Sie sind auf Seite 1von 1

A.

Uji Kuesioner

Peneliti melakukan uji kuesioner pada responden penelitian. Hal tersebut

dilakukan untuk menggetahui validitas dan reabilitas masing-masing pertanyaan

yang ada dalam kuesioner yang di buat.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkapkan data dari variabel yang

diteliti secara cepat.

Tinggi rendahnya valibilitas intrumen menunjukkan sejauh mana data yang

terkumpul tidak menyimpang dari gambar tentang variabel yang di maksud. Uji

vaditas alat ukur yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan rumus kolerasi yang di tentukan oleh pearson, yaitu rumus kolerasi

Product moment ( Riyanto, 2009).

Uji validitas dilakukan dengan bantuan program komputer. Validitas kuesioner

di uji dengan mengukur korelasi antara skor item dan skor total. Alat ukur

dinyatakan valid bila mempunyai nilai kolerasi yang signifikan dengan tingkat

kemaknaan p < 0,05. Butir soal dinyatakan valid apabila mempunyai nilai kolerasi >

0,3 ( Hidayat, 2010).

Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan bahwa alat ukur menghasilkan

ukuran konsisten. Uji reabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan

analisis alpa cronsbch ( Rianto, 2009) dengan bantuan program komputer.

Kuesioner dianggap reabilitas jika kriteria alpha >0,60

Das könnte Ihnen auch gefallen