Sie sind auf Seite 1von 1

Lokasi penusukan kateter hemodialisis dapat dilakukan di beberapa tempat,yaitu :

1. Vena femoralis
Pengertian kateter femoralis menurut Hartigan (dalam Lancester, 1992) adalah
pemasangan kanul kateter secara perkutaneous pada vena femoralis. Kateter dimasukkan ke
dalam vena femoralis yang terletak di bawah ligamen inguinalis. Pemasangan kateter femoral
lebih mudah daripada pemasangan pada kateter subclavian atau jugularis internal dan
umumnya memberikan akses lebih cepat pada sirkulasi. Panjang kateter femoral sedikitnya
19 cm sehingga ujung kateter terletak di vena cava inferior.
Gutch, Stoner dan Corea (1999) mengatakan bahwa indikasi pemasangan kateter
femoral adalah pada pasien dengan PGTA dimana akses vaskular lainnya mengalami
sumbatan karena bekuan darah tetapi memerlukan HD segera atau pada pasien yang
mengalami stenosis pada vena subclavian. Sedangkan kontraindikasi pemasangan keteter
femoral adalah pada pasien yang mengalami thrombosis ileofemoral yang dapat
menimbulkan resiko emboli (Lancester, 1992).
Komplikasi yang umumnya terjadi adalah hematoma, emboli, thrombosis vena
ileofemoralis, fistula arteriovenousus, perdarahan peritoneal akibat perforasi vena atau
tusukan yang menembus arteri femoralis serta infeksi (Gutch, Stoner & Corea, 1999).
Tingginya angka kejadian infeksi tersebut, maka pemakaian kateter femoral tidak lebih dari
tujuh hari.

Das könnte Ihnen auch gefallen