Sie sind auf Seite 1von 3

PEMBAHASAN

A. Pengertian Job Design


Job Design (desain pekerjaan) adalah suatu alat untuk memotivasi dan memberi tantangan
pada karyawan. Oleh karena itu perusahaan perlu memiliki suatu sistem kerja yang dapat
menunjang tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien yang dapat merangsang
karyawan untuk bekerja secara produktif, mengurangi timbulnya rasa bosan dan dapat
meningkatkan kepuasan kerja, desain pekerjaan terkadang digunakan untuk menghadapi
stress kerja yang dihadapi karyawan (Sulipan, 2000).
Perancangan pekerjaan (job design) adalah proses menentukan tugas tugas spesifik untuk
dikerjakan, metode-metode yang dipakai dalam menjalanakn tugas-tugas tersebut, dan cara
pekerjaan yang bersangkutan berhubungan dengan pekerjaan lain dalam organisasi (Mondy,
2008)

B. Unsur-Unsur Job Design


1. Unsur-Unsur Organisasi
Unsur organisasi menurut Handoko (2000) mempunyai kaitan erat dengan desain
pekerjaan yang efisien untuk mencapai output maksimum dari pekerjaan-pekerjaan
karyawan. Unsur organisasi terdiri dari:
a. Pendekatan mekanik berupaya mengidentifikasi setiap tugas dalam suatu pekerjaan
guna meminimumkan waktu dan tenaga dan biaya
b. Aliran kerja dipengaruhi oleh sifat komoditi yang dihasilkan oleh suatu organisasi
atau perusahaan guna menentukan urutan dan keseimbangan pekerjaan.
c. Praktek–praktek kerja yaitu pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan, ini bisa
berdasarkan kebiasaan yang berlaku dalam perusahaan, perjanjian atau kontrak serikat
kerja karyawan.
2. Unsur-Unsur Lingkungan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi desain pekerjaan adalah tersedianya tenaga kerja
yang potensial, yang mempunyai kemampuan dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
3. Unsur-Unsur Perilaku
Perilaku merupakan salah satu instrumen terpenting yang dapat mempengaruhi job design
dalam sebuah perusahaan, karena dalam perilaku dalam bekerja sangat beranekaragam.
C. Tujuan Job Design
Desain pekerjaan mutlak dimiliki oleh setiap perusahaan karena dalam desain pekerjaan
yang dilakukan adalah merakit sejumlah tugas menjadi sebuah pekerjaan agar pekerjaan yang
dilakukan menjadi terarah dan jelas. Menurut (Sunarto, 2005) desain pekerjaan memiliki
tujuan agar :
a. Efisiensi operasional, produktifitas dan kualitas pelayanan menjadi optimal.
b. Fleksibilitas dan kemampuan melaksanakan proses kerja secara horizontal dan hirarki.
c. Minat, tantangan, dan prestasi menjadi optimal.
d. Tanggung jawab tim ditetapkan sedemikian rupa, sehingga bisa meningkatkan kerja
sama dan efektifitas tim.
e. Integrasi kebutuhan individu karyawan dengan kebutuhan organisasi

D. Manfaat Job Design


Desain pekerjaan merupakan faktor penting dalam manajemen terutama manajemen
operasi karena selain berhubungan dengan produktifitas juga menyangkut tenaga kerja yang
akan melaksanakan kegiatan perusahaan (Sulipan, 2000). Desain pekerjaan mutlak dimiliki
oleh setiap perusahaan karena dalam desain pekerjaan yang dilakukan adalah merakit
sejumlah tugas menjadi sebuah pekerjaan agar pekerjaan yang dilakukan menjadi terarah dan
jelas.

E. Faktor yang Mempengaruhi Desain Pekerjaan


1. Individu
Individu memiliki perbedaan sikap, sifat, karakter, pandangan, persepsi, sosial budaya,
norma yang berbeda untuk setiap individunya dalam organisasi yang sama.
Peran individu dalam organisasi sama pentingnya dengan pekerjaan sehingga SDM
menjadi fokus perhatian para Manajer.
2. Teknologi yang digunakan
Teknologi berdampak pada desain pekerjaan. Jenis pekerjaan, alat yg digunakan, tata
letak, dan teknik untuk menghasilkan output merupakan kendala yg menghambat kelancaran
pekerjaan.
3. Biaya atau Anggaran
Anggaran merupakan variabel yang krusial di tiap organisasi. Manajemen harus berpijak
dari sisi ekonomis organisasi. Sumber daya yang representatif, harus direncanakan sebagai
awal keberhasilan organisasi. Manajemen harus secara kontinu menyelaraskan manfaat2
desain pekerjaan dg pertimbangan biaya.
4. Struktur Organisasi
5. Variabel Internal
Meliputi : (a) Manajemen, (b) Karyawan, (c) Stakeholder, (d) Serikat Pekerja

Das könnte Ihnen auch gefallen