Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. NERACA PEGAS
Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur massa dan atau
berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk
mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda. Sebelum
menggunakan neraca pegas kalian harus menentukan posisi angka 0 terlebih dahulu
dengan memutar sekrup yang ada di atasnya, baru kemudian menggantungkan benda
pada pengait.
4. TIMBANGAN DUDUK
Timbangan duduk biasanya digunakan oleh pedagang di pasar atau di took untuk
menghitung massa barang dagangan mereka. Pada timbangan duduk juga memiliki
anak timbangan sama seperti neraca sama lengan, jadi cara memakainyapun sama
dengan neraca sama lengan.
1. PENGGARIS/MISTAR
Alat ukur panjang yang sering anda gunakan adalah Mistar atau Penggaris. Pada
umumnya, mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar mempunyai
ketelitian pengukuran 0,5 mm, yaitu sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki
oleh mistar. Pada saat melakukan pengukuran dengan menggunakan mistar, arah
pandangan hendaknya tepat pada tempat yang diukur. Jika pandangan mata tertuju
pada arah yang kurang tepat, maka akan menyebabkan nilai hasil pengukuran menjadi
lebih besar atau lebih kecil. Kesalahan pengukuran semacam ini disebut kesalahan
paralaks.
2. JANGKA SORONG
Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Skala
panjang yang terdapat pada rahang tetap merupakan skala utama, sedangkan skala
pendek yang terdapat pada rahang geser merupakan skala nonius atau vernier. Nama
vernier diambil dari nama penemu jangka sorong, yaitu Pierre Vernier, seorang ahli
teknik berkebangsaan Prancis. Skala utama pada jangka sorong memiliki skala dalam
cm dan mm. Sedangkan skala nonius pada jangka sorong memiliki panjang 9 mm dan
di bagi dalam 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala
utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur
diameter luar, diameter dalam, kedalaman tabung, panjang benda sampai nilai 10 cm.
3. MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer Sekrup sering digunakan untuk mengukur benda tebal dan benda tipis
dan mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan
diameter kawat. Mikrometer sekrup terdiri dari dua bagian, yaitu poros tetap dan
poros ulir. Skala panjang yang terdapat pada poros tetap merupakan skala utama,
sedangkan skala panjang yang terdapat pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala
utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya
terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 X 0,5
mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian paling
tinggi dari kedua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
4. METERAN
Meteran yang biasanya disebut juga dengan Roll Meter adalah alat ukur panjang
seperti mistar namun bisa digulung, panjangnya biasanya dari 10 – 50 meter.
Meteran sering digunakan untuk mengukur panjang bangunan atau mengukur
panjang katu oleh tukang bangunan. Ketelitian pengukuran dengan meteran ini hingga
0,5 mm. Roll Meter ini pada umumnya terbuat dari bahan plastik atau plat besi tipis.
Satuan yang dipakai pada meteran yaitu mm atau cm, feet tau inch. Meteran biasanya
digunakan sebagai alat ukur panjang untuk mengukur benda yang cukup panjang,
karena jika menggunakan mistar akan cukup susah dan kemungkinan kesalahan akan
besar. Biasanya panjang meteran mencapai 12 meter atau dapat lebih.
3. STOPWATCH
Stopwatch adalah alat ukur waktu yang mana di dalamnya terdapat satuan menit,
detik, dan jam. Alat ini biasanya digunakan untuk kegiatan yang memerlukan
hitungan dari 0 untuk mempermudah dan mempercepat pendataan. Contohnya adalah
saat pelari menggunakan alat ini untuk mengukur kecepatan larinya dengan jarak 100
meter. Ketelitian stopwatch juga lebih tinggi dari jam yaitu 0,1 sekon. Tapi, sekarang
telah berkembang stopwatch yang memiliki ketelitian lebih tinggi seperti milisecond
bahkan microsecond.
4. JAM PASIR
Jam pasir adalah alat ukur waktu yang di gunakan pada zaman dulu ketika satuan
detik belum di tetapkan sebagai satuan internasional. Pada jam pasir terdapat 2 tabung
yang mana pada tabung atas berisi penuh pasir dan di bagian bawah tidak ada pasir,
dengan di hubungkan oleh lubang agar pasir dapat jatuh ke tabung bagian bawah.
Ketika semua pasir berpindah ke tabung bagian bawah maka itu menandakan waktu
telah berlalu dalam satuan jam pasir tersebut, biasanya satu jam.
5. KALENDER
Kalender atau sistem penanggalan adalah alat ukur waktu yang di gunakan untuk
mengukur waktu yang lama seperti hari, bulan dan tahun. Skala terkecil dari kalender
adalah satu hari, jadi ketelitiannya adalah setengah hari.