AKSES TERHADAP REKAM MEDIS

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/185

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2

UPTD Hj.Lilis Sumiati,SKM,M.keb

PUSKESMAS
GEGERBITUNG NIP.1971.0108.1990.03.2001

1. Pengertian Rekam medis adalah catatan kondisi kesehatan pasien, pengobatan, rencana
tindakan dan terapi pasien yang harus terjamin kerahasiaanya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Akses Terhadap Rekam
Medis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Maniis No. SK/C/PKM.0302/ /2017
Tentang Kebijakan Pengelolaan Rekam Medis.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam
Medis

5. Prosedur a. Alat :
1) Komputer
2) Buku Register
3) Pulpen
4) Spidol
5) Lembaran Rekam Medis
6) Map Rekam Medis
b. Bahan : -
6. Langkah- a. Petugas menerima kartu berobat dari pasien,
langkah b. Petugas menanyakan anggota keluarga yang akan periksa,
c. Petugas mencari dan mengambil lembaran rekam medis pasien yang akan
diperiksa dalam map perorangan,
d. Petugas mengisi buku register pasien meliputi : nama kepala keluarga,
nama pasien, umur, jenis kelamin, alamat, nomor rekam medis,
e. Petugas menyerahkan status rekam medis ke petugas kasir, kemudian
petugas kasir mneyerahkan status rekam medis ke ruangan yang dituju
oleh pasien.
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang -
perlu
di perhatikan

1/2
9. Unit terkait a. Ruang Pelayanan Umum
b. Ruang Pelayanan Lansia
c. Ruang Pelayanan Gigi
d. Ruang Pelayanan KIA/KB
e. Ruang Pelayanan MTBS
f. Ruang Pelayanan Gawat Darurat
g. Ruang Pelayanan TB Paru
h. Ruang Laboratorium
i. Ruang PI
10. Dokumen Rekam medis
terkait
11. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

2/2
 MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT
No. Dokumen : I.1.1.1/PKM GBT/
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK TanggalTerbit : 2018
Halaman : 4/4
UPTD
Puskesmas
Gegerbitung

Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :…………………………………………………………………...
Tanggal Pelaksanaan : …………………..........…………………………………………

No Kegiatan Ya Tidak TB.

1. Apakah petugas melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas

2. Apakah petugas melakukan pembentukan tim
3. Apakah petugas menyiapkan topik pembahasan yang akan
disampaikan
4. Apakah petugas menentukan sasaran, sosialisasi, pertemuan,
b
a penyuluhan kegiatan pelayanan dan program puskesmas
. 5. Apakah petugas menentukan waktu pelaksanaan
6. Apakah petugas menyampaikan program melalui sosialisasi
7. Apakah petugas menyampaikan program melalui pertemuan
(tingkat desa, tingkat kecamatan)
8. Apakah petugas menyampaikan program melalui penyuluhan
9. Apakah petugas mendiskusikan topik pembahasan bersama
masyarakat
10. Apakah petugas mencatat hasil diskusi
11. Apakah petugas mengevaluasi hasil diskusi
12. Apakah petugas melaporkan hasil diskusi kepada kepala
puskesmas

3/2
Jumlah

CR: …………………………………………

Pelaksana/ Auditor

(……………………………)

4/2