Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DHIMAS AFIHANDARIN
Latar Belakang penulisan.
Kerjasama Indonesia-Korea Selatan dalam bidang aeronautika.
Program KF/IF-X menawarkan, dalam pendapat saya loncatan
yang besar bagi kemampuan TNI dan secara umum memberikan
daya gentar.
Program ini mutlak harus dikawal, dalam jangka panjang.
Indonesia sayangnya belum ada persiapan untuk menghadapi
ancaman pesawat siluman atau sasaran dengan RCS rendah.
Momen Pemilu Presiden 2019. Saya sebagai rakyat yang
mengamati merasa “perlu” untuk menyampaikan aspirasi secara
langsung kepada calon Presiden.
Pengenalan Singkat KF/IF-X
Pesawat tempur generasi baru Korea Selatan.
Dirancang untuk menggantikan pesawat F-4 dan F-5 milik Korea
Selatan yang sudah uzur.
Kemampuan secara umum, lebih baik dari F-16 namun dibawah F-
35 (kalau bisa lebih=perang dagang dengan Amerika Serikat)
2 konfigurasi awal. KFX- C201 dan C-101. C-101 dikembangkan lebih
lanjut hingga saat ini.
Keikutsertaan Indonesia mulai tahun 2010.
Apa yang membuat KF/IF-X
Spesial ?
Proses perancangan sudah memikirkan teknologi “stealth”/siluman
dari awal.
Kesempatan bagi kita untuk ikut merancang dan membuat bagian-
bagian pesawat stealth.
Radar dengan teknologi terkini (AESA).
Berkelanjutan, dalam artian perbaikan fitur dan penambahan
kemampuan terus dilakukan
Apa yang membuat KF/IF-X
Spesial ? #2
Stealth
Pengurangan RCS (Radar Cross Section), kenampakan pesawat ini di
radar lawan akan lebih kecil dari pesawat konvensional.
RCS Kecil=lebih sulit dideteksi.
Lebih sulit dideteksi = lebih banyak kesempatan untuk mencari posisi
tembak atau melarikan diri ke pangkalan bilamana misi tidak bisa
dilaksanakan/gagal.
KF/IF-X dapat menembak lebih dulu sebelum terdeteksi lawan.
Sebelum kita beranjak ke Penyajian data,
terlebih dulu kita bahas :
Apa itu RCS (Radar Cross Section) ?
Kurang lebih merupakan besaran dari gelombang elektromagnetik yang dipantulkan
oleh suatu benda ke radar, yang dinyatakan dalam satuan luas (Meter persegi) atau
Desibel per meter (dBsm).
Nilainya bervariasi bergantung dari banyak faktor (Frekuensi operasi, lingkungan, jenis
sasaran, gelombang yang dipancarkan, dsb)
Diukur umumnya secara instrumental (area tes, dengan radar instrumentasi)
Illustrasi RCS
Radar
Sasaran
KF/IF-X
Pespur “full stealth”
Seberapa Kecil RCS yang
ditawarkan KF/IF-X #3 ? Observasi
KFX Berada tepat diantara pesawat tempur konvensional dan
siluman, bisa dikatakan sebagai “Reduced RCS”
Belum/Tidak bisa dibandingkan dengan pesawat lain seperti F-22
atau F-35. Namun pesawat ini bisa menjadi loncatan bagi TNI-AU
dan secara umum Indonesia dalam :
Pengoperasian pesawat siluman.
Pengembangan taktik lawan pesawat siluman.
Pengembangan dan produksi pesawat siluman.
Segi RCS :
RCS KF/IF-X jauh lebih kecil daripada semua pesawat tempur yang dimiliki TNI-AU saat
ini, dan hampir semua pesawat tempur di regional Asia Tenggara.
KF/IF-X diharapkan bisa mengunci dan menembak jatuh lawan terlebih dulu sebelum
ia dideteksi.
Lawan harus berinvestasi lebih bila ingin melawan KF/IF-X. Hanya 2 Negara di regional
Asia tenggara yang berinvestasi melawan pesawat siluman : Singapura & Vietnam.
Segi kemampuan radar :
AESA KF-IF/X.
Teknologi terkini, sapuan antenna dilakukan secara elektronik tanpa perlu
menggerakkan antenna.
lebih awet dari radar konvensional
Indonesia akan menjadi negara kedua setelah Singapura yang mengoperasikan pespur
dengan teknologi radar AESA, dan negara ketiga di AESAN yang mengoperasikan
radar pesawat tempur dengan sapuan elektronik (Pertama adalah Malaysia dengan
radar N011M Bars di Su-30MKM)
Radar AESA KF/IF-X
Daya jangkau radar KF/IF-X Vs Radar pesawat
tempur TNI yang ada saat ini
Terhadap sasaran berupa pesawat tempur dengan RCS 3 meter persegi.
2x
N001VE/V
EP (Su-
27/30)
AN/APG-
66 (F-
16,Hawk)
Hanwha
AESA
(KF/IF-X)
N011ME Bars
(Su-30MKM)
AN/APG-73
(F/A-18C)
AN/APG-63V3
(F-15SG)
PS-05A (SAAB
Gripen)
AN/APG-66
(F-16,Hawk)
Hanwha AESA
(KF/IF-X)
AN/APG-73 (F/A-18C)
AN/APG-63V3 (F-15SG)
AN/APG-66 (F-16,Hawk)
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0
DAYA JANGKAU DALAM KM
Sebaliknya pada jarak berapa km KF/IF-X
mampu mendeteksi pespur lawan ?
“First Look, First Shoot” Untuk KF/IF-X.
F/A-18C
F-15
SAAB Gripen
Su-27/30/30MKM
F-16
Hawk
KF/IF-X