Sie sind auf Seite 1von 53

ASUHAN KEBIDANAN

PADA Ny “S” UMUR 19 TAHUN P10001


AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DI BPS Ny. DYAH PATMIKA M,Amd.Keb
TAPEN JOMBANG

I. Pengkajian
Tanggal : 01 juni 2013
Jam : 10.00 wib
A. Data Subyektif
1.1 Identitas Klien
Nama klien : Ny. “E” Nama suami : Tn “S”
Umur : 27 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : duren, kabuh, Jombang
1.2 Status perkawinan
Menikah ke :1
lama menikah :± 1 tahun,
umur menikah :26 tahun
1.3 Alasan kunjungan
Ibu mengatakan ingin ikut KB suntik, dan ibu pertama kali ikut KB
1.4 Riwayat kebidanan
a. Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : teratur 28 hari
Lamanya : 5 hari
Warna : merah
Bau : anyir
Anak terkecil umur :± 2 bulan
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas sekarang
Kehamil
Persalinan Anak Nifas
Perk an
wn Hidup/ma
K Penolo Tempa Peny J Penyul
ke UK Jenis BBL ti Nifas
e ng t ulit K it
Usia anak
1 1 9 bln Spontan Bidan BPM - 3300 ♂ Hidup/2 bai
gr bln k

1.5 Riwayat kesehatan


a. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menahun seperti asma, TBC, diabetes, hepatitis,
jantung, penyakit menurun seperti asma, kencing manis, TBC, hepatitis, penyakit menular seperti
asma, TBC tidak pernah operasi ataupun opname.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menahun seperti asma, TBC,
diabetes, hepatitis, jantung, penyakit menurun seperti asma, kencing manis, TBC, hepatitis,
penyakit menular seperti asma, TBC, dan klien tidak pernah operasi atau opname.
1.6 Riwayat KB
Klien tidak pernah menggunakan alakon KB sebelumnya, karena setelah menikah tidak memakai
KB, lama menikah 1 tahun lalu hamil.
1.7 Keadaan psikososial
Pandangan suami pada alakon yang Ibu pilih mendukung, sesuai dengan kehendak klien.
1.8 Data sosial budaya
Pandangan masyarakat sekitar tentang alat kontrasepsi yang klien pilih sama dengan alakon yang
masyarakat sekitar gunakan, kecenderungan masyarakat disekitar menggunakan alakon suntik.
1.9 Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
Makan 2-3 x/hari, makanan yang dikunsumsi, nasi, lauk-pauk, sayuran, dl dalam masa hamil
maupun masa nifas.
b. Pola aktivitas
Ibu mengatakan setelah melahirkan ini aktivitas sehari-hari sebagai Ibu rumah tangga saja. Baik
masa hamil ataupun pada saat masa nifas saat ini.
c. Pola istirahat
Tidur siang : kadang-kadang (pukul 12.00-14.00 wib)
Tidur malam : 20.00-04.00 wib (8 jam)
Baik dalam masa hamil ataupun masa nifas.
d. Pola eliminasi
BAB : 1x/hari
BAK : 6-7 x/hari
Muntah : -
e. Pola seksualitas
Setelah melahirkan anak pertama, Ibu belum berhubungan initim dengan suami.
f. Pola persepsi dan konsep diri
Klien merasa siap dan mampu dengan status menjadi seorang Ibu dari satu orang anak sekaligus
menjadi seorang istri dalam rumah tangganya.
g. Pola hubungan dan peran
Sebagai Ibu rumah tangga hubungan klien dengan suami, orang tua, dan tetangga baik.
h. Pola tata nilai dan kepercayaan
Klien menganut agama Islam dan menjalankan sesuai dengan syariat dan tuntunan agama Islam.

B. Data Obyektif
2.1 Pemeriksaan umum
a. Kesadaran : composmentis
b. Keadaan umum : baik
c. BB/TB : 45 kg/145 cm
d. TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36, 0C
N : 88 x/menit RR : 24 x/menit
2.2 Pemeriksaan fisik
Kepala : rambut hitam lurus, tidak berketombe, tidak ada benjolan/lesi.
Muka : tidak oedema, tidak pucat dan tidak ada hyperpigmentasi
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih dan palpebra tidak oedema.
Hidung : pernapasan spontan, simetris, kebersihan cukup, tidak ada sekret atau polip
Mulut : simetris, tidak ada stomatitis, caries, tonsil, bibir tidak kering dan mukosa
Telinga : simetris, tidak ada serumen/purulenta
Leher : pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis tidak ada
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, puting susu menonjol, kebersihan cukup, tidak ada nyeri tekan, tidak ada retraksi dada
dan tidak terdengar wheezing atau ronchy
Perut : bentuk simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada benjolan abnormal, dan tidak terdengar
kembung bising usus, tidak ada nyeri tekan.
Genetalia : kebersihan cukup, tidak ada kelainan seperti tumor, kondiloma ataupun varices, tidak ada
pengeluaran flour albus.
Anus : tidak ada haemoroid
Ekstrimitas : tidak ada oedema, varices, tidak ada gangguan pergerakan dan reflek patella +/+

II. Interpretasi Data


Dx : Ny “E” akseptor baru KB suntik 3 bulanan
Ds : klien mengatakan ingin menggunakan KB suntik untuk mengatur jarak kelahiran
Do : Keadaan umum : baik
Kesadaran : komposmentis
BB saat ini : 45 kg
TB saat ini : 145 cm
TTV : TD : 110/70 mmHg S : 36 0C
N : 88 x/menit RR : 24 x/menit
Anak terkecil umur : ± 2 bulan
ASI : (+)
Perdarahan : (-)
Palpasi
Mamae : tidak ada nyeri tekan, tak ada benjolan
Abdoment : tak ada pembesaran uterus, tak ada nyeri tekan
Masalah : Klien sedikit merasa ragu karena sebelumnya belum pernah memakai KB serta tidak
mengetahui kerugian dan keuntungan dari beberapa jenis macam KB suntik yang klen inginkan
Kebutuhan : - Nutrisi
- KIE tentang KB
- Konseling keuntungan dan kerugian jenis-jenis KB

III. dentifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial


-
III. Identifikasi Kebutuhan Segera
-
IV. Perencanaan Yang Menyeluruh
Dx : Ny “E” akseptor baru KB suntik 3 bulanan
Tujuan : setelah dilakukan askeb akseptor baru KB suntik 3 bulan Ibu mengerti dan
memahami tentang apa yang dijelaskan oleh petugas dan dalam pelaksanaannya
dapat sesuai dengan prosedur yang diinginkan yaitu untuk mengatur jarak kelahiran
serta ibu dapat memiliki kontrasepsi yang ia inginkan dan sesuai dengan
kondisinya.
: 1. Kesadaran : composmentis
2. Keadaan umum : baik
3. Abdoment : tidak ada pembesaran uterus (tidak hamil) dan tidak ada nyeri
4. Perdarahan : (-)
5. Mammae : tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
6. TD : < 180/110 mmHg
7. Dibetes mellitus : (-)
8. Penyakit jantung : (-)
9. Penyakit hati akut : (-)
10. Stroke : (-)
11. Varises : (-)
Intervensi
1. Lasanakan pendekatan pada klien
R/ pendekatan yang baik dan komunikasi, ibu dapat percaya kepada petugas, sehingga terbuka
dalam mengucapkan keluhannya
2. Jelaskan tentang KB suntik 3 bulan
R/ klien lebih mengetahui dan yakin ikut KB suntik 3 bulanan
3. Laksanakan penyuntikan KB 3 bulanan dengan benar dan tepat
R/ memperlancar proses pelaksanaan sesuai dengan prosedur
4. Jelaskan kepada klien harus kembali suntik
R/ pemberian tindakan selanjutnya dan mencegah terjadinya kehamilan
5. Laksanakan pencatatan tentang tindakan
R/ pendokumentasian serta evaluasi terhadap tindakan yang di lakukan
6. Vasilitasi kartu akseptor KB suntik 3 bulanan
R/ pasien mudah mengingat kapan kembali suntik
V. Implementasi
Hari/tgl/jam Tindakan TTD
sabtu,01-06-‘13
1. Melaksanakan pendakatan pada klien dengan cara 35 :
10.00 wib senyum, sapa, salam dengan ramah dan menjelaskan apa
yang akan di lakukan
2. Menjelaskan pada pasien tentang hal-hal yang belum di
ketahui oleh ibu tentang KB suntik 3 bulan secara umum
mengenai efek samping dan cara kerjanya
3. Melaksanakan penyuntikan KB sesuai dengan standart
pelayanan kesehatan
4. Menjelaskan kapan klien harus kembali suntik untuk
pemberian tindakan selanjutnya
5. Melaksanakan pencatatan tentang tindakan untuk
pendokumentasian dan evaluasi terhadap tindakan yang di
lakukan
6.
VI.Evaluasi
Tanggal : 01 juni 2013 Jam : 10.00 wib
S : Ibu mengatakan lega setelah selesai dilakukan tindakan penyuntikan KB 3 bulan sekali
O : Keadaan umum : baik
TTV : TD : 110/70 mmHg TB : 48 kg
N : 84 x/menit BB : 145 cm
S : 36 0C
RR : 24 x/menit
A : Ny “E” dengan akseptor peserta KB suntik 3 bulan
P : jelskan kapan ibu atau pesrta KB suntik 3 bulanan suntik kembali
Jelaskan kembali tentang efeksamping yang mungkin terjadi
Jelaskan kepada ibu jika ada keluhan tentang efek samping segera di bawa ke puskesmas (bidan
terdekat)
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny “W” umur 27 tahun P10001 akseptor KB suntik 3
bulan, diharapkan siswa mampu :
1. Melakukan pengkajian data pada akseptor KB suntik.
2. Mengidentifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan akseptor KB suntik.
3. Mengidentifikasi masalah dan diagnosa potensial pada akseptor KB suntik 3 bulan.
4. Mengidentifikasi kebutuhan segera pada akseptor KB suntik 3 bulan.
5. Membuat rencana tindakan yang akan dilakukan pada akseptor KB suntik 3 bulanan.
6. Melaksanakan tindakan yang akan dilakukan pada akseptor KB suntik 3 bulanan.
7. Mengevaluasi pelaksanaan kebidanan pada akseptor KB suntik 3 bulanan.
Jadi semua apa yang direncanakan sampai tindakan yang telah dilaksanakan sesuai
dengan prosedur teori, sehingga pelayanan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
ASUHAN KEBIDANAN PADA ASEPTOR KB
NY P UMUR 40 TAHUN DENGAN KONTARSEPSI IUD
KUNJUNGAN PERTAMA DI BPS SRIKANDI, YOGYAKARTA

NO. MR :
TANGGAL MASUK : 24 JUNI 2012
PUKUL : 15.00 WIB

I PENGKAJIAN (tanggal/jam: 24 Juni 2012/ 15.00 WIB)


A. Data Subyektif
1. Identitas
ISTRI SUAMI
Nama : Ny.P : Tn. D
Umur : 40 tahun : 43 tahun
Agama : Islam : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA : SMA
Pekerjaan : IRT : Wiraswasta
Alamat : Jati rt 23, Wonokromo : Jati rt 23, wonokromo
2. Anamnesa
a. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin menggunakan KB IUD
b. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan ini perkawinan pertama, menikah umur 25 tahun, lama perkawinan 15 tahun.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama Haid : 7 hari
Siklus : 30 hari
Disminore : tidak ada
Flour albus : tidak ada
d. Riwayat Obstetri
P3 AH3 AB0
No Thn Jenis Penolon H/ Tempa J BB komplikas ket
persalina g M t K i
n
1 199 Normal Bidan H RB L 3000 - -
8
2 200 Normal Bidan H RB L 3000 - -
1
3 200 Normal Bidan H RB P 3100 - -
5
e. Riwayat KB
No Thn Jenis Kontrasepsi Pasang Tempat Lepas Tempat Alasan
1 1998 Suntik Bidan BPS Bidan BPS Gannguan
Haid
2 2002 Implan Bidan BPS Bidan BPS
-
3 2005 IUD Bidan BPS Bidan RSPendarahan
4 2012 Sekarang
f. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan baik dari keluarga suami dan ibu tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
diabetes, TBC, asma, hipertensi, dan riwayat persalinan kembar.
g. Pola Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi
Porsi makan sehari-hari : 3kali / hari, 1 piring sedang
Jenis : nasi, sayur, lauk
Makanan pantangan : tidak ada
Pola minum : 6-8 gelas / hari
Jenis : air putih, teh, kopi, jus buah
Keluhan tidak : tidak ada
2) Eliminasi
BAB : frekuensi : 1 kali/ hari, lunak, warna kuning feses, jumlah sedang
BAK : frekuensi ; 4-5 kali/ hari. Warna jernih kuning, bau khas , jumlah sedang.
3) Personal Hygiene
Mandi : 2 kali/ hari
Gosok gigi : 3 kali/ hari
Keramas : 2 kali/ minggu
Potong kuku : 1 kali/ minggu
Ganti pakaian : 2 kali/ hari
4) Pola seksual
Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat melakukan hubungan seksual
5) Keadaan psikologi
- Pengetahun ibu mengenai alat kontrasepsi
Ibu mengatakan beberapa jenis metode kontrasepsi yang diketahui antara lain suntik, pli, IUD,
susuk/ impalan.
- Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang dipakai sekarang.
Ibu mengatakan ingin menggunakan IUD supaya tidak gemuk seperti penggunaan alat
kontrasepsi sebelumnya.
- Dukungan suami dan keluarga
Hubungan ibu dan suami baik, suami mendukukng ibu menggunakan IUD karena perlindungan
jangka panjang,
B. DATA OBYEKTI
1. Pemeriksaan umum
KU : baik
Kesadaran : cosposmentis
TB : 160 cm
BB : 51 kg
VS : TD : 120/70 mmHg N : 82 x/ menit
S : 36°C R : 23 x/ menit
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : mesocepal, tidak ada benjolan dan kelainan
Muka : tidak ada kelainan
Mata : simetris, konjungtiva merah muda
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret
Mulut : tidak ada stomatitis, bibir lembab
Telinga : tidak ada serumen, bersih
Leher : tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan vena jugularis
Payudara : simetris, puting susu menonjol, tidak ada benjolan
Abdomen : tidak ada pembesaran pada uterus, tidak ada nyeri tekan
3. Pemeriksaan dalam/ Ginekologi
Tidak ada
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak ada
II INTERPRESTASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan
Seorang ibu umur 40 tahun, dengan KB IUD kunjungan pertama
Data Dasar
DS
 Ibu mengatakan berusia 40 tahun
 Ibu mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi IUD
 Ibu mengatakan ini adalah kunjungan pertama
DO
KU : baik
Kesadaran : composmentis
VS : TD : 120/ 70 mmHg
N : 82 x/ menit
S : 36°C
R :23 x/ menit
B. Masalah
Tidak ada
III DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV ANTISIPASI MASALAH
Tidak ada
V PERENCANAAN tanggal/ jam :24 Juni 2012/ 15.10 WIB
1. Menberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
2. Memberikan KIE tentang KB IUD
3. Memasang KB IUD pada ibu
4. Memberitahu jika ada rasa sakit dan pendarahan
5. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang
VI PELAKSANAAN tanggal/ jam : 24 Juni 2012/ 15.15
1. Memberitahu hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan sehat, yaitu KU : baik, VS, tekanan darah
120/ 70 mmHg, N : 82 X/ menit, S : 36°C, R : 23 x/ menit. Pemeriksaan fisik semuanya normal
dari kepala sampai ekstrimitas. Khususnya pada genetalia tidak ada kelainan. Kemudian dari data
anamnesa tidak ada kontraindikasi untuk dilakukan pemasangan kontrasepsi IUD.
2. Menjelaskan ibu tentang KB IUD antara lain Intra Uterine Devise merupakan lat kontrasepsi
yang terpasang dalam rahim yang bertujuan untuk menghalangi pertemuan antara sel telur dan
sperma, sehingga pembuahan tidak terjadi atau dapat dicegah. Sebelum dilakukan pemasangan
IUD , uterus diukur terlebih dahulu kedalamannya dengan ukuran normal yaitu 6,5-8 cm.
Dipastikan dengan tidak memiliki riwayat perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya.
Selanjutnya ibu juga harus mengecek benang IUD setiap saat, agar IUD tetap pada posisi yang
benar dan sesuai. Kontrasepsi IUD dapat digunakan sampai 8 tahun, dengan indikasi yang tepat,
usia subur, tidak hamil, dan tidak memiliki riwayat penyakit yang menurun, penyakit menular,
dan penyakit kronis. Agar ibu tidak mendapatkan masalah setelah pemasangan IUD.
3. Memasang IUD
Pertama lakukan pemeriksaan genetalia dengan spekulum, lakukan pemeriksaan bimanual, untuk
memastikan tidak ada kelainan
- Cuci tangan
- Memakai sarungan tangan baru
- Memasang speculum vagina untuk melihat serviks dengan spekulum ukuran L, yang digunakan
adalah spekulum sims
- Setelah terpasang usap vagina denganlarutan antiseptik 2-3x
- Jepit serviks menggunakan tenakulum pada jam 11 dan 13 untuk meluruskan uterus.
- Memasukan sonde uterus dengan teknik ( no touch technique)
- Memastikan ukuran uterus dengan AKDR yang akan dipasang
- Pasang AKDR dengan teknik widrawal
- Guting benang dan lepaskan tenakulum, kemudian dep +- 30 dep dan pelan-pelan keluarkan
spekulum
- Membantu pasien untuk memakai celana
- Rapikan alat dan pasien
- Cuci tangan 7 langkah
4. Menjelaskan kepada ibu bila timbul rasa nyeri yang hebat atau pendarahan segera datang
kembali atau datang ke pelayanan medis terdekat, karena efek samping dari pemasangan IUD
yaitu rasa sakit nyeri , pendarahan, infeksi
5. Memberi tahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu setelah pemnakaian untuk mengontrol posisi
IUD apakah terpasang dengan benar atau tidak.
VII EVALUASI tanggal/ jam : 24 Juni 2012/ 15.45 WIB
1. Ibu mengtahui tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti tentang proses pemasangan IUD, indikasi dan kontra indikasi dari IUD
3. Ibu sudah dilakukan pemasangan IUD
4. Ibu bersedia datang kembali jijka timbulrasa nyeri dan pendarahan
5. Ibu bersedia melakukna kunjungna ulang 1 minggu kemudian
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR BARU KB SUNTIK
PADA NY. N, UMUR 23 TAHUN P1A0
DI BPS DEWI LUH R, KRANGGAN, TEMANGGUNG

I. PENGKAJIAN

Tanggal : 2 Juli 2009 jam : 16.30 WIB


A. Anamnesa
1. Biodata
Nama : Ny. N
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Bangunsari

Nama : Tn. B
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pedagang
Alamat : Bangunsari
2. Alasan Kunjungan
Ibu menyatakan ingin menjadi akseptor KB suntik tiga bulanan karena ibu ingin menjarangkan
kehamilan
3. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu menyatakan tidak pernah dan tidak sedang mengalami penyakit sebagai berikut :
 Sistem cardiovaskuler : jantung, hipertensi
 Sistem respirasi : asma, TBC
 Sistem pencernaan : gastritis, typoid
 Sistem endokrin : DM, hipertiroid
 Sistem reproduksi : ca mamae, PMS (GO, HIV/AIDS, dll)
 Sistem hepar : hepatitis
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu menyatakan keluarga dari pihak ibu atau suami tidak ada yang pernah dan tidak ada yang
sedang menderita penyakit menurun (jantung, hipertensi, DM) maupun penyakit menular
(hepatitis, TBC, HIV/AIDS, dll)
5. Riwayat Perkawinan
Ibu menyatakan pernikahan dengan suami sah, menikah 1x, lama menikah ±2 tahun, umur ibu
saat menikah 21 tahun, suami 23 tahun.
6. Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun.
7. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : ±28 hari, teratur
Lama : 6 hari
Dismenorea : tidak pernah
Leukoraa : beberapa hari sebelum haid
HPHT : belum haid lagi setelah melahirkan
Banyaknya : hari 1 ganti pembalut 2X/hari, ½ penuh
hari 2-3 ganti pembalut 2X/hari, penuh
hari 4-5 ganti pembalut 2X/hari, ½ penuh
hari 6 ganti pembalut 2X/hari, bercak-bercak
Sifat dan warna : encer dengan sedikit gumpalan, warna merah tua
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu

Anak Kehamilan Persalinan


Nifas Keterangan
ke
ANC penyulit penolong UK tempat jenis penyulit JK BB
1 ya - bidan aterm BPS spontan - ♂ 3200 normal Hidup,
gr sehat, 2
tahun

8. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Nutrisi : makan 3x/hari, komposisi : nasi 3x @ 1 piring sedang, sayur 3x @ ½ mangkok
(variasi), lauk 3x @ 1 potong sedang (variasi lauk nabati dan hewani). Minum 6-8 gelas/hari,
jenis : air putih, teh, kadang-kadang susu
b. Eliminasi : BAB 1x/hari, konsistensi lunak, tidak ada keluhan. BAK 5-6x/hari, warna kuning
jernih, tidak ada keluhan
c. Aktivitas : kesehariannya ibu mengerjakan pekerjaan rumah sendiri serta mengasuh anak
d. Istirahat : tidur malam ±8 jam, nyenyak, tidak ada keluhan . Tidur siang ±1 jam, nyenyak, tidak
ada keluhan.
e. Seksualitas : 3x/minggu, tidak ada contact bleeding, tidak ada keluhan.
9. Data Psikososial, budaya, religius, dan ekonomi
 Ibu ingin berKB suntik atas kemauan sendiri dan persetujuan dari suami
 Ibu tinggal serumah dengan suami dan satu anaknya
 Hubungan ibu dengan suami, keluarga, dan masyarakat baik
 Ibu tidak menganggap bahwa menggunakan alat kontrasepsi itu tabu dan dilarang agama
 Penghasilan suami sebagai pedagang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga
10. Kebiasaan yang Merugikan
Ibu menyatakan tidak merokok maupun minum minuman beralkohol
11. Data Pengetahuan
Ibu menyatakan sudah sedikit tahu tentang alat kontrasepsi suntik yaitu disuntik tiap 3 bulan
sekali
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
KU : baik
Kesadaran : compos mentis
BB : 51 kg
TTV : TD : 120/70 mmHg
N : 84x/menit
R : 20x/menit
S : 367 oC
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
 Rambut : bersih, hitam, tidak mudah rontok
 Muka : tidak ada oedema, tidak pucat, tidak ikterik
 Mata : sklera putih, konjungtiva merah muda, fungsi penglihatan baik
 Hidung : tidak ada sekret, tidak ada polip, fungsi penciuman baik
 Mulut : bersih, tidak ada karies dentis, tidak ada ginggivitis, tidak ada stomatitis
 Telinga : bersih, tidak ada serumen, tidak ada tanda-tanda infeksi, fungsi pendengaran baik
b. Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
c. Dada dan axila : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa abnormal, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe
d. Abdomen : tidak ada pembesaran hepar, tidak ada nyeri angkat ginjal, tidak ada luka bekas
operasi
e. Ekstremitas :
 Atas : tidak ada cyanosis, tidak ada oedema, vaskularisasi periver baik, fungsi gerak normal
 Bawah : tidak ada cyanosis, tidak ada oedema, vaskularisasi periver baik, fungsi gerak normal,
tidak ada varises, tidak ada homan’s sign
3. Pemeriksaan Penunjang
-
II. INTERPRETASI DATA UNTUK MENENTUKAN DIAGNOSA DAN MASALAH
A. Diagnosa Kebidanan
Ny. N, 23 tahun, P1A0, calon akseptor baru KB suntik
Data Dasar
DS :
 ibu menyatakan namanya Ny. N dan umurnya 23 tahun
 ibu melahirkan 1x dan belum pernah keguguran
 ibu ingin menjadi akseptor KB suntik karena ingin menjarangkan kehamilan
DO :
 TD : 120/70 mmHg
 N : 84 x/menit
 R : 20x/menit
 S : 367 oC
 BB : 51 kg
B. Masalah
-
III. MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL, SERTA
ANTISIPASINYA
-
IV. MENEMUKAN KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA, KONSULTASI, DAN
KOLABORASI
-
V. PENGEMBANGAN PERENCANAAN ASUHAN YANG KOMPREHENSIF
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Beri penjelasan mengenai cara kerja, efektifitas, keuntungan, kerugian, efek samping, dan jadwal
penyuntikan alat kontrasepsi
3. Berikan informed concent untuk ditanda tangani ibu
4. Siapkan alat dan bahan
5. Lanjutkan penyuntikan
6. Anjurkan klien untuk kembali / suntik ulang 12 minggu lagi dan berikan tanggal pastinya
7. Anjurkan ibu agar kembali lagi pada kondisi tertentu
8. Tulis hasil pemeriksaan, tindakan, dan tanggal penyuntikan ulang di kartu peserta KB dan
berikan pada ibu
VI. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN DAN RENCANA ASUHAN SECARA AMAN DAN
EFEKTIF
1. Memberitahu ibu bahwa keadaan ibu baik dan ibu tidak ada halangan untuk menjadi akseptor
KB suntik 3 bulanan
2. Menjelaskan pada ibu mengenai KB suntik 3 bulanan
 Cara kerja : mencegah kehamilan dengan mencegah keluarnya sel telur dan mengentalkan lendir
serviks
 Efektivitas : angka kegagalan 1% atau dari 100 orang hanya 1 orang yang gagal
 Keuntungan : sangat efektif, berjangka lama (3 bulan) dan mudah melaksanakannya, tidak
mengganggu hubungan seksual, efek samping sedikit, tidak mengganggu saat ibu menyusui,
pencegah kehamilan bukan cara sterilisasi
 Kerugian : tidak bisa melindungi dari PMS, dapat terjadi perubahan siklus menstruasi, kembalinya
kesuburan ada kemungkinan tertunda setelah suntikan dihentikan
 Efek samping : perubahan siklus haid, sakit kepala/pusing, BB naik, rasa tidak enak pada payudara
 Jadwal penyuntikan : tiap 3 bulan sekali dan membutuhkan alat kontrasepsi lain sampai haid
kembali jika telat suntik lebih dari 2 minggu
3. Memberikan informed concent untuk ditanda tangani ibu
4. Menyiapkan alat dan bahan : spuit, alkohol, alat kontrasepsi suntik DPMA
5. Melaksanakan penyuntikan alat kontrasepsi DPMA secara IM pada otot gluteus pada 1/3 SIAS-
coccygeus
6. Menganjurkan ibu untuk kembali/suntik ulang 12 minggu lagi, tepatnya tanggal 24 September
2009
7. Menganjurkan ibu untuk kembali lagi ke klinik (sewaktu suntik ulang) jika ibu mengalami:
 Perdarahan banyak pervaginom/lama
 Terlambat menstruasi (bila ada pola haid yang biasanya teratur)
8. Menuliskan hasil pemeriksaan, tindakan, dan tanggal suntik ulang di kartu peserta KB dan
memberikannya pada ibu

VII. EVALUASI EFEKTIVITAS ASUHAN YANG TELAH DIBERIKAN


1. Ibu merasa senang dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Ibu paham dan dapat mengulang kembali 50% tentang alat kontrasepsi suntik dari yang telah
dijelaskan
3. Ibu sudah menandatangani informed concent
4. Alat dan bahan sudah disiapkan
5. Ibu sudah disuntik DPMA di otot gluteus kiri, 1/3 SIAS-coccygeus dan ibu merasa sedikit
kesakitan saat disuntik
6. Ibu bersedia untuk kembali jika mengalami tanda-tanda seperti yang telah disebutkan
7. Hasil pemeriksaan, tindakan, dan tanggal suntik ulang sudah ditulis di kartu peserta KB dan
sudah diberikan ke ibu
KONSEP MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3
BULAN

I. PENGKAJIAN

A. Data Subyektif

1. Biodata

Nama Klien : Nama Suami :

No. Register : Umur :

Agama : Agama :

Pendidikan : Pendidikan :

Pekerjaan : Pekerjaan :

Penghasilan : Penghasilan :

Alamat : Alamat :

( FK. UNPAD, 1983 : 153 )

1. Alasan Datang

Ibu mengatakan ingin menggunakan KB Suntik

(Hanafi Hartanto, 2004)

3. Keluhan Utama

Keluhan yang dirasakan pasien selama menggunakan alat kontrasepsi. Misalnya : mual, sakit
kepala, perubahan pola haid, nyeri payudara ringan, dll

(Abdul Bari Saifuddin, 2006)

4. Riwayat kesehatan yang lalu

- Pernah/ tidak sakit parah/ dirawat di RS.


- Pernah/ tidak menderita penyakit menular maupun manahun

(Hanafi Hartanto, 2004)

1. Riwayat kesehatan sekarang

- Sedang/ pernah / tidak menderita penyakit parah/ dirawat di RS.

- Sekarang sedang/ tidak sakit menular, menurun maupun menahun

( FK UNPAD, 1983).

1. Riwayat kesehatan keluarga

Dalam keluarga ada/ tidak yang menderita penyakit menurun, menular dan menahun maupun
keturunan kembar

(Ambarwati, 2009)

1. Riwayat Haid

Amenorea, menarche, siklus haid, dismenorea, HPHT, HPL

(Mochtar, 1998)

1. Riwayat perkawinan

Berapa kali menikah, lama menikah, umur pertama kali menikah

(Manuaba, 1998)

1. Riwayat kehamilan,persalinan, dan nifas yang lalu

Ditanyakan kehamilan klien dalam keadaan sehat/ tidak, di dalam persalinan ada penyulit/ tidak,
masa nifas ada gangguan / tidak.

(Manuaba, 1998)

1. Riwayat KB

Kontrasepsi yang pernah di pakai, lamanya, dan selam penggunaan kontrasepsi apa pernah ada
keluhan
(Ambarwati, 2009).

1. Pola kebiasaan sehari-hari

Untuk mengetahui pola nutrisi, eliminasi, istirahat, personal hygiene dan aktivitas klien

( DepKes RI, 2001)

1. Pola psikososial dan Spritual

Untuk mengetahui apakah ibu mempunyai pantangan tertentu selama menggunakan KB

(Ambarwati, 2009)

B. DATA OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

KU : Baik.

Kesadaran : Composmentis.

TD : 110/70 – 130/90 mmHg.

N : 60 – 100x/ menit.

R : 16 – 24x / menit.

S :36,5 – 37,5◦ C

(FK UNPAD, 1983)

1. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi

- Rambut : hitam/ tidak, berketombe/ tidak.

- Muka : pucat/ tidak.

- Mata : simetris/ tidak, sclera ikterik/ tidak, konjungtiva anemis/ tidak.

- Hidung : bersih/ tidak, ada secret/ tidak.

- Mulut : kelembaban bibir/kering, terdapat stomatitis/tidak, gigi


berlubang/tidak, lidah bersih/ tidak.
- Leher : Pembesaran kelenjar tyroid ada/ tidak pembesaran vena jugularis
ada/ tidak.

- Dada : pernafasan normal/ tdak.

- Abdomen : terdapat bekas luka operasi/ tidak.

(FK UNPAD, 1983)

1. Palpasi

- Leher : teraba/ tidak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

- Abdomen : ada penegangan pada uterus/ tidak

(Hanifa Winkjosastro, 2002)

II. IDENTIFIKASI DATA DASAR

DX : Asuhan kebidanan pada Ny….. Usia…. Tahun P……. Akseptor KB….

DS : Ibu mengatakan ingin menggunakan KB dan memberi jarak pada kehamilan.

DO : Inspeksi : keadaan umum ibu.

Palpasi : Lakukan TTV

(Hanafi Hartanto, 2004)

III. INTERVENSI

DX : Asuhan kebidanan pada Ny….. Usia…. Tahun P……. Akseptor KB….

Tujuan :

1. Memberikan informasi mengenai alat kontrasepsi, efek samping beserta keuntungan


menggunakan KB kepada ibu.
2. Membantu ibu menentukan alat kontrasepsi yang cocok untuknya.
3. Menjalin hubungan baik dengan ibu.

Kriteria Hasil :

- Mendapatkan hasil yang baik (normal).

- TTV.
Intervensi :

1. Jalin hubungan baik dengan pasien

R : akan mempermudah melakukan asuhan kebidanan.

1. Berikaan informasi mengenai alat kontrasepsi, efek samping, serta keuntungannya.

R : agar ibu mengerti apa itu kontrasepsi dan mengerti efek samping serta keuntungannya.

1. Membantu ibu menentukan alat kontrasepsi yang diinginkan ibu.

R : agar ibu dapat menetukan pilihan yang mana tepat untuknya

( Abdul Bari Saifuddin, 2006).

IV. IMPLEMENTASI

Mengacu pada intervensi yang ada.

( Abdul Bari Saifuddin, 2006).

V. EVALUASI

Yang akan di interpretasikan pada SOAP mengacu pada intervensi dan implementasi

(Abdul Bari Saifuddin, 2006).

BAB 3

TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN

Hari / tanggal pengkajian : Rabu, 18 Juli 2012

Jam pengkajian : 11.00 WITA

1. Data Subjektif
1. Biodata

Nama klien : Ny “S” Nama suami : Tn “A”

Umur : 27 tahun Umur : 27 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa/Indo Suku/Bangsa : Jawa/Indo

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

Penghasilan : - Penghasilan : Rp. 1.000.000/bln

Alamat : Desa Dwi Marga Utama, RT03 RW 01, Sebamban 03, Sei Loban, Tanah
Bumbu, Kalimantan Selatan.

1. Keluhan Utama

- Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 bulan, sesuai jadwal.

1. Riwayat Penyakit Sekarang

- Saat ini ibu dalam keadaan sehat dan tidak menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis,
PMS), manahun (jantung, tekanan darah tinggi, dll) menurun ( DM, asma, dll )

4. Riwayat Penyakit Yang Lalu

- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (TBC, Hepatitis, PMS), manahun
(jantung, tekanan darah tinggi), menurun ( DM, asma, dll ).
1. Riwayat kesehatan keluarga

- Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular (Hepatitis,
TBC, PMS, dll) tidak ada riwayat penyakit keturunan (Hipertensi, DM, Asma, Dll) dan tidak ada
penyakit menahun (jantung, asma,dll).

1. Riwayat Haid

Menarche : 13 tahun

Siklus : 28 hari

Lama : 5 hari

Banyaknya : + 2 – 3 x ganti pembalut / hari

Disminorea : Tidak pernah

Flour albus : tidak ada

1. Riwayat Perkawinan

Menikah :1x

Lama menikah : 3 tahun

Status pernikahan : Menikah

1. Riwayat kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu

Persalinan Bayi Nifas


No Kehamilan ket
Ditolong Tempat Jk bb pb
Komplikasi
1 Aterm Bidan Rumah Lk 3000 50 Tidak ada Hidup

1. Riwayat KB

Sebelum kehamilan anak pertama, ibu belum pernah menggunakan kb, segera setelah kelahiran
anak pertama, ibu memutuskan menggunakan kb suntik 3 bulan sampai sekarang.
1. Keadaan Psikososial

Ibu mengatakan suami mendukung atas penggunaan kb suntik 3 bulan ini.

1. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

TD : 120/80 mmHg

RR : 20 x/m

N : 80 x/m

S : 37o C

TB : 155 cm

BB sekarang : 47 kg

1. Pemeriksaan khusus
2. Inspeksi

- Rambut : Rambut bersih, hitam, tidak rontok dan tidak berketombe

- Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan tidak kabur

- Hidung : Bersih, tidak ada skret dan cairan, tidak ada polip

- Telinga : Bersih, tidak ada serumen

- Mulut : Bibir lembab, lidah bersih, tidak stomatitis, gigi tidak ada karies dan tidak
berlubang

- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis


- Dada : Gerak nafas teratur, payudara tampak pembesaran, dan tidak tampak ada
benjolan abnormal.

- Ekstremitas : atas : simetris, dan tidak odema

Bawah : simetris, tidak odema dan tidak ada verises

1. Palpasi

- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid vena jugularis

- Payudara : tidak ada benjolan abnormal.

- Abdomen : tidak dilakukan

1. Auskultasi

Tidak dilakukan

1. Perkusi : Refleks patella (+) / (+)

3.2 Interpretasi Data Dasar

DX : Ny ”S” usia 27 tahun Akseptor KB suntk 3 bulan

DS : Ibu mengatakan ingin suntik KB 3 bulan, sesuai jadwal.

DO : KU : Baik

Kesadaran : Composmentis

TD : 120/ 80 mmHg

RR : 20 x/menit

Nadi : 80 x / mrnit

Suhu : 37OC

TB : 155 cm

BB : 47 kg
3.3 Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial

3.4 Kebutuhan Segera

3.5 Intervensi

DX : Ny ”S” usia 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan

Tujuan : – Kehamilan dapat dicegah

- Tidak terjadi efek samping

Kriteria hasil : Ku : Baik

Kesadaran : Composmentis

TD : 110/70, 130/90

RR : 16-24 X/menit

N : 60-100 X/menit

S : 36,5-37,5 °C

Intervensi :

1. Lakukan pendekatan pada pasien

R/ => menjalin hubungan baik dan menciptakan kepercayaan klien terhadap bidan

1. Jelaskan pada pasien hasil dari pemeriksaan

R/ => Agar pasien mengetahui keadaannya saat ini


1. Pastikan pada pasien teap menggunakan KB suntik 3 bulan

R/ => Agar ibu tidak ragu dan lebih mantap dalam penggunaan KB suntik 3 bulan ini.

1. Persiapan alat, obat dan pasien

R/ => Persiapan peralatan dan pasien dengan posisi yang nyaman akan memudahkan dalam
proses penyuntikan.

1. Lakukan tindakan penyuntikan secara IM

R/=> Suntikan masuk dalam jaringan otot

1. Lakukan observasi pasca penyuntikan dan lakukan pendokumentasian.

R/ => Untuk jaga-jaga jika terjadi efek samping pasca penyuntikan.

3.6 IMPLEMENTASI

Hari / tanggal pengkajian : Rabu, 18 Juli 2012

Jam pengkajian : 11.30 WITA

Tempat : Puskesmas Sebamban 01, Tanah Bumbu

Dx : Ny ”S” usia 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan

Implementasi :

1. Melakukan pendekatan kepada ibu dengan menciptakan hubungan terapeutik seperti


menyapa dengan ramah, berkata sopan dan mudah dimengertui dan memanggil ibu sesuai
nama panggilan ibu serta mendengarkan keluhan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
2. Memberitahukan kepada ibu hasil dari pemeriksaan, yaitu

- KU : Baik

- Kesadaran : Composmentis

- TD : 120 / 80 mmHg

- RR : 20 x/menit
- N : 80 x / menit

- S : 37o C

Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan

1. Memastikan pada pasien tetap menggunakan KB suntik 3 bulan, dengan menjelaskan


keuntungan dari penggunaan KB suntik 3 bulan yaitu, tidak mempengaruhi produksi ASI,
cocok untuk klien yang menginginkan kontrasepsi jangka menengah, cocok untuk klien
yang pelupa,dll.
2. Mempersiapkan peralatan, obat dan pasien

 Peralatan

- Spuit 3 cc

- Nidlle

- Kapas alcohol

- Bengkok

 Obat

- Obat KB (Depo progestin)

 Pasien

- Anjurkan pasien untuk mengambil posisi yang nyaman, yaitu berbaring dalam posisi
tengkurap.

5. Melakukan tindakan, yaitu member suntikan KB depo progestin secara IM dalam dosis 3
cc, pada 1/3 bokong atas sebelah kiri/kanan.

6. Lakukan observasi selama ± 10 menit pasca proses penyuntikan, untuk memastikan tidak
terjadi efek samping pasca penyuntikan seperti hematom atau perdarahan. Kemudian
dokumentasikan tindakan dalam berkas catatan serta pada Buku KB yang dibawa ibu
3.7 Evaluasi

Hari / tanggal pengkajian : Rabu, 18 Juli 2012

Jam pengkajian : 11.50 WITA

Tempat : Puskesmas Sebamban 01, Tanah Bumbu

Dx : Ny. “S” usia 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan

S: Ibu mengatakan sudah mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan oleh petugas.

O: – KU ibu baik

- Ibu telah disuntik KB secara IM

- Area penyuntikan tidak terjadi hematom dan tidak terjadi perdarahan.

A : Ny. “S” usia 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan

P : - Anjurkan ibu untuk datang kembali pada tanggal 10 Oktober 2012


BAB IV

PEMBAHASAN

Pembahasan ini akan lebih memudahkan pembaca. Pada pembahasan ini sudah di kelompokkan
sesuai langkah-langkah manjemen kebidanan. Yang meliputi :

1. Pengkajian

Pada pengkajian terdapat pengkajian data secara subyektif dan obyektif. Dari kedua pengkajian
tersebut tidak terdapat kesenjangan di karenakan klien sangat membantu dan mau di ajak
berkomunikasi, mampu menjawab semua pertanyaan sehingga pada pengumpulan data secara
subyektif yang di dapat dari pasien.dan pada pengkajian data secara obyektif yang dilakukan
melalui pemeriksaan oleh tenaga kesehatan juga tidak terdapat kesenjangan karena pasien sangat
membantu dalam proses pemeriksaan.

2. Interpretasi Data Dasar

Pada interpretasi data dasar, dari diagnose dan data dasar yang diperoleh tetap melalui DS dan
DO “Asuhan Kebidanan Pada Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan tidak
mengalami kesenjangan, karena pemeriksaan dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya.

3. Diagnosa (Masalah Potensial)

Tidak terdapat masalah potensial yang timbul pada asuhan yang diberikan pada Asuhan
Kebidanan Pada Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan.

4. Identifikasi Kebutuhan Segera

Dikarenakan tidak terdapat masalah potensial pada langkah ke 3 pembuatan Asuhan Kebidanan
Pada Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan jadi juga tidak diperlukan kebutuhan
segera.

5. Intervensi

Merencakan tindakan selanjutnya untuk memberikan pelayanan kepada pasien sesuai standar
asuhan keluarga berencana. Tidak mengalami kesenjangan karena perencanaan dapat dibuat
dengan mudah sesuai asuhan keluarga berencana.
6. Implementasi

Pada pelaksaan intervensi yang telah dibuat menurut standart asuhan kebidanan pada keluarga
berencana, tidak terdapat kesenjangan dikarenakan semua intervensi yang dibuat dapat dilakukan
kepada pasien tanpa kesulitan.

7. Evaluasi

Setelah mendapatkan penjelasan dari bidan. ibu mengerti dan merasa puas dengan saran yang
diberikan oleh bidan dan pelayanan yg diberikan .

Menganjurkan ibu untuk datang kembali apabila ada keluhan, jadi pada evaluasi tidak terdapat
kesenjangan karena ibu dapat mengerti dan merasa puas dengan asuhan yang diberikan.

Jadi dalam pembahasan yang sudah dijelaskan secara perkelompok dapat dikatakan tidak
terdapat kesenjangan antra tinjauan teori dan tinjauan kasus yang dibuat, semua item-item yang
terdapat pada tinjauan kasus Ny “S” Usia 27 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulan dapat
dilakukan sesuai standar keluarga berencana 7 langkah Varney.

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY “H”

DENGAN AKSEPTOR DEPOPROGESTIN

DI RSUD HAJI MAKASSAR

TANGGAL 21 JUNI 2012

NO. REGISTER :135268

TANGGAL KUNJUNGAN : 21-JUNI-2012 JAM: 10.25 WITA

TANGGAL PENGKAJIAN : 21-JUNI-2012 JAM: 10.30 WITA

NAMA PENGKAJI : ISMAWATI

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “H” / Tn “A”


Umur : 39 thn / 43 thn

Nikah / Lamanya : 1x / ± 18 thn

Suku : Makassar/ Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / S1

Pekerjaan : IRT / Pengusaha

Alamat : Jl.Dg.tata no.15

B. Data Biologis

Riwayat KB

- Alasan kunjungan untuk mendapatkan suntikan KB (3 bulan depoprogestin)

- Jumlah anak tiga dengan usia anak terkecil 8 tahun

- Alasan Ber-KB adalah untuk menunda kehamilan atau mengatur jarak kehamilan

- Klien mengeluh haidnya tidak lancar selama mengunakan kb suntikan depoprogestin

C. Riwayat kesehatan lalu

- Tidak pernah menderita penyakit jantung,DM,dll

- Tidak Ada riwayat operasi dan transufi darah

- Tidak ada riwayat penyakit menular dalam kelurga

- Tidak ada riwayat ketergantungan terhadap obat

- Tidak ada riwayat ketergantungan obat-0batan terlarang maupun alcohol

D. Riwayat KB

- Ibu sudah 8 tahun menjadi akseptor KB suntikan depo progestin

E. Riwayat reproduksi
- Menarche : 12 tahun

- Siklus haid : 28-30 hari

- Lamanya : 4-6 hari

- Kelihan :Tidak ad

F. Riwayat Obsestri

Kehamilan Persalinan Nifas

Kead Lama
N Jenis Penolon Perlang
Tahun U.K JK BB PB aan menyus
o Persalinan g sungan
bayi ui

ater 250 49
1 1995 Normal Bidan ♂ baik normal ± 2 th
m 0gr cm

ater 320 50
2 1996 Normal Bidan ♂ baik normal ± 2 th
m 0gr cm

ater 320 52
3 2005 Normal Bidan ♀ normal ± 2 th
m 0 cm baik

G. Riwayat Ginekologi

- Tidak ada riwayat penyakit PMS/HIV/AIDS

- Tidak ada riwayat infeksi penyakit Kandungan

- Tidak ada riwayat penyakit neoplasma( Mioma uteri )

H. Riwayat social,ekonomi,spiritual dan psikologi

- Ibu meminta persetujuan suami sebelum mengunakan alat KB/menjadi akseptor

KB.
- Alasan ibu ber-kb untuk menunda kehamilan /mengatur jarak kehamilan

- Suami menyetujui /mendukung keinginan istri untuk menjadi akseptor KB

- Sedikit mengerti, dan mengetahui tentang kb jenis suntikan 3 bulan atau depo

progestine

- Menjaga jarak kehamilan diyakini tidak akan menentang agama

- Yakin tidak ada pantangan selama ber KB

- Biaya ber kb ditanggung pemerintah

I. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

1. Kebutuhan Nutrisi

a Makan :Teratur

 Frekwensi :3x sehari dengan Porsi sedang

 Frekuensi minum : 7-8 gelas sehari

 Nafsu makan baik :Baik

2. Pola eliminasi

 BAK:3-4 kali sehari

 BAB:1 kali sehari

3. Kebutuhan istirahat

 Tidur siang : 1-2 jam

 Tidur malam : 7-8 jam

4. Personal Hygine

 Mandi 2x sehari,

 Keramas 3x seminggu.

 Sikat gigi tiap kali mandi dan sebelum tidur


 Mengganti pakaian dalam dan luar setiap selesai mandi atau lemba

J. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum ibu baik

2. Kesadaran composmentis

3. BB 50 kg

4. TTV:

TD = 120/80 mmhg

N = 82x/ menit

S = 36,5° c

P = 22x/ menit

5. Kepala dan rambut

Inspeksi : rambut lurus,kulit kepala tampak bersih,dan tidak ada benjolan

Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan.

6. Wajah

Inspeksi : ekspresi ibu nampak cemas

Palpasi : tidak ada oedema

7. Mata

Inspeksi : conjungtiva merah muda dan sclera putih, tidak sikterus

8. Hidung

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan polip

Palapasi : tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada massa

9. Mulut dan gigi


Inspeksi : bibir lembab, rongga mulut bersih, kesan gigi lengkap, tidak ada

caries

10. Telinga

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa

11. Leher

Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan vena jugularis

12. Payudara

Inspeksi : simetris kiri kanan

Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan

13. Abdomen

Inspeksi : tonus otot nampak kendor

Palpasi : Tidak ada massa atau nyeri tekan

14. Ekstremitas atas dan bawah

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, dan tidak ada varices

Palpasi : tidak ada oedema

Perkusi : reflex patella baik (+/+)

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : akseptor KB suntikan 3 bulan (depoprogestin)

Masalah Aktual: haid tidak lancar

Data subjektif: Alasan ber KB adalah untuk menunda kehamilanya

- Ibu mengatakan haidnya tidak lancar semenjak mengunakan suntik KB 3 bulan depo

progestin
Data Objektif

- Keadaan umum ibu baik

- TTV : TD = 120/80 mmHg

N = 82x/menit

S = 36,50C

N = 22x/menit

- Tidak ada pembesaran kelenjer limfe,vena jungularis dan kelenjer tyroid

- Ibu tercatat sebagai akseptor KB( suntikan depo progestin 3 bulan.)

Analisa dan interpretasi data

- Suntikan depo progestin mengandung hormon progesterone yang dapat menghalangi

pengeluaran FSH dan LH sehingga terjadi pelepasan ovum.juga dapat mengubah

suasana endometrium sehingga tidak sempurna untuk implementasi.Hasil konsepsi dan

juga mengentalkan lendir serviks sehingga sulit ditembus oleh spermatozoa (ilmu

penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan ha.444)

- Pemberian kontrasepsi suntikan sering meninbulkan ganguan

Haid(Amenorea)ganguan haid ini bersifat sementara dan sedikit sekali mengangu

kesehatan(Buku panduan praktis pelayanan kebidanan Hal 156).


LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAl

Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

Diagnosa : Akseptor KB suntikan 3 bulan(depo progestin)

Tujuan : suntikan depo progestin dapat dilakukan

Ibu tetap menjadi akseptor KB

Kriteria : Ibu bersedia datang sesuai tanggal yang ditentukan

Ibu mengerti efek samping dari alat kontrasepsi depoprogestin

TTV dalam batas normal

TD = 120/80 mmHg

N = 82x/menit

S = 36,50C

N = 22x/menit
Rencana Tindakan

Tanggal 21 juni 2012, jam 10.25 wita

1. Sambut ibu dengan senyuman, sapa, salam, sopan dan santun

Rasional : dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun pada klien akan tercipta hubungan

yang baik antara petugas dan klien sehingga klien akan merasa nyaman dan aman

untuk berkonsultasi tentang permasalahan yang dihadapi

2. Ukur TTV dan BB

Rasional : TTV merupakan salah satu indikator untuk menentukan keadaan umum ibu sedangkan

berat badan bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan berat badan

3. Jelaskan tentang mekanisme kerja dari suntikan 3 bulan

Rasional : Agar ibu mengerti dan memahami cara kerja suntikan 3 bulan

4. Jelaskan tentang efek samping/ keterbatasan dari suntikan 3 bulan

Rasional : agar ibu tidak terlalu cemas apa lagi mengalami suatu keluhan

5. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan

Rasional : agar ibu tidak kooperatif dalam setiap tindakan yang akan dilakukan

6. Beri injeksi suntikan 3 bulan/1 ml secara IM dalam area gluteal

Rasional : Suntikan 3 bulan / 1 ml secara IM dalam area gluteal dilakukan agar

penyerapan kontrasepsi suntikan dapat bekerja dengan baik

7. Anjurkan ibu untuk tidak menggosok-gosok suntikan


Rasional : Agar daya kerja suntikan 3 bulan dapat bekerja secara alamiah

8. Beri support/motivasi pada ibu untuk tetap menjadi akseptor KB

Rasional : Agar ibu tetap optimis dan menerima keadaannya

9. Tentukan jadwal penberian suntikan berikutnya ( 3 bulan kemudian )

Rasional : masa/waktu kerja suntikan3 bulan /1 ml akan menurun setelah 3 bulan

penyuntikan dengan ibu dianjurkan datang tepat waktu dengan demikian hormon yang

disuntikkan tetap ada dan ovulasi tidak terjadi yang pada akhirnya kehamilan dapat

dicegah.

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 21 juni 2012, pukul 10.25 wita

1. Menyambut ibu dengan senyuman, sapa, salam, sopan dan santun

Hasil:menyambut ibu dengan senyum sapa,salam,sopan,dan santun

2. Mengukur TTV dan BB

TD : 120/80 mmHg

N : 82x/menit

S : 36,50C
P : 22x/menit

BB : 50kg

3. Menjelaskan tentang mekanisme kerja suntikan 3 bulan

Hasil:ibu mengerti tantang penjelasan yang di berikan

4. Menjelaskan tentang efek samping/keterbatasan dari suntikan 3 bulan

Hasil:ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan

5. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan

Hasil:ibu mengerti

6. Memberi injeksi suntikan 3 bulan/ 1 ml secara IM dalam daerah gluteal

Hasil:ibu sudah disuntik

7. Menganjurkan ibu untuk tidak menggosok-gosok suntikan

8. Memberi support/motivasi pada ibu untuk tetap menjadi akseptor KB

Hasil:ibu termotifasi

9. Menentukan jadwal pemberian suntikan berikutnya tanggal

Hasil:ibu mau datang sesuai tanggal yang telah ditentukan

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 21 juni 2012,pukul 10.25 wita

1. Petugas sudah menyambut ibu atau klien dengan senyum, sapa, salam, sopan dan

santun

2. Hasil observasi TTV :

TD : 110/70 mmHg

N : 80x/menit

S : 36,50C
P : 22x/menit

BB : 50 kg

3. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

4. Ibu bisa beradaptasi dengan keadaan yang dialami

5. Ibu mengerti

6. Ibu bersedia disuntik

7. Ibu mengerti dengan penjelasannya

8. Ibu tetap ingin menjadi akseptor KB 3 bulan

9. Ibu bersedia datang kembali sesuai tanggal yang ditentukan

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY


“A” DENGAN KONTRASEPSI DEPO-PROVERA
DI POLI KANDUNGAN RS PROVINSI
TANGGAL 18 AGUSTUS 2010

Nama Pengkaji : Satriani. S


Tanggal Masuk : 18-08-2010, Pukul 10.00 wita
Tanggal Pengkajian : 18-08-2010, Pukul 10.00 wita
Diagnosa : Askeb KB suntik 3 bulan
(Depo-Povera)

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Suami/Istri
Nama : Tn “R” / Ny “A”
Umur : 21 tahun / 19 tahun
Sukus : Bugis / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMP
Pekerjaan : PNS/ IRT
Alamat : Mandonga
Lamanya Menikah : 10 tahun

B. Data Biologis / Fisiologis


1. Keluhan Utama :
Ibu mengatakan tidak pernah haid selama menggunakan suntik 3 bulan (depo-povera).
2. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit menular.
b. Tidak ada riwayat penyakit menular / keturunan dalam keluarga, baik dari pihak ibu maupun
suami.
3. Riwayat reproduksi :
a. Riwayat haid
- Menarche : 15 tahun
- Siklus haid : 28-30 hari
- Durasi haid : 5-6 hari
- Kelangsungan haid : Normal
b. Riwayat Obstetri
1. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Nifas


Perlan Perlan Perla Laman
J.Ke
K Umu Peno- g- g- ng- ya
Tahun Jenis lami
e r long sunga sunga sunga Menyu
n
n n n -sui
1 2002 38 Spont Dokt Norm P Norm Norm 1 tahun
mg an er al al al
LBK

c. Riwayat Keluarga Berencana


ang digunakan : Suntik 3 bulan (depo-povera)
ontrasepsi : ± 1 tahun.
akan : Ibu mengatakan tidak pernah haid dan berat badan bertambah naik memakai
kontrasepsi suntik 3 bulan (depo-povera).
: Ibu belum mendapatkan haid.
d. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat Ginekologi.

4. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


a. Kebutuhan Nutrisi
akan ibu baik, ibu mengkonsumsi nasi, sayur ikan.
nsi makan : 2-3x / hari
cairan/minum : 6-8 gelas/hari
ber-KB : Ibu mengatakan tidak ada perubahan selama ber-KB.
b. Kebutuhan Eliminasi
- Kebiasaan BAK
 Frekuensi BAK : 4-5x/hari
 Warna BAK/Bau khas : Kekuningan/ amoniak
 Gangguan eliminasi BAK : tidak ada
- Kebiasaan BAB
B : 1x/hari
: Kuning/Lunak
AB : tidak ada
B : Ibu mengatakan tidak ada keluhan setelah ber-KB.
c. Personal hygiene
- Keramas 2x seminggu menggunakan shampoo
- Ibu mandi 2x sehari menggunakan sabun
- Ibu menggosok gigi setiap kali mandi dan sebelum tidur
- Genitalia dan anus dibersihkan pada saat mandi dan setiap kali BAK dan BAB.
- Kuku tangan dan kaki dipotong setiap kali panjang.
- Pakaian diganti setiap kali mandi dan setiap kali pakaian kotor.
- Perubahan selama ber-KB : tidak ada perubahan.
d. Kebutuhan istirahat / Tidur
 Kebiasaan
- Istirahat / tidur siang : 2 jam, pukul 13.00-15.00 wita
- Istirahat / tidur malam : 7 jam, pukul 20.00-05.00 wita
e. Pemeriksaan Fisik
 - Keadaan Umum baik
- kesadaran Composmentis
 Tanda Tanda Vital :
- TD : 110/90 mmHg - S : 36, 8 oC
- N : 80x/menit - P : 20x/menit
 Inspeksi/palpasi
- Kepala/Rambut
Rambut panjang, hitam dan lurus
- Mata
Simetris kiri dan kanan, tidak ada
- Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, penciuman baik.
- Gigi/Mulut
Tidak ada karies gigi, gigi putih dan bersih, tidak ada sariawan, indra pengecap baik dan tidak
ada gigi berlubang.
- Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, pendengaran baik.
- Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, atau vena jugularis.
- Payudara
Tidak dilakukan
- Abdomen
Tidak dilakukan
- Genetalia
Tidak dilakukan
- Ekstreitas atas bawah
Tidak ada oedema dan tidak ada varises
C. Data Psikologis / Sosiologis
Ibu dapat berkomunikasi dengan baik kepada petugas, ekspresi wajah ibu tidak gelisah dan tidak
cemas.

D. Data Sosial
Hubungan ibu dengan suami, anak dan keluarga baik, tidak ada perubahan setelah ber-KB
E. Data Spiritual
Selama ibu ber-KB ibu tetap menjalankan Ibadah sesuai/seperti biasanya.

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


Akseptor KB suntik 3 bulan DMPA (Depo Medroxy Progesteron Asetat)

 Dasar :
- Ds : Ibu mengatakan baru memakai KB suntik 3 bulan (depo-povera).
- Do : TD : 110/90 mmHg S : 36,8 oC
N : 80x/menit P : 20x/menit
 Analisis dan Interpretasi
Depo progestin yang digunakan untuk kontrasepsi yang mempunyai efek progesterone yang kuat
dan sangat efektif serta cocok untuk ibu menyusui sebab tidak mengganggu proses laktasi (Hling
Josastro 2005).

LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.

ANGKAH IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera / kolaborasi.

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


Tujhuan :
 Keadaan umu ibu baik
 Ibu menjadi akseptor KB aktif
 Tidak terjadi kehamilan
Kriteria Keberhasilan
 Kesadaran composmentis dan TTV dalam batas normal.
 Ibu tetap menjadi akseptor KB untuk menjarangkan kehamilannya.
 Tidak terjadi kehamilan selama ber-KB menjadi akseptor KB

Rencana Tindakan :
1. Berikan senyuman, sapa, salam kepada ibu
Rasional :
Agar ibu merasa nyaman dan merasa diperhatikan sehingga ibu bias lebih kooperatif
denganpetugas.
2. Observasi TTV
- Rasional :
TTV dapat menggambarkan keadaan ibu dan untuk menentukan interfensi selanjutnya.
3. Beri penjelasan pada ibu tentang kontrasepsi yang ingin digunakan
- Rasional :
Memberi penjelasan tentang alat kontrasepsi dapat menambah pemahaman ibu tentang ala
kontrasepsi yang digunakan.
4. Beri motivasi dan dukungan moril pada ibu
- Rasional :
Motivasi dan dukungan moril pada ibu dapat memantapkan keyakinan diri ibu dalam
menggunakan suatu alat kontrasepsi.
5. Beri suntikan depo progesterone jangka waktu 12 minggu mendatang, tanggal 10-11-2010
- Rasional :
Memberikan suntik depo progestin untuk jangka waktu 12 minggu dapat mencegah kehamilan,
dimana depo progestin mencegah ovulasi, mengentalkan lender servisk sehingga menghentikan
daya tembus sperma, mengubah endometrium menjadi tidak cocok untuk implementasi dan
mengurangi fungsi dari tubafallopi, (Suzane evcpyet, 2008).
6. Anjurkan pada ibu untuk dating pada tanggal kunjungan 10 November 2010.
- Rasional :
Dengan melihat tanggal kunjungan ulang ibu termotivasi untuk melakukan penyuntikan kembali
untuk mencegah terjadinya kehamilan karena diakibatkan keterlambatan penggunaan alat
kontrasepsi.
7. Dokumentasi
Rasional:
Lakukan pendokumentasian pada ibu register KB.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal : 18-08-2010
1. Memberikan senyum, sapa, salam
“Ibu membalas senyum dan salam”
2. Mengobservasi TTV:
- TD : 110 / 90 mmHg
- N : 80x / menit
- S : 36,8 C
- P : 20x / menit
3. Memberikan penjelasan yg jelas kepada ibu tentang kontrasepsi yang digunakan.
“Ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan”
4. Memberi motivasi dan dukungan moril pada ibu
“Ibu termotivasi untuk menggunakan alat kontrasepsi”.
5. Memberikan suntikan depo progestin untuk jangka waktu 12 minggu tanggal 10-11-2010.
“Suntikan telah diberikan pasa 1/3 sias paha bagian kanan Ibu”
6. Menganjurkan ibu untuk dating kembali pada tanggal kunjungan.
“Ibu bersedia dating kembali pada tanggal kunjungan 10 November 2010”
7. Dokumentasi
Melakukan pendokumentasian pada buku register KB.

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal : 18 Agustus 2010
1. TTV dalam batas normal :
TD : 110/90 mmHg P : 20x/menit
N : 80x/menit S : 36,8 OC
2. Ibu tetap bersedia menjadi akseptor KB depo progestin.
3. Tidak terjadi kehamilan.
4. Ibu mengerti dan memahami semua penjelasan yang diberikan oleh bidan.
5. Ibu mau mengikuti anjuran yang diberikan.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA (KB)
PADA NY “A” DENGAN KONTRASEPSI
DEPO-PROVERA DI RS PROVINSI
TANGGAL 18 AGUSTUS 2010

Identitas Suami/Istri
Nama : Tn “R” / Ny “A”
Umur : 21 tahun / 19 tahun
Sukus : Bugis / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMP
Pekerjaan : PNS/ IRT
Alamat : Mandonga
Lamanya Menikah : 10 tahun

SUBJEKTIF (S)
- Ibu mengatakan baru menjadi akseptor KB yaitu suntik 3 bulan (depo-povera)
- Ibu mengatakan ingin menjadi akseptor KB suntik Depo-povera
- Ibu mengatakan tidak ada kelihan selain memakai suntik.

OBJEKTIF (O)
- Keadaan ibu baik
- Kesadaran comosmentis
- Tanda Tanda Vital :
- TD : 110 / 90 mmHg
- N : 80x / menit
- S : 36,8 C
- P : 20x / menit
- BB : 46 Kg
- Ibu tanpa cacat fisik
- Ekspresi wajah ibu tidak gelisah/tidak cemas.
ASSESMENT (A)
Akseptor KB suntik 3 bulan (depo-povera

PLANNING (P)
Tanggal 18 Agustus 2010
1. Memberikan senyum, sapa, salam
“Ibu membalas senyum dan salam”
2. Menghobservasi TTV :
- TD : 110 / 90 mmHg
- N : 80x / menit
- S : 36,8 C
- P : 20x / menit
3. Menjelaskan penjelasan yang akurant mengenai kontrasepsi yang digunakan yaitu efek samping
dari kontrasepsi tersebut.
“Ibu mengerti atas penjelasan yang diberikan”
4. Memberi motivasi dan dukungan moril pada.
“Ibu termotivasi untuk mengunakan alat kontrasepsi KB 3 Bulan”
5. Memberikan suntikan depo progestin untuk jangka waktu 3 bulan mendatang.
“Suntikan telah diberikan pada ½ sias paha kanan ibu”.
6. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali pada tanggal 10 Oktober 2010”.
“Ibu bersedia datang kembali pada tanggal 10 Oktober 201w0
7. Dokumentasi

Das könnte Ihnen auch gefallen