Sie sind auf Seite 1von 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATALAKSANA KLINIS
RSPP BETUN
MALAKA
2018

ALERGI OBAT
ICD 10: T 88.7
1. Pengertian (Definisi) Alergi obat merupakan reaksi simpang obat yang tidak
diinginkan akibat adanya interaksi antara agen farmakologi
dan sistem imun manusia. Terdapat empat jenis reaksi
imunologi menurut Gell dan Coombs, yaitu
hipersensitivitas tipe 1 (reaksi dengan IgE), tipe 2 (reaksi
sitotoksik), tipe 3 (reaksi kompleks imun) dan tipe 4 (reaksi
imun selular)
2. Anamnesis Riwayat obat-obatan yang sedang dipakai pasien, riwayat
obat-obatan masa lampau, lama pemakaian dan reaksi yang
pernah timbul, lama waktu yang diperlukan mulai dari
pemakaian obat hingga timbulnya gejala, gejala hilang
setelah pemakaian obat dihentikan dan timbul kembali bila
obat kembali diberikan, riwayat penggunaan antibiotik
topikan jangka lama, keluhan yang dialami pasien dapat
timbul segera ataupun beberapa hari setelah pemakaian
obat ( pasien dapat mengeluh pingsan, sesak, batuk,
pruritus, demam, nyeri sendi dan mual)
3. Pemeriksaan Fisik Pasien tampak sesak, hipotensi, limfadenopati, ronki,
mengi, urtikaria, angioedema, eritema, makulopapular,
eritema multiforme, bengkak dan kemerahan pada sendi
4. Kriteria Diagnosis 1. Terdapat anamnesis penggunaan obat sebelumnya.
Anamnesis mengenai onset dan durasi timbulnya gejala,
deksripsi gejala yang timbul.
2. Tanda dan gejala yag timbul sebagai manifestasi alergi
obat:
 Tipe I (Hipersensitivitas tipe cepat)
Manifestasi klinis hipersensitivitas tipe cepat dapat
terjadi dalam waktu 30 menit dan dapat berupa
a) Sesak nafas
b) Urtikarioa
c) Angioedema
d) Pingsan dan hipotensi
 Tipe II (Sitotoksik)
Manifestasi klinis reaksi alergi tipe II umumnya
berupa kelainan darah
a) Anemia hemolitik
b) Trombositopenia
c) Eosinofiia
d) Granulositopenia
 Tipe III (Reaksi kompleks imun)
a) Urtikaria angioedema, eritema makulopapula,
eritema multiforme
b) Demam
c) Kelainan sendi, atralgia dan efusi sendi
d) Limfadenopati
e) Lain : kejang perut, mual, neuritis optik,
glomerulonefritis, sindrom lupus eritematosus
sistemik, gejala vaskulitis lain
Gejala timbul 5 – 20 hari setelah pemberian obat,
tetapi bila sebelumnya pernah mendapat obat
tersebut, gejala dapat timbul dalam waktu 1-5 hari.
 Tipe IV (hipersensitivitas tipe lambat)
a) Dermatitis
b) Reaksi paru akut : demam, sesak, batuk, infiltrat
paru dan efusi pleura
5. Diagnosis Kerja Alergi Obat (ICD 10: T 88.7)
6. Diagnosis Banding 1. Sindrom karsinoid
2. Gigitan serangga
3. Asma
4. Alergi makanan
5. Keracunan makanan
6. Alergi lateks
7. Infeksi virus, Streptococcus
8. Penyakit graft vs host
9. Penyakit kawasaki
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium : DL, SGOT, SGPT, Ur, Cr
2. Urinalisis
8. Tata Laksana 1. Menghentkan pemakaian obat yang dicurigai
2. Reaksi anafilaksis diberikan terapi emergensi
3. Kortikosteroid sistemik dosis tinggi (60-100 mg
prednison atau setaranya) sampai gejala terkendali.
Kortikosteroid tersebut selanjutnya diturunkan dosisinya
secara bertahap dalam 1 sampai 2 minggu
9. Edukasi 1. Proses terjadinya penyakit ini, gejala, cara
mendiagnosis, kemungkinan komplikasi
2. Tindakan dan pengobatan yang dilakukan
3. Waspada penggunaan obat di masa mendatang (pasien
dibekali nama obat yang menyebabkan alergi)
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Penelaah Kritis dr. Lailatul Fitriyah, Sp.PD
14. Indikator 100% Pasien alergi obat di Instalasi Rawat jalan
mendapatkan terapi antihistamin atau / dan kortikosteroid
15. Kepustakaan 1. Djauzi S, Sundaru H, Mahdi D, Sukmana
N. Alergi Obat. Dalam: Sudoyo A, Setyohadi B, Alwi I,
Simadibrata M, Setiati S, Ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. 5th Ed. Jakarta: Pusat Informasi Dan Penerbitan
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2009 P.387-91.
2. Baratawidjaja KG, Rengganisi. Alergi
Dasar Edisi Ke-1. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu
Penyakit Dalam. 2009.H. 457-95.
3. Shinkai K, Stern R, Wintroub B.
Cutaneous Drug Reactions. In: Fauci A, Kasper D,
Longo D, Braunwald E, Hauser S, Jameson J, Loscalzo
J, Editors. Harrison‘s Principles Of Internal Medicine.
18th Ed. United State Of America: The Mcgraw- Hill
Companies, 2012 P.432-9.
4. Riedl M, Casillas A. Adverse Drug
Reactions: Types And Treatment Options. Am Fam
Physician 2003; 68(9):1781-91.
5. Warrington R, Silviu-Dan F. Drug Allergy.
Allergy, Asthma & Clinical Immunology 2011; 7(Suppl
1):S10.
6. Greenberger PA. Drug allergy. J Allergy
Clin Immunol 2006; 117(2 Suppl):S464- 70.

Das könnte Ihnen auch gefallen