Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LANDASAN TEORI
A. Tinjuan Pustaka
2) Menurut WHO:
8
d) Usia sangat tua : diatas 90 tahun (Kushariyadi, 2010).
1) Perubahan fisik
menurun.
2) Perubahan intelektual
3) Perubahan keagamaan
fisik.
pendapatan.
terdekat lainnya.
4) Pembantukan gabungan (pergelompokan) yang sesuai
denganya.
2. Konsep Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
b. Tingkat pengetahuan
berikut :
1) Tahu
3) Aplikasi
4) Analisis
5) Sintesis
6) Evaluasi
1) Tingkat pendidikan
meningkat.
2) Budaya
kepercayyan.
3) Informasi
4) Social ekonomi
5) Pengalaman
a. Pengertian Hipertensi
satu resiko tinggi yang bisa menjadi penyakit jantung, stroke dan
Udjianti, 2010).
c. Macam-macam Hipertensi
2) Hipertensi Sekunder
2) Kelelahan
3) Keringat berlebihan
4) Tremor otot
5) Mual, muntah
1) Sakit kepala
2) Jantung berdebar-debar
4) Mudah lelah
5) Penglihatan kabur
7) Hidung berdarah
8) Wajah memarah
1) diit
2) merokok
3) kegiatan fisik (gaya hidup)
4) obesitas
5) stress
1) Gaya hidup
2) Stress
2007)
3) Merokok
meliputi :
( 1 dst).
2) Mencegah kegemukan
h. Pengobatan Hipertensi
a) Deuretik
b) Penghambat simpatetik
dan resepin.
c) Betabloker
Verapamil
i. Diit hipertensi
yang lebih alami dari pada menggunakan obat penurunan tekanan darah
(Sustrani, 2005).
pagi penderita hipertensi tidak boleh lebih dari 4 gram / hari bagi
2013).
2) Memperbanyakan serat
dengan volume darah yang ideal dapat dicapai kembali tekanan darah
untuk menjaga dari resiko lain< 800 miligram kalsium per hati
(setara dengan 3 gelas susu) sudah lebih dari cukup. Sumber lain
yang kaya kalsium adalah keju rendah lemak dan ikan, seperti
salmon.
tekanan darah.
a) Tomat
b) Wortel
c) Seledri, sedikitnya 4 batang per hari dalam sup/ masakan lain
e) Kunyit
lainnya.
penderita hipertensi:
a. Pengertian keluarga
keluarga .
(Suprajitno, 2012).
b. Tipe keluarga
yaitu
terdiri ayah, ibu, dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau
(Suprajitno, 2012)
c. Fungsi keluarga
function),
penyakit.
1. stress Mempengaruhi
5. merokok 3. merokok
Kekambuhan
hipertensi pada
hipertensi
Domain : 4 : Aktivitas/Istrahat 1. Self care : Activity of Daily Self Care assistane : ADLs
Kelas : Kelas 5 Perawatan Diri 2. Living (ADLs) 1. Monitor kemempuan klien untuk
perawatan diri yang mandiri.
Definisi Kriteria Hasil : 2. Monitor kebutuhan klien untuk
Hambatan kemampuan untuk melakukan Setelah dilakukan tindakan keperawatan alat-alat bantu untuk kebersihan
diri, berpakaian, berhias, toileting
atvitas atau menyelesaikan aktivitas selama 3 x 24 jam Defisit perawatan diri dan makan.
berpakaian sendiri, eliminasi sendiri dan teratas dengan kriteria hasil: 3. Sediakan bantuan sampai klien
makan sedndiri mampu secara utuh untuk
- Klien dapat berdandan eliminasi melakukan self-care.
Batasan Kharateristik dan makan dengan mandiri 4. Dorong klien untuk melakukan
- Menyatakan kenyamanan aktivitas sehari-hari yang normal
- Ketidakmampuan mengacingkan terhadap kemampuan untuk sesuai kemampuan yang dimiliki.
pakaian melakukan ADLs 5. Dorong untuk melakukan secara
- Hambatan mengambil pakaian - Dapat melakukan ADLS dengan
- Hambatan mengenakan pakaian mandiri, tapi beri bantuan ketika
bantuan klien tidak mampu
- Ketidakmampuan menggunakan
higene eliminasi tepat melakukannya.
- Ketidakmampuan naik toilet 6. Ajarkan klien/ keluarga untuk
- Ketidakmampuan memanipulasi Mendorong kemandirian, untuk
pakaian untuk eliminasi. Memberikan bantuan hanya jika
- Ketidakmampuan untuk berdiri pasien tidak mampu untuk
dan duduk di toilet melakukannya.
- Ketidakmampuan mengambil 7. Berikan aktivitas rutin sehari- hari
makanan dan memasukannya ke sesuai kemampuan.
mulut 8. Pertimbangkan usia klien jika
- Ketidakmampuan mengunyah mendorong pelaksanaan aktivitas
makanan sehari-hari.
- Ketidakmampuan menghabiskan
makanan
- Ketidakmampuan makan
makanan dalam jumlah memadai
- Ketidakmampuan memanipulasi
makanan dalam mulut
- Ketidakmampuan menyapakna
makanan untuk di makan
- Ketidakmampuan untuk menelan
- Gangguan kognitif
- Penurunan motivasi
- Ketidaknyamanan
- Kendala lingkungan
- Keletihan
- Gangguan musculoskeletal
- Gangguan neuromuscular
- Nyeri
- Gangguan persepsi
- Ansietas berat
Faktor predisposisi : virus lambat, proses autoimun, keracunan alumunium dan genetic
DEMENSIA
Perubahan kemampuan merawat Kehilangan kemampuan Tingkah laku aneh dan kacau
diri sendiri menyelesaikan masalah dan cenderung mengembara
Boedhi – Darmojo. 2009. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi 4. Jakarta:
FKUI.
Elizabeth.J.Corwin. 2009. Buku Saku : Patofisiologi. Ed.3. Jakarta : EGC