Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ان َ س ْب َح ُ َو، هللاُ أَ ْكبَ ُر كبيرا والحمد هلل كثيرا،هللاُ أَ ْكبَ ُر هللاُ أَ ْكبَ ُر هللاُ أَ ْكبَ ُر
،ُع ْب َده َ ص َر َ َ َون،َُق َو ْع َده َ صد َ ، آلإِلَهَ إِالَّ هللاُ َو ْحدَه،ًهللاِ بُ ْك َرةً َّوأَ ِص ْيال
آل ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوالَ نَ ْعبُ ُد ِإالَّ ِإيَّا ُه.اب َو ْح َد ُه َ َو َه َز َم األَ ْح َز،َوأَع ََّز ُج ْن َد ُه
الد ْي ُن َولَ ْو ك َِر َه ا ْلكَافِ ُر ْو َن َولَ ْو ك َِر َه ا ْل ُمش ِْرك ُْو َن َولَ ْو ك َِر َه ِ ُُم ْخ ِل ِص ْي َن لَه
.ا ْل ُمنَافِقُ ْو َن
سيِ َدنَا َونَبِيَّنَا ُم َح َّمدًا َ ش َه ُد أَ َّن ْ َش َه ُد أَ ْن آلإِلَهَ إِالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَش َِر ْيكَ لَهُ َوأ ْ َأ
سل ْم عَلى ُم َحم ٍد َ صل َو َ اَللَّ ُهم.ق ا ْل َو ْع ِد األَ ِم ْين َ ُس ْولُه
ُ صا ِد ُ ع ْب ُد ُه َو َر َ
،ان ِإلَى يَ ْو ِم الد ْين ٍ س َ ص َحا ِب ِه َو َم ْن تَ ِبعَ ُه ْم ِب ِإ ْح ْ ََوعَلى آ ِل ِه ِوأ
﴾ون َ س ِل ُم ْ ق تُقَاتِ ِه َو َال تَ ُموت ُ َّن إِ َّال َوأَ ْنت ُ ْم ُم َّ َّللاَ َحَّ ِين آ َمنُوا اتَّقُوا َ ﴿يَا أَيُّ َها الَّذ
ص ِل ْح لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم ْ ُسدِيدًا ي َ َّللاَ َوقُولُوا قَ ْو ًال َّ ِين آ َمنُوا اتَّقُوا َ ﴿يَا أَيُّ َها الَّذ
از فَ ْو ًزا ع َِظي ًما﴾ أَ َّما َ َسولَهُ فَقَ ْد ف ُ َّللاَ َو َرَّ َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُو َب ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع
.از ا ْل ُمتَّقُ ْون َ َعتِ ِه فَقَ ْد ف َ اي ِبتَ ْق َوى هللاِ َو َطا َ َّ فَيَا ِعبَا َد هللاِ أ ُ ْو ِص ْي ُك ْم َو ِإي،بَ ْع ُد
هللاُ أَ ْكبَ ُر هللاُ أَ ْكبَ ُر الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َوهللاُ أَ ْكبَ ُر هللاُ أَ ْكبَ ُر َوهللِ ال َح ْم ُد
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala,
yang telah menjadikan Idul Adha sebagai hari istimewa karena mampu
menggerakkan ummat Islam di seluruh dunia untuk hadir di tanah-tanah
lapang maupun di masjid-masjid. Pada saat yang sama jutaan ummat Islam
sedang melakukan napaktilas perjuangan Nabi Ibrahim As di tanah suci
Makkah.
Dari berbagai penjuru negeri, ummat Islam berkumpul di Baitullah
memenuhi panggilan Allah Ta’alaa dengan semangat menunaikan ibadah,
berjuang dan berkorban untuk meraih ridha Allah. Mereka menanggalkan
segala atribut duniawi, meninggalkan berbagai aktivitas sehari-hari untuk
menghadap Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan penuh
khusyu dan keikhlasan serta mengumandangkan kalimat talbiyah.
Mari kita menunjukkan rasa syukur atas segala ni’mat yang diberikan
oleh Allah SWT, terutama nikmat Islam sebagai karunia terbesar bagi kita.
Allah berfirman:
سالَ َم
ْ اإل َ ُ﴿ا ْليَ ْو َم أَ ْك َم ْلتُ لَ ُك ْم دِينَ ُك ْم َوأَتْ َم ْمت
ِ علَ ْي ُك ْم نِ ْع َمتِي َو َر ِضيتُ لَ ُك ُم
﴾دِيـنًا
Artinya “...Pada hari ini telah kusempurnakan untukmu agamamu,
dan telah Aku cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Aku ridhai
Islam sebagai agama bagimu...(al-Maidah:3).
ِين َم َعهُ ِإ ْذ قَالُوا َ سنَةٌ ِفي ِإ ْب َرا ِهي َم َوالَّذ َ س َوةٌ َح ْ ُ ﴿قَ ْد كَانَتْ لَ ُك ْم أ
َّللاِ َكفَ ْرنَا ِب ُك ْم َو َبدَا ِ ُون ِم ْن د
َّ ُون َ ِلقَ ْو ِم ِه ْم ِإنَّا بُ َرآَ ُء ِم ْن ُك ْم َو ِم َّما تَ ْعبُد
َّ ضا ُء أَبَدًا َحتَّى ت ُ ْؤ ِمنُوا ِب
﴾ُاّلِلِ َو ْح َده َ َاوةُ َوا ْلبَ ْغ َ بَ ْينَنَا َوبَ ْينَ ُك ُم ا ْلعَد
Artinya; Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik
bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan
dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:
"Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari
daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari
(kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu
permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu
beriman kepada Allah saja".(Al-Mumtahanah:4).
َغ ْي ِر ذِي َز ْرعٍ ِع ْن َد بَ ْيتِك َ س َك ْنتُ ِم ْن ذُ ِريَّتِي ِب َوا ٍد ْ َ﴿ربَّ َنا ِإنِي أ َ
اس تَ ْه ِوي إِلَ ْي ِه ْمِ َّاجعَ ْل أَ ْفئِ َدةً ِم َن الن
ْ َص َالةَ فَّ ا ْل ُم َح َّر ِم َربَّنَا ِليُ ِقي ُموا ال
﴾ون َ شك ُُر ِ ار ُز ْق ُه ْم ِم َن الث َّ َم َرا
ْ َت لَعَلَّ ُه ْم ي ْ َو
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan
sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai
tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang
dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka
mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia
cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari
buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS.
Ibrahim:37)
Demikian juga dengan kita. Iman dan ketakwaan kita akan terus
ditempa dan diuji untuk meningkatkan kualitasnya. Seberapa besar
pengorbanan kita. Karena harga dan nilai seseorang di hadapan Allah SWT,
bukanlah diukur dari banyaknya harta yang dimiliki atau jabatan yang
diduduki, tetapi dari pengorbanan yang telah ia berikan di jalan Allah.
Ketika anak itu sudah cukup umur sanggup berusaha bersamanya, lalu
Nabi Ibrahim As diserukan di panggil lewat mimpi, “penuhilah nazarmu
dulu”. Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, menjelaskan pada malam Tarwiyah
hari ke-8 Zulhijjah, Nabi Ibrahim tidur kemudian ada orang berseru dalam
mimpinya ‘wahai Ibrahim penuhilah nazarmu’ kemudian pada malam
berikutnya ia mimpi yang sama yang kedua kalinya. Maka keesokan
harinya ia yakin bahwa mimpinya itu betul dari Allah SWT. Kemudian
dalam suasana penuh kebahagian yang luar biasa tersebut selanjutnya Alllah
Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
َس ْع َي قَا َل يَا بُنَ َّي ِإنِي أَ َرى فِي ا ْل َمنَ ِام أَنِي أَ ْذبَ ُحكَّ ﴿فَلَ َّما بَلَ َغ َمعَهُ ال
َّ ستَ ِج ُدنِي إِ ْن شَا َء
َُّللا َ ت ْافعَ ْل َما ت ُ ْؤ َم ُر
ِ َظ ْر َماذَا تَ َرى قَا َل يَا أَب ُ فَا ْن
﴾ينَ صابِ ِر
َّ ِم َن ال
ُ هللاُ أَ ْك،بر
بر َو ِ َّّلِلِ ا ْل َح ْم ُد ُ هللاُ أَ ْك
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah.
Ibadah kurban pada hari nahar dan tasyrik hendaknya kita tunaikan
dengan penuh keikhlasan, semata-mata mengharap keridhaan Allah SWT.
Tidaklah akan sampai kepada Allah SWT, darah dan daging kurban itu, yang
sampai kepada Allah adalah ketakwaan dari mereka yang melakukan kurban
tersebut.
ََّللاَ لُ ُحو ُم َها َوال ِد َما ُؤ َها َولَ ِك ْن يَنَالُهُ الت َّ ْق َوى ِم ْن ُك ْم َكذَ ِلك
َّ ﴿لَ ْن يَنَا َل
﴾ين َ ِسن ِ ش ِر ا ْل ُم ْح
ِ َعلَى َما َهدَا ُك ْم َوب َّ س َّخ َر َها لَ ُك ْم ِلت ُ َكبِ ُروا
َ ََّللا َ
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat
mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang
dapat mencapainya. Demikianlah Allah Telah menundukkannya
untukmu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya
kepadamu.dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang
berbuat baik”. (Al-Hajj, 22:37).
Dengan spirit Idul Adha, yakni spirit berkurban, semoga bangsa dan
negara Republik Indonesia, senantiasa mendapat hidayah, rahmat, barakah
dan inayah Allah SWT. Semoga para pemimpin dan pemegang amanah
negara mampu menghindarkan diri dan berani memberantas berbagai bentuk
kemaksyiatan, kemunkaran dan kesesatan baik yang nyata maupun yang
tersembunyi. Semoga seluruh masyarakat Indonesia, senantiasa mampu
menjaga keluarga, anak, istri atau suami serta komunitas masing-masing,
agar senantiasa mentaati Allah SWT dan Rasul-Nya, sehingga mendapat
kemudahan, kelancaran dan kebahagiaan hidup di dunia dan akherat.
Semoga Allah senantiasa memberkahi kita, memudahkan dalam usaha kita,
memberkahi rizki kita dan menjadikan keturunan kita yang soleh dan
solehah. Aamiiin yaa rabbal alamin!