Sie sind auf Seite 1von 8

PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. S
2. Umur KK : 41 thn
3. Pendidikan terakhir KK : SMU
4. Pekerjaan : Karyawan PT. POS INDONESIA
5. Penghasilan : Rp. 2.000.000,-
6. Agama : Islam
7. Suku/kebangsaan : Tolaki/Indonesia
8. Alamat : Mokoau, Kec. Poasia
9. Komposisi keluarga :

Jenis Hub. Status Imunisasi


No. Nama kela Dgn Umur Pendidikan Ket.
BCG POLIO DPT Hep.B Campak
min KK
1. Ny. M P Isteri 39 thn SMU (TT) - - - - - Tidak diketahui
keluarga
2. An. Fr L Anak 12 thn SD (BT)      Imunisasi
lengkap
3. An. U P Anak 7 thn SD (BT)      Imunisasi
lengkap
4. An. D P Anak 2 th -      Imunisasi
5 bln lengkap

Keterangan:
TT : Tidak Tamat
BT : Belum Tamat
10. Genogram :

G1 :

G2 : ? ? /

G3 : 35 27 25

12 7 2,5th
th

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal laki-laki

: Meninggal perempuan

: Anggota keluarga yang sakit

: Tinggal bersama
GENOGRAM jelaskan riwayat kesehatannya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
11. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti, semua anggota keluarga didasarkan pada
ikatan perkawinan dan kelahiran (istri dan anak kandung), dan semua anggota keluarga
tinggal serumah.
12. Suku Bangsa
Tn. S dan istrinya Ny. M berasal dari suku bangsa yang sama yakni Tolaki.
13. Agama
Anggota keluarga Tn. S seluruhnya beragama islam serta taat dalam menjalankan ritual
keagamaan. Menurut kepercayaan keluarga bahwa penyakit diturunkan oleh Tuhan
sebagai cobaan terhadap keluarga, dan manusia berdoa dan berusaha untuk menghadapi
cobaan tersebut serta makanan yang disajikan dalam keluarga adalah makanan yang
halal.
14. Status social ekonomi keluarga
Status social ekonomi keluarga tergolong status social ekonomi menengah sebab selain
penghasilan tetap sebesar Rp. 2.000.000 per bulan, keluarga juga mempunyai rumah
kontrakan dengan penghasilan kurang lebih Rp. 4 jt sampai 6 jt pertahun. Namun
demikian, keluarga mengakui penghasilan tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan
keluarga sebab keluarga terbelit kredit di bank dan kebutuhan pendidikan anak-anaknya
yang tergolong mahal.
15. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang mengunjungi tempat-tempat rekreasi, aktivitas rekreasi keluarga adalah
dengan menonton TV.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. S mempunyai 3 orang anak, anak pertama berusia 12 tahun, maka
keluarga Tn. S berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Riwayat keluarga inti
- Tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga,
- Tidak pernah ada anggota keluarga yang menderita sakit berat.
- Saat ini An. D sedang menderita diare sejak 2 hari yang lalu, dengan frekuensi 4
sampai 5 kali sehari, karakteristik tinja encer. Keluhan dirasakan secara tiba-tiba
pada malam hari setelah minum susu kaleng yang dibuat sejak siang hari.

3. Riwayat keluarga sebelumnya.


Tidak ada riwayat penyakit turunan, kedua orang tua Tn. S meninggal tidak diketahui
penyebabnya begitupula kedua orang tua Ny. M. Saat ini tidak ada saudara Tn. S
maupun Ny. M yang menderita penyakit kronis maupun penyakit keturunan.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


A. Karakteristik Rumah
- Status pemilikan rumah : milik sendiri
- Jenis bangunan : permanen
- Luas bangunan : 54 m2
- Jumlah ruangan : kamar tidur 3 ruangan, ruang tamu, ruang santai, dapur dan 2
kamar mandi
- Ruang santai kadang digunanakan keluarga sebagai tempat tidur karena kurangnya
kamar tidur yang tersedia.
- Pencahayaan : listrik
- Ventilasi rumah : kurang
- Lantai : tegel
- Pengaturan perabot rumah tangga : kotor dan tidak teratur

Teras

Kamar Tidur
R. Tamu

Kamar Tidur

R. Santai

Kamar Tidur

K.M. K.M.
Dapur

B. Sumber Air
- Sumber air minum : air ledeng (PAM)
- Tempat pengambilan air untuk mencuci : ledeng (PAM)
- Karakteristik air secara makroskopis : jernih, tidak berbau, dan tidak berasa
- Penggunaan air minum : dimasak
C. Jamban Keluarga
- Tempat pembuangan kotoran: kakus
- Status pemilikan : milik sendiri
- Jenis jamban : angsa trine
- Keadaan jamban : memenuhi syarat kesehatan
D. Sampah
Pengelolaan sampah rumah tangga ditampung di halaman rumah lalu dibakar oleh
karena tidak dapat dijangkau angkutan sampah akibat jalan masuk tidak dapat dilewati
kendaraan sampah.
E. Pembuangan Air Limbah
- Pengelolaan air limbah rumah tangga dibuang keselokan
- Keadaan SPAL : terbuka dan tergenang

IV. STRUKTUR, FUNGSI DAN POLA KEBIASAAN KELUARGA SEHARI-HARI


A. Pola Makan Keluarga
- Makanan pokok : nasi
- Frekuensi makan : tidak teratur
- Menu makan keluarga : nasi, sayur, lauk
- Cara pengelolaan makanan : memenuhi syarat kesehatan
- Keluarga mengatakan saat ini An. D nafsu makannya menurun
B. Hygiene Keluarga
- Kebiasaan mandi : dua kali sehari menggunakan sabun mandi
- Cuci rambut : setiap kali mandi
- Kebiasan cuci tangan sebelum makan : ya
- Kebiasaan mengganti pakaian : satu kali sehari
- Kebiasaan menggunakan alas kaki : keluarga mengatakan An. U dan An. D jarang
menggunakan alas kaki bila bermain di halaman.
C. Pola Komunikasi Keluarga
- Dalam menghadapi suatu masalah, yang mengambil keputusan untuk pemecahan
masalah adalah kepala keluarga
- Pemecahan masalah dalam keluarga dilakukan dengan musyawarah keluarga.
D. Struktur kekuatan keluarga
- Kepala keluarga merupakan pengambil keputusan keluarga
- Keluarga tidak memiliki kemampuan mengendalikan dan mempengaruhi orang lain
untuk merubah perilaku.
E. Struktur Peran
- Tn. S selaku kepala keluarga merupakan satu-satunya pencari nafkah dan
merupakan pemimpin dalam keluarga.
- Ny. M sebagai istri bertanggung jawab dalam rumah tangga, menyediakan
makanan, mengatur rumah, mendidik dan mengasuh anak.
- Anak-anak keluarga Tn. S berperan sesuai dengan perannya sebagai anak, kakak
dan adik bagi saudara-saudaranya.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Pengekspresian kasih sayang dan kehangatan keluarga tercipta dengan baik.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi antar anggota keluarga terjalin dengan baik
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Perawatan pencegahan terhadap sakit pada anak tidak diberikan kecuali
imunisasi, anak dibiarkan bermain di halaman rumah tanpa memakai alas kaki
bahkan kadang-kadang tanpa menggunakan pakaian.
- Keluarga tidak mengetahui penyebab penyakit yang diderita anaknya serta
akibat dari penyakit tersebut bila tidak segera ditangani
- Keluarga tidak memiliki pemahaman dasar tentang perawatan dasar pada
penyakit-penyakit tertentu kecuali pemberian obat-obatan yang dijual secara
bebas.
- Sampai saat ini tidak ada penanganan/perawatan yang diberikan kepada
anaknya yang sakit
- Keluarga tidak mengetahui karakteristik lingkungan yang sehat
- Keluarga biasanya berobat ke dokter PT. Pos Indonesia bila menderita sakit
berat dan segala biaya pengobatan/perawatan ditanggung oleh PT. Pos
Indonesia.
4. Fungsi Reproduksi
Saat ini keluarga memiliki 3 orang anak, Ny. M pernah menggunakan alat
kontrasepsi implant 3 tahun yang lalu, namun dilepas karena sering mengalami
pusing. Saat ini Ny. M tidak menggunakan alat kontrasepsi.
5. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga terpenuhi.

V. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka panjang : kredit bank keluarga yang belum lunas
2. Stressor jangka pendek : Sakitnya An. D yang mengurangi keceriaan dalam rumah.
3. Strategi koping yang digunakan : berusaha keluar dari masalah dan menyerahkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

VI. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


1. Tn. S : tidak dilakukan karena tidak berada di rumah saat dilakukan pengkajian
2. Ny. M :
- KU : Baik
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
Nadi ; 68 x/mnt
RR : 20 x/mnt
- Tidak ada kelainan pada anggota badan
3. An. Fr :
- KU : Baik
- TTV:
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 70 x/mnt
RR : 18 x/mnt
- Tidak ada kelainan pada anggota badan
4. An. U : Tidak dilakukan karena tidak berada di rumah saat dilakukan pengkajian
5. An. D
- KU : Nampak lemah
- TTV :
Nadi : 90 x/mnt
RR : 20 x/mnt
- Belum ditemukan adanya tanda-tanda dehidrasi

VII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap diberi pelayanan yang maksimal dan tidak lamban dalam menangani
masalah.

Das könnte Ihnen auch gefallen