Sie sind auf Seite 1von 4

TUPOKSI SUBSI PELAYANAN TAHANAN

TUPOKSI SUBSI PELAYANAN TAHANAN

RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB RANGKASBITUNG

Subseksi Pelayanan Tahanan merupakan unit kerja Rutan Rangkabitung yang bertugas melakukan
pelayanan, perawatan dan pembinaan tahanan dan narapidana ( warga binaan pemasyarakatan ) serta
administrasi tahanan masuk dan keluar baik dalam rangka proses penyelidikan, penuntutan,
persidangan mupun pembebebasan pidana. Berikut dibawah ini uraian Tupoksi Subsi Pelayanan
Tahanan Rutan :

SUASANA TAMAN BLOK BELAKANG

LAYANAN KUNJUNGAN RUTANGKAS

a. Indikator Kinerja :

Persentase pencapaian target kinerja dengan administrasi yang akuntabel serta pemenuhan standar
dalam pelayanan tahanan Rutan Kelas II B di wilayah kerjanya
PEMBINAAN KEROHANIAN WBP # PEMBINAAN MODEL PONDOK PESANTREN

b. Uraian Tugas :

Subsi Pelayanan Tahanan Rutan dipimpin oleh kepala Subsi Pelayanan Tahanan yang memiliki tugas
– tugas sebagai berikut :

1. Membuat rencana kerja Subseksi Pelayanan Tahanan;


2. Menyiapkan penyusunan dan penelaahan Data Register Tahanan, Data Register Barang Titipan,
Data Sarana dan Prasarana Rutan, Data Jumlah Hari Tinggal, Data Keadaan Tahanan, dan Data
Mutasi Narapidana;
3. Menyiapkan dan melakukan penelitian ulang berkas-berkas Tahanan, menyiapkan pemeriksaan
kesehatan Tahanan serta pendaftaran/pencatatan Tahanan;
4. Menyiapkan penempatan Tahanan berdasarkan umur, jenis kelamin dan tindak pidana,
mengajukan usulan mutasi, usulan program pembinaan (CB, CMB, PB) kepada Kepala Rutan,
serta mengoreksi kelengkapan berkas dan data pengeluaran (Tahanan yang mengikuti sidang,
ijin berobat, permohonan ijin luar biasa, dan bebas demi hukum serta bagi Narapidana yang
bebas dan mutasi ke LAPAS) ;
5. Menyiapkan perawatan makanan, kesehatan dan mental rohani Tahanan serta melakukan
bimbingan kegiatan kerja bagi Tahanan;
6. Menyiapkan urusan fasilitasi pendampingan penyuluhan hukum Tahanan, bimbingan jasmani
dan rohani, perpustakaan/bahan bacaan, menyiapkan proses penyidikan, penuntutan dan
pemeriksaan di sidang pengadilan, serta menyiapkan bahan fasilitasi dan melakukan sidang
TPP;
7. Menyiapkan bahan pemberitahuan habisnya masa tahanan 10 hari dan 3 hari;
8. Menyelia dan memberikan penilaian hasil kerja bawahan di lingkungan Subseksi Pelayanan
Tahanan sesuai target indikator sasaran;
9. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait;
10. Mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Subseksi Pelayanan
Tahanan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
11. Melaksanakan Waskat di lingkungan Subseksi Pelayanan Tahanan;
12. Melaksanakan pengelolaan Data Tahanan dan Narapidana melalui Pengembangan Database
yaitu menggunakan Sistem Database Pemasyarakatan ( SDP ).
13. Melaksanakan dan mengelola Pusat Layanan Informasi yaitu Layanan Informasi, Layanan
Pengaduan dan Layanan Kunjungan yang terintegrasi IT/ SDP.
14. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh Pimpinan.

FOTO BERSAMA BUPATI LEBAK #PEMBINAAN KESENIAN MARAWIS

c. Beragam Kegiatan Subsi Pelayanan Tahanan

1. Pencatatan registrasi A dan B


2. Jurnal harian
3. Pembinaan kerohanian (ponpes) untuk WBP
4. Sholat berjamaah dzuhur dan ashar untuk WBP
5. Sholat magrib untuk WBP
6. Kejar paket A dan paket B untuk WBP
7. Buka puasa bersama dan teraweh untuk WBP
8. Olah raga rutin untuk WBP
9. Bimbingan kerja
10. Pengecekan bahan makanan dan bon manace
11. Sidang TPP
12. Pelayanan kesehatan untuk WBP
13. Usulan PB, CB, CMB
14. Asimilasi
15. Usulan remisi umum dan remisi khusus
16. Sosialisasi KIE, TB, HIV/ AIDS
17. Pemberian alat kebersihan dan perlengkapan mandi untuk WBP
18. Laporan bulanan
19. Laporan triwulan
d. PROGRAM Asimilasi

Program asimilasi yang terdapat pada Rutan Rangkasbitung umumnya sama dengan Rutan atau
lembaga pemasyarakatan lainya dengan didasarkan pada peraturan perundang – undangan yang
berlaku dan peratuaran yang berkaitan, adapun program asimilasi merupakan hak warga binaan dan
diberikan kepada warga binaan yang memenuhi peryaratan yang telah diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Program asimilasi tersebut terdiri dari program Pembebasan
bersayarat (PB), Cuti Masa Bebas (CMB) dan Cuti Bersyarat (CB), berikut ini besaran statistik yang
melaksanakan program Re-Integrasi sosial tersebut :

1. Tahun 2008 ( PB: 24 Orang, CMB: 1 Orang, CB: 42 Orang )


2. Tahun 2009 ( PB: 26 Orang, CMB: 1 Orang, CB: 74 Orang )
3. Tahun 2010 ( PB: 19 Orang, CMB: 1 Orang, CB: 64 Orang )
4. Tahun 2011 ( PB: 21 Orang, CMB: 1 Orang, CB: 29 Orang )
5. Tahun 2012 ( PB: 22 Orang, CMB: Nihil, CB: 32 Orang )
6. Tahun 2013 ( PB: 32 Orang, CMB: 2 Orang, CB: 37 Orang )

HASIL PEMBINAAN KETERAMPILAN WBP

STAND PAMERAN HASIL KERAJINAN DALAM RANGKA RE-INTEGRASI WBP

Das könnte Ihnen auch gefallen