Sie sind auf Seite 1von 13
K Membuat pola jas tailor (tailored jackets) 1. Menggambar pola jas tailor Sebelum menggambar pola jas tailor (merubah pola) sediakan lebih dahulu pola dasar model/peragawati. Desain 1 Jas tailor adalah pada dasarnya busana segalamusim. Bahan (material) kesannya berat dan umur si pemakai tidak terbatas. Jas tailor ini garis bahu lebar (seperti _pria) kesannya kaku dan santai (casual) juga ada, Desain jas tailor ini sederhana (simple) atau kerah klasik, lengan 2 (dua) bagian, saku tempel yang mudah dalam pembuatannya. Bahan (material) Bahan (Kain) yang dipergunakan dapat dipilih (wool, polyester dan Jain-lain). Jumlah/ banyaknya bahan : utama 160 cm, lebar 140 cm. voering 190 om, lebar 90 cm. pengeras tebal 70 cm, lebar 90 cm. pengeras tipis 100 cm, lebar 90 cm. a. Menggambar pola badan Cara menggambar pola bagian badan (depan dan belakang) 1. Ciplaklah pola dasar depan, lalu tarik garis sejajar garis pinggang untuk menentukan letak pola dasar belakang, beri kelonggaran pada bagian sisi sebesar 3 om. 2. Garis pinggang bagian belakang letakkan 1 cm diatas garis pinggang depan (sejajar “M”) 3. Panjang jas 24 cm dari garis pinggang (sejajar “M”) 4, TM, (bagian depan) untuk ketebalan bahan, lapisan ditambahkan 1 om keluar untuk kelonggarannya, SNP bagian depan dan belakang 0,7 cm keluar. 6. Bagian belakang (panjang punggung) untuk kelonggaran 0,5 om (BNP) keluar, sedangkan garis bahu belakang disesuaikan dengan bantal bahu. 7. Garis kerung lengan bagian atas 1 cm keluar dan bagian ketiak trun, 8 Lebar bahu disesuaikan dengan desain atau bagian depan dan belakang ada keseimbangan (balance) 9. Garis panel hubungkan dari garis kerung lengan melalui garis pinggang ke garis panggul. 10, Letak saku sesuaikand engan bentuk badan model (sekitar perut). Cara menggambar kerah Kerah tailor (tailored jackets) adalah leher/kerah terbuka yang berbentuk “V” adalah salah satu point utama, Ukuran kerung leher belakang dan kerung leher depan sebaiknya dilebarkan + 0,5 - 0,7 em. Kerah belakang bagian atas lebih lebar 1 cm dari kerah bagian bawah. Selanjutnya lihat pada keterangan cara membuat pola kerah, . Menggambar lengan Lengan tailor (tailored sleeve) terdiri dari 2 (dua) bagian atau disebut juga two piece sleeve. Tinggi puncak lengan tailor 1,5 cm lebih tinggi dari tinggi puncak lengan pola dasar. Ukuran lebar/besar lengan lebih besar, bagian depan + 0,5 om dan bagian belakang + 1,5 om (sesuai desain). Bentuklah garis kerung Iengan melalui puncak lengan dengan baik ukuran lebih besar dari kerung lengan bagian badan (kelonggaran). Tetapi besar ukuran untuk kelonggaran ini tidak sama untuk semua pola tergantung bahan juga. Selanjutnya lihat cara membuat pola lengan. r iy 5 ee BAH 4 Fan +05 Jiut OT PAL denne UUme, \ i 1 Wa as hs 3 | hue Sampali dig \ 15, | | i~\ v a 13 [stat | “i 2y em 13 05 137 5 As 2. Cara penggunaan (pemakaiannya) 4 As 4. Cara meletakkan pola pada bahan 140 Lenae luatan fas finekots S. Cara meletakkan bahan pengeras (vliselin) pada bagian jas. 6. Cara meletakkan pola pada bahan pengeras Pengeras dapat dipakai beberapa jenis (ketebalannya) dalam satu desain jas sesuai dengan fungsinya. a. Meletakkan pola pada bahan pengeras tebal Pola yang diletakkan adalah pola badan utama (besar) dan kerah. 90 Leben — b. Meletakkan pola pada bahan pengeras yang tipis. Pola yang diletakkan adalah bagian lapisan-lapisan atau bagian yang kecil. he ior,» JAS SPORT KANCING DUA ‘Ukuran yang diperlukan 1. Panjang Jas = 700m 2. Lebar punggung =42em 3. Lingkar badan = 88cm 4. Lingkar leher 36 em 5. Panjang lengan 58cm 6. % lingkar lengan = 16 %sem 7. Rendah bahu =4%em 8. Rendah punggung 2m 9. Panjang punggung 40 om. 10.Lebar dada = 36cm 11. Lingkar pinggang = Rem Pembuatan jas (jacket) MEMBUAT POLA BADAN BELAKANG : LA-B=2cm A-K=70 om, panjang jas 4 , rendah bahu 2 cm, rendah punggung 10 cm, panjang punggung G=kekanan 2% om H dan K = kekanan 2 em 3. A-N = 1/4 lingkar Ieher dikurangi 1 % em= (36 em :4)-1'%=7 %em N-N=naik 2em A-O=tuun 1 em 4, C-P=% lebar punggung = 42 em :2=21 em. P-P=naik 4cm. 5.G~X~= 1/4 lingkar piunggang dikurangi 4 cm = (72.¢m:4) - 4 em = 14 em. Hubungkanlah titik P dengan titik x digaris lurus D terdapat ttik R digaris turus E terdapat titik M = kekanan 1 em digaris lurus F terdapat ttik L 6.H-Y=(G-X)+1%em=14em+14=15% K-Z=(G-X)+2cm=14em+2em + 16m. PAN 1, Garis siku a-b-c-d-e-f-g-h dan k = garis siku pola badan depan. 2.b- b- 6 lingkar Ieher ditambah 1 em = (36cm : 6) + | em=7 cm =A-N ditambah 1 cm=7% em +1em=8 ¥sem 3.x-y=N’-P?= 14 Yom lebar bahu badan belakang. Titik y = pada garis lurus ¢ 4.e-u= ¥% lingkar badan ditambah 1 em = (36 em: 2)+ Lem 9 em = % lingkar badan ditambag 6 cm dikurangi F - L badan blakang = 23) + 3em-14em+ 3em=28em © 8; m= % lingkar pinggang ditambah 3 cm dikurangi G - X ditambah kedua jupitan = (72m :2)+3 em-14 em +3 cm=28 em 7.h-n=f-1+ %em=32em+ %cmem=32 % em, k-o=f-1+1em=320m+1em=33cm Titik k= turun 2 cm dan ke kiri 3 cm, 8. g-g=kekanan 2 cm. g-h’=turun 7 cm, lubang kancing bawah h’- s=naik 10 cm, lubang kancing atas, $-s'=naik 1 cm, batas bukaan bawah X-v=kenanan 1 ¥; cm, batas bukaan bawah t-=+9 om, lebar bukaan. t-q’=440m, lebar ujung bukaan q’- W= +3 3/4 cm, lebar ujung Ieher. 4 %em, 9.y-x-z= adalah sudut siku-siku, z-i-x*= adalah garis siku-siku i-j=7 om lebar kerah 12em:4=3em ‘Titik u” hubungkanlah dengan jupitan belakang dan teruskanlah kebawah, disinilah letaknya jahitan hias badan, 1-P=m-m=n-n=o0-0'=3 cm sebagai gantijahitan hias badan z g 1/0 A-B=22 cm: 10=2,2 em. 40m, dewasa sedang. . ° ' -T+3em=11em+3cem=14em, = (H-D)-2 cm = (44 em -2.cm= 20cm, > EOW>>>> mEZO40B Pembuatan jas jacket) a1 2, Membuat pola lengan bowsh Furing depan F Lteher- ce i naik lem ling lengan diturang!F- L= 16 % em 2,2 em = 14,3 em M-R=(L em = 14,3 em 2 sem = 11.8 em hn, dalalyinya klep x f Gasis yaa tbungkan = V-P-K-L-M-R-Q-V adalzii oi i 3. Membuat pola engan atas.

Das könnte Ihnen auch gefallen