Sie sind auf Seite 1von 7

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL

PADA Ny. S DENGAN PREEKLAMSI

DI RUANG ANGGREK RUMAH SAKIT PURI ASIH SALATIGA

A. KASUS

Pada pukul 08.00 Di RS Puri Asih Salatiga Nn.D (ibu hamil 6 bulan) datang
dengan keluhan sesak nafas, sakit kepala , mual muntah ,penglihatan agak kabur,nyeri
pada perut bagian atas, bengkak pada telapak kaki ,pergelangan kaki , wajah dan
tangan. Nn.D tampak lemas dan gelisah . Saat dilakukan pemeriksaan TTV
didapatkan hasil TD: 160/110mmHg Nadi : 80x/m Suhu: 37°C Pernafasan : 20 x/m.

B. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 Februari 2017 pada pukul 08.00 WIB di ruang
Anggrek RS PuriAsih dengan menggunakan tehnik wawancara, observasi,dan
pemeriksaan fisik.
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Pasien
Nama : Nn. D
TTL : Demak, 12 Maret 1992
Umur : 26 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Blora Jl. Mawar No. 12
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
No. RM : 11112222
Tanggal masuk : 9 Februari 2017
Diagnosa Medis : Preeklamsi Sedang
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. T
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Hubungan dengan pasien : Suami
c. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama saat pengkajian :
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan sesak nafas, sakit kepala , mual
muntah ,penglihatan agak kabur,nyeri pada perut bagian atas, bengkak pada
telapak kaki ,pergelangan kaki , wajah dan tangan.
2) Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan sesak nafas, sakit kepala , mual muntah ,penglihatan agak
kabur,nyeri pada perut bagian atas, bengkak pada telapak kaki ,pergelangan
kaki , wajah dan tangan.. Atas anjuran keluarga, pasien segera dibawa ke RS
Puri Asih untuk diperiksa. Dokter mendiagnosa pasien terkena pre-eklamsi
sedang. Jadi dokter menyarankan agar dilakukan tindakan keperawatan,
sehingga pasien dibawa keruang anggrek RS Puri Asih pada tanggal 7 Februari
2017 untuk mendapatkan perawatan.
3) Riwayat Penyakit Sebelumnya
Pasien mengatakan belum pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya.
4) Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keturunan penyakit yang sama dari keluarganya.
d. Pengkajian Pola Fungsional
1.) Bernapas
Sebelum sakit pasien mengatakan tidak mengalami gangguan baik saat
menarik napas atau menghembuskan napas.
Saat pengkajian : Pasien mengatakan sesak nafas
2.) Makan dan Minum
Sebelum Sakit : pasien mengatakan biasa makan 3X sehari dan minum 8 gelas
air putih sehari.
Saat pengkajian : pasien mengatakan tidak nafsu makan, makan hanya ¼ porsi
dari yang disediakan dan minum hanya 3 gelas sehari.
3.) Eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB dan BAK normal.
Saat pengkajian : pasien mengatakan BAB dan BAK sedikit dan urine disertai
protein .
4.) Istirahat tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa tidur 8 jam tiap hari dan tidak ada
gangguan tidur.
Saat pengkajian : pasien mengatakan mengalami gangguan tidur, tampak ada
lingkar hitam pada matanya.
5.) Gerak dan aktifitas
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat beraktifitas dengan baik.
Saat pengkajian : pasien mengatakan gerak aktivitasnya terbatas akibat sakit
yang dideritanya.
6.) Kebersihan diri
Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa mandi 3X sehari.
Saat pengkajian : pasien mengatakantidak mandi.
7.) Pengaturan suhu tubuh
Sebelum sakit : pasien mengatakan suhu tubuhnya normal.
Saat pengkajian : pasien mengeluh tubuhnya normal.
8.) Rasa aman
Saat pengkajian : pasien mengatakan masih memikirkan keadaannya, merasa
cemas akan penyakit dan tindakan operasi yang akan dijalaninya.
9.) Rasa nyaman
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak mengalami gangguan rasa nyaman.
Saat pengkajian : pasien tampak cemas, gelisah, sedikit berkeringat, pasien
tampak tidak nyaman dengan sakit yang dialaminya dan pasien mengatakan
tidak nyaman dengan kondisinya yang saat ini.
10.) Interaksi sosial
Saat pengkajian : pasien mengatakan interaksi dengan keluarga ataupun tenaga
kesehatan lainnya baik-baik saja.
11). Prestasi dan produktifitas
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat bekerja seperti biasa.
Saat pengkajian : pasien mengatakan tidak dapat beraktivitas seperti biasanya
karena nyeri yang dialaminya.
12.) Ibadah
Saat pengkajian : pasien mengatakan hanya dapat beribadah di tempat tidur.

e. Pemeriksaan Fisik meliputi :


1.) Keadaan Umum pasien
Kesadaran : Compos Mentis
Postur Tubuh : Agak bungkuk
Gerak Motorik : Normal
Keadaan kulit :
Warna : Sawo matang
Turgor : Elastis
Kebersihan : Bersih
Luka : Tidak ada
TTV
· Suhu : 370C
· Nadi : 80 x/ mnt
· RR : 20 x/ mnt
· TD : 160/110 mmHg
. BB : 60 kg
. TB : 165 cm
2.) Pemeriksaan head to toe
a) Kepala : bentuk simetris, oedema, dan tidak ada cloasma gravidarum.
b) Mata : konjungtiva agak pucat, sklera agak ikterik, fungsi penglihatan
kurang baik masih berkunang - kunang, dan simetris
c) Hidung : bentuk hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
lumen, penciuman baik, mukosa hidung lembab.
d) Mulut : bentuk mulut simetris, mukosa bibir kering, gigi bersih, dan lidah
bersih.
e) Telinga : bentuk telinga simetris, tidak terdapat nyeri tekan dan
pendengaran baik.
f) Dada
Jantung : Bunyi jantung normal dan tidak terdengar murmur
Paru : Gerakan saat inspirasi dan ekspirasi seirama, Bunyi paru
normal, tidak terdengar wheezing atau ronchi, suara nafas baik
Payudara :
· Bentuk :Simetris dan tidak ada benjolan
· Mamae : - Putting susu menonjol keluar
- Areola terdapat hyperpigmentasi
- Colesterum belum keluar
- Konsistensi agak kenyal
- Pelebaran pembuluh darah vena terlihat
Pengeluaran ASI : ASI belum keluar
Abdomen
Uterus :
TFU : 31 cm. Kontraksi : Ya
Leopold I : Teraba fundus uteri 3 jari di bawah proc. Xyphoideus
teraba massa besar, lunak, noduler
Leopold II : Teraba tahanan terbesar di sebelah kiri, bagian – bagian
kecil janin di sebelah kanan.
Leopold III :Teraba masa keras, terfiksir dan sudah adanya
penurunan kepala
Leopold IV : Bagian terbawah janin telah masuk pintu atas panggul
PAP : 3/5
DJJ : Frekuensi : 143 x/m dan teratur
Pigmentasi :
Linea Nigra : Ada
Striae : Ada
Fungsi Pencernaan : Tidak Terganggu
Masalah khusus :-
Perinium dan Genital :
Vagina : Tidak bervarises
Kebersihan : Cukup Bersih
Keputihan :-
Jenis/warna : Lendir/putih
Konsistensi : cair
Bau : amis
Hemoroid : tidak derajat : - Lokasi : -
Lamanya : 2x/ 10 menit lama 10 detik, Nyeri : Ya
Ekstremitas
Ekstremitas atas : edema : ya
Inspeksi : fungsi baik
Palpasi : tidak ada varises
Ekstremitas bawah: inspeksi : ada edema, fungsi baik
Palpasi : adanya varises
Reflek patela : +
Masalah khusus : Adanya edema di ekstremitas atas dan bawah

Leher : tidak adapembengkakan, tidak ada nyeri tekan.


g) Thorax : bentuk dada simetris, suara paru normal, ada retraksi dada.
h) Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat, uterus teraba keras dan berkontraksi,
vesika urinaria kosong

i) Pinggang :Nyeri tekan pada daerah pinggang


j) Genitelia : Kotor oleh bekas lendir dan darah, lochea rubra, bau amis
normal, tidak ada heacting, tidak ada oedema dan varises

k) Anus : tidak ada peradangan, kebersihannya cukup.


l) Ekstremitas :
Atas :oedema, tidak terdapat luka,ataupun sianosis pada kuku.
Bawah : oedema,tidak terdapat luka, ataupun sianosi pada kuku
f. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan darah lengkap dengan hapusan darah
a. Penurunan hemoglobin ( nilai rujukan atau kadar normal hemoglobin
untuk wanita hamil adalah 12-14 gr% )
b. Hematokrit meningkat ( nilai rujukan 37 – 43 vol% )
c. Trombosit menurun ( nilai rujukan 150 – 450 ribu/mm3 )
2. Urinalisis
Ditemukan protein dalam urine.
3. Pemeriksaan Fungsi hati
a. Bilirubin meningkat ( N= < 1 mg/dl )
b. LDH ( laktat dehidrogenase ) meningkat
c. Aspartat aminomtransferase ( AST ) > 60 ul.
d. Serum Glutamat pirufat transaminase ( SGPT ) meningkat ( N= 15-45
u/ml )
e. Serum glutamat oxaloacetic trasaminase ( SGOT ) meningkat ( N= <31
u/l)
f. Total protein serum menurun ( N= 6,7-8,7 g/dl )
4. Tes kimia darah :Asam urat meningkat ( N= 2,4-2,7 mg/dl )
b. Radiologi
1. Ultrasonografi
Ditemukan retardasi pertumbuhan janin intra uterus. Pernafasan
intrauterus lambat, aktivitas janin lambat, dan volume cairan
ketuban sedikit.
2. Kardiotografi
Diketahui denyut jantung janin bayi lemah.
g. Data Fokus

Subjektif Objektif
Pasien mengatakan sesak nafas, sakit TTV
kepala, kepala , mual muntah
· Suhu : 370C
,penglihatan agak kabur,nyeri pada
perut bagian atas, bengkak pada · Nadi : 80 x/ mnt
telapak kaki ,pergelangan kaki , wajah
· RR : 20 x/ mnt
dan tangan.
· TD : 160/110 mmHg
Pasien tampak lemas, oedem telapak
kaki ,pergelangan kaki , wajah dan
tangan.
- Proteinuria ( protein dalam
air seni > 3 g / L
- Trombosit < 100.000/ mm3

h. Analisa Data

Das könnte Ihnen auch gefallen