Sie sind auf Seite 1von 5

BAB V

PENETAPAN PRIORITAS JALAN KELUAR

A. Alternatif Jalan Keluar


Langkah selanjutnya yang dapat diambil setelah dilakukannya
analisis pelayanan puskesmas yang merupakan penyebab masalah utama,
adalah menyusun jalan keluar dari setiap penyebab masalah yang ada.
Alternatif jalan keluar tersebut tersaji dalam tabel berikut:

No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah


1. Terbatasnya jumlah SDM  Pembagian beban kerja yang
dan pengetahuan tentang seimbang antara PUSKESMAS induk
pelayanan prima dan PUSTU sehingga sesuai dengan
kesehatan yang melayani ketersediaan jumlah tenaga kesehatan
pada bagian pendaftaran  Memanfaatkan pelatihan untuk
pengobatan dan meningkatkan kualitas pelayanan
laboratorium. kesehatan
 Penambahan jumlah SDM
PUSKESMAS dengan tenaga kontrak
2. Terbatasnya tempat  Menambah kapasitas ruang tunggu
tunggu untuk pasien pasien dan menambah dengan
rawat jalan dan rawat beberapa hiburan yang menarik
jalan dan rawat inap seperti koran, majalah, dan hal-hal
menarik lainnya agar pasien merasa
nyaman mengikuti alur pelayanan
3 Kurangnya pengetahuan  Perlunya peran aktif SDM puskesmas
masyarakat terhadap dalam edukasi mengenai program JKN
urgensi dan keuntungan dan alur pendaftarannya sehingga akan
berobat ke PUSKESMAS meningkatkan pendapatan kapitasi
pada era BPJS. PUSKESMAS dari BPJS

4 Harapan masyarakat  Membuat meja informasi pendaftaran


mengenai kecepatan dan memasang pengeras suara untuk
pelayanan dan kepuasan penyaluran informasi (hotline
masyarakat yang tinggi number)
terhadap pelayanan  Membudayakan kebiasaan 5 S
kesehatan. (Senyum, Sapa, Salam, Santun,
Sopan)
 Mempublikasikan alur pelayanan
kesehatan kepada masyarkat melalui
media kreatif untuk memudahkan

1
masarakat.

5 Meningkatnya prevalensi  Promosi dan prevensi penyakit yang


dan insidensi penyakit tersebar di masyarakat.
kronis dan degeneratif  Pengadaan alat-alat penunjang
dan meningkatnya pelayanan kesehatan pada puskesmas
kebutuhan alat kesehatan seperti mesin EKG, mesin
penunjang laboratorium, mesin USG untuk
menambah kapasitas pelayanan
kesehatan yang lebih canggih.
 Penggunaan dana BOK untuk
pengadaan alat-alat kesehatan.

Tabel 15. Alternatif Jalan Keluar Masalah Pelayanan Puskesmas berdasarkan


Penilaian Subyektif, Diagram Tulang Ikan

Skor Nilai
No Alternatif Pemecahan
Penyebab Masalah Unsur
Masalah
Pelayanan
1* Kecepatan pelayanan masih 2,63 1. Pembuatan SOP yang sesuai
dirasa kurang, penumpukan dengan kondisi dengan
pasien di ruang tunggu yang pembaruan setiap kurun
terlalu banyak, pasien terlalu waktu tertentu. Khususnya
lama menunggu giliran untuk untuk ketersediaan bahan
mendapatkan pelayanan farmasi
2. SOP disetiap bagian yang
sudah ada disosialisasikan
secara intensif ke seluruh
SDM Puskesmas

2* Kenyamanan lingkungan dan 2,91 3. Melakukan pembersihan


fasilitas masih kurang, seperti rutin tiap hari untuk kasus
yang ditunjukkan: kebersihan kurangnya kebersihan
kamar mandi kurang, kurang
tersedianya wastafel, ruangan 4. Mengganti sarana yang
pemeriksaan kurang luas, lokasi dianggap sudah tidak layak
ruang tunggu kurang luas.
5. Penambahan kursi non
permanen di ruang tunggu
6. Memperluas ruang tunggu
dan ruang pelayanan dengan
menambah jumlah lantai
karena dirasa ruang yang

2
sekarang ada sangatlah
terbatas dalam ukuran luas
sedangkan perluasan
horizontal tidak
memungkinkan.
3# Tanggung jawab petugas 2,91 7. Memberikan motivasi
pelayanan kurang, ditandai kepada SDM Puskesmas
dengan: para pekerja masih mengenai pentingnya
mengobrol disaat jam kerja, dan, tanggung jawab yang
petugas kurang teliti dalam optimal dalam memberikan
bekerja pelayanan prima.

4# Kedisiplinan petugas dirasa 2,88 8. Memberikan motivasi


masih kurang, ditandai dengan kepada SDM Puskesmas
mulai jam pelayanan yang tidak mengenai pentingnya
sesuai jadwal dan para pekerja kedisiplinan dalam
masih mengobrol disaat jam ketepatan jam pelayanan
kerja
5* Kepastian jadwal pelayanan 2,89 9. Pemberian informasi yang
dirasa belum optimal, ditandai jelas mengenai jadwal dan
dengan jam mulai pelayanan perlunya informasi yang
yang kadang tidak sesuai jadwal jelas jika ada keterlambatan
dalam memulai jam
pelayanan.

Tabel 16. Alternatif Jalan Keluar Masalah Pelayanan Puskesmas berdasarkan


survei IKM (*=kualitatif dan # = Kuantitatif)

B. Penetapan Alternatif Intervensi yang Terbaik dengan Teknik USG


Alternatif pemecahan masalah di atas apabila dilaksanakan
diharapkan dapat menurunkan masalah pelayanan puskesma. Namun,
untuk melaksanakan pemecahan masalah tersebut secara bersamaan akan
sangat sulit. Untuk itu perlu dipilih prioritas pemecahan masalah yang
paling sesuai untuk UPTD Puskesmas Sibela. Untuk menetapkan prioritas
pemecahan masalah kesehatan digunakan teknik analisis pilihan prioritas
pemecahan masalah yaitu untuk memilih satu dari beberapa penyebab
masalah atau memilih satu dari beberapa alternatif pemecahan masalah.
Teknik analisis pilihan prioritas yang digunakan adalah teknik USG.

3
Pemilihan prioritas ini dilakukan dengan menggunakan skala
penilaian yang didasarkan pada
U = Urgencies (aspek keurgensian)
Mendesaknya waktu untuk pemecahan masalah yang ada
S = Seriousness (aspek kegentingan)
Akibat dan pengaruhnya pada hasil dari suatu proses atau upaya
lain.
G = Growth (aspek meluas/berkembang)
Dampak masa depan dan kemungkinan berkembang dan meluas
masalah/ penyebabnya yang bias lebih gawat.

No. Alternatif Intervensi U S G Total Ranking

1. Menambah jumlah tenaga kesehatan 4 5 3 12 2


dan SDM puskesmas
2. Pembagian beban kerja yang 5 5 4 14 1
seimbang antara PUSKESMAS
induk dan PUSTU sehingga sesuai
dengan ketersediaan jumlah tenaga
kesehatan serta memanfaatkan
pelatihan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan.
3 Melakukan evaluasi kebersihan 3 3 2 8 5
sarana yang ada di puskesmas tiap
awal minggu. Melakukan kegiatan
pembersihan lingkungan puskesmas
seperti membersihkan toilet khusus
pasien tiap 2-3 hari sekali, dan
membuang sampah yang sudah
penuh tiap pagi.
4. Peran aktif SDM Puskesmas dalam 3 4 3 10 3
edukasi mengenai alur
pendaftarannya ditambah dengan
tenaga medis maupun
administrasi harus mampu
menyelaraskan ritme
pelayanan agar tidak sampai terjadi
antrean pendaftaran yang cukup
panjang
5. Mengadakan mesin pendaftaran 2 2 2 6 7

4
Sambungan

otomatis dengan system penomoran


yang tersambung langsung dengan
komputer administrasi.
6 Meningkatkan peran kader tiap 3 4 2 9 4
posyandu untuk memberikan
informasi tentang kartu BPJS atau
Jamkesmas.
T
7. Mengoptimalkan peran tenaga 3 2 3 8 6
a
kesehatan dengan memberikan
b reward bagi tenaga kesehatan yang
teladan
e
Perluasan dan penambahan bangunan 1 2 3 6 8
8.
l baru untuk menyediakan ruang
periksa dan ruang tunggu yang luas
dan nyaman baik untuk pengunjung
1 maupun petugas.
Tabel 17 Prioritas Alternatif Intervensi dengan Teknik USG

Tabel 17 dapat menjelaskan bahwa, prioritas intervensi yang terbaik


adalah dengan pengoptimalan kapasitas kerja tiap-tiap SDM puskesmas,
sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dengan jumlah SDM yang ada.
Prioritas intervensi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan dan
situasi.

Das könnte Ihnen auch gefallen