Sie sind auf Seite 1von 6

AKHLAK

Makalah Ini Di Susun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

“STUDI AKHLAK DAN TASAWUF”

Dosen pengampu :

Imroatul Munfaridah,MHI

LOGO STAINPO

Di susun oleh :

Afif Rohmatul Ummah (210215161)


Agung Wahyu Putra ()
Ariska syifaul Jannah ( )

JURUSAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

SEPTEMBER 2015
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di zaman yang semakin modern ini sebagian manusia sudah hampir


krisis dengan adanya akhlak-akhlak yang mulia.Maka sebagai umat yang
beriman harus tetap mempunyai akhlak yang mulia itu meskipun pengaruh-
pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan semakin kompleks.Seperti yang
telah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang di utus oleh Allah SWT
untuk menyempurnakan akhlak kepada umatNya di muka bumi. Karena
ternyata akhlak merupakan sesuatu yang paling penting dalam agama.Akhlak
bahkan lebih utama daripada ibadah.Sebab,tujuan ibadah adalah
menyempurnakan akhlak.Jika tidak mendatangkan akhlak yang mulia maka
ibadah hanya sebagai gerakan formalitas saja.Sehingga hal ini Allah SWT
telah mencantumkan dalam Al-Qur’an.
Kepada umat manusia, khususnya yang beriman maka Allah
menganjurkan untuk mengikuti atau mencontoh akhlak dan keluhuran budi
Nabi Muhammad SAW dalam berbagai bidang kehidupan.Agar terjamin
keselamatannya di kehidupan dunia maupun di kehidupan akhirat kelak.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian akhlak ?
2. Apa saja ruang lingkup pembahasan akhlak ?
3. Apa hubungan ilmu akhlak dengan ilmu yang lainnya ?
4. Bagaimana tujuan dan manfaat mempelajari ilmu akhlak ?

C. TUJUAN
Dengan adanya tujuan pembuatan makalah ini agar setiap umat manusia
mempunyai kesadaran untuk merubah diri agar menjadi umat-umat yang berakhlakul
karimah.Selain itu juga agar dapat menyelamatkan diri dari kehidupan dunia maupun
akhirat.
BAB II

PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ILMU AKHLAK
2. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN ILMU AKHLAK.
Ilmu Akhlak adalah membahas tentang perbuatan-perbuatan manusia, kemudian
menetapkannya perbuatan tersebut tergolong dalam perbuatan baik atau perbuatan buruk.
Dengan demikian Ilmu Akhlak berkaitan dengan norma atau penilaian terhadap
perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Ilmu akhlak adalah sebuah ilmu yang berdiri
sendiri. Banyak para ahli yang mengkaji Ilmu Akhlak,berikut beberapa buku yang telah
dikaji:
a. Khuluq al muslim (akhlak orang muslim) ditulis oleh muhammad al ghozali,
b. Kitab al akhlaq (imu akhlaq) ditulis oleh ahmad amin,
c. Buku berjudul tahzib al akhlaq (pendidikan akhlaq) ditulis oleh ibnu miskawaih, dan
lain–lain.

Dengan adanya pembahasan pembahasan yang di kemukakan para ahli,maka ilmu


akhlaq sejajar dengan ilmu islam lainnya,seperti : tafsir, tauhid, fiqih, dan lain-lain. Pokok
masalah yang dibahas dalam ilmu akhlak pada intinya adalah perbuatan manusia. Dengan
demikian kita dapat menentukan perbuatan seseorang termasuk baik atau buruk.
Namun menurut muhammad al ghozali bahwa ilmu akhlaq adalah semua aspek
kehidupan manusia baik secara individu ataupun kelompok.
Perbedaan antara pengertian pertama dan kedua:
Pengertian Pertama Pengertian Kedua

Tidak menyebutkan ilmu akhlak yang Menyebutkan bahwa ilmu akhlak yang
bersifat sosial. bersifat sosial.
Meberikan penilaian terhadap setiap Tidak mnyertakn penilaian dalm setiap
perbuatan tersebut. perbuatan tersebut.

Dalam masyarakat barat mengidentikkan akhlak dengan etika. Dan etika itu sendiri
adalah penyelidikan tentang tingkah laku dan sifat manusia. Namun perlu diketahui sesuatu
yang disajikan obyek kajian ilmu akhlak adalahperbuatan yang dilakukan atas kehendak atau
kemauan, mendarah daging dan dilakukan secar terus-menerus sehingga menjadi tradisi
dalam kehidupannya. Jadi jika suatu perbuatan tidak memiliki ciri-ciri tersebut maka tidak
termasuk dalam garapan ilmu akhlak atau tidak perlu dikaji.
Dari penjelasan diatas kita dapat memahami yang dimaksud ilmu akhlak adalah ilmu
yang mengkaji perbuatan yang dilakukan manusia dalam keadaan sadar, kemauan sendiri,
tidak dipaksa, dan juga tidak pura-pura. Perbuatan-perbuatan tersebut kemudian dinilai
apakah termasuk perbuatan baik atau perbuatan buruk.
3. HUBUNGAN ILMU AKHLAK DENGAN ILMU LAINNYA.

1. Ilmu akhlak dengan sosiologi


Hubungan kedua ilmu ini sangat erat.Sosiologi yang mempelajari tentang perbuatan
manusia juga menjadi aspek kajian dalam ilmu akhlak.Ilmu akhlak mendorong
mempelajari pola-pola kehidupan masyarakat yang menjadi pokok persoalan
sosiologi.karena manusia tidak dapat hidup kecuali dengan cara bermasyarakat.Maka
dari sini lah terdapat sisi rendah atau sisi tingginya keadaan masyarakat tersebut,baik
pendidikan,tingkah laku,ekonomi,seni ataupun agama. Oleh karena itu sosiologi
menolong lmu akhlak mendapatkan tingkah laku manusia dalam bidang
kehidupannya.
2. Ilmu akhlak dengan psikologi.
Ilmu akhlak berhubungan pula dengan ilmu psikologi.Psikologi dapat menyelidiki dan
membicarakankekuatan,perasaan,paham,mengenal,ingatan,kehendak,kemerdekaan,kh
ayal,dan rasa kasih yang kesemuanya sangat di butuhkan oleh ilmu akhlak.Adapun
ilmu akhlak disini juga memberikan gambaran kepada manusia tentang pekerjaan
yang baik dan pekerjaan yang buruk,pekerjaan yang halal dan haram.
3. Ilmu akhlak dengan ilmu hukum.
Pokok pembicaraan ilmu keduanya ini adalah perbuatan manusia.Dengan tujuannya
hampir sama,yaitu perbuatan manusia demi terwujudnya
keserasian,keselarasan,keselamatan,dan kebahagiaan.Di samping itu ilmu hukum
hanya mempelajari atau melihat tingkah laku dari segi luar saja,sedangkan ilmu
akhlak di samping melihat dari sisi luar,juga melihat dai sisi batin.
4. Ilmu akhlak dengan filsafat.
Dapat dikatakan ilmu akhlak merupakan cabang dari filsafat praktis.Akan tetapi
sekarang jumlah ilmu sedemikian banyak sehingga ilmu akhlak pun berdiri
menjadiilmu tersendiri.
5. Ilmu akhlak dengan ilmu tasawuf (irfan).
Sebagian besar pembicaraan tasawuf(irfan) berkaitan dengan pengetahuan tentang
ketuhanan(al-ma’arif al-ilahiyyah),tetapi bukan dengan jalan ilmu dan pembuktian
ilmiah melainkan dengan jalan pnyaksian isoterik (asy-syuhud al-bathini).ini erari hati
manusia harus berfungsi bagaikan cermin yang bersih sehingga dapat menangkap
hakikat dan menyingkap tirai.
6. Ilmu akhlak dengan ilmu pendidikan (tarbiyah).
Pendidikan akhlak merupakan benang perekat yang merajut semua jenis
pendidikan,seperti pendidikan etika,pendidikan akal,pendidikan ilmu,dan
sebagainya.Semua jenis pendidikan harus tunduk pada kaidah-kaidah akhlak.
7. Ilmu akhlak dengan akidah dan ibadah.
Islam telahmenghubungak secara erat antara akidah dan akhlak.Dalam islam,akhlak
bertolak dari tujuan-tujuan akidah.Akidah merupakan barometer bagi
perbuatan,ucapan,dengan segala bentuk interaksi sesama manusia.Berdasarkan
keterangan Al-Qur’an dan As-Sunnah,iman kepada Allah SWT.Menuntut seseorang
mempunyai akhlak yang terpuji.
4. TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI ILMU AKHLAK.
1. Tujuan secara umum :
a. Agar setiap muslim memiliki budi pekerti,bertingkah laku,berprasangka atau
beradat-istadat yang baik sesuai dengan ajaran islam.Misalnya : Sholat dapat
bertujuan dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan tercela.Zakat bertujuan untuk
menyucikan harta,menyucikan diri serta dapat memupuk kepribadian yang mulia
dengan cara
membantu sesama.
b. membentuk kepribadian yang seorang muslim yang memiliki akhlak mulia,baik
secara lahiriyah maupun batiniah.
2. Tujuan secara khusus :
a. Mengetahui tujuan utama di utusnya Nabi Muhammad SAW.
Mengetahui tujuan utama di utusnya Nabi Muhammad SAW adalah
menyempurnakan akhlak tentunya akan mendorong kita untuk mencapai
akhlak yang mulia.Karena ternyata akhlak merupakan sesuatu yang paling
penting dalam agama.Akhlak bahkan lebih utama daripada
ibadah.Sebab,tujuan ibadah adalah menyempurnakan akhlak.Jika tidak
mendatangkan akhlak yang mulia maka ibadah hanya sebagai gerakan
formalitas saja.
b. Menjembatani kerenggangan antara akhlak dari ibadah.
Yaitu menyatukan antara akhlak dan ibadah,atau dalam ungkapan yang luas
antara agama dan dunia.Dengan demikian,ketika berada di masjid dan ketika
berada di luar masjid,seseorang tidak memiliki kepribadian ganda.Kesatuan
antara aklhak dan ibadah,misalnya yang di perlihatkan oleh Rasulullah SAW.
c. Mengimplementasikan pengetahuan tentang akhlak dalam bidang kehidupan.

Das könnte Ihnen auch gefallen