Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Makalah Ini Di Susun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Dosen pengampu :
Imroatul Munfaridah,MHI
LOGO STAINPO
Di susun oleh :
JURUSAN SYARIAH
SEPTEMBER 2015
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian akhlak ?
2. Apa saja ruang lingkup pembahasan akhlak ?
3. Apa hubungan ilmu akhlak dengan ilmu yang lainnya ?
4. Bagaimana tujuan dan manfaat mempelajari ilmu akhlak ?
C. TUJUAN
Dengan adanya tujuan pembuatan makalah ini agar setiap umat manusia
mempunyai kesadaran untuk merubah diri agar menjadi umat-umat yang berakhlakul
karimah.Selain itu juga agar dapat menyelamatkan diri dari kehidupan dunia maupun
akhirat.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ILMU AKHLAK
2. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN ILMU AKHLAK.
Ilmu Akhlak adalah membahas tentang perbuatan-perbuatan manusia, kemudian
menetapkannya perbuatan tersebut tergolong dalam perbuatan baik atau perbuatan buruk.
Dengan demikian Ilmu Akhlak berkaitan dengan norma atau penilaian terhadap
perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Ilmu akhlak adalah sebuah ilmu yang berdiri
sendiri. Banyak para ahli yang mengkaji Ilmu Akhlak,berikut beberapa buku yang telah
dikaji:
a. Khuluq al muslim (akhlak orang muslim) ditulis oleh muhammad al ghozali,
b. Kitab al akhlaq (imu akhlaq) ditulis oleh ahmad amin,
c. Buku berjudul tahzib al akhlaq (pendidikan akhlaq) ditulis oleh ibnu miskawaih, dan
lain–lain.
Tidak menyebutkan ilmu akhlak yang Menyebutkan bahwa ilmu akhlak yang
bersifat sosial. bersifat sosial.
Meberikan penilaian terhadap setiap Tidak mnyertakn penilaian dalm setiap
perbuatan tersebut. perbuatan tersebut.
Dalam masyarakat barat mengidentikkan akhlak dengan etika. Dan etika itu sendiri
adalah penyelidikan tentang tingkah laku dan sifat manusia. Namun perlu diketahui sesuatu
yang disajikan obyek kajian ilmu akhlak adalahperbuatan yang dilakukan atas kehendak atau
kemauan, mendarah daging dan dilakukan secar terus-menerus sehingga menjadi tradisi
dalam kehidupannya. Jadi jika suatu perbuatan tidak memiliki ciri-ciri tersebut maka tidak
termasuk dalam garapan ilmu akhlak atau tidak perlu dikaji.
Dari penjelasan diatas kita dapat memahami yang dimaksud ilmu akhlak adalah ilmu
yang mengkaji perbuatan yang dilakukan manusia dalam keadaan sadar, kemauan sendiri,
tidak dipaksa, dan juga tidak pura-pura. Perbuatan-perbuatan tersebut kemudian dinilai
apakah termasuk perbuatan baik atau perbuatan buruk.
3. HUBUNGAN ILMU AKHLAK DENGAN ILMU LAINNYA.