Sie sind auf Seite 1von 2

Anatomi Colon

Usus besar terdapat di antara anus dan ujung terminal ileum. Saluran ini lebih
pendek dan kurang berkelok-kelok dibandingkan dengan usus halus. Usus besar terdiri
atas segmen awal yaitu sekum, dan kolon asendens, transversum, dan desendens; dan
sigmoid, serta rektum dan anus.

Kimus masuk ke usus besar dari ileum melalui katup ileosekal (ostium ileale).
Sisa makanan yang tidak tercerna dan tidak diabsorpsi dari usus halus didorong ke dalam
usus besar oleh gerak peristaltik kuat otot polos di muskularis eksterna. Residu yang
memasuki usus besar berada dalam bentuk setengah- cairl namun, saat mencapai bagian
akhir usus besar, residu ini telah menjadi tinja (feses) setengah- padat.

Histologi Kolon

Dinding kolon memiliki lapisan-lapisan dasar yang serupa dengan lapisan yang

ada di usus halus. Mukosa (4-7) terdiri atas epitel (4) selapis silindris, keleniar intestinal
(5), lamina propria (6) dan mukosa muskularis mukosa (Z). Submukosa (S) di bawahnya
mengandung sel dan serat jaringan ikat, berbagai pembuluh darat! dan saraf. Muskularis
eksterna (ta) dibentuk oleh dua lapisan otot polos. Serosa (peritoneum viscerale dan

mesenterium) (3, 17) melapisi kolom transversum dan kolon sigmoid. Adanya beberapa
modifikasi di dinding kolon yang membedakan bagian ini dari bagian lainnya di saluran
pencernaan,

Kolon tidak memiliki vili atau plika sirkularis, dan permukdan luminal mukosa licin. Di

kolon yang tidak melebar, mukosa (+-Z) aan submukosa (8) memperlihatkan banyak
lipatan temporer (f Z). Oi lamina propria (6) dan submukosa (8) kolon dijumpai nodulus
limfoid (q, f f ).

Lapisan otot polos di muskularis eksterna (ta) kolon mengalami modifikasi. Lapisan

sirkular dalam (16) terlihatutuh di dindingkolon, sedangkanlapisanlongitudinal luar


ototpolos dibagi menjadi tiga pita memanjang yang lebar yaitu taenia coli (1, l0). Lapisan

otot longitudinal luar (f S) yang sangat tipis, yang sering terputus-putus, dijumpai di
antara taenia coli (t, tO). Sel-sel ganglion para- simpatis pleksus saraf mienterikus
(Auerbach) (2, 14) terdapat di antara kedua lapisan otot polos muskularis eksterna (13).

Kolon transversum dan kolon sigmoid melekat pada dinding tubuh melalui mesenterium

(f S). Oleh karena itu, serosa (2, tZ) menjadi lapisan terluar.

Fungsi utama usus besar (intestinum crassum) adalah mengabsorpsi air dan

mineral (elektrolit) dari bahan makanan tidak tercerna yang diangkut dari ileum usus

halus dan memadatkannya menjadi feses (tinja) untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sehubungan dengan fungsi ini, epitel usus besar mengandung sel absorptif kolumnar
(serupa dengan sel yang terdapat di epitel usus halus) dan sel goblet penghasil-mukus,

yang menghasilkan mukus untuk melumasi lumen usus besar agar feses mudah lewat.
Tidak ada enzim pencernaan yang dihasilkan oleh sel usus besar.

Das könnte Ihnen auch gefallen