Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
I. Pengkajian
Tanggal : 01 juni 2013
Jam : 10.00 wib
A. Data Subyektif
1.1 Identitas Klien
Nama klien : Ny. “E” Nama suami : Tn “S”
Umur : 27 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : duren, kabuh, Jombang
1.2 Status perkawinan
Menikah ke :1
lama menikah :± 1 tahun,
umur menikah :26 tahun
1.3 Alasan kunjungan
Ibu mengatakan ingin ikut KB suntik, dan ibu pertama kali ikut KB
1.4 Riwayat kebidanan
a. Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : teratur 28 hari
Lamanya : 5 hari
Warna : merah
Bau : anyir
Anak terkecil umur :± 2 bulan
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas sekarang
Kehamil
Persalinan Anak Nifas
Perk an
wn Hidup/ma
K Penolo Tempa Peny J Penyul
ke UK Jenis BBL ti Nifas
e ng t ulit K it
Usia anak
1 1 9 bln Spontan Bidan BPM - 3300 ♂ Hidup/2 bai
gr bln k
B. Data Obyektif
2.1 Pemeriksaan umum
a. Kesadaran : composmentis
b. Keadaan umum : baik
c. BB/TB : 45 kg/145 cm
d. TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36, 0C
N : 88 x/menit RR : 24 x/menit
2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : rambut hitam lurus, tidak berketombe, tidak ada benjolan/lesi.
Muka : tidak oedema, tidak pucat dan tidak ada hyperpigmentasi
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih dan palpebra tidak oedema.
Hidung : pernapasan spontan, simetris, kebersihan cukup, tidak ada sekret atau polip
Mulut : simetris, tidak ada stomatitis, caries, tonsil, bibir tidak kering dan mukosa
Telinga : simetris, tidak ada serumen/purulenta
Leher : pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis tidak ada
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol, kebersihan cukup, tidak ada nyeri tekan, tidak ada retraksi dada
dan tidak terdengar wheezing atau ronchy
Perut : bentuk simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada benjolan abnormal, dan tidak terdengar
kembung bising usus, tidak ada nyeri tekan.
Genetalia : kebersihan cukup, tidak ada kelainan seperti tumor, kondiloma ataupun varices, tidak ada
pengeluaran flour albus.
Anus : tidak ada haemoroid
Ekstrimitas : tidak ada oedema, varices, tidak ada gangguan pergerakan dan reflek patella +/+
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny “W” umur 27 tahun P10001 akseptor KB suntik 3
bulan, diharapkan siswa mampu :
1. Melakukan pengkajian data pada akseptor KB suntik.
2. Mengidentifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan akseptor KB suntik.
3. Mengidentifikasi masalah dan diagnosa potensial pada akseptor KB suntik 3 bulan.
4. Mengidentifikasi kebutuhan segera pada akseptor KB suntik 3 bulan.
5. Membuat rencana tindakan yang akan dilakukan pada akseptor KB suntik 3 bulanan.
6. Melaksanakan tindakan yang akan dilakukan pada akseptor KB suntik 3 bulanan.
7. Mengevaluasi pelaksanaan kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulanan.
Jadi semua apa yang direncanakan sampai tindakan yang telah dilaksanakan sesuai
dengan prosedur teori, sehingga pelayanan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
ASUHAN KEBIDANAN PADA ASEPTOR KB
NY P UMUR 40 TAHUN DENGAN KONTARSEPSI IUD
KUNJUNGAN PERTAMA DI BPS SRIKANDI, YOGYAKARTA
NO. MR :
TANGGAL MASUK : 24 JUNI 2012
PUKUL : 15.00 WIB
I. PENGKAJIAN
Nama : Tn. B
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pedagang
Alamat : Bangunsari
2. Alasan Kunjungan
Ibu menyatakan ingin menjadi akseptor KB suntik tiga bulanan karena ibu ingin menjarangkan
kehamilan
3. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu menyatakan tidak pernah dan tidak sedang mengalami penyakit sebagai berikut :
Sistem cardiovaskuler : jantung, hipertensi
Sistem respirasi : asma, TBC
Sistem pencernaan : gastritis, typoid
Sistem endokrin : DM, hipertiroid
Sistem reproduksi : ca mamae, PMS (GO, HIV/AIDS, dll)
Sistem hepar : hepatitis
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu menyatakan keluarga dari pihak ibu atau suami tidak ada yang pernah dan tidak ada yang
sedang menderita penyakit menurun (jantung, hipertensi, DM) maupun penyakit menular
(hepatitis, TBC, HIV/AIDS, dll)
5. Riwayat Perkawinan
Ibu menyatakan pernikahan dengan suami sah, menikah 1x, lama menikah ±2 tahun, umur ibu
saat menikah 21 tahun, suami 23 tahun.
6. Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun.
7. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : ±28 hari, teratur
Lama : 6 hari
Dismenorea : tidak pernah
Leukoraa : beberapa hari sebelum haid
HPHT : belum haid lagi setelah melahirkan
Banyaknya : hari 1 ganti pembalut 2X/hari, ½ penuh
hari 2-3 ganti pembalut 2X/hari, penuh
hari 4-5 ganti pembalut 2X/hari, ½ penuh
hari 6 ganti pembalut 2X/hari, bercak-bercak
Sifat dan warna : encer dengan sedikit gumpalan, warna merah tua
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Biodata
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Penghasilan : Penghasilan :
Alamat : Alamat :
1. Alasan Datang
3. Keluhan Utama
Keluhan yang dirasakan pasien selama menggunakan alat kontrasepsi. Misalnya : mual, sakit
kepala, perubahan pola haid, nyeri payudara ringan, dll
( FK UNPAD, 1983).
Dalam keluarga ada/ tidak yang menderita penyakit menurun, menular dan menahun maupun
keturunan kembar
(Ambarwati, 2009)
1. Riwayat Haid
(Mochtar, 1998)
1. Riwayat perkawinan
(Manuaba, 1998)
Ditanyakan kehamilan klien dalam keadaan sehat/ tidak, di dalam persalinan ada penyulit/ tidak,
masa nifas ada gangguan / tidak.
(Manuaba, 1998)
1. Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah di pakai, lamanya, dan selam penggunaan kontrasepsi apa pernah ada
keluhan
(Ambarwati, 2009).
Untuk mengetahui pola nutrisi, eliminasi, istirahat, personal hygiene dan aktivitas klien
(Ambarwati, 2009)
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
KU : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
N : 60 – 100x/ menit.
R : 16 – 24x / menit.
S :36,5 – 37,5◦ C
1. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
1. Palpasi
III. INTERVENSI
Tujuan :
Kriteria Hasil :
- TTV.
Intervensi :
R : agar ibu mengerti apa itu kontrasepsi dan mengerti efek samping serta keuntungannya.
IV. IMPLEMENTASI
V. EVALUASI
Yang akan di interpretasikan pada SOAP mengacu pada intervensi dan implementasi
BAB 3
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
1. Data Subjektif
1. Biodata
Alamat : Desa Dwi Marga Utama, RT03 RW 01, Sebamban 03, Sei Loban, Tanah
Bumbu, Kalimantan Selatan.
1. Keluhan Utama
- Saat ini ibu dalam keadaan sehat dan tidak menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis,
PMS), manahun (jantung, tekanan darah tinggi, dll) menurun ( DM, asma, dll )
- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis, PMS), manahun
(jantung, tekanan darah tinggi), menurun ( DM, asma, dll ).
1. Riwayat kesehatan keluarga
- Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular (Hepatitis,
TBC, PMS, dll) tidak ada riwayat penyakit keturunan (Hipertensi, DM, Asma, Dll) dan tidak ada
penyakit menahun (jantung, asma,dll).
1. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5 hari
1. Riwayat Perkawinan
Menikah :1x
1. Riwayat KB
Sebelum kehamilan anak pertama, ibu belum pernah menggunakan kb, segera setelah kelahiran
anak pertama, ibu memutuskan menggunakan kb suntik 3 bulan sampai sekarang.
1. Keadaan Psikososial
1. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/m
N : 80 x/m
S : 37o C
TB : 155 cm
BB sekarang : 47 kg
1. Pemeriksaan khusus
2. Inspeksi
- Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan tidak kabur
- Hidung : Bersih, tidak ada skret dan cairan, tidak ada polip
- Mulut : Bibir lembab, lidah bersih, tidak stomatitis, gigi tidak ada karies dan tidak
berlubang
1. Palpasi
1. Auskultasi
Tidak dilakukan
DO : KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/ 80 mmHg
RR : 20 x/menit
Nadi : 80 x / mrnit
Suhu : 37OC
TB : 155 cm
BB : 47 kg
3.3 Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial
3.5 Intervensi
Kesadaran : Composmentis
TD : 110/70, 130/90
RR : 16-24 X/menit
N : 60-100 X/menit
S : 36,5-37,5 °C
Intervensi :
R/ => menjalin hubungan baik dan menciptakan kepercayaan klien terhadap bidan
R/ => Agar ibu tidak ragu dan lebih mantap dalam penggunaan KB suntik 3 bulan ini.
R/ => Persiapan peralatan dan pasien dengan posisi yang nyaman akan memudahkan dalam
proses penyuntikan.
3.6 IMPLEMENTASI
Implementasi :
- KU : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- TD : 120 / 80 mmHg
- RR : 20 x/menit
- N : 80 x / menit
- S : 37o C
Peralatan
- Spuit 3 cc
- Nidlle
- Kapas alcohol
- Bengkok
Obat
Pasien
- Anjurkan pasien untuk mengambil posisi yang nyaman, yaitu berbaring dalam posisi
tengkurap.
5. Melakukan tindakan, yaitu member suntikan KB depo progestin secara IM dalam dosis 3
cc, pada 1/3 bokong atas sebelah kiri/kanan.
6. Lakukan observasi selama ± 10 menit pasca proses penyuntikan, untuk memastikan tidak
terjadi efek samping pasca penyuntikan seperti hematom atau perdarahan. Kemudian
dokumentasikan tindakan dalam berkas catatan serta pada Buku KB yang dibawa ibu
3.7 Evaluasi
S: Ibu mengatakan sudah mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan oleh petugas.
O: – KU ibu baik
PEMBAHASAN
Pembahasan ini akan lebih memudahkan pembaca. Pada pembahasan ini sudah di kelompokkan
sesuai langkah-langkah manjemen kebidanan. Yang meliputi :
1. Pengkajian
Pada pengkajian terdapat pengkajian data secara subyektif dan obyektif. Dari kedua pengkajian
tersebut tidak terdapat kesenjangan di karenakan klien sangat membantu dan mau di ajak
berkomunikasi, mampu menjawab semua pertanyaan sehingga pada pengumpulan data secara
subyektif yang di dapat dari pasien.dan pada pengkajian data secara obyektif yang dilakukan
melalui pemeriksaan oleh tenaga kesehatan juga tidak terdapat kesenjangan karena pasien sangat
membantu dalam proses pemeriksaan.
Pada interpretasi data dasar, dari diagnose dan data dasar yang diperoleh tetap melalui DS dan
DO “Asuhan Kebidanan Pada Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan tidak
mengalami kesenjangan, karena pemeriksaan dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Tidak terdapat masalah potensial yang timbul pada asuhan yang diberikan pada Asuhan
Kebidanan Pada Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan.
Dikarenakan tidak terdapat masalah potensial pada langkah ke 3 pembuatan Asuhan Kebidanan
Pada Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan jadi juga tidak diperlukan kebutuhan
segera.
5. Intervensi
Merencakan tindakan selanjutnya untuk memberikan pelayanan kepada pasien sesuai standar
asuhan keluarga berencana. Tidak mengalami kesenjangan karena perencanaan dapat dibuat
dengan mudah sesuai asuhan keluarga berencana.
6. Implementasi
Pada pelaksaan intervensi yang telah dibuat menurut standart asuhan kebidanan pada keluarga
berencana, tidak terdapat kesenjangan dikarenakan semua intervensi yang dibuat dapat dilakukan
kepada pasien tanpa kesulitan.
7. Evaluasi
Setelah mendapatkan penjelasan dari bidan. ibu mengerti dan merasa puas dengan saran yang
diberikan oleh bidan dan pelayanan yg diberikan .
Menganjurkan ibu untuk datang kembali apabila ada keluhan, jadi pada evaluasi tidak terdapat
kesenjangan karena ibu dapat mengerti dan merasa puas dengan asuhan yang diberikan.
Jadi dalam pembahasan yang sudah dijelaskan secara perkelompok dapat dikatakan tidak
terdapat kesenjangan antra tinjauan teori dan tinjauan kasus yang dibuat, semua item-item yang
terdapat pada tinjauan kasus Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan dapat
dilakukan sesuai standar keluarga berencana 7 langkah Varney.
Pendidikan : SMP / S1
B. Data Biologis
Riwayat KB
- Alasan Ber-KB adalah untuk menunda kehamilan atau mengatur jarak kehamilan
D. Riwayat KB
E. Riwayat reproduksi
- Menarche : 12 tahun
- Kelihan :Tidak ad
F. Riwayat Obsestri
Kead Lama
N Jenis Penolon Perlang
Tahun U.K JK BB PB aan menyus
o Persalinan g sungan
bayi ui
ater 250 49
1 1995 Normal Bidan ♂ baik normal ± 2 th
m 0gr cm
ater 320 50
2 1996 Normal Bidan ♂ baik normal ± 2 th
m 0gr cm
ater 320 52
3 2005 Normal Bidan ♀ normal ± 2 th
m 0 cm baik
G. Riwayat Ginekologi
KB.
- Alasan ibu ber-kb untuk menunda kehamilan /mengatur jarak kehamilan
- Sedikit mengerti, dan mengetahui tentang kb jenis suntikan 3 bulan atau depo
progestine
1. Kebutuhan Nutrisi
a Makan :Teratur
2. Pola eliminasi
3. Kebutuhan istirahat
4. Personal Hygine
Mandi 2x sehari,
Keramas 3x seminggu.
J. Pemeriksaan Fisik
2. Kesadaran composmentis
3. BB 50 kg
4. TTV:
TD = 120/80 mmhg
N = 82x/ menit
S = 36,5° c
P = 22x/ menit
6. Wajah
7. Mata
8. Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan polip
caries
10. Telinga
11. Leher
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan vena jugularis
12. Payudara
13. Abdomen
- Ibu mengatakan haidnya tidak lancar semenjak mengunakan suntik KB 3 bulan depo
progestin
Data Objektif
N = 82x/menit
S = 36,50C
N = 22x/menit
juga mengentalkan lendir serviks sehingga sulit ditembus oleh spermatozoa (ilmu
TD = 120/80 mmHg
N = 82x/menit
S = 36,50C
N = 22x/menit
Rencana Tindakan
Rasional : dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun pada klien akan tercipta hubungan
yang baik antara petugas dan klien sehingga klien akan merasa nyaman dan aman
Rasional : TTV merupakan salah satu indikator untuk menentukan keadaan umum ibu sedangkan
berat badan bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan berat badan
Rasional : Agar ibu mengerti dan memahami cara kerja suntikan 3 bulan
Rasional : agar ibu tidak terlalu cemas apa lagi mengalami suatu keluhan
Rasional : agar ibu tidak kooperatif dalam setiap tindakan yang akan dilakukan
penyuntikan dengan ibu dianjurkan datang tepat waktu dengan demikian hormon yang
disuntikkan tetap ada dan ovulasi tidak terjadi yang pada akhirnya kehamilan dapat
dicegah.
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
TD : 120/80 mmHg
N : 82x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
BB : 50kg
Hasil:ibu mengerti
Hasil:ibu termotifasi
1. Petugas sudah menyambut ibu atau klien dengan senyum, sapa, salam, sopan dan
santun
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
BB : 50 kg
5. Ibu mengerti
D. Data Sosial
Hubungan ibu dengan suami, anak dan keluarga baik, tidak ada perubahan setelah ber-KB
E. Data Spiritual
Selama ibu ber-KB ibu tetap menjalankan Ibadah sesuai/seperti biasanya.
Dasar :
- Ds : Ibu mengatakan baru memakai KB suntik 3 bulan (depo-povera).
- Do : TD : 110/90 mmHg S : 36,8 oC
N : 80x/menit P : 20x/menit
Analisis dan Interpretasi
Depo progestin yang digunakan untuk kontrasepsi yang mempunyai efek progesterone yang kuat
dan sangat efektif serta cocok untuk ibu menyusui sebab tidak mengganggu proses laktasi (Hling
Josastro 2005).
Rencana Tindakan :
1. Berikan senyuman, sapa, salam kepada ibu
Rasional :
Agar ibu merasa nyaman dan merasa diperhatikan sehingga ibu bias lebih kooperatif
denganpetugas.
2. Observasi TTV
- Rasional :
TTV dapat menggambarkan keadaan ibu dan untuk menentukan interfensi selanjutnya.
3. Beri penjelasan pada ibu tentang kontrasepsi yang ingin digunakan
- Rasional :
Memberi penjelasan tentang alat kontrasepsi dapat menambah pemahaman ibu tentang ala
kontrasepsi yang digunakan.
4. Beri motivasi dan dukungan moril pada ibu
- Rasional :
Motivasi dan dukungan moril pada ibu dapat memantapkan keyakinan diri ibu dalam
menggunakan suatu alat kontrasepsi.
5. Beri suntikan depo progesterone jangka waktu 12 minggu mendatang, tanggal 10-11-2010
- Rasional :
Memberikan suntik depo progestin untuk jangka waktu 12 minggu dapat mencegah kehamilan,
dimana depo progestin mencegah ovulasi, mengentalkan lender servisk sehingga menghentikan
daya tembus sperma, mengubah endometrium menjadi tidak cocok untuk implementasi dan
mengurangi fungsi dari tubafallopi, (Suzane evcpyet, 2008).
6. Anjurkan pada ibu untuk dating pada tanggal kunjungan 10 November 2010.
- Rasional :
Dengan melihat tanggal kunjungan ulang ibu termotivasi untuk melakukan penyuntikan kembali
untuk mencegah terjadinya kehamilan karena diakibatkan keterlambatan penggunaan alat
kontrasepsi.
7. Dokumentasi
Rasional:
Lakukan pendokumentasian pada ibu register KB.
Identitas Suami/Istri
Nama : Tn “R” / Ny “A”
Umur : 21 tahun / 19 tahun
Sukus : Bugis / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMP
Pekerjaan : PNS/ IRT
Alamat : Mandonga
Lamanya Menikah : 10 tahun
SUBJEKTIF (S)
- Ibu mengatakan baru menjadi akseptor KB yaitu suntik 3 bulan (depo-povera)
- Ibu mengatakan ingin menjadi akseptor KB suntik Depo-povera
- Ibu mengatakan tidak ada kelihan selain memakai suntik.
OBJEKTIF (O)
- Keadaan ibu baik
- Kesadaran comosmentis
- Tanda Tanda Vital :
- TD : 110 / 90 mmHg
- N : 80x / menit
- S : 36,8 C
- P : 20x / menit
- BB : 46 Kg
- Ibu tanpa cacat fisik
- Ekspresi wajah ibu tidak gelisah/tidak cemas.
ASSESMENT (A)
Akseptor KB suntik 3 bulan (depo-povera
PLANNING (P)
Tanggal 18 Agustus 2010
1. Memberikan senyum, sapa, salam
“Ibu membalas senyum dan salam”
2. Menghobservasi TTV :
- TD : 110 / 90 mmHg
- N : 80x / menit
- S : 36,8 C
- P : 20x / menit
3. Menjelaskan penjelasan yang akurant mengenai kontrasepsi yang digunakan yaitu efek samping
dari kontrasepsi tersebut.
“Ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan”
4. Memberi motivasi dan dukungan moril pada.
“Ibu termotivasi untuk mengunakan alat kontrasepsi KB 3 Bulan”
5. Memberikan suntikan depo progestin untuk jangka waktu 3 bulan mendatang.
“Suntikan telah diberikan pada ½ sias paha kanan ibu”.
6. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali pada tanggal 10 Oktober 2010”.
“Ibu bersedia datang kembali pada tanggal 10 Oktober 201w0
7. Dokumentasi