Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
NIM : 2014017048
AUDIT ATAS SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : UJI PENGENDALIAN DAN UJI
SUBTANTIF DARI TRANSAKSI
Tujuan Belajar 1
Akun dan klasifikasi dari transaksi pada siklus penjualan dan penagihan. Tujuan
keseluruhan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah mengevaluasi apakah saldo akun
yang diperoleh dari siklus disajikan secara wajar sesuai dengan SAK. Sifat dari akun ini bisa
bervariasi tergantung dari industri dan kliennya.
Tujuan Belajar 2
Fungsi Bisnis pada siklus dan catatan dan dokumen yang berkaitan Siklus penjualan dan
penagihan melibatkan keputusan dan proses yang dibutuhkan untuk transfer kepemilikan dari
barang dan jasa kepada pelanggan setelah barang-barang tersebut tersedia untuk dijual.
Untuk setiap pengendalian utama, satu atau lebih pengujian pengendalisan harus
dirancang untuk memverifikasi keefektifannya, dalam sebagian besar audit, relatif mudah
menentukan sifat pengujian pengendalian dari sifat pengendalian tersebut, sebagai contoh,
jika pengendalian internal adalah untuk menandatangani pesanan pelanggan setelah
kreditnya disetujui, pengujian pengendalian adalah untuk memeriksa apakah pesanan
pelanggan telah ditandatangai dengan benar.
Mencatat penjualan yang terjadi, untuk tujuan ini auditor memperhatikan tiga jenis salah
saji yang mungkin terjadi :
Penjualan dicatat dengan akurat, pencatatan yang akurat atas transaksi penjualan harus
memperhatikan hal-hal berikut :
Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi dan metode yang digunakan klien
untuk mengendalikan salah saji pada intinya sama seperti untuk memroses memo kredit
yang telah digambarkan bagi penjualan, dengan dua perbedaan. Perbedaan yang pertama adalah
materialitas.Dalam banyak hal, retur dan pengurangan penjualan sangat tidak material
sehingga auditor dapat mengabaikannya. Perbedaan yang kedua adalah penekanan pada
tujuan keterjadian. Untuk retur dan pengurangan penjualan, umumnya auditor menekankan
pada pengujian transaksi yang tercatat untuk mengungkapkan setiap pencurian kas dari
penagihan piutang usaha yang ditutupi oleh retur atau pengurangan penjualan fiktif.
Berdasarkan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi, auditor mengikuti proses
berikut ini:
Verifikasi untuk hal ini hanya memerlukan waktu singkat.Yaitu auditor memeriksa
persetujuan oleh orang yang tepat, kemudian untuk sampel yang dihapus, biasanya auditor juga
memeriksa korespondensi dalam file klien yang menyatakan ketidaktertagihannya. Pada
beberapa kasus juga perlu memeriksa laporan kredit. Jika ayat jurnal umum sudah benar,
akan ditelusuri ke file induk piutang untuk menguji apakah penghapusan telah dicatat dengan
benar. Pengendalian yang lain adalah:
1. Penyusunan neraca saldo umur piutang usaha periodik untuk review dan tindak lanjut
oleh personil manajemen yang tepat
2. Kebijakan menghapus piutang tak tertagih apabila sudah tidak mungkin lagi untuk
ditagih.
Pengaruh yang paling signifikan dari hasil pengujian pengendalian dan pengujian substantif
atas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan adakah terhadap konfirmasi piutang usaha.
Jenis konfirmasi, ukuran sampel dan penetapan waktu pengujian juga terpengaruh atas
pengujian ini.