Sie sind auf Seite 1von 2

BAB.

VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengkajian secara seksama pada klien an. S, maka kami dapat
mengidentifikasi masalah-masalah keperawatan yang dapat muncul sesuai prioritas
yaitu antara lain :
1. Perubahan perfusi serebral berhubungan dengan proses infeksi.
2. Defisit volume cairan tubuh berhubungan dengan intake cairan kurang.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
4. Risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama.
5. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler.
6. Kurang perawatan diri berhubungan dengan penurunan kesadaran.
7. Kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan kurang informasi.
Setelah melakukan intervensi terhadap masalah-masalah keperawatan diatas dan
dilakukan evaluasi setiap hari selama kurang lebih satu minggu, ternyata hanya satu
masalah yang dapat tertangani dengan baik pada hari ke lima yaitu masalah “kurang
pengetahuan orang tua”. Keenam masalah lain yang belum teratasi disebabkan oleh
karena berbagai faktor diantaranya karena klien mengalami komplikasi yaitu PEM
(Protein Energi Malnutrition), sehingga kondisi ini mempengaruhi juga proses asuhan
keperawatan yang diberikan pada klien. Hingga saat hari terakhir perawatan
dilakukan, baru akan dilakukan pemeriksaan diagnostik untuk menegakan diagnosis
medis yaitu Lumbal Pungsi.

B. SARAN
Dalam penerapan Asuhan Keperawatan pada klien yang lebih bermutu dan
berkualitas, maka hendaknya diperlukan interaksi perawat – klien yang terapeutik
lebih ditingkatkan, sehingga proses keperawatan dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan optimal. Agar di ruang perawatan anak Baji Minasa Labuang Baji,
perawat dapat lebih meningkatkan interaksi yang terapeutik yaitu berupa komunikasi
verbal dan maupun verbal yang terapeutik sehingga dapat lebih meningkatkan mutu
pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan pada klien.

Das könnte Ihnen auch gefallen