Sie sind auf Seite 1von 5

INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT ( ICRA ) RECONTRUKSI

BANGUNAN
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT
( TIM PPIRS )
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG
2016

No. Dokumen : SP / 15 / IV / 2016 /


RUMKIT
Lokasi : Ruang rawat Inap lantai I
Tanggal mulai kontruksi : 1 April 2016
kontruksi dan Ruang Instalasi Gizi
Nama : CV. EKA JAYA Tanggal selesai : 27 Oktober 2016
Kontraktor kontruksi
Alamat Kantor : Jl. Titan Asri IX G23
Malang – Jawa Timur
Supervisor : CV. CONSEPTA No Telp / contak person :
Type Aktivitas Kontruksi Type Group Resiko
Kategori C Kategori Tinggi
type aktivitas dengan Kelas resiko group ( pencocokan type group )

Kategori IV

Perencanaan Intervensi lanjutan berdasarkan kelas resiko group

Selama Pembangunan Setelah Pembangunan


1. Memastikan pembangunan Ruang IRNA I 1. Memastikan proses pembangunan
dan GIZI berfungsi baik. ruang IRNA I dan GIZI bisa bekerja
2. Memastikan pembangunan IRNA I ke unit dengan baik
lain tertutup rapat 2. Memastikan alur ventilasi tidak ada
3. Melakukan penutupan seluruh area gangguan.
pembangunan 3. Memastikan setiap ruangan IRNA I dan
4. Pada celah penutup area di beri kain basah, GIZI layak untuk di tempati
agar debu tidak bisa masuk
5. Mengajarkan penggunaan APD yang sesuai
pada petugas
6. Mengajarkan cuci tangan dan kebersihan
diri bagi petugas
Identifikasi Area sekitar Proyek
Type Resiko( resiko yang di ambil adalah
Resiko Tinggi
resiko tinggi )
Analisis Aktivitas Tempat Khusus

Analisis Solusi dan pemecahan masalah


1. Pelaksanaan renovasi merupakan ruang 1. menutup / menghentikan penuh
IRNA I dan GIZI sehingga ruang tersebut pelayanan di ruang IRNA I dan GIZI
wajib tertutup rapat dan tidak di pakai 2. menutup seluruh area renovasi dan
selama renovasi. menutup celah dengan kain basah.
2. Adanya resiko kontaminasi udara akibat 3. Ruang IRNA I sementara pindah ke
proses pembangunan. Ruang HD dan DOKKPOL dipakai untuk
ruang GIZI
Analisis resiko terkait udara, kelistrikan dan saluran lain terkait

Analisis Solusi dan pemecahan masalah


1. Tidak ada vacum udara/filter udara yang 1. Membuat saluran udara khusus guna
membatasi ruang IRNA I dan GIZI dengan membuat konsep tekanan di ruang IRNA
dengan Ruang lain I dan GIZI
2. Saluran udara terbuka penuh dengan ruang 2. Membuat tambahan stop kontak.
lain.
3. Kelistrikan hanya ada kelistrikan lampu dan
stop kontak biasa.
Analisa potensial resiko kerusakan saluran air

Analisis Solusi pemecahan masalah


1. Tidak ada saluran air atau paralon air di 1. Di buatkan saluran air menuju IPAL
ruang tersebut.
Kegiatan pengosongan pasien dan keluarga dari area proyek

Analisis Solusi dan pemecahan masalah


1. Ruang instalasi IRNA I dan GIZI di tutup 1. Selama proses pembangunan / proses
rapat renovasi pelayanan pindah ke Ruang HD
dan DOKKPOL di pakai ruang GIZI
Analisis evaluasi jenis tekanan udara

Analisis Solusi dan pemecahan masalah


1. Belum terdapat pengatur tekanan udara. 1. Pembuatan saluran khusus Exhaust di
2. Tidak ada pemisahan saluran udara khusus. ruang IRNA I dan GIZI baru sehingga
memungkinkan tekanan udara menjadi
negatif.
2. Penambahan Exhaust pada tiap ruang
sehingga memungkinkan adanya
peredaran udara yang baik diruang
IRNA I dan GIZI
Analisis kebersihan diri (ex : cuci tangan) sebelum dan sesudah berada pada lingkup
proyek
Analisis Solusi dan pemecahan masalah
1. Perlu adanya sosialisasi tentang APD dan 1. Presentasi PPI sebelum pelaksanaan
kebersihan diri pada pelaksana proyek. proyek dan evaluasi PPP setelah proyek
selesai.
Hasil kesimpulan dari kegiatan konstruksi (dapat menggunakan teknik fishbone)
1. Pembangunan ruang instalasi IRNA I dan GIZI baru dapat dilaksanakan tetapi harus
menutup seluruh area konstruksi.
2. Ruang IRNA I dan GIZI ditutup dan tidak menerima pelayanan selama proses konstruksi.
R. Pelayanan di pindahkan sementara di Ruang HD dan DOKKPOL di pakai ruang GIZI
3. Ruang IRNA I baru harus memiliki kamar mandi di tiap kamarnya
4. Ruang IRNA I dan GIZI baru harus bertekanan negatif dengan mengatur udara sedemikian
rupa dengan penambahan Exhaust.
Hasil Diskusi/Rapat terkait analisis kegiatan konstruksi
1. Pembangunan atau renovasi ruang baru dapat dilaksanakan asal terpenuhi 4 (empat)
kendala atau 4 (empat) standart dalam pembangunan sesuai dengan ICRA yang telah
diterangkan diatas.
Catatan Khusus :

Lumajang,1 April 2016


PAMIN JANGUM SUBBIDJANGMEDUM Supervisor Kontraktor

_______AGUS WIYONO, AMd., Kep_____ GIAKSO YUDI PRADODO, ST


PENATA MUDA NIP 197608141999031002 DIREKTUR CV. CONSEPTA

Infection and Preventive Control Nurse


Ketua Tim PPIRS (IPCN),

dr. SRI HARSONO ARIS NUGROHO, S.Kep. Ners.

Mengetahui
KARUMKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

________dr. SRI HANDAYANI, MMRS________


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67100385
DOKUMENTASI PEMBANGUNAN RUANG IRNA I DAN GIZI

Sebelum pelaksanaan renovasi IRNA I dan GIZI

Selama pembangunan IRNA I, Penutupan ruangan dari kegiatan pelayanan


Selama pembangunan IRNA I dan GIZI, Pemakaian APD para pekerja

Selama pembangunan IRNA I dan GIZI, Pemakaian APD para pekerja

Das könnte Ihnen auch gefallen