Sie sind auf Seite 1von 1

KELOMPOK 2

Ni Kadek Sri Rahayu 1607532013 / (8)


Ni Kadek Puspita Yadnya Dewi 1607532014 / (9)
Ni Kadek Indri Pradnyavita 1607532020 / (13)
I Gusti Nyoman Sintya Adnyani 1607532028 / (21)

ASPEK KEPERILAKUAN PADA AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

Akuntansi pertanggungjawaban adalah komponen penting dari sistem pengendalian


keseluruhan suatu perusahaan. Akuntansi Pertanggungjawaban versus Akuntansi
Konvensional dimana terdapat perbedaan dalam hal cara operasi direncanakan dan cara data
akuntansi diklasifikasikan serta diakumulasikan. Jaringan Pertanggungjawaban adalah setiap
unit dari jaringan organisasi ini bertanggung jawab, melaksanakan suatu fungsi, dan untuk
menggunakan sumber daya seefisien mungkin dalam melaksanakan fungsi ini. Jenis-jenis
pusat pertanggungjawbaan berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengukur dan
mengevaluasi kinerja dari manajer segmen yang dapat berupa pusat pendapatan, pusat biaya
teknik/pusat biaya standar, pusat biaya kebijakan, pusat laba, dan pusat investasi. Korelasi
dengan struktur organisasi, digunakan pendekatan untuk mendesain struktur organisasi dan
membebankan tanggung jawab bervariasi dari perusahaan ke perusahaan bergantung pada
pilihan manajemen puncak dan gaya kepemimpinan. Berbagai pendekatan dapat
diklasifikasikan sebagai struktur vertikal dan struktur horizontal. Tidak ada struktur di atas
yang lebih superior, efisiensi penggunaannya bergantung pada berbagai faktor lingkungan.
Jenis struktur yang dipilih akan mempengaruhi jaringan pusat pertanggungjawaban, berfungsi
sebagai suatu kerangka bagi arus data dan kebutuhan pelaporan. Menetapkan
pertanggungjawaban, kebanyakan orang menerima tanggung jawab dan tantangan yang
terkandung di dalamnya. Tanggung jawab adalah pemenuhan dari suatu pekerjaan. Oleh karena
itu, konstruksi atas suatu kerangka pertanggungjawaban yang seimbang benar sulit dan sering
kali membutuhkan kompromi. Ketika struktur jaringan pertanggungjawaban yang baik
dibangun maka akan menjadi suatu wahana untuk perencanaan, akumulasi data, dan pelaporan.
Anggaran pertanggungjawaban, anggaran yang membebankan target biaya dan pendapatan
setiap segmen jaringan. Akumulasi data akan diberikan kepada manajemen informasi yang
terkait. Pelaporan pertanggungjawaban meupakan suatu media dimana biaya-biaya
dikendalikan, efisiensi manajerial diukur, dan pencapaian tujuan dinilai. Pelaporan ini
melaporkan kejadian berdasarkan akun dan tanggung jawab fungsional dari individu.
Manajemen berdasarkan perkecualian mengasumsikan bahwa mengelola dan mengendalikan
aktivitas organisasi dengan paling efektif, sebaiknya mengonsentrasikan perhatian pada bidang
yang hasil aktualnya menyimpang dari tujuan yang dianggarkan atau standarnya. Manajemen
berdasarkan tujuan merupakan suatu pendekatan manajemen untuk mengatasi berbagai respon
manusia yang dipicu oleh usaha untuk mengendalikan tindakan atau operasinya menggunakan
dominansi.
Akuntansi pertanggungjawaban mengasumsikan bahwa pengendalian organisasional
ditingkatkan dengan penciptaan jaringan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dengan
struktur organisasi formal. Kerelaan meneriman tanggung jawab bergantung pada mereka
memandang pengendaliannya untuk melakukan tugas yang telah ditetapkan atau diberikan.
Meningkatkan suatu kerja sama organisasional dengan cara menunjukkan kepada manajer
bagaimana setiap individu bekerja untuk tujuan bersama.
Pertanyaan:
1. Bagaimanakah contoh nyata dalam suatu perusahaan yang termasuk manajemen berdasarkan
perkecualian dan manajemen berdasarkan tujuannya?

Das könnte Ihnen auch gefallen