONAL
BANK PERKREDITAN RAKYAT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam geraknya mengarah
pada usaha bank desa, lumbung desa, bank pasar, dan bank sejenis lainnya. Bank ini
dalam usahanya dibatasi dengan aturan sebagai berikut : a) Menerima tabungan atau
simpanan, penabung dan penyimpan harus diberi buku atau kartu tabungan atau
simpanan. b) Menerima simpanan dalam bentuk deposito dengan jangka waktu paling
lama tiga bulan.

c) Tidak diperkenankan ikut dalam lalu lintas giro, karena BPR merupakan bank yang
tidak dapat menciptakan uang. Dalam hubungan ini, bank yang bersangkutan tidak
dapat atau dilarang untuk mengeluarkan kwitansi yang berfungsi sebagai cek. d)
Menerima dan memberikan kredit kepada pedagang di pasar atau penduduk desa.

Dalam memberikan kredit tersebut ditetapkan antara lain hal-hal sebagai berikut :
1)Tidak diperkenankan memberikan kredit tanpa jaminan kepada siapa pun. 2)Di dalam
perjanjian kredit dan pengikatan jaminan, tidak diperkenankan adanya klausul yang
menerangkan bahwa jika debitur tidak dapat melunasi hutangnya, maka barang-barang
jaminan dengan sendirinya terjual kepada bank.

3) Di dalam menerapkan suku bunga hendaknya berpedoman kepada suku bunga yang
berlaku, sedangkan untuk biaya administrasi, provisi, dan lain-lain tidak boleh melebihi
2,5 % dan dipungut hanya sekali saja yaitu pada waktu pemberian kredit 4)Tidak
diperkenankan menerapkan jangka waktu cicilan kredit kurang dari satu minggu
(walaupun jangka waktu kredit tersebut mungkin lebih dari satu bulan).

Sungguh pun demikian, jika debitur sendiri karena kebutuhan usahnya ingin melakukan
cicilan secara harian, maka bank dapat memberikan kesempatan tersebut kepada
debitur yang bersangkutan. 5)Tidak diperkenankan melakukan praktek pegadaian
(Thomas Suyatno dkk, 1999: 30-31). Dengan ketentuan-ketenuan tersebut, ternyata
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mempunyai aturan sendiri.

Artinya, Bank Umum bersifat general, sedangkan Bank Perkreditan Rakyat bersifat
spesies (khusus). Hal ini berarti, jika tidak diatur dalam aturan BPR, maka berlaku aturan
Bank Umum. BADAN HUKUM BANK PERKREDITAN RAKYAT Badan hukum Bank
Perkreditan Rakyat dapat berupa Perusahaan Daerah, Koperasi, Perseroan Terbatas, atau
Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah (Sigit Triandara dan Totok
Budisantoso, 2006 : 87). Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 21 UU No.

10 Tahun 1998 untuk Bank Umum dan Pasal 21 (2) untuk Bank Perkreditan Rakyat.
METODE Rancangan Penelitian Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
berikut :. Penelitian deskriptif, merupakan penelitian yang hanya sampai pada taraf
melukiskan keadaan obyek atau peristiwanya tanpa bermaksud untuk mengambil
kesimpulan yang berlaku secara umum (Umar Sa'id, 1997 : 2).

Dalam penelitian ini, peneliti akan memusatkan perhatian tentang hal-hal yang
berkaitan keberadaan PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dalam memberikan pinjaman
(kredit) kepada masyarakat Cukir termasuk di dalamnya bagaimana hasil yang diperoleh
oleh mereka setelah melakukan transaksi kredit. Populasi dan Sampel Dalam penelitian
ini yang menjadi populasi merupakan para nasabah yang mengambil kredit (pinjaman)
di PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dari masyarakat desa Cukir sejak tahun 2005 sampai
dengan tahun 2007. Adapun jumlah populasi dalam kurun waktu 3 tahun tersebut
keseluruhan sebanyak 99 orang nasabah.

Dalam penelitian ini, karena jumlah populasinya sedikit atau kurang dari 100, begitu
juga jumlah populasi tidak sama dalam setiap tahunnya, maka sampel diambil 25 % dari
jumlah populasi. Teknik Pengumpulan data Pengumpulan data ini melalui metode :
Interview, peneliti mengadakan wawancara dengan pihak Bank dan nasabah sebagai
berikut : Direktur dan bawahannya tentang berdirinya, kepemilikan PT BPR NUSUMMA
TEBUIRENG, program Bank, jumlah nasabah, pelaksanaan pemberian kredit di PT BPR
NUSUMMA TEBUIRENG.
Para nasabah mengenai proses penyaluran kredit dan hasil yang diperoleh setelah
menerima kredit. Observasi, peneliti mengadakan pengamatan secara langsung
terhadap para nasabah (debitur) yang melakukan proses transaksi kredit di PT BPR
NUSUMMA TEBUIRENG sejak mulai pendaftaran, pencairan uang dan pembayaran.

Dokumentasi, untuk mendapatkan data yang relevan dengan penelitian ini, peneliti
mencatat tentang sejarah berdirinya PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG, kepemilikan,
struktur pengurus, dan para nasabah khususnya nasabah yang berasal dari desa Cukir
dari dokumen resmi di PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG. Analisis data Setelah data
terkumpul melalui pengorganisasian yang teratur, baik data pustaka maupun data
lapangan, kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif.

Artinya, peneliti menggambarkan apa yang terjadi di PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG


dalam kaitannya dengan pelaksanaan pemberian kredit kepada masyarakat desa Cukir
dan akibat yang ditimbulkan dari transaksi kredit tersebut. HASIL Dalam sistem
operasional, PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG mempunyai konsep biaya dan bunga
sebagai berikut: Cost of Fund, merupakan sejumlah biaya yang harus dibayar oleh bank
atas setiap rupiah dana yang dihimpun dari pihak ketiga (masyarakat) dalam bentuk
tabungan dan deposito.

Cost of Lonable Fund, merupakan sejumlah biaya yang harus dibayar oleh bank atas
setiap rupiah dana yang dihimpun dari pihak ketiga (masyarakat) setelah disisihkan
sejumlah dana yang harus dipelihara sebagai alat likuid. Cost of Money, merupakan hasil
penjumlahan dari biaya pegawai, biaya operasional. Landing Rate, merupakan tingkat
suku bunga kredit dari bank kepada nasabah berasal dari dana tabungan yang diputar
atau disalurkan kembali dalam bentuk pinjaman.

Adapun operasional perhitungan mengunakan rumus dengan rincian sebagai berikut : *


Tabungan Contoh: Tabungan Andi pada awal bulan saldonya sebesar Rp. 1.000.000,-
dengan suku bunga 4 % per tahun. Maka besar bunga tabungan Andi pada awal bulan
berikutnya adalah sebagai berikut : Saldo dihitung mulai tanggal 1 sampai dengan
tanggal 31, dijumlahkan dan kemudian dibagi 4 % dari suku bunga. Rp. 1.000.000,- x 30
hari = Rp. 30.000.000 : 30 hari = 1.000.000,- 1.000.000,- x 4 % = 3.333 (bunga) * Kredit
Contoh :Pinjaman Amir Rp.

1.000.000,- dengan jumlah waktu 3 tahun dengan tingkat suku bunga 27 %. Maka cicilan
tiap bulan yang harus dibayar oleh nasabah adalah sebagai berikut : * Penghitungan
Bunga Deposito 1 Bulan Pak Budiman memiliki deposito berjangka 1 bulan sebesar Rp.
1.000.000,- dengan tingkat suku bunga 8 % per tahun.
Jumlah bunga yang harus diterima tiap bulan adalah sebagai berikut: (Interview : Bagian
Customer Service dan Kredit) Produk-produk PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG Sistem
bunga diterapkan pada semua produk PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG. Produk PT BPR
NUSUMMA TEBUIRENG terdiri dari tabungan, deposito, dan kredit. Adapun
penjelasannya sebagai berikut: Tabungan Tabungan merupakan simpanan yang
penyimpan dan penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan
dengan itu.

dalam operasional PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG terdapat 3 jenis tabungan yang


diberlakukan, yaitu Tabungan Nusumma Untuk menabung di tabungan Nusumma ini
sangat mudah. Hanya dengan mengisi formulir yang ada dalam brosur dan
menyerahkan foto copy KTP, berapapun yang akan ditabungkan akan diterima. Untuk
santri atau pelajar setoran minimal Rp. 1.000,00 dan untuk selain santri atau pelajar
setoran minimal sebesar Rp. 5.000,00.

Adapun ketentuan tentang bunga tabungan: Besarnya suku bunga tabungan ditetapkan
4 % setahun dengan cara perhitungan bunga tersebut dilakukan setiap akhir bulan
takwin dan dibayarkan pada bulan berikutnya. Bunga dihitung atas rata-rata saldo
harian minimum Rp. 5.000,00. Bunga tersebut dapat berubah setiap saat tanpa adanya
pemberitahuan.

Tabungan Kotak Tabungan Kotak merupakan simpanan yang penyimpanannya di dalam


kotak kecil dan dilakukan di rumah. Untuk memasyarakatkan gemar menabung pada
masyarakat pedesaan dan mengkaitkan angsuran kredit dengan tabungan sesuai
dengan program PHBK (Pengembangan Hubungan Bank dengan Kelompok swadaya
masyarakat).

Untuk itu PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG membuka produk tabungan kotak dengan
sistem operasional sebagai berikut: Sarana (kotak tabungan) dan prasarana disediakan
oleh BPR. Biaya pengambilan tabungan kotak sepenuhnya ditanggung oleh BPR. Dalam
Tabungan Kotak juga bisa dipergunakan sebagai jaminan bagi mereka yang akan
mengajukan permohonan perjanjian.

Tabungan Khusus Tabungan jenis inilah yang efektif untuk santri yang mana bentuk
tabungan khusus yang akan di PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG berupa pelayanan
pembayaran SPP bagi sekolah-sekolah dan yayasan-yayasan pondok pesantren yang
ada di lingkungan Tebuireng. PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG juga dapat mengambil
transfer milik nasabah di bank-bank lain di wilayah Jombang.
Hal ini dikarenakan PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG mempunyai banyak jaringan
sehingga mempermudah pengambilan uang transfer tersebut dengan cukup melihat
data dari PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG uang dapat diambil melalui cara transfer.
Bunga yang diberikan sebesar 4 % per tahun. Saldo minimal Rp. 3.000,- dan
pengambilan dapat dilakukan setiap hari kerja.

Deposito Begitu pula deposito sangatlah efektif untuk lembaga pesantren, karena
dengan depositolah uang yang dimiliki pesantren akan berkembang. Untuk deposito
pada PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG mempunyai jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan
dan 12 bulan. Pada tiap bulan jatuh tempo mempunyai waktu yang berbeda-beda.
Untuk jangka waktu 1 bulan diberikan bunga 8 %, 3 bulan bunganya 9 %, 6 bulan
bunganya 9,5 %, dan 12 bulan bunganya 10 %.

Setiap jatuh tempo akan dikenakan pajak sebesar 15 % dikalikan bunga. Analisis
terhadap Upaya PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dalam Peningkatan Pendapatan
Masyarakat Desa Cukir PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG merupakan salah satu dari Bank
Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia yang berbadan hukum perseroan terbatas, bukan
koperasi.

Ia juga merupakan bagian dari PT BPR NUSUMMA yang berada dalam lingkungan
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Oleh karena itu, upaya BPR termasuk PT BPR
NUSUMMA TEBUIRENG adalah menghimpun dana dari sektor rumah tangga (kelompok
masyarakat berpendapatan rendah) dan menyalurkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit (pinjaman).

Sasaran PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG adalah masyarakat berpendapatan rendah dan


kelompok pengusaha ekonomi lemah yang berada di desa Cukir dan sekitarnya. Oleh
karena itu, akan dilihat bagaimana upaya yang dilakukan lembaga keuangan ini dalam
meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya di desa Cukir dari tahun 2005 sampai
tahun 2007 sebagaimana tercantum dalam tabel..

dengan rincian bahwa tahun 2005 jumlah nasabah debitur desa Cukir sebanyak 48
orang, tahun 2006 sebanyak 27 orang, dan tahun 2007 sebanyak 24 orang. TABEL 1. PT
BPR NUSUMMA TEBUIRENG DATA DEBITUR DESA CUKIR TAHUN 2005 (JANUARI S.D
DESEMBER) NO _NAMA INISIAL _MODAL AWAL _PINJAMAN BANK _KEUNTUNGAN
_PROSENTASE _ _ _ _ _ _SEBELUM PINJAMAN _PINJAMAN _SETELAH PINJAMAN _ _ _
_RAD _6.875.000 _2.000.000 _687.000 _200.000 _887.000 _29 % _ _ _NFA _3.200.000
_2.000.000 _320.000 _200.000 _520.000 _65 % _ _ _TM _3.156.000 _2.000.000 _315.000
_200.000 _515.000 _63 % _ _ _RR _4.055.000 _2.000.000 _405.000 _200.000 _605.000 _49
% _ _ _MI _2.630.000 _1.750.000 _263.000 _175.000 _428.000 _67 % _ _ _DNI _4.200.000
_2.000.000 _420.000 _200.000 _620.000 _48 % _ _ _AM _3.480.000 _2.000.000 _348.000
_200.000 _548.000 _57 % _ _ _NF _5.041.000 _2.000.000 _504.000 _200.000 _704.000 _40
% _ _ _BAM _3.156.000 _2.000.000 _315.000 _200.000 _515.000 _63 % _ _ _DAS _5.500.000
_2.000.000 _550.000 _210.000 _760.000 _38 % _ _ _FN _4.250.000 _2.000.000 _425.000
_200.000 _625.000 _47 % _ _ _MM _2.625.000 _2.000.000 _262.500 _200.000 _462.000 _76
% _ _ _MS _3.290.000 _2.000.000 _329.000 _200.000 _529.000 _61 % _ _ _RK _5.100.000
_2.100.000 _510.000 _210.000 _720.000 _41 % _ _ _MF _4.500.000 _2.000.000 _450.000
_200.000 _650.000 _44 % _ _ _DN _3.600.000 _2.200.000 _360.000 _220.000 _580.000 _61
% _ _ _AF _4.400.000 _1.750.000 _440.000 _175.000 _615.000 _40 % _ _ _MIS _2.630.000
_2.000.000 _263.000 _200.000 _463.000 _76 % _ _ _FAT _3.500.000 _1.800.000 _350.000
_180.000 _530.000 _51 % _ _ _FR _4.550.000 _2.200.000 _455.000 _220.000 _675.000 _48
% _ _ _NN _4.350.000 _1.800.000 _435.000 _200.000 _635.000 _46 % _ _ _MIF _2.562.000
_2.000.000 _256.200 _200.000 _456.000 _78 % _ _ _MMN _2.675.000 _2.000.000 _267.500
_200.000 _467.500 _75 % _ _ _MML _2.675.000 _2.000.000 _267.500 _200.000 _467.000
_75 % _ _ _MSP _3.390.000 _1.750.000 _339.000 _175.000 _514.000 _52 % _ _ _AMD
_3.480.000 _2.000.000 _348.000 _200.000 _548.000 _57 % _ _ _SL _3.550.000 _2.000.000
_355.000 _180.000 _535.000 _51 % _ _ _SKR _4.225.000 _2.000.000 _422.000 _200.000
_622.000 _47 % _ _ _FL _5.500.000 _2.000.000 _550.000 _220.000 _770.000 _40 % _ _ _ATR
_5.250.000 _2.000.000 _525.000 _200.000 _725.000 _38 % _ _ _JZ _4.700.000 _2.100.000
_470.000 _210.000 _680.000 _45 % _ _ _MMC _2.625.000 _2.000.000 _262.500 _200.000
_462.500 _45 % _ _ _MSQ _3.390.000 _2.000.000 _339.000 _200.000 _539.000 _59 % _ _
_AMK _3.480.000 _2.000.000 _348.000 _200.000 _548.000 _57 % _ _ _MSU _3.200.000
_1.500.000 _320.000 _175.000 _470.000 _47 % _ _ _AFD _4.480.000 _2.000.000 _448.000
_200.000 _648.000 _45 % _ _ _LZ _6.250.000 _2.000.000 _625.000 _200.000 _825.000 _32
% _ _ _SQ _5.500.000 _2.200.000 _550.000 _220.000 _770.000 _40 % _ _ _MSI _3.440.000
_1.500.000 _344.000 _150.000 _494.000 _44 % _ _ _MIL _2.580.000 _2.000.000 _258.000
_200.000 _458.000 _78 % _ _ _MII _2.630.000 _2.000.000 _263.000 _200.000 _463.000 _76
% _ _ _MMK _2.725.000 _1.800.000 _272.500 _180.000 _452.500 _66 % _ _ _MS _3.475.000
_2.000.000 _347.500 _200.000 _547.500 _81 % _ _ _AMA _3.530.000 _2.000.000 _353.000
_200.000 _553.000 _57 % _ _ _MIA _2.680.000 _2.000.000 _268.000 _200.000 _468.000 _75
% _ _ _MMS _2.675.000 _2.000.000 _267.500 _200.000 _467.500 _75 % _ _ _HT _5.000.000
_2.000.000 _500.000 _200.000 _700.000 _40 % _ _ _ARR _4.500.000 _1.750.000 _450.000
_175.000 _625.000 _39 % _ _Sumber Data : PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG TABEL 2. PT
BPR NUSUMMA TEBUIRENG DATA DEBITUR DESA CUKIR TAHUN 2006 (JANUARI S.D

DESEMBER) NO _NAMA INISIAL _MODAL AWAL _PINJAMAN BANK _KEUNTUNGAN


_PROSEN TASE _ _ _ _ _ _SEBELUM PINJAMAN _PINJAMAN _SETELAH PINJAMAN _ _ _
_AM _4.200.000 _3.000.000 _420.000 _300.000 _720.000 _71 % _ _ _RAD _7.762.500
_3.000.000 _776.250 _300.000 _1.076.250 _39 % _ _ _MI _3.200.000 _2.500.000 _320.000
_250.000 _570.000 _78 % _ _ _MM _3.250.000 _3.000.000 _325.000 _300.000 _625.000 _92
% _ _ _MS _4.100.000 _3.000.000 _410.000 _300.000 _710.000 _73 % _ _ _AF _5.100.000
_3.000.000 _300.000 _300.000 _600.000 _100 % _ _ _MIS _3.200.000 _2.500.000 _320.000
_250.000 _570.000 _78 % _ _ _MML _3.250.000 _2.500.000 _325.000 _250.000 _575.000
_77 % _ _ _MSP _4.100.000 _3.000.000 _410.000 _300.000 _710.000 _73 % _ _ _PK
_5.820.000 _2.600.000 _582.000 _260.000 _846.000 _45 % _ _ _AMD _4.200.000 _3.000.000
_420.000 _300.000 _720.000 _71 % _ _ _MIF _3.125.000 _2.500.000 _312.500 _250.000
_562.000 _80 % _ _ _MMA _3.250.000 _2.500.000 _325.000 _250.000 _575.000 _77 % _ _
_MSU _4.000.000 _3.000.000 _400.000 _300.000 _700.000 _75 % _ _ _AFD _5.200.000
_2.500.000 _520.000 _250.000 _720.000 _48 % _ _ _MMC _3.250.000 _3.000.000 _325.000
_300.000 _625.000 _92 % _ _ _MSQ _4.100.000 _3.000.000 _410.000 _300.000 _710.000
_73 % _ _ _AMK _4.200.000 _3.000.000 _420.000 _300.000 _720.000 _71 % _ _ _MII
_3.200.000 _2.500.000 _320.000 _250.000 _570.000 _78 % _ _ _FAT _3.600.000 _2.500.000
_360.000 _250.000 _610.000 _69 % _ _ _MMK _3.250.000 _3.000.000 _325.000 _300.000
_525.000 _62 % _ _ _MSN _4.050.000 _2.700.000 _405.000 _270.000 _575.000 _67 % _ _
_AMA _4.200.000 _2.500.000 _420.000 _250.000 _670.000 _60 % _ _ _MIA _3.200.000
_3.000.000 _320.000 _300.000 _520.000 _63 % _ _ _MMS _3.250.000 _2.500.000 _325.000
_250.000 _575.000 _77 % _ _ _MSI _4.100.000 _2.500.000 _410.000 _250.000 _660.000 _61
% _ _ _MIL _3.200.000 _3.000.000 _320.000 _300.000 _620.000 _94 % _ _Sumber Data : PT
BPR NUSUMMA TEBUIRENG TABEL 3.

PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG DATA DEBITUR DESA CUKIR TAHUN 2007 (JANUARI S.D
DESEMBER) NO _NAMA INISIAL _MODAL AWAL _PINJAMAN BANK _KEUNTUNGAN
_PROSENTASE _ _ _ _ _ _SEBELUM PINJAMAN _PINJAMAN _SETELAH PINJAMAN _ _ _
_AM _5.000.000 _3.000.000 _500.000 _300.000 _800.000 _60 % _ _ _MI _4.000.000
_4.000.000 _400.000 _400.000 _800.000 _100 % _ _ _MM _4.000.000 _3.500.000 _400.000
_350.000 _750.000 _88 % _ _ _MS _5.000.000 _4.000.000 _500.000 _400.000 _900.000 _80
% _ _ _AF _6.000.000 _4.000.000 _600.000 _400.000 _1.000.000 _67 % _ _ _MIS _4.000.000
_4.000.000 _400.000 _400.000 _800.000 _100 % _ _ _MML _4.000.000 _3.500.000 _400.000
_350.000 _750.000 _88 % _ _ _MSP _5.000.000 _4.000.000 _500.000 _400.000 _900.000 _80
% _ _ _AMD _5.000.000 _3.500.000 _500.000 _300.000 _800.000 _60 % _ _ _MIF _4.000.000
_4.000.000 _400.000 _475.000 _875.000 _1,19 % _ _ _MMA _4.000.000 _3.000.000
_400.000 _350.000 _750.000 _88 % _ _ _MSU _5.000.000 _4.750.000 _500.000 _500.000
_1.000.000 _100 % _ _ _AFD _6.000.000 _3.500.000 _400.000 _400.000 _8.000.000 _100 % _
_ _MMC _4.000.000 _5.000.000 _400.000 _350.000 _750.000 _86 % _ _ _MSQ _5.000.000
_4.000.000 _500.000 _400.000 _900.000 _80 % _ _ _AMK _5.000.000 _3.500.000 _500.000
_300.000 _800.000 _60 % _ _ _MII _4.000.000 _4.000.000 _400.000 _400.000 _800.000 _100
% _ _ _MMK _4.000.000 _3.000.000 _400.000 _350.000 _750.000 _88 % _ _ _MSN
_5.000.000 _4.000.000 _500.000 _450.000 _900.000 _90 % _ _ _AMA _5.000.000 _3.500.000
_500.000 _300.000 _800.000 _60 % _ _ _MIA _4.000.000 _4.500.000 _400.000 _400.000
_800.000 _100 % _ _ _MMS _4.000.000 _3.500.000 _400.000 _300.000 _750.000 _88 % _ _
_MSI _5.000.000 _4.000.000 _500.000 _400.000 _900.000 _80 % _ _ _MIL _4.000.000
_4.000.000 _400.000 _400.000 _800.000 _100 % _ _Sumber Data : PT BPR NUSUMMA
TEBUIRENG PEMBAHASAN Berdasarkan tabel data pertumbuhan usaha debitur tersebut,
dapat dipahami bahwa masyarakat desa Cukir yang menjadi debitur PT BPR NUSUMMA
TEBUIRENG jelas mendapat keuntungan dalam usahanya.

Oleh karena itu, upaya yang dilakukan PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG telah berhasil
dalam meningkatkan pendapatan masyarakat desa Cukir kecamatan Diwek kabupaten
Jombang sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2007. Adapun penurunan jumlah
debitur tersebut dikarenakan adanya persaingan bisnis di wilayah desa Cukir sangat
ketat ditandai dengan adanya beberapa lembaga keuangan selain PT BPR NUSUMMA
TEBUIRENG Dengan adanya persaingan bisnis lembaga keuangan di desa Cukir yang
sangat ketat ini, maka PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG menggunakan strategi jemput
bola terhadap para nasabah kreditur maupun debitur.

Sehingga nasabah tidak perlu datang ke kantor bank tersebut juga mempermudah
proses pengambalian kredit dan pencairannya serta selalu memperhatikan keadaan
debitur sewaktu ada masalah yang menghimpit ekonomi para nasabanya. Perhatian
bank terhadap debitur di antaranya mencarikan mitra kerja dalam pemasaran produk
mereka dan membebaskan bunga bagi mereka yang terkena musibah dengan hanya
membayar angsuran pokok atau memperpanjang waktu angsuran.

Metode jemput bola merupakan strategi yang sangat tepat bagi pedagang dan bagi
petani yang berekonomi lemah, karena pihak bank dapat mengetahui keadaan pihak
nasabah dalam menjalankan usahanya sebagaimana yang tertuang dalam surat
permohonan kredit, sehingga kemajuan atau kemunduran usaha dapat diketahui oleh
petugas bank. Hal ini, membawa keberhasilan bagi lembaga karena para nasabah
debitur dapat membayar kewajibannya tepat waktu dan juga mempunyai simpanan di
bank KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa upaya PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat di desa Cukir kecamatan Diwek kabupaten Jombang dilakukan
melalui beberapa cara, yaitu Pemberian kredit permodalan bagi para pedagang dan
pemberian kredit usaha pertanian bagi para petani sehingga pendapatan mereka
mengalami peningkatan dan terpenuhi kebutuhan hidup yang lebih layak.

Memberikan motivasi atau dorongan terhadap masyarakat desa Cukir agar gemar
menabung untuk mengatasi kebutuhan masa depan. Mencegah menjamurnya lembaga
keuangan liar semacam rentenir yang keberadaannya merugikan dan menyengsarakan
masyarakat dengan bunga pengembalian pinjaman yang tinggi dan tidak sesuai dengan
bunga yang ditetapkan pemerintah melalui peraturan perundang-undangan.
Melakukan kegiatan jemput bola untuk pengembalian kredit dan penyetoran tabungan
melalui petugas yang mendatangi mereka sehingga mereka tidak perlu datang ke
kantor bank. Saran Pihak PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG, hendaknya selalu
meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan terhadap para nasabah dengan sistem
"Pelayanan Prima" (excellent service).

Dalam dunia bisnis dinyatakan dengan service excellent atau disingkat SEx dengan
menggunakan istilah 3 S dan 1 E (Senyum, Simpatik, Sigap dan Empati), sehingga para
nasabah merasa senang, tenang, nyaman, aman dan merasa puas dalam melakukan
transaksi. Dengan adanya pelayanan prima ini, untuk memberikan kepuasan terhadap
para nasabah dalam rangka memenangkan persaingan bisnis perbankan secara sehat.

Pihak debitur, hendaknya selalu memperhatikan ketentuan dan menepati segala aturan
yang tertuang dalam surat perjanjian yang telah ditetapkan dan disepakati, sehingga
tidak terjadi adanya keterlambatan dalam pengembalian angsuran kredit terhadap pihak
lembaga yang memberi kredit tersebut, dalam hal ini PT BPR NUSUMMA TEBUIRENG.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta : Jakarta.
Asy'ari, Sapari Imam. 1983. Metodologi Penelitian Sosial. Rineka Cipta : Jakarta.

Badrudin, Rudi. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN : Yogyakarta. --------- , Centre for Micro and Small Entreprise Dynamics
Faculty of economy , Satya Wacana Christian University. Depdikbud. 1996. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta. Hermansyah. 2007. Hukum Perbankan
Nasional Indonesia. Kencana : Jakarta. Kasmir. 2001. Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya. Edisi Revisi.

Raja Grafindo Persada : Jakarta. Mardalis. 2006. Metode Penelitian. Bumi Aksara : Jakarta.
Moleong, Lexi J. , 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya : Bandung.
Siebel dan Parhusip, Kajian penelitian studi kasus pada PT BPR Shinta Daya, 1999. Said,
Umar. 1997. Metodologi Penelitian. Cempaka : Surabaya. Thomas, Suyatno. 1999.
Kelembagaan Perbankan. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. UU RI No. 7 Tahun 1992.
UU RI No. 10 Tahun 1998.

Wawancara dengan Pihak BPR Nusumma Tebuireng.

INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - http://docplayer.info/31360116-Prosiding-issn.html
<1% - https://webketoan.com/threads/90797-venturelineglossary-tu-dien-anh-anh/
<1% - http://web2.uwindsor.ca/courses/biology/macisaac/55-437/lecture9.htm
<1% -
https://www.researchgate.net/post/When_should_we_use_and_not_use_Grounded_Theor
y
<1% - http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/254/4/Chapter%20III%20NN.pdf
<1% - http://docsouth.unc.edu/southlit/greenfact/green.html
<1% -
https://www.globalpolicy.org/social-and-economic-policy/poverty-and-development/po
verty-and-development-in-africa.html
<1% - http://www.hivmr.com/db/mxss888ckdxdxmm111c71axss9kmd7dj
<1% - https://issuu.com/khairulumami/docs/tasyri2
1% -
http://contohaku1.blogspot.com/2014/08/skripsi-syariahanalisis-hukum-islam_43.html
1% -
http://economicpeople.blogspot.com/2016/05/materi-pengantar-ekonomi-bank-sebaga
i.html
<1% - https://www.cermati.com/pinjaman-uang-online
<1% -
http://docplayer.info/32334397-Rancangan-rencana-pembangunan-jangka-menengah-
nasional.html
<1% - https://issuu.com/ayep/docs/040511
<1% - https://www.scribd.com/document/377906382/PDF-Edisi-Khusus-Oktober-2010
<1% - https://bigstore.bisnis.com/biiu/company/detail/?ticker=&cid=913
<1% -
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/4056/HASRUL%20EKA%20PU
TRA.doc?sequence=1
<1% - https://www.scribd.com/document/341349972/MAKALAH-BPR
1% - https://muzidl.blogspot.com/2017/04/bpr-syariah-dan-bpr-konvensional.html
<1% - https://ulahcopas.blogspot.com/2016/03/lembaga-keuangan-syariah.html
1% -
http://sofidulubaruatin.blogspot.com/2014/05/makalah-bank-umum-kata-pengantar-pu
ji.html
<1% -
http://myrealblo.blogspot.com/2015/11/bank-dan-lembaga-keuangan-bank-umum-dan
.html
<1% -
http://wahyu-juniyanto.blogspot.com/2013/11/makalah-tentang-bank-syariah.html
<1% - https://id.wikipedia.org/wiki/Diwek,_Jombang
<1% - http://pesantren-unggulan.blogspot.com/feeds/posts/default
<1% - https://issuu.com/hariannasional/docs/20agust2015th02no669
1% - http://lesmusikterbaik.blogspot.com/2017/03/laporan-psg-bank-perkreditan.html
<1% -
http://www.mensobsession.com/article/detail2/934/tokoh-berpengaruh-di-indonesia-20
15
<1% -
http://purnamiap.blogspot.com/2017/01/contoh-indikator-kinerja-ekonomi-pada.html
<1% - https://koleksipengetahuan.wordpress.com/2010/03/12/page/5/
<1% - http://pengetahuanmuamalah.blogspot.com/2013/06/
<1% - http://bodohitudosa.blogspot.com/2012/11/analisa-pemberian-kredit.html
<1% - http://kumpulanberbagaimakalah.blogspot.com/feeds/posts/default
<1% - http://ziaulmuhammad.blogspot.com/feeds/posts/default
<1% - http://repository.unair.ac.id/view/year/2011.html
<1% -
https://www.scribd.com/document/206996869/Gus-Dur-NU-Dan-Masyarakat-Sipil
<1% -
http://yonoyes.blogspot.com/2012/04/kh-abdul-ghofur-paciran-lamongan-jawa.html
<1% - http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40717/4/Chapter%20I.pdf
1% - https://lengkas.wordpress.com/2012/03/12/
<1% -
https://avicennatitans.wordpress.com/2017/08/09/hukum-perbankan-di-indonesia-suat
u-pengantar/
<1% - https://www.scribd.com/presentation/99427979/Hukum-Perbankan
<1% - https://www.facebook.com/Anisantri.nhyshAnhysha/photos
<1% -
http://www.academia.edu/13594001/pengaruh_penyaluran_dana_terhadap_peningkatan
_kesejahteraan_masyarakat_studi_kasus_bmt_wilayah_bogor
<1% - https://catarts.wordpress.com/category/uncategorized/page/5/
<1% - http://easyakuntansi.com/kamus/
1% - https://papank22yahoo.wordpress.com/2017/01/29/pengertian-bank/
1% - https://patawari.wordpress.com/2009/12/19/bahan-hukum-perbankan/
<1% - https://makalahcontoh.blogspot.com/2017/01/makalah-perbankan.html
<1% -
https://www.scribd.com/doc/179823879/Urgensi-Penandatanganan-Perjanjian-Kredit-P
erbankan-Oleh-Suami-Atau-Istri-Debitur-Terkait-Dengan-Jaminan-Harta-Bersama-Kajia
n-Yuridis-Pasal-1320-Ayat
<1% - https://issuu.com/ptkpost/docs/23062012
<1% -
https://simple-simpleplan.blogspot.com/2012/08/pengenalan-ekonomi-syariah-bmt.ht
ml
<1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37130/Chapter%20II.pdf;sequen
ce=3
<1% -
https://banyak-infoku.blogspot.com/2016/05/makalah-sistem-perbankan-di-indonesia.h
tml
<1% - http://adityorahmat.blogspot.com/2013/06/artikel-tentang-perbankan.html
<1% -
http://cahaya-oktaviani.blogspot.com/2012/04/peran-perbankan-dalam-perekonomian.
html
<1% - http://dyahhapsari.blogspot.com/2009/10/
<1% -
http://juragantulis.blogspot.com/2012/05/tesis-kode-004-kebijakan-hukum-pidana.html
<1% - https://budi399.wordpress.com/page/4/
<1% -
https://propionagreat.wordpress.com/2012/12/07/pembangunan-maritim-berwawasan-
sejarah-bangsa-indonesia/
<1% -
https://www.scribd.com/document/360301557/Hukum-Islam-Di-Indonesia-Pada-Masa-
Orde-Baru
<1% -
https://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_10_Tahun_1
998
<1% -
http://bank-adalah.blogspot.com/2016/04/tugas-tugas-bank-umum-adalah_14.html
<1% - https://www.scribd.com/doc/91790492/makalah-BPR-Syariah
<1% -
http://yunitahapsari87.blogspot.com/2012/03/fungsi-dan-peranan-bank-indonesia-ban
k.html
<1% - http://ngada.org/pbi10-9-2008.html
<1% -
http://saga-sigi.blogspot.com/2016/05/tugas-bank-perkreditan-rakyat-bpr-di-Indonesia
.html
<1% - http://stiebanten.blogspot.com/2011/06/kegiatan-usaha-bank-dan-larangan.html
<1% - https://www.scribd.com/document/373510128/kpd-2011-1-pdf
<1% - http://www.academia.edu/6479897/Makro_Uang_dan_Bank
<1% -
https://www.scribd.com/document/327015191/Aspek-Hukum-Dalam-Bisnis-Perbankan
<1% -
http://kurniatynawawi.blogspot.com/2012/06/tugas-dan-lapangan-usaha-bank.html
<1% -
https://klikakupailit.wordpress.com/2011/05/26/perjanjian-kredit-dan-asuransi-jiwa/
<1% -
http://pendekarhukum.blogspot.com/2012/11/implikasi-hukum-penandatangan-akta-ya
ng.html
1% - http://zonaskripsi.blogspot.com/2012/04/skripsi-ekonomi-manajemen-1.html
<1% - http://sir.stikom.edu/862/5/BAB%20II.pdf
<1% -
http://www.academia.edu/19858897/Makalah_Sumber_sumber_pembelanjaan_jangka_p
endek_dan_jangka_panjang
<1% - https://eksyar2stainwtp.blogspot.com/feeds/posts/default
<1% - https://issuu.com/prasena/docs/haluanriau-2016-03-31
<1% - https://issuu.com/alsod/docs/18_januari
<1% -
https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Documents/adb07aa3c0e641369fa79df40
b387572FAQKetentuanLTVKPRdanDPKKB.pdf
<1% -
http://indrafirdiawanlblackstar.blogspot.com/2015/05/pendirianbentuk-badan-hukum-d
an.html
<1% - http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/45/435.bpkp
<1% -
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/11/14/metode-penelitian-pendidikan/
<1% - http://putrashima.blogspot.com/
<1% -
http://hakamabbas.blogspot.com/2014/03/kajian-hukum-fikih-tentang-sumbangan.html
<1% - https://pradipastore.wordpress.com/2009/12/
<1% - https://www.scribd.com/document/325567538/RKPD-2015
<1% -
https://www.scribd.com/document/374507553/Karya-Tulis-Ilmiah-Kependudukan-2018-
01-Dftr-Isi
<1% -
http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-populasi-dan-sampel-serta-teknik-sa
mpling.html
<1% -
http://www.academia.edu/13523027/PELAKSANAAN_PEMBERIAN_BANK_GARANSI
<1% -
https://www.scribd.com/document/368977389/ANALISA-PENGARUH-PEMBERIAN-KRED
IT-MIKRO-BANK-XYZ-TERHADAP-TINGKAT-PENDAPATAN-USAHA
<1% - http://kppnserang.com/?cat=71
<1% - https://prabowosetiyobudi.files.wordpress.com/2012/06/analisis-data-vita.doc
<1% - http://cahayalaili.blogspot.com/2011/05/teknik-pengolahan-data-deskriptif.html
<1% -
https://dwiyankurput.wordpress.com/2013/03/05/tugas-matematika-pariwisata-neraca-
pembayaran/
<1% -
https://www.kompasiana.com/andre.jayaprana/fakta-menarik-seputar-perkembangan-b
pr-konvensional-di-indonesia_552983eff17e61a77dd623a6
<1% -
https://es.scribd.com/doc/66657642/Pengaruh-CAR-Likuiditas-Dan-Efisiensi-Operasiona
l-Terhadap-as-an-Perbankan
<1% -
https://www.scribd.com/doc/81742777/Analisis-Pengaruh-Based-Lending-Rate-Terhada
p-rentabilitas-Pada-Pt-Bpr-Adiartha-Reksacitra-Singosari-Malang
<1% - https://www.scribd.com/doc/191434858/bisnisindonesia-20130722
<1% - https://www.scribd.com/document/337975593/Apbn-Apbd-Dan-Pajak-2016
<1% - https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bunga
<1% - https://emiatiby.wordpress.com/
<1% - https://imeloktablog.wordpress.com/2011/10/25/
<1% -
https://hendrymahendra.wordpress.com/2016/11/06/time-value-of-money-nilai-ekivale
nsi/
<1% -
https://docobook.com/jurusan-ekonomi-pembangunan-fakultas-ekonomi-universitas.ht
ml
<1% - http://indonugraha.blogspot.com/2014/09/matematika-bisnis.html
<1% -
http://aulianareswara.blogspot.com/2012/12/lembaga-keuangan-bank-dan-bukan-bank
_5.html
<1% -
http://bank-dana.blogspot.com/2011/10/pengertian-tabungan-giro-deposito.html
<1% -
http://sinarduniajamjuritopbrand.blogspot.com/2009/06/artikel-perencanaan-keuangan
-oleh.html
<1% - https://www.scribd.com/doc/52056648/BAHASA-INDONESIA
<1% - https://www.scribd.com/doc/112156528/Makalah-Sap-Transaksi-tabungan
<1% - https://www.scribd.com/document/337675634/Skripsi
<1% -
http://tugaskuliah-syaifurrahman.blogspot.com/2012/03/perhitungan-bunga-deposito-
bunga.html
<1% - http://agussetyonugroho.blogspot.com/2011/
<1% -
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/14561/Mjk0MDI=/Pemberdayaan-Masyara
kat-untuk-Kemandirian-Ekonomi-Melalui-Kelompok-Swadaya-Masyarakat-KSM-Studi-D
eskriptif-Kualitatif-Mengenai-Pemberdayaan-Masyarakat-untuk-Kemandirian-Ekonomi-
Melalui-Kelompok-Swadaya-Masyarakat-KSM-Tahun-2009-di-RT-03-RW-36-Kelu-abstra
k.pdf
<1% -
http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/SKRIPSI_FRENGKY_LADY_03610443_.doc
<1% - http://verahadiyati.blogspot.com/2012/12/jasa-jasa-perbankan.html
<1% - https://issuu.com/radarlampung/docs/090210
<1% - http://smup.unpad.ac.id/tka-pascasarjana/
<1% -
http://keuangan.kontan.co.id/news/pertebal-kocek-saat-bunga-bank-bermekaran
<1% -
http://yesisitiaminah.blogspot.com/2014/05/jasa-giro-mengisi-cek-dan-bliyet-giro.html
<1% -
https://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Documents/480ce963f4d540329e9f2856f4
3c33d6se_83106.pdf
<1% - https://issuu.com/radarjogja/docs/radar_jogja_20_desember_2009
<1% - https://www.scribd.com/document/328669787/LKPJ-2015-pdf
<1% -
http://samsatbulungan.blogspot.com/2011/03/peraturan-daerah-provinsi-kalimantan.ht
ml
<1% - https://www.scribd.com/document/333603004/SHP-SHT-2007
<1% -
https://veryimportantlot.com/de/lot/view/ring-mit-barocker-zuchtperle-und-rosa-saphir
en-j-93565
<1% - https://quizlet.com/9733881/numbers-flash-cards/
<1% -
https://www.kemenkopmk.go.id/sites/default/files/produkhukum/Perpres%20Nomor%2
02%20Tahun%202015.pdf
<1% - https://issuu.com/epaper-kmb/docs/edisi_18_januari_2017
<1% - http://fantastic-note.blogspot.com/2012/02/manajemen-perkreditan.html
<1% - https://www.scribd.com/doc/316400836/Jurnal-BMT
<1% - https://sukendablog.wordpress.com/2016/04/08/skripsi/
<1% - http://twcjdw.blogspot.com/
<1% -
http://gudang-makalah-download.blogspot.com/2012/06/skripsi-analisis-faktor-faktor-y
ang.html
<1% - http://ekskomunnes.blogspot.com/feeds/posts/default
<1% -
http://muslimpoliticians.blogspot.com/2011/10/pengertian-pengertian-pada-struktur.ht
ml
<1% -
https://es.scribd.com/doc/303389732/Pelaksanaan-Strategi-Promosi-Untuk-Meningkatk
an-Jumlah-Nasabah-Pada-PT-Bank-Perkreditan-Rakyat-Jawa-Timur-Cabang-Malang
<1% - https://www.scribd.com/document/370456641/id-txt
<1% - http://contohmakalah4.blogspot.com/2013/09/etika-pelayanan-nasabah.html
<1% -
http://bank-bankers.blogspot.com/2008/11/menjalin-hubungan-dengan-nasabah.html
<1% -
http://www.academia.edu/12147068/wanprestasi_akibat_pemutusan_perjanjian_pengika
tan_jual_beli_secara_sepihak
<1% - https://www.slideshare.net/achmad_07/kurikulum-dpips
<1% - http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/RJABM/article/view/2992/3008
<1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/35701/Reference.pdf;sequence
=1
<1% - http://www.readbag.com/eprints-undip-ac-id-17637-1-prasetyaningsih
<1% - https://es.scribd.com/doc/169331018/Daftar-Buku-Perpustakaan
<1% - https://issuu.com/radarjogja/docs/08_februari_2010

Das könnte Ihnen auch gefallen