Sie sind auf Seite 1von 11

BAB III

ANALISA MASALAH

Tahap analisa masalah merupakan dasar dalam merumuskan Rencana Usulan


Kegiatan (RUK). Tahap analisa masalah ini meliputi identifikasi masalah, menetapkan
urutan prioritas masalah,merumuskan masalah, mencari akar penyebab masalah dan
menetapkan cara-cara pemecahan masalah
A. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, dan ketersediaan sumber daya.
Adapun identifikasi masalah UPT Puskesmas Kintamani IV tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan Cakupan Program pelayanan Kesehatan
UPT Puskesmas Kintamani IV tahun 2016
TARGET PENCAPAI KESENJAN
AN GAN
Abs (%) Abs (%) Abs (%)
NO UPAYA KESEHATAN
A. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

1 Pelayanan Promosi Kesehatan


Termasuk UKS
1.1 Cakupan penerapan PHBS
Institusi Pendidikan (sekolah) 11 100 9 81,82 2 18,18
Institusi Kesehatan 33 100 15 45,45 18 54,55
Institusi Tempat-tempat Kerja 6 100 3 50,00 3 50,00
1.2 Bayi Mendapat Asi Eksklusif 291 100 190 65,29 101 34,71
1.3 Mendorong terbentuknya Upaya
Kesehatan bersumber Masyarakat
a. Posyandu Purnama 29 100 4 13,79 25 86,21
1.4 Penyuluhan Napza 1260 100 1024 81,27 236 18,73
1.5 Rumah Tangga Sehat 3633 82 2855 78,59 778 3,41
1.6 DesaSiagaAktif 6 100 0 0,00 6 100,0
0
1.7 Upaya Kesehatan Sekolah
b. Penjaringan SMP 45 100 15 33,33 30 66,67

2 Pelayanan Kesehatan Lingkungan


Hygiene dan sanitasi tempat Pengelolaan 42,40 72 46,60
makanan yang memenuhi syarat 125 89 53
Sanitasi tempat umum memenuhi syarat 150 100 138 92,00 12 8,00
2.5 PengendalianVektor
a. Pengawasan tempat - tempat potensial 6 100 0 0,00 6 100,0
perindukan vektor di pemukiman 0

19
penduduk dan sekitarnya
Pemberdayaan sasaran/kelompok/Pokja 6 100 0 0,00 6 100,0
potensial dalam upaya pemberantasan 0
tempat perindukan vektor penyakit di
pemukiman penduduk dan sekitarnya
Desa/lokasi potensial yang mendapat 5 100 0 0,00 5 100,0
intervensi pemberantasan vektor penyakit 0
menular

3 Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan


Keluarga Berencana
3.1 Kesehatan Ibu
K4 225 100 174 77,33 51 22,67
Pelayanan dan atau rujukan dengan 45 80 9 20,00 36 60,00
komplikasi
KunjunganNifas lengkap 215 98 198 92,09 17 5,91
Drop Out K1 - K4 225 95 62 27,56 163 67,44
3.2 Kesehatan Bayi
Penanganan Komplikasi Neonatus 31 80 4 12,90 27 67,10
3.3 Upaya Kesehatan balita dan anak sekolah
Pelayanan anak balita 1605 91 883 55,02 722 35,98
Pelayanan anak balita sakit MTBS 1605 91 276 17,20 1329 73,80
Pelayanan SDIDTK 1605 91 883 55,02 722 35,98
3.4 Keluarga Berencana
Jumlah pemakai akseptor aktif 2477 100 1390 56,12 1087 43,88
Jml pemakai akseptor baru 1087 100 264 24,29 823 75,71
Akseptoraktif MKJP 2477 100 1102 44,49 1375 55,51
4 Pelayanan Kesehatan Gizi
D/S ( Partisipasi Masyarakat ) 1059 100 944 89,14 115 10,86
N/D ( Status Gizi ) 1059 100 867 81,87 192 18,13
Pemantauan ASI Eklusif 291 80 215 73,88 76 6,12
Pemberian Tablet Besi (90 tablet) pada ibu 236 100 225 95,34 11 4,66
hamil (FE 3)
Rumah Tangga mengkonsumsi garam 68,00 16 17,00
beryodium 50 85 34
5 Pelayanan Pencegahan dan
Pengendaliann Penyakit
5.1 Imunisasi
BCG 205 95 188 91,71 17 3,29
DPT3 205 90 179 87,32 26 2,68
Polio 4. 205 90 178 86,83 27 3,17
5.2 Kusta
1 100 0 0,00 1 100,0
Penemuan tersangka penderita Kusta 0
1 100 0 0,00 1 100,0
Pengobatan penderita kusta 0
10 100 0 0,00 10 100,0
Pemeriksaan kontak penderita 0
5.3 Diare

20
Penemuan kasus diare di Puskesmas dan 550 100 252 45,82 298 54,18
kader
Kasus Diare ditangani oleh puskesmas dan 550 100 252 45,82 298 54,18
kader dengan rehidrasi oral
5.4 Demam Berdarah Dengue (DB)
Cakupan Penyelidikan Epedemiologi (PE) 6 100 3 50,00 3 50,00
5.5 ISPA
Penemuan Kasus Ispa Bukan Pnemonia di 1106 100 857 77,49 249 22,51
Puskesmas
Kasus ISPA Bukan Pnumonia yang 1106 100 857 77,49 249 22,51
ditangani di Puskesmas
Penemuan Kasus Pnemonia dan pnemonia 23 100 0 0,00 23 100,0
berat oleh puskesmas 0
5.6 Pencegahan PMS / HIV AIDS
Kasus PMS yang ditangani 225 100 0 0,00 225 100,0
0
Klien yang mendapat penanganan HIV 225 100 0 0,00 225 100,0
AIDS 0
5.8 Penanganan TB paru
Jumlah Suspek penderita TB ditemukan 50 100 45 90,00 5 10,00
5.10 Pengendalian Penyakit tidak Menular
Pelayanan penderita Hypertensi 1984 100 243 12,25 1741 87,75
Pelayanan penderita Diabetes Melittus 34 100 30 88,24 4 11,76
Pelayanan Screening kesehatan usia 15 s/d 2783 100 462 16,60 2321 83,40
59 tahun

6 Perawatan Kesehatan Masyarakat


Kegiatan asuhan Keperawatan pada 124 100 50 40,32 74 59,68
keluarga
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian 6 100 2 33,33 4 66,67
pada keluarga lepas asuh
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian 6 100 3 50,00 3 50,00
pada kelompok lepas asuh
B UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT PENGEMBANGAN
5 Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Jumlah Usila yang yang medapat 1546 100 546 35,32 1000 64,68
pelayanan kesehatan
6 Upaya Kesehatan Pengobat Tradisional
Pembinan Toga dan pemanfaatannya pada 6 100 3 50,00 3 50,00
masysrakat.
Pembinaan pengobatan tradisional yang 6 100 3 50,00 3 50,00
menggunakan tanaman obat
Pembinaan Pengobatan tradisioal yang 6 100 3 50,00 3 50,00
menggunakan ketrampilan
Cakupan Pelayanan Akupressure 10 100 8 80,00 2 20,00

21
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan Survei MawasDiri ( SMD )

1.2.1 Survei Mawas Diri ( SMD ) di Desa Kedisan

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH

1 PHBS Kebiasaan merokok masih 65. %

Masyarakat yang menggunakan jaminan kesehatan


2 JKN
baru 43%

3 P2 Pemberantasan sarang nyamuk

Masyarakat yang menggunakan garam beryodium


4 Gizi
23,32 %

1.2.2 Survei Mawas Diri ( SMD ) di Desa Buahan

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH

Masyarakat yang menggunakan jaminan kesehatan


1 JKN
baru 59,95 %

2 PHBS Kebiasaan merokok masih 56,42 %

Masyarakat yang menggunakan garam beryodium


3 GIZI
31,23 %
Masyarakat yang membuang limbah sembarangan 28,
4 Kesling
46 %

1.2.3 Survei Mawas Diri ( SMD ) di Desa Terunyan

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH

masyarakat yang membuang limbah sembarangan


Kesling
82,91 %
1
masyarakat yang membuang sampah sembarangan
2 Kesling
78,39%

masyarakat yang menggunakan garam beryodium


3 GIZI
53,30 %

4 Kesling Masih ada 37,59 % yang belum menggunakan jamban

22
1.2.4 Survei Mawas Diri ( SMD ) di Desa Abang Songan

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH

masyarakat yang membuang limbah


1 Kesling
sembarangan 57,62 %

2 PHBS kebiasaan merokok masih 44,76 %


Masih ada 65,71 % yang belum menggunakan
3 Kesling
jamban
masyarakat yang tidak menggunakan jaminan
4 JKN
kesehatan 28 %
masyarakat yang tidak menggunakan garam
5 Gizi
beryodium 24,76%

1.2.5 Survei Mawas Diri ( SMD ) di Desa Suter

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH

masyarakat yang membuang limbah


1 Kesling
sembarangan 70,88 %

2 PHBS kebiasaan merokok masih 47,92 %

masyarakat yang tidak menggunakan jaminan


3 JKN
kesehatan 40,86%

Masih ada 34,36 % yang belum menggunakan


4 Kesling
jamban

masyarakat yang menggunakan garam


5 GIZI
beryodium 45,6 %

1.2.6 Survei Mawas Diri ( SMD ) di Desa Abang Batu Dinding

NO PROGRAM IDENTIFIKASI MASALAH

Penggunaan jamban Sehat 66,67 % . Masih


1 Kesling
ada 33,33 % yang belum menggunakan jamban
2 PHBS kebiasaan merokok masih 65,5 %
masyarakat yang menggunakan garam
3 GIZI
beryodium 45,6 %

23
masyarakat yang membuang sampah
4 Kesling
sembarangan 21, 1 %

masyarakat yang menggunakan jaminan


5 JKN
kesehatan baru 11 , 3 %

1. MenetapkanUrutanPrioritasMasalah
Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka masalah
perlu diprioritaskan dengan pendekatan tertentu. Metode yang digunakan salah satunya
adalah dengan metode matriks ( USG). Adapun urutan prioritas masalah UPT Puskesmas
Kintamani IV tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tingkat Tingkat JUMLAH


Tingkat
No Kriteria urgensi (U)
keseriusan perkembangan
(UxSxG)
(S) (G)

1 PHBS di TTU 4 3 3 36

2 PHBS di Tempat Kerja 5 3 2 30

3 PHBS di Sekolah 4 4 2 32
4 Rumah Tangga Sehat 4 5 2 40
Pengelolaan sampah Plastik dengan
cara dibakar dan sarana
5 3 4 2 24
pembuangan air limbah masih
terbuka
6 Bumil K4 belum mencapai target. 5 5 5 125

7 Pelayanan anak balita sakit (MTBS) 5 5 1 25


8 Akseptor aktif MKJP 5 5 3 75
9 Penimbangan rutin (D/S) 4 4 4 64
Penditrbusian PMT
10 pemulihanbagiBalitaGiziBurukdan 3 3 3 27
GiziKurang
11 InisiasiMenyusuDini (IMD) 4 5 3 60
12 AsiEksklusifbelummencapai Target 5 5 2 50
Pemeriksaan HIV/AIDS
13 4 5 4 80
padaIbuHamil ( PPIA)
14 Penemuan suspect TB 5 3 3 45
Angka bebas Jentik masih dibawah
15 5 4 5 100
target

16 Pembentukan/pembinaandokterkecil 3 2 3 18
JumlahLansia yang
17 2 3 2 12
mendapatpelayananKesehatan.

24
Masihada yang
18 4 2 2 16
belummemilikiJaminanKesehatan
MasihadaMasyarakatyangbelum
19 2 2 2 8
memiliki Toga

Dari tabel diatas dilihat dari kriteria tingkat urgensi (U), tingkat keseriusan (S), dan tingkat
perkembangan (G), diketahui perioritas masalah sebagai berikut :

NO MASALAH KESENJANGAN PRIORITAS


MASALAH
ABS (%)
1 UKM ESSENSIAL
A. PROMOSI KESEHATAN
1. PHBS di TTU -72 X
2. PHBS di TempatKerja XII
3. PHBS di Sekolah XI
4. RumahTanggaSehat IX
2.Masih ada yang belum memiliki Jaminan -60.48 XVII
Kesehatan
B. KESLING
Pengelolaan sampah -19.04 XV
Plastikdengancaradibakar dan sarana
pembuangan Air limbahmasihterbuka
C. KIA & KB
1. K4 -10.9
-35 s/d - 1
18.87
2. Pelayanan anak balita sakit (MTBS) -6.71 XIV
2. Akseptor aktif dengan MKJP -99.1 IV
D. GIZI
1. D/S 55.15 V
2. Pemberian PMT
pemulihanbagiBalitaGiziBurukdanGi -6 -24 XIII
ziKurang
3. InisiasiMenyusuDini (IMD) -119 -39.04 VI
4. AsiEksklusifbelummencapai Target -27.86 VII
E.PENCEGAHAN&PENGENDALIAN
PENYAKIT

25
1. Pemeriksaan HIV/AIDS
-110 -44.1 III
padaIbuHamil ( PPIA)
2. Penemuansuspek TB
-74 VIII

3. Angka Bebas Jentik


-7.5 II

2 UKM PENGEMBANGAN
A.UKS
1. PembentukandanPembinaan Dokter
-81,2 XVI
Kecil
B.UpayaKesehatanLanjutUsia
1. Jml Lansia yg mendapatkan yankes -9,5 XVIII
C. YANKESTRAKOM
1. Masihadamasyarakat yang
-68.59 XIX
belummemiliki TOGA

3. Merumuskan Masalah
Perumusan masalah mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalah,
besarnya masalah, dimana terjadinya, dan bilamana masalah itu terjadi. Adapun rumusan
masalah dari prioritas masalah diatas adalah sebagai berikut :

1) PenemuanIbuHamil K4 diwilayahkerjaPuskesmasTembuku II Tahun


2016hanyasebesar 78,8% dari target 98%
2) Angka bebas jentik diwilayah kerja puskesmas Tembuku II tahun 2016 sebesar
87.5 % dari target 95 %
3) Pemeriksan HIV/AIDS padaibuHamil( PPIA) barumencapai 55.9 % dari target 90
% dariseluruhibuhamil yang ada.
4) Akseptor aktif dengan MKJP diwilayah kerja puskesmas Tembuku II tahun 2016
sebesar 0.9 % dari target 100 %
5) Pencapaian D/S di Wilayah KerjaPuskesmasTmbuku II sebesar 75,6% dari target
propinsi 83 %
6) PencapaianInisiasiMenyusuDini (IMD) sebesar 1.96% darai target 41 %
darijumlahkelahiranhidup.
7) Pencapaian ASI eksklusifpadabayi 0-6 bulanPuskesmas Tembuku II tahun 2016
sebesar 55.14%

26
8) Penemuan Suspect TB sebanyak 46 orang dari target 120 orang danpenemuan
suspect TB paru BTA+ sebanyak 6 orang dari target 8 orang danpenemuan suspect
TB paruPositifrontgen 0 dari target 8 orang.
9) PencapainRumahTanggaSehat di PuskesmasTembuku II tahun 2016 sebesar 75 %
dari target 82%
10) PHBS di tempat-tempatumum ( TTU ) di wilayahkerjaPuskesmasTembuku II tahun
2016 sebesar 10.71% dari target 100 %
11) Pencapaian PHBS di Sekolah di wilayahkerjaPuskesmasTembuku II tahun 2016
sebesar 37.5 % dari target 100 %
12) PHBS di TempatKerja di PuskesmasTembuku II tahun 2016
belumterlaksanasehinggapencapaiannyahanya 0 % dari target 100%
13) Pemberian PMT pemulihanbagibalitaGiziburukdanGiziKurang tahun 2016 sebesar
86 % dari target 100%
14) PelayanananakBalitasakit ( MTBS) di PuskesmasTembuku II sebesar 73.29% dari
target 80%.
15) Pengelolaan sampah plastik masihdengancaradibakardansaran Pembuanganair
limbah masihterbukadiwilayah kerja Puskesmas Tembuku II tahun 2016 sebesar
80.96 % dari target 100%
16) Pembentukandanpembinaandokterkecil di seluruhsekolah yang ada di
wilayakerjapuskesmastembuku II tahun 2016 sebesar 20%.
17) Masihadamasyarakat di wilayahkerjaPuskesmasTembuku II tahun 2016 yang
belummemilikijaminankesehatan sekitar 60.48 %
18) JumlahLansia yang mendapatpelayanankesehatan di PuskesmasTembuku II tahun
2016 sebesar 21.84% dari target 50%
19) BelumsemuamasyarakatdiwilayahkerjapuskesmasTembuku II tahun
2016memilikitanamanobatkeluarga sekitar 68.59%
.

Dari rumusanmasalahdiatasdapatdibuat table masalah,akarpenyebabmasalahdan alternative


pemecahanmasalahsebagaiberikut :

27
28
29

Das könnte Ihnen auch gefallen