Sie sind auf Seite 1von 1

Pengaplikasian metode menggunakan TRIZ, misalkan saja kita ingin mengembangkan sebuah

mobil balap yang super cepat, tetapi kita berhadapan dengan sebuah masalah penting: Mobil
balap tersebut membutuhkan mesin yang besar, namun siapapun tahu semakin berat sebuah
obyek bergerak, semakin lambat kecepatannya. Inilah kontradiksi yang harus kita selesaikan.
Untuk menyelesaikan kontradiksi antara berat obyek bergerak dengan kecepatan, kita bisa
melihat ke tabel yang dikembangkan Altshuller tersebut. Tabel tersebut berukuran 39×39 sesuai
dengan jumlah sumber kontradiksi yang ada. Karena berat obyek bergerak diberi nomor urut 1
dan kecepatan obyek bernomor urut 9, kita melihat tabel pada perpotongan nomor 1 dan 9. Di
perpotongan tersebut kita melihat angka 2, 8, 15, 38. Keempat angka adalah nomor urut prinsip-
prinsip solusi yang total mencapai 40 prinsip.

Keempat alternatif solusi tersebut adalah Extraction (nomor


2), Counterweight (8), Dynamicity (15), dan Use Strong Oxidizers (38). Tentu tidak semua
alternatif solusi bisa dipakai. Tetapi biasanya dari daftar-daftar seperti di atas, kita akan
menemukan beberapa alternatif yang sesuai. Dalam kasus ini, misalnya, kita bisa mengambil
solusi nomor 8 yang memberi kita petunjuk untuk menyelesaikan kontradiksi tersebut dengan
membuat obyek bersangkutan berinteraksi dengan gaya-gaya aerodinamika dari lingkungan
(prinsip Counterweight). Hal seperti ini telah dilakukan oleh pesawat terbang dengan
penggunaan sayap. Mengapa tidak dengan mobil-mobil balap? Tambahkan saja sayap-sayap di
bagian kiri, kanan, atau belakang mobil.

Seperti yang kita lihat, TRIZ ini membantu kita menemukan analogi dari bidang-bidang lain. Di
sinilah salah satu kekuatan TRIZ yang membuat kita mampu membantu kita thinking outside the
box. Dengan menggolongkan jenis-jenis masalah umum dan prinsip-prinsip pemecahan
kontradiksi yang terjadi, kita juga bisa menemukan solusi dengan lebih cepat dan sistematis.
Keunikan lain dari TRIZ adalah metode ini menggabungkan antara kekuatan otak kanan yang
kreatif dengan otak kiri yang terstruktur. Keunikan tersebut juga sering menjadi kelemahan
TRIZ. Salah satu kendala besar penerapan TRIZ di perusahaan-perusahaan adalah paradigma
yang melihat inovasi sebagai hasil dari cara berpikir kreatif, sementara TRIZ menawarkan cara
yang terstruktur.

Das könnte Ihnen auch gefallen