Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Bismillahirrahmanirrahim
1| S H O L A W A T S U L T H O N M A H M U D A L G H A Z N A W I
6 Allahumma sholli was sallim ‘ala sayyidinaa muhammadin wa alaa alii
sayyidinaa muhammadin bi ‘adaadi karomillah
Ya Allah limpahkanlah sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah kemuliaan dari-Mu ya Allah
2| S H O L A W A T S U L T H O N M A H M U D A L G H A Z N A W I
12 Allahumma sholli was sallim ‘ala sayyidinaa muhammadin wa alaa alii
sayyidinaa muhammadin bi ‘adaadi maa adzh-lama ‘alaihil laylu wa
asyroqo alaihin nahar
Ya Allah limpahkanlah sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad beserta
keluarganya sebanyak jumlah yang dinaungi kegelapan malam dan diterangi oleh
benderang siang
3| S H O L A W A T S U L T H O N M A H M U D A L G H A Z N A W I
18 Was sholawatullaahi ta’alaa wa malaa’ikatihi wa anbiya’ihi wa rusulihi
wa jami’i kholqihi ala sayyidil mursaliin
wa imaamil muttaqiin wa qoidil ghuril muhajjaliin
wa syafii’il mudznibiina sayyiidinaa muhammadin
wa ‘alaa alihi wa ash-haabihi wa azwaajihi wa dzurriyatihi
wa ahli baitihi wal a’immaatil maadhiina
wa masyaa-ikhil mutaqoddimin
wa shuhada’i was sholihin
wa ahli tho’atika ajma’in
min ahli samaawati wal arodhiin
bi rohmatika ya arhamarrohiimin wa yaa akromal akromin
walhamdulillahi robbil ‘aalamiin
wa shollallahu ‘alla sayyidina muhamadin wa ‘alaa alihi wa shohbihi
wa sallam
Dan segenap sholawat dari Allah beserta para malaikat-Nya, dan para Nabi-Nya, dan
para Rasul-Nya, dan seluruh ciptaan-Nya, semoga tercurah atas junjungan para Rasul,
pemimpin orang-orang yang bertaqwa, pemuka para ahli surga, pemberi syafa’at
orang-orang yang berdosa, Nabi Muhammad dan juga atas keluarganya, para
sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, ahli baitnya, para pemimpin yang telah
lampau, para guru yang terdahulu, para syuhada dan orang-orang sholeh, dan yang
senantiasa taat kepada Allah seluruhnya, dari penghuni bumi dan langit, dengan
rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan Engkau Yang Maha
Mulia dari semua yang mulia, segala pujian bagi Allah Tuhan alam semesta. Dan
sholawat serta salam atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya
Satu bacaan sholawat Sulthon senilai dengan seratus ribu bacaan sholawat “Allahumma
sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alii sayyidina Muhammad”
di ijazahkan kepada al Fakir dari yai Chizam ibn Achmad Rohimallahu ta’ala -- Kudus Jawa Tengah
4| S H O L A W A T S U L T H O N M A H M U D A L G H A Z N A W I
Kisah asal-usul Sholawat Sulthon
Mimpi Sulthon Mahmud Al Ghaznawi/Al Ghornawi
Ada seorang Sulthon (Raja) yang bernama Sulthon Mahmud Al Ghaznawi/Al Ghornawi.
Sepanjang hidupnya Raja ini selalu menyibukkan dirinya dengan membaca shalawat kepada
nabi Muhammad SAW. Setiap selesai shalat subuh, sang raja membaca shalawat sebanyak
300.000 kali. Begitu asyiknya raja membaca shalawat sebanyak itu, seolah-olah beliau lupa akan
tugasnya sebagai seorang raja, yang di pundaknya tertumpu berbagai tugas negara dan
berbagai macam harapan rakyatnya yang bergantung padanya. Sehingga kalau pagi tiba, sudah
banyak rakyatnya yang berkumpul di istana menunggu sang raja, untuk mengadukan
persoalannya.
Namun sang raja yang ditunggu-tunggu- tidak kunjung hadir. Sebab sang raja tidak akan keluar
dari kamarnya, walau hari telah siang, jika belum menyelesaikan wirid shalawatnya. Setelah
kejadian ini berlangsung agak lama, pada suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan
Rasulullah SAW.
Di dalam mimpinya, Rasulullah SAW bertanya, "Mengapa kamu berlama-lama di dalam kamar?
Sedangkan rakyatmu selalu menunggu kehadiranmu untuk mengadukan berbagai persoalan
mereka." Raja menjawab, "Saya duduk berlama-lama begitu, tak lain karena saya membaca
shalawat kepadamu sebanyak 300.000 kali, dan saya berjanji tidak akan keluar kamar sebelum
bacaan shalawat saya selesai."
5| S H O L A W A T S U L T H O N M A H M U D A L G H A Z N A W I
Rasulullah SAW lalu berkata, "Kalau begitu kasihan orang-orang yang punya keperluan dan
orang-orang lemah yang memerlukan perhatianmu. Sekarang aku akan ajarkan kepadamu
shalawat yang apabila kamu baca sekali saja, maka nilai pahalanya sama dengan bacaan
100.000 kali shalawat. Jadi kalau kamu baca tiga kali, pahalanya sama dengan 300.000 kali
shalawat yang kamu baca." Rasulullah SAW lalu membacakan lafazh shalawat yang kemudian
dikenal dengan nama shalawat sulthon.
Akhirnya, raja Mahmud lalu mengikuti anjuran Rasulullah SAW tersebut, yaitu membaca
shalawat tadi sebanyak tiga kali. Dengan cara demikian,shalaw-at dapat beliau baca dan urusan
negara dapat dijalankan dengan sempurna.
Setelah beberapa waktu mengamalkan shalawat itu, raja kembali bermimpi bertemu Rasulullah
SAW. Kemudian Rasulullah SAW bertanya kepadanya, "Apa yang kamu lakukan, sehingga
malaikat kewalahan menuliskan pahala amalmu?" Raja menjawab, "Saya tidak mengamalkan
sesuatu, kecuali mengamalkan shalawat yang anda ajarkan kepada saya itu."
(Kitab Al Qirthos Fi Manaqib Al Attas => Al Habib Ali bin Hasan Al Attas)
6| S H O L A W A T S U L T H O N M A H M U D A L G H A Z N A W I