1b.

Makna adalah diagnosis klinis dari rhinitis vasomotor dimana dengan gejala hidung tersumbat,
rhinore, kadang bersin-bersin dan gatal

Adam, G.L. Boies, L.R. Higler. Boies. 1997. Buku Ajar Penyakit THT. Ed. Ke-6. Jakarta; EGC

1e.

Hidung tersumbat dan rinore

Faktor fisik -> reaksi hipersensitivitas (alergi) -> gangguan vasomotor, disfungsi sistem saraf otonom
-> dilatasi arteriola dan kapiler -> terjadi hipersekresi peningkatan permeabilitas kapiler -> transudasi
cairan -> rhinore -> hidung tersumbat

Bersin bersin dan hidung gatal

Faktor fisik -> reaksi hipersensitivitas (alergi) -> histamin -> merangsang reseptor H1 pada ujunng
saraf vidianus-> gangguan vasomotor, disfungsi sistem saraf otonom -> dilatasi arteriola dan kapiler -
> terjadi hipersekresi peningkatan permeabilitas kapiler -> bersin bersin dan hidung terasa gatal

Sunaryanto, A. 2009. Rhinitis Vasomotor. Denpasar; FK UNUD

2b. Untuk menyingkir dari diagnosis banding rhinitis alergi

4b. Konka hipertropi berwarna merah tua

Faktor fisik -> reaksi hipersensitivitas (alergi) -> gangguan vasomotor, disfungsi sistem saraf otonom
-> dilatasi arteriola dan kapiler -> terjadi hipersekresi peningkatan permeabilitas kapiler -> transudasi
cairan -> sekret dialirkan ke meatus nasalis -> edema mukosa -> konka hipertropi berwarna
kemerahan